• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V PENUTUP"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari uraian yang telah kemukakan pada bab sebelumnya, maka pada bagian ini peneliti akan memberikan beberapa kesimpulan adalah sebagai berikut:

5.1.1 Penguasaan kaidah Nahwu (Jumlah Fi’liyah) pada kelompok belajar mahasiswa Mahad Jami’ah IAIN Parepare sebelum diterapkan model PAIKEM diketahui dari hasil pretest mahasiswa. Hasil pretest mahasiswa lebih banyak memperoleh nilai sehingga dikategorikan bahwa kemampuan kaidah Nahwu (Jumlah Fi’liyah) mahasiswa masih tergolong sangat rendah. Adapun nilai rata-rata mahasiwa yakni 54,53 dan standar deviasi yakni 12,17.

5.1.2 Penguasaan kaidah Nahwu (Jumlah Fi’liyah) pada kelompok belajar mahasiswa Mahad Jami’ah IAIN Parepare sesudah diterapkan model PAIKEM diketahui dari hasil posttest mahasiswa dengan rata-rata memperoleh nilai 86-100 sehingga dikategorikan bahwa penguasaan kaidah Nahwu (Jumlah Fi’liyah) tergolong sangat tinggi dengan nilai rata-rata

mahasiswa 88,24 dan standar deviasi 8,77. Dengan demikian, penguasaan kaidah Nahwu (Jumlah Fi’liyah) mahasiswa setelah diberikan perlakuan memiliki peningkatan dari hasil pretest.

5.1.3 Perbedaan penguasaan kaidah Nahwu (Jumlah Fi’liyah) sebelum dan sesudah diterapkan model PAIKEM yakni secara deskriptif hasil tes belajar mahasiswa

(2)

setelah dilakukan treatment meningkat dengan hasil posttest lebih tinggi daripada pretest. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran kaidah Nahwu (Jumlah Fi’liyah) pada kelompok belajar mahasiswa mengalami perubahan

menjadi lebih baik. Sedangkan secara inverensial hasil yang diperoleh pada nilai T-tes yakni 24,24 lebih besar daripada nilai 1,690 sehingga ditolak dan diterima, artinya hipotesis diterima. Dengan demikian terdapat perbedaan penguasaan kaidah Nahwu (Jumlah Fi’liyah) pada kelompok beajar mahasiswa Mahad Jami’ah IAIN Parepare sebelum dan sesudah diterapkan model PAIKEM.

5.2 Saran

Sebagai upaya peningkatan dan perbaikan dalam pembelajaran bahasa Arab di Ma’had IAIN Parepare agar proses pembelajaran berjalan dengan baik dan

menyenangkan, maka para pembina hendaknya memberikan yang terbaik kepada mahasiswa agar mahasiswa tidak merasa jenuh dan bosan dalam proses belajar, maka dari itu peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut:

5.2.1 Pembelajaran bahasa Arab merupakan salah satu program pembelajaran Asrama, maka dari itu diharapkan agar pendidik lebih kreatif dalam memilih metode yang cocok dalam pembelajaran bahasa Arab salah satunya adalah pembelajaran kaidah Nahwu bahasa Arab. Alangkah bagusnya pendidik menyiapkan media-media yang membuat mahasiswa tertarik dan bergairah dalam belajar kaidah Nahwu bahasa Arab.

5.2.2 pendidik sebaiknya dapat menerapkan berbagai metode yang inovatif agar dapat merangsang motivasi belajar mahasiswa khususnya di bidang bahasa

(3)

Arab. Salah satu metode yang inovatif adalah dengan menggunakan model PAIKEM.

5.2.3 Mahir dalam berbahasa Arab merupakan suatu tujuan Asrama. Maka dari itu, dalam proses pembelajaran bahasa bahasa Arab, mahasiswa harus lebih diperhatikan, baik dari segi kosakata maupun tata/kaidah bahasa Arab karena merupakan penunjang atau syarat agar mahasiswa lancar dalam berbahasa.

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Kepada guru terutama bidang studi Pendidikan Agama Islam, supaya lebih memotivasi anak dan untuk meningkatkan belajar dan melaksanakan kaidah-kaidah yang diberikan

Telah berhasil dibuat aplikasi sistem pakar berbasis web untuk mendiagnosa tingkat depresi mahasiswa tingkat akhir agar mahasiswa mendapat kemudahan sebelum terjadi hal-hal yang

5.1.2 Pandangan Hukum Pidana Islam dalam Putusan kasus PN Parepare Nomor 3/Pid.B/2018/PN.Pre, Dalam menjatuhkan hukuman Qishash kepada terdakwa dapat melihat terlebih dahulu

Motivasi belajar peserta didik melalui program sekolah ramah anak di SD Negeri 28 Parepare dapat membangkitkan motivasi belajar peserta didik, hal ini dilihat dari ciri-ciri sekolah

Penampilan petugas kerapian dalam melayani mahasiswa 376 Puas Total 1480 Puas Rekapitulasi total skor tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan perpustakaan IAIN Parepare

Pengelolaan keuangan parepare didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Risiko KEK responden sesudah pendampingan online media e-booklet dan video sebagian besar responden 77% atau 23 responden masuk dalam kategori tidak berisiko KEK dan hanya 7 responden

Berdasarkan penelitian di lapangan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1 Regulasi diri mahasiswa penghafal Al-Qur‟an di Ma‟had Al-Jami‟ah IAIN Bengkulu berupa, yang pertama self observation