• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

82 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil literatur review dengan tema pengaruh aromaterapi jeruk terhadap nyeri pada pasien post sectio caesarea dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Nilai rata-rata skala nyeri pada pasien post sectio caesarea sebelum diberikan aromaterapi jeruk adalah 5.39 yang tergolong kategori nyeri sedang. Kondisi ini dapat diakibatkan karena pasien tetap mendapatkan terapi analgesik.

2. Nilai rata-rata skala nyeri pada pasien post sectio caesarea setelah diberikan aromaterapi jeruk adalah 3.27 yang tergolong kategori nyeri ringan. Hal ini disebabkan kandungan yang terdapat dalam aromaterapi jeruk bermanfaat dalam menurunkan nyeri.

3. Terdapat penurunan skala nyeri pada pasien post sectio caesarea sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi jeruk rata-rata sebesar 2.12. P value <

0.05 yang berarti ada pengaruh aromaterapi jeruk terhadap nyeri pada pasien post sectio caesarea. Aromaterapi jeruk dapat dipertimbangkan sebagai terapi komplementer untuk menurunkan nyeri pada pasien post sectio caesarea. Kandungan limonene yang terdapat dalam aromaterapi jeruk dapat mengontrol prostaglandin yang merupakan mediator nyeri, sehingga nyeri yang dirasakan dapat berkurang.

(2)

83

5.2 Saran

1. Bagi Ibu Post Sectio Caesarea

Dengan penelitian ini diharapkan ibu post sectio caesarea dapat menjadikan aromaterapi sebagai salah satu alternatif untuk mengurangi dan mengontrol nyeri.

2. Institusi Pengambil Kebijakan Rumah Sakit

Bagi institusi pengambil kebijakan rumah sakit diharapkan dapat mempertimbangkan dalam penerapan teknik non farmakologi berupa aromaterpi jeruk sebagai asuhan keperawatan untuk menurunkan nyeri pada pasien post sectio caesarea.

3. Poltekkes Kemenkes Malang

Bagi Poltekkes Kemenkes Malang diharapkan dapat dijadikan referensi tambahan dan dijadikan bahan pertimbangan dalam perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya tentang pemberian aromaterapi jeruk.

4. Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi bagi peneliti untuk mengembangkan faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri. Penelitian selanjutnya diharapkan meneliti tentang jenis-jenis aromaterapi lain dari genus citrus yang dapat bermanfaat dalam meredakan nyeri dengan sasaran yang lebih luas.

Referensi

Dokumen terkait

PENERAPAN KOMBINASI TERAPI GUIDED IMAGERY DAN INHALASI AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA POST PARTUM SECTIO CAESAREA DI RSUD Dr.R.GOETENG

Aromaterapi Lavender Terhadap Intensitas Nyeri Pada Post Partum Sectio. Caesarea ” untuk dapat diteliti lebih lanjut dan diuji

Intensitas nyeri post sectio caesarea di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang sebelum terapi musik mozart rata-rata adalah 7,47 (nyeri berat terkontrol). Intensitas nyeri

“efektifitas relaksasi nafas dalam dan guided imagery terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi section caesarea” Dalam Jurnal Keperawatan e-Kp Volume 1 No 1 2013 Diakses pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Kesimpulan Hasil Penelitian Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Tekanan Darah Sistole Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea Di Ruang

Pengaruh Teknik Relaksasi Benson Terhadap Skala Nyeri pada Pasien Post Operasi Di RSUP.. Kandou dan Rs Tk.III

Derajat nyeri paska operasi sectio caesarea di masa pandemi COVID 19 pada kelompok smarthphone mayoritas skala nyeri pada jam ke-4 nyeri ringan dan sedang yaitu maing-masing sebanyak

Penelitian yang dilakukan di Brazil dengan 60 responden wanita menyebutkan bahwa 92.7% lokasi nyeri pada pasien post operasi sectio terdapat pada luka operasi, nyeri yang dirasakan