• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

61 BAB V PENUTUP 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah disampaikan, dapat disimpulkan sebagai berikut:

Pada subjek 1 peran keluarga sebagai motivator, sebagai perawat keluarga, dan sebagai koordinator keluarga baik karena keluarga memotivasi dan mengingatkan penderita untuk rajin berolahraga, tidak membatasi waktu dan olahraga apa yang harus dilakukan. Keluarga juga selalu mengingatkan jadwal kontrol rutin dan mengatur serta menjaga pola makan penderita sehingga penderita tidak mengkonsumsi makanan sembarangan, serta semua anggota keluarga dapat memahami tugas masing-masing sehingga mengerti mana yang harus dikerjakan dan dibantu ketika salah satu anggota keluarga ada yang sakit, kemudian keluarga juga baik dalam mengambil keputusan jika salah satu anggota ada yang sakit langsung dibawa ke pelayanan kesehatan tanpa harus menunggu beberapa hari dirumah tetapi peran keluarga sebagai fasilitator kurang baik dikarenakan keluarga tidak pernah mengantarkan responden untuk kontrol.

Pada subjek 2 peran keluarga sebagai motivator baik karena keluarga selalu mengingatkan dan memotivasi agar penderita olahraga secara teratur. Peran keluarga sebagai perawat keluarga kurang baik karena keluarga hanya mengingatkan pola makan namun tidak mengatur dan mengingatkan penderita untuk kontrol. Peran keluarga sebagai fasilitator baik karena keluarga mau meluangkan waktunya untuk mengantarkan penderita ke pelayanan kesehatan. Peran keluarga sebagai koordinator keluarga baik karena semua anggota keluarga paham akan tugas yang harus dilakukan dan keluarga baik dalam mengambil keputusan karena jika salah satu anggota ada yang sakit langsung dibawa ke pelayanan kesehatan.

(2)

62

4.2 Saran

1. Bagi Pasien dan Keluarga

Peran keluarga dalam mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes melitus sangat penting dan fundamental demi tercapainya kesembuhan penderita dan sebaiknya selalu ditingkatkan, karena dukungan aktif dari keluarga akan menguatkan penderita selama proses penyembuhan. Kesadaran untuk mengedukasi penderita mengenai diabetes melitus serta mengingatkan penderita rutin kontrol, minum obat serta menjaga pola makan harus selalu ditumbuhkan pada masing-masing anggota keluarga. Penderita juga harus menyadari kewajibannya untuk kontrol gula darah dan hidup sehat karena tidak selalu anggota keluarga hadir untuk mengingatkan setiap waktu.

2. Bagi Institusi Kesehatan

Institusi kesehatan diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatannya, terutama di bidang penanganan penderita diabetes melitus, misalnya aktif melakukan sosialisasi dampak dan penanganan penyakit diabetes melitus kepada penderita maupun warga di wilayah kerja, dan meningkatkan pelayanan rawat inap agar penderita diabetes melitus bisa cepat tertangani.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya diharapkan mengembangkan penelitian yang mendalam dan menambah wawasan terkait pentingnya peran keluarga dalam mengontrol gula darah pada penderita diabetes melitus.

Referensi

Dokumen terkait

5.2 Saran 5.2.1 Bagi subyek studi kasus Disarankan untuk kedua subyek penelitian tetap menjaga motivasi dari dalam diri dengan melibatkan keluarga tentang peningkatan pemikiran

64 5.2.2 Orang tua Keluarga agar mengajari anaknya untuk melakukan menggosok gigi dengan cara yang benar, sedikitnya menggosok gigi minimal tiga kali sehari sesudah makan,

5.2.2 Bagi Institusi Rumah Sakit Diharapkan dengan adanya penelitian ini untuk selanjutnya institusi rumah sakit dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk tetap menjaga

Pada klien 1, dilakukan implementasi mengukur tanda-tanda vital, mengatur posisi semi fowler, mengobservasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, skala, dan intensitas

Asupan zat gizi bagi penderita diabetes melitus dianjurkan untuk menerapkan pola makan yang sehat supaya terhindar dari DM dengan cara mengonsumsi makanan secara seimbang terutama

Data pola makan jumlah, jenis, dan jadwal Data jumlah makan diperoleh dari hasil wawancara menggunakan Form Food Recall 2x24 jam yang dilakukan di Puskesmas Cisadea dan rumah pasien,

55 5.2 SARAN 5.2.1 Bagi subjek Diharapkan subjek dapat meningkatan perilaku kebiasaan mencuci tangan dan perawatan kuku, khususnya mencuci tangan pada saat sebelum makan, setelah

K Diharapkan meningkatkan kebiasaan baik seperti melakukan terapi relaksasi mendengar murottal Al-Qur’an secara mandiri dan rutin dengan konsentrasi yang baik dan lingkungan yang