• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Taraf perlakuan 3 (P3) dengan proporsi tepung terigu, kacang merah dan pegagan (60 : 30 : 10) merupakan taraf perlakuan terbaik dalam prosuk snack bar pengembangan kacang merah dan pegagan untuk penderita DM Tipe 2 dengan Nilai hasil (Nh) sebesar 0.7348

2. Hasil rendemen yang diperoleh dari snack bar pengembangan untuk penderita DM Tipe 2 pada taraf perlakuan terbaik (P3) dengan proporsi tepung terigu, kacang merah dan pegagan (60 : 30 : 10) adalah 90%. Perbedaan prosentase hasil rendemen dapat diakibatkan perbedaan proporsi bahan penyusun.

3. Mutu kimia snack bar pengembangan berdasarkan perhitungan calculated value untuk penderita DM Tipe 2 pada taraf perlakuan terbaik (P3) menunjukkan kadar air dan kadar abu telah memenuhi syarat mutu snack bar menurut SNI 01-4270-1996 yaitu 11 g/100 g dan 5 g/100g. Pada kadar protein, lemak, dan karbohidrat yang belum memenuhi persyaratan diet oleh PERKENI (2015) adalah lemak dan karbohidrat.

4. Nilai energi snack bar pengembangan untuk penderita DM Tipe 2 pada taraf perlakuan terbaik (P3) telah memenuhi kebutuhan snack 10% menurut PERKENI dari kebutuhan minimal 210 kal.

5. Mutu fungsional (Kadar serat) snack bar pengembangan untuk penderita DM Tipe 2 pada taraf perlakuan terbaik (P3) belum memenuhi persyaratan serat dalam 1 kali makanan selingan untuk penderita diabetes melitus menurut PERKENI (2015).

6. Mutu organoleptik (warna, aroma, rasa dan tekstur) pada snack bar pengembangan untuk penderita DM Tipe 2 memberikan pengaruh yang signifikan pada aroma, rasa dan tekstur.

B. Saran

1. Taraf perlakuan 3 (P3) pada snack bar pengembangan kacang merah dan pegagan dapat direkomendasikan sebagai makanan selingan untuk penderita DM Tipe 2, namun pada kadar lemak, karbohidrat dan serat belum memenuhi persyaratan diet oleh PERKENI (2015)

(2)

2. Perlu adanya penelitian lanjut untuk meningkatkan kadar lemak, karbohidrat dan serat pada snack bar pengembangan untuk penderita DM Tipe 2 degan penambahan bahan pangan lain seperti kacang hijau atau kedelai.

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Mutu Kimia Kadar Abu, Air, Protein, Lemak, dan Karbohidrat, Nilai Energi, dan Mutu Fungsional Kadar Serat dan Aktivitas Antioksidan Bahan yang digunakan untuk analisis mutu

Ada hubungan tingkat konsumsi energi dengan status gizi remaja di SMP Negeri 3 Kota Malang Body Image Tingkat Konsumsi Energi, Protein, Karbohidrat dan Lemak Status Gizi Faktor

Rumusan Masalah Bagaimanakah pengaruh pengembangan tepung kecambah kacang hijau Vigna radiata dan tepung beras merah Oryza nivara terhadap nilai energi, kadar proksimat protein,

16 Tabel 2.3 Jenis diet diabetes mellitus menurut kandungan energi, protein, lemak, karbohidrat ..... xiii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lembar

Menganalisis pengaruh substitusi jagung manis terhadap kadar zat gizi kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, dan kadar betakaroten pada susu kecambah kedelai sebagai alternatif

Formulir Penentuan Taraf Perlakuan Terbaik PENENTUAN TARAF PERLAKUAN TERBAIK Nama : Tanggal Uji : Produk : “Flakes berbahan tepung kecambah kacang tolo dan tepung beras sebagai

Edukasi gizi dengan media komik tidak lebih efektif meningkatkan asupan karbohidrat anak usia sekolah dasar dibandingkan media non komik dengan efektivitas media sebesar 17,26..

Rumusan Masalah Bagaimana pengaruh formulasi tepung brokoli dan tepung tempe terhadap mutu kimia protein, lemak, karbohidrat, air, dan abu, mutu fungsional kadar serat, nilai energi,