• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1. Kesimpulan Dalam kajian studi literatur pada 14 jurnal ditemukan faktor yang mempengaruhi penentuan jarak kehamilan pada pasangan usia subur yaitu; 1) Faktor internal a) Usia ibu Ibu yang berusia kurang dari 20 tahun cenderung memiliki jarak kehamilan kurang dari 2 tahun, sementara ibu yang berusia lebih dari 35 tahun akan cenderung memiliki jarak kehamilan lebih dari 4 tahun. b) Riwayat persalinan sebelumnya Ibu yang memiliki riwayat melahirkan bayi mati akan cenderung memiliki jarak kehamilan kurang dari 2 tahun, dan ibu yang memiiliki riwayat persalinan sesar akan cenderung memiliki jarak kehamilan lebih dari 4 tahun c) Riwayat kontrasepsi sebelum hamil Ibu yang tidak menggunakan kontrasepsi dan hanya menggunakan metode kontrasepsi alamiah dan cenderung memiliki jarak kehamilan pendek kurang dari 24 bulan dibanding ibu yang menggunakan kontrasepsi modern. (2) d) Riwayat menyusui anak sebelumnya Ibu dengan riwayat lama menyusui kurang dari 24 bulan akan cenderung memiliki jarak kehamilan kurang dari 2 tahun. e) Keinginan untuk merencankan kehamilan berikutnya Ibu yang memiliki keinginan merencanakan kehamilan berikutnya cenderung memiliki kehamilan sesuai anjuran WHO yaitu 2-4 tahun f) Jenis kelamin anak sebelumnya Ibu dengan jenis kelamin anak sebelumnya yang tidak sesuai dengan keinginan cenderung segera hamil lagi dengan jarak kehamilan kurang dari 2 tahun. 2) Faktor Eksternal a) Tingkat pendidikan ibu Ibu dengan tingkat pendidikan rendah akan cenderung memiliki jarak kehamilan kurang dari 2 tahun dibandingkan ibu dengan tingkat pendidikan tinggi dan menengah. b) Dukungan suami Ibu yang mendapat dukungan dari suami terhadap penentuan jarak kehamilan cenderung memiliki jarak kehamilan yang tepat yaitu 2-4 tahun. (3) 5.2. Saran. 5.2.1 Bagi Peneliti Selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya dapat menggunakan cara yang lebih akurat dalam pencarian jurnal seperti PICO PubMed, dan MeSH PubMed sehingga dapat menghemat waktu dalam pencarian jurnal, sehingga mudah dalam mencari jurnal yang sesuai dengan kriteria penelitian. 5.2.2 Bagi Institusi Pendidikan Menjadikan hasil Studi Literatur ini sumber rujukan dalam proses belajar mengajar di kelas maupun di wahana praktik khususnya topik Family Planning dan Birth Planning dan faktor-faktor yang berpengaruh di dalamnya. 5.2.3 Bagi Tenaga Kesehatan (Bidan) Hasil penelitian ini bisa menjadi bahan bacaan/ dasar ilmiah, yang bisa digunakan oleh bidan dalam memberikan konseling tentang pengaturan jarak kehamilan.. (4) 4. (5)

Referensi

Dokumen terkait

Anamnesa Identitas, riwayat kehamilan sekarang, keluhan utama, riwayat obstetri lalu, riwayat menstruasi, riwayat penyakit ibu dan keluarga dan pola kebiasaan c.. Melakukan pemeriksaan

Gerakan janin tidak terasa Apabila ibu hamil tidak merasakan gerakan janin sesudah usia kehamilan 22 minggu atau selama persalinan, maka waspada terhadap kemungkinan gawat janin atau

Asuhan Kebidanan Kehamilan Trimester III Kunjungan IV Kunjungan ke empat dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019 pada data subjektif ibu mengatakan bengkak pada kaki berkurang, ibu

Kehamilan pada remaja usia kurang dari 20 tahun dapat memberikan risiko kematian atau komplikasi dalam kehamilan dan persalinan anemia, perdarahan, keguguran, persalinan prematur,

Jika pada masa lalu ibu tidak mampu beradaptasi dengan rasa sakit selama proses persalinan dan memiliki ingatan yang buruk tentang jalannya siklus persalinan, hal itu itu akan

Pada masa ini perhatian khusus diberikan pada ibu dan bayi karena masa 1 sampai 2 jam setelah proses persalinan memerlukan pengawasan yang benar-benar ketat untuk menghindari komplikasi

Gambaran pengetahuan ibu nifas tentang perawatan bayi sehari-hari di Kelurahan Tlogomas adalah hampir separuh responden sebanyak 10 orang 47.62% memiliki pengetahuan yang baik.. 5.2

Riwayat Obstetri Yang Lalu Ibu mengatakan kehamilan anak pertamanya periksa di bidan dan didokter, selama hamil ibu tidak mengalami keluhan yang membahayakan kehamilannya, ibu