• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

102 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai Tinjauan Hukum Islam Terhadap Ganti Rugi dalam Transaksi Multi Akad Gofood, Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Ketentuan ganti rugi dalam transaksi multi akad menurut hukum islam adalah ganti rugi dikenakan pada pihak yang berbuat kerusakan atau merugikan pihak lain, pihak yang merugikan pihak lain harus bertanggung jawab atau mengganti kerugian yang diakibatkannya. Ketentuan ganti rugi dalam akad jual beli dan ijarah sama, dimana apabila salah satu pihak merugikan pihak lain maka pihak yang merugikan harus mengganti kerugian tersebut. Berbeda dalam akad musyarakah, masing-masing pihak secara bersama menanngung jika terjadi resiko kerugian.

2. Resiko ganti rugi dalam transaksi Gofood adalah resiko kerugian yang terjadi pada driver tidak menerima ganti rugi atas kesalahan konsumen yang membatalkan orderan pemesanan makanan maupun orderan fiktif.

Resiko kerugian driver tersebut dapat diganti oleh perusahaan dengan mengajukan klaim ganti rugi dan memenuhi syarat dan aturan yang sudah ditentukan oleh perusahaan Gojek.

3. Ganti rugi dalam transaksi multi akad Gofood ada yang sesuai dengan hukum islam dan ada yang tidak sesuai dalam hukum islam. Terkait dengan ganti rugi dalam transaksi multi akad Gofood yang sesuai dengan hukum islam adalah hubungan ganti rugi antara driver dan restoran yang

::repository.unisba.ac.id::

(2)

103

melakukan perjanjian jual beli dan hubungan ganti rugi antara perusahaan Gojek dengan driver yang melakukan akad musyarakah. Sedangkan ganti rugi yang tidak sesuai dengan hukum islam adalah ganti rugi antara driver dengan konsumen yang melakukan akad ijarah.

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, ada beberapa hal yang dapat dipertimbangkan sebagai masukan dalam transaksi Gofood

1. Driver memastikan terlebih dahulu bahwa konsumen yang dilayaninya serius dan nyata, driver dapat memastikan dengan cara menelpon konsumen terlebih dahulu bahwa konsumen benar memesan makanan sebelum driver pergi ke restoran atau warung makan untuk membeli pesanan konsumen.

2. Konsumen sebagai pengguna jasa harusnya tidak mempermainkan jasa driver untuk membelikan makanan, jika konsumen ingin membatalkan pesanan, konsumen konfirmasi kepada driver dan pastikan terlebih dahulu makanan tersebut belum dibeli oleh driver. jika sudah dibeli driver, konsumen harus bertanggungjawab membayar makanan yang sudah dibeli dan membayar ongkos kirimnya.

3. Perusahaan lebih meningkatkan keamanan terhadap aplikasi Gojek terutama pada layanan Gofood. serta memberikan sanksi kepada konsumen yang membatalkan pesanan secara sepihak dan orderan fiktif seperti memblokir akun konsumen untuk tidak bisa lagi menggunakan layanan Gofood.

::repository.unisba.ac.id::

Referensi

Dokumen terkait

Dalam abstraknya menyebutkan bahwa pihak yang dirugikan dapat mengajukan gugatan ke pengadilan untuk menuntut ganti rugi atas perbuatan wanprestasi yang dilakukan oleh pihak lain atau

Yogyakarta : Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pernuliaan Tanaman Hutan.. Najiyati, S., dan