• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

xliii BAB V PENUTUP

A. Kajian/Pembahasan Produk yang Telah Direvisi

Hasil akhir dari produk yang telah direvisi ini adalah modul berbasis Contektual Teaching and Learning dan alat peraga pada materi pertidaksamaan linier satu variabel. Modul ini berisi kata pengantar, tujuan pembelajaran, KD, peta konsep, uraian materi, contoh soal, kegiatan, rangkuman dan daftar pustaka. Dalam alat peraga yang dikembangkan terdapat cara untuk menemukan hasil penyelesaian materi pertidaksamaan linier satu variabel dan dapat digunakan untuk menentukan himpunan penyelesaiannya. Modul dan alat peraga yang kembangkan secara sistematis dibuat untuk menunjang proses pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pedapat Kustiawan (2006: 51) menyatakan bahwa “modul merupakan media cetak hasil pembelajaran berprogram dan melalui modul anak didik dapat menyesuaikan diri dengan keunikan belajar sendiri dan mendorong terjadinya cara belajar siswa aktif (CBSA) pada anak”.

Modul berbasis Contektual Teaching and Learning dan alat peraga pada materi pertidaksamaan linier satu variabel yang dibuat harus memenuhi 2 aspek, yaitu valid dan praktis. Penilaian aspek kevalidan produk yang dibuat memelalui angket yang diisi oleh validator, kemudian saran dan komentar dari validator tersebut menjadi acuan untuk merevisi produk agar menjadi produk yang dapat digunakan. setelah melelui tahap revisi, produk yang dikembangkan masuk dala ketegori sangat valid untuk diujicobakan dengan persentase 85%.

Penilaian aspek kepraktisan modul dan alat peraga yang telah dikembangkan mengunakan angket yang diisi oleh siswa kelas VII MTs

(2)

xliv

Muhammadiyah Pubian. Dimana mereka menjadi objek ujicoba dalam pengembangan ini dengan belajar mengunakan modul berbasis Contektual Teaching and Learning dan alat peraga pada materi pertidaksamaan linier satu variabel yang dilakukan dalam satu pertemuan di kelas. Setelah mereka melakukan kegiatan pembelajaran mengunakan modul dan alat peraga yang dikembangkan mereka mengisi angket yang dibagikan. Dari hasil angket tersebut mendapatkan persentase kepraktisan sebesar 72% yang masuk dalam kategori praktis. Keberhasin ini sesuai dengan yang diharapkan dan sejalan dengan penelitian relevan yang hampir sma dengan penelitian ini.

Penelitian Wusop menyimpulkan bahwa penggunaan modul kontektual berpendekatan SETS pada materi kalor memberikan pengaruh yang kuat terhadap kemandirian, hasil belajar efektif, hasil belajar psikomotorik, dan pengaruh yang sanyat kuat terhadap hasil belajar kognitif kelas VII SMP negeri 10 Semarang. Penelitian ini memiliki kesamaan dalam mengembangkan modul kontektual yang dapat meningkatkan kemandirian siswa. Kesimpulan yang didapat dalama penelitian Wusop ini memiliki kesamaan hasil dengan pengembangan yang dilakukan sekarang.

Penggunaan alat peraga dalam penelitian ini dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran yang praktis, dimana respos siswa setelah mengunakan alat peraga dalam pembelajaran sangat baik. Hal ini sejalan dengan pengembangan yang dilakukan Karnia dari hasil penelitiannya terdapat beberapa kessipulan yaitu:

c. Kualitas pencapaian visual thinking siswa yang mengunakan alat peraga konkrit di kategorikan tinggi

d. Alat peraga konkrit memiliki efektifitas yang signifikan terhadap peningkatan visual thinking siswa dalam pembelajaran matematika.

(3)

xlv

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh penilaian produk yang dikembangkan yakni kevalidan 85%, dan kepraktisan 72%, makan pengembangan modul berbasis Contektual Teaching and Learning dan alat peraga pada materi pertidaksamaan linier satu variabel modul berbasis Contektual Teaching and Learning dan alat peraga untuk materi pertidaksamaan linier satu variabel yang dilakukan pada siswa kelas VII MTs Muhammadiyah Pubian dapat dikatan layak (valid dan praktis).

B. Saran Pemanfaatan, Diseminasi, dan Pengembangan Lanjutan Produk Berdasarkan penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan maka terdapat saran kepada pengguna maupun pembaca sebagai berikut:

1. Saran Pemanfaatan Produk

Saran untuk Pemanfaatan modul berbasis Contektual Teaching and Learning dan alat peraga pada materi pertidaksamaan linier satu variabel adalah sebagai berikut:

a. Modul berbasis Contektual Teaching and Learning dan alat peraga pada materi pertidaksamaan linier satu variabel baik digunakan pada proses pembelajaran matematika.

b. Modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam belajar memahami materi baik didalam maupun diluar kegiatan belajar mengajar dikelas sehingga modul ini sangat baik digunakan.

c. Modul dan alat peraga ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan sumber belajar matematika lain yang menarik dan berbeda.

(4)

xlvi

d. Peserta didik dapat mengikuti dan membaca petunjuk penggunaan yang ada dalam modul dan alat peraga dengan teliti sehingga mudah dalam memahami materi ataupun menyelesaikan soal pada saat pembelajaran.

2. Saran Diseminasi Produk

Modul ini digunakan hanya pada ruang lingkup kecil, yaitu di kelas VII MTs Muhammadiyah Pubian.

3. Saran Pengembangan Lanjutan Produk

Adapun saran untuk pengembangan lanjutan modul berbasis Contektual Teaching and Learning dan alat peraga pada materi pertidaksamaan linier satu variabel untuk sebagai berikut:

a. Bagi semua pihak yang ingin mengembangkan produk ini lebih lanjut dapat membuat modul dalam bentuk materi lainya mengunakan pendekatan contektual.

b. Dapat mengembangkan alat bantu pembelajaran berupa alat peraga yang lebih menarik yang dapat membuat siswa lebih tertarik belajar matematiaka.

c. Dapat mengaitkan materi pembelajaran yang lainya dengan kehidupan sehari-hari agak siswa lebih mudah memahaminya.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis maupun garfik yang menunjukkan respon siswa terhadap masing-masing aspek penilaian pada media Modul Fisika Berbasis Siklus Belajar

Modul pembelajaran inkuiri berbasis laboratorium virtual yang dikembangkan telah memenuhi aspek kelayakan bahan ajar yang meliputi validitas, kepraktisan, dan keefektifan

Validitas modul pembelajaran IPA berbasis Contextual Teaching and Learning untuk kelas V SDN 197 Pulau Pekan yang telaah dikembangkan dengan validitas oleh ahli materi

keilmuan Islam yang dikembangkan berada pada kategori sangat valid dengan rata-rata kevalidan 3.48, (2) Penilaian peserta didik pada modul biologi reproduksi terintegrasi

Dari aspek evaluasi, modul Bahasa Indonesia berbasis saintifik pada materi iklan di media cetak yang telah dikembangkan dinyatakan sangat praktis dengan presentase

Chart Persentase Penilaian Validasi Modul Ekonomi oleh Ahli Desain, Ahli Materi dan Peserta Didik Kepraktisan dan Tes Keefektifan Analisis data terhadap modul ekonomi berbasis

Dari hasil penelitian didapatkan modul pembelajaran biologi berbasis kearifan lokal untuk siswa SMA Kota Lubuklinggau yang dikembangkan memenuhi kriteria kevalidan dengan nilai

80 Berdasarkan hasil analisis pengujian ahli media, ahli materi, ahli desain dan respon peserta didik dapat disimpulkan bahwa media modul berbasis scan barcode yang telah dikembangkan