• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

67

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka di dalam BAB VI ini akan diuraikan kesimpulan dan saran yang peneliti dapatkan dari hasil wawancara kepada informan yang dijadikan objek penelitian dengan judul membangun Place Branding melalui media visual kemasan “Chocodot”.

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari data-data yang peneliti kumpulkan dapat disimpulkan bahwa:

1. Filosofi kemasan “Chocodot” mempunyai latar belakang potensi wisata Kabupaten Garut yang besar khususnya dibidang pariwisata dalam produknya “Chocodot” menampilkan beberapa potensi wisata yang ada seperti 6 jenis pegunungan dan satu tempat wisata sejarah dan buah – buahan khas Garut sehingga unsur Place Branding dalam kemasan tersebut dipilih untuk mengenalkan potensi – potensi wisata yang ada di Garut dan sesuaikan dengan citarasa cokelat dan dodol garut produksi asli PT Tama Cokelat Indonesia. Unsur informasi sangat ditekankan dalam kemasan chocodot sehingga filosofi kemasan dan isi kemasan tersebut dapat dipahami langsung juga oleh konsumen yang membelinya.

2. Pemilihan konten wisata pada kemasan “Chocodot” oleh PT Tama Cokelat Indonesia memiliki startegi – strategi tertentu mulai dari strategi promosi

(2)

68

dan periklanan, dan juga strategi marketing sehingga tujuan komunikasi Place Branding produk tersebut dapat tercapai dengan baik.

3. Pengelolaan konten Place Branding adalah seperti unsur apa saja yang terkandung di dalam kemasan tersebut. Sesuai dengan hasil penelitian mengenai bagaimana pengelolaan konten Place Branding mempunyai manfaat Penggunaan Media Visual, Menambah Informasi, Mengangkat Budaya. Juga tanggapan dari konsumen menunjukan adanya tanggapan positif berupa good marketing dan penambahan unsur kemasan yang memperlihatkan antusias pengunjung atau pembeli pada kemasan unik tersebut sehingga chocodot pun lebih dapat mengembangkan kembali kemasan tersebut sehingga kemauan konsumen lama maupun baru kedepannya dapat terpenuhi atau terpuaskan sehingga ada feedback kembali kepada pihak perusahaan agar dapat memahami pasar.

6.2 Saran

Pada kesimpulan diatas, maka peneliti mengemukakan saran untuk menjadi perbaikan dari hasil penelitian:

1. Bagi PT Tama Cokelat dalam menentukan filosofi kemasan dalam Membangun Place Branding Pariwisata Kabupaten Garut agar lebih ditambahkan lagi unsur informasi pada kemasan tersebut agar lebih informatif dan diharapkap perkembangan dari visualisasi kemasan dapat terus diperbaharui dan disesuaikan dengan kemamuan pasar yang berubah – ubah setiap jamannya.

2. Bagi PT Tama Cokelat dalam memilih konten wisata pada kemasan

“Chocodot” agar lebih digencarkan lagi dalam hal strategi promosi melalui

(3)

69

event – event yang bersangkutan dengan pariwisata Kabupaten Garut sehingga event tersebut lebih sungguh – sungguh dalam mempromosikan pariwisata kabupaten Garut. Dan kedepannya diharapkan event – event yang ada dapat menjangkang seluruh lokasi yang ada di seluruh indonesia agar lebih di nasionalkan dimana produk asli Garut dapat mendunia. Unsur kerjasama dengan pihak lain lebih ditingkatkan untuk kedepannya dapat mempermudah jaringan agar cita – cita dapat menjangkau seluruh kalangan yang diharapkan.

3. Bagi PT Tama Cokelat dalam pengelolaan Place Branding agar tanggapan dari konsumen lebih diterima dengan baik dengan adanya penambahan varian konten wisata pada kemasan chocodot tersebut sehingga tanggapan – tanggapan lain mulai dan ide – ide kreatif dapat lebih banyak lagi yang bermunculan.

Referensi

Dokumen terkait

Skirpsi dari Agustina 105731108416 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar, dengan Judul Analisis Pengelolaan Keuangan Desa Berdasarkan Peraturan