• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Kerja untuk Promosi Wisata Alam di Desa Buwun Sejati

N/A
N/A
Ni Wayan Eka Lansuna

Academic year: 2024

Membagikan "Program Kerja untuk Promosi Wisata Alam di Desa Buwun Sejati"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VI

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Program Utama

a. Sosialisasi Program Kerja KKN

Sosialisasi program kerja KKN dilaksanakan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan program KKN yang akan dilaksanakan selama masa KKN berlangsung.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan mampu membuat masyarakat dan aparat desa memahami dan mengerti apa yang hendak dicapai oleh setiap program KKN demi kemajuan desa dan masyarakat setempat.

b. Promosi Wisata alam

Program promosi wisata alam ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik pengunjung untuk mengunjungi tempat wisata yang ada di desa Buwun Sejati.

Adapaun beberapa tempat wisata yang di angkat dalam promosi ini yaitu Aik Nyet, Bunut Ngengkang, dan Bendungan Jangkok. Program kerja promosi wisata ini menggunakan teknik promosi secara digital, dimana mahasiswa KKN telah mengambil video di beberapa tempat wisata yang telah disebutkan sebelumnya dan kemudian video tersebut di edit menjadi satu video kompilasi yang menarik. Video yang telah selesai di edit kemudian di upload di sosial media dan diharapkan mampu untuk memperkenalkan tempat wisata yang ada di desa Buwun Sejati serta menarik minat masyarakat luas untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di desa ini .

c. Pembuatan Kerajinan Souvenir dari Sampah

Program kerajinan souvenir dari sampah ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah khususnya sampah non organik yang ada di desa Buwun Sejati.

Pengurangan sampah plastik lebih dipusatkan di area tempat wisata karena masih banyak sekali sampah wisata yang tidak dapat ditanggulangi dengan baik oleh pengelola maupun Pemdes setempat. Mahasiswa KKN berinisiatif untuk membuat kerajinan souvenir dari sampah ini untuk mengurangi sampah yang ada sekaligus untuk membantu perekonomian warga setempat. Kerajinan souvenir yang diciptakan nantinya dapat dijual di tempat-tempat wisata. Dalam KKN ini, kami memberikan hasil souvenir yang telah kami buat yaitu gantungan kunci dari sampah. Hasil souvenir tersebut kami serahkan ke salah satu pengelola wisata yang ada di sana. Hal tersebut kami lakukan tentunya mengharapkan agar program yang telah kami lakukan

(2)

dapat diteruskan oleh pihak pengelola wisata sehingga berdampak baik untuk desa dan masyarakat di sana.

d. Pembuatan Biopori Sampah

Program biopori sampah ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah khususnya sampah organik yang ada di desa Buwun Sejati. Biopori pada umumnya merupakan lubang yang berfungsi sebagai resapan air untuk mengatasi banjir. Namun berbeda dengan hal itu, biopori sampah ini merupakan lubang yang berfungsi sebagai tempat penimbunan sampah-sampah organik. Sampah organik yang ditimbun dalam lubang biopori tersebut nantinya akan menjadi pupuk dan dapat menyuburkan tanah serta tanaman yang ada disekitarnya. Dalam program ini, mahasiswa KKN Buwun Sejati melaksanakan kegiatan dengan cara melakukan sosialisasi pentingnya biopori sampah serta mendemonstrasikan cara pembuatannya kepada masyarakat setempat.

Kegiatan ini berlangsung di aula kantor desa Buwun Sejati dan dihadiri kurang lebih 20an peserta. Dengan terlaksananya sosialisasi ini, diharapkan mampu memberikan kesadaran serta pelatihan akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sekitar, dengan cara mudah seperti pembuatan biopori sampah yang tentunya memiliki banyak manfaat baik untuk tanah,tumbuh-tumbuhan serta lingkungan.

4.2 Program Tambahan a. Penanaman Bibit

Program penanaman bibit merupakan salah satu program kerja tambahan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Buwun Sejati. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih kepada desa Buwun Sejati serta sebagai upaya meningkatkan sumber daya masyarakat dan potensi wisata setempat. Program ini bekerjasama dengan pihak BPDAS kota Mataram. Bibit-bibit yang digunakan merupakan bibit yang bersumber dari BPDAS kota Mataram. Dengan mengirim surat ke BPDAS kota Mataram, sebagai izin untuk meminta bibit tumbuhan, pihak kami diberikan 1000 bibit dengan berbagai macam jenis tumbuhan. Kegiatan ini dilakukan dengan membagikan sebagian bibit yang ada kepada pihak pemerintah desa. Dimana nantinya pihak pemerintah desa akan membagikannya kepada ketua karang taruna di setiap dusun. Ketua karang taruna kemudian akan membagikannya kepada warga yang ada di dusun mereka. Kegiatan lainnya yaitu dilakukan penanaman bibit oleh mahasiswa KKN dibantu oleh aparat desa serta masyarakat yang ada. Penanaman

(3)

bibit dilakukan di sekitar kantor desa Buwun Sejati, dan juga beberapa kebun-kebun warga yang bersedia untuk ditanami bibit.

b. Mengajar Anak-Anak Desa

Program mengajar anak-anak desa ditujukan untuk anak-anak desa yang ada di sekitar posko KKN Buwun Sejati. Hal ini dikarenakan anak-anak yang rumahnya dekat posko lebih mudah untuk dijangkau dan akses untuk mereka mendatangi posko KKN tidaklah susah. Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan gratis kepada mereka semua yang sekiranya dapat membantu pelajaran-pelajaran yang tidak dimengerti atau bahkan tidak pernah diajarkan selama di sekolah. Salah satu pelajaran yang mereka tidak dapat disekolah yaitu bahasa Inggris. Dengan itu, kami berinisiatif untuk mengajarkan mereka pelajaran bahasa inggris karena kami sadar desa mereka merupakan desa wisata dimana akan banyak sekali turis mancanegara yang juga mendatangi wilayah tersebut. Selain itu, mata pelajaran seperti matematika juga kami sertakan untuk menyilingi pelajaran bahasa inggris. Kegiatan ini diadakan di posko KKN dengan durasi belajar 1 jam dan berlangsung dari hari senin hingga jumat saja.

Walaupun tidak berlangsung lama, kami berharap sedikit tidaknya kegiatan ini berguna bagi kehidupan mereka kelak.

c. Mengajar di Sekolah Dasar

Program kerja mengajar di sekolah dasar ini dilaksanakan di SDN 2 Buwun Sejati yang berlokasi di dusun Batu Asak. SDN 2 Buwun Sejati di pilih karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dari posko KKN. Program ini berlangsung selama 3 minggu terakhir. Tujuan dari program ini yaitu untuk membantu meringankan tugas guru serta memberikan pengalaman baru kepada mahasiswa KKN dalam hal mengajar anak-anak di sekolah.

d. Mengajar Ngaji

Program mengajar ngaji ini dilaksanakan di salah satu rumah warga dusun Batu Asak yang lokasinya dekat dengan posko KKN. Mengajar ngaji ini berlangsung dari jam 7 malam hingga waktu sholat isya akan dimulai. Kegiatan ini bertujuan untuk membimbing anak-anak desa yang belum fasih dalam kegiatan mengaji. Diharapkan kegiatan ini mampu senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan mahasiswa KKN dan anak-anak desa yang beragama muslim.

(4)

e. Piket Kantor Desa

Piket kantor desa merupakan program tambahan yang bertujuan untuk membantu pekerjaan staff yang ada di pemerintahan desa. Program kerja ini dilaksanakan di minggu kedua KKN. Pelaksanaannya sesuai dengan jadwal yang telah dibuat, dimana 1 tim yang terdiri dari 2 orang akan di jadwalkan untuk setiap harinya seusai dengan jam kerja kantor. Diharapkan program ini dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa KKN terkait dengan administrasi kantor, dan juga dapat meringankan pekerjaan staff yang ada di kantor desa.

4.3 Pelaksanaan

Adapun jadwal pelaksanaan dan perincian kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan masing-masing program kerja dapat dilihat pada tabel berikut :

a. Pelaksanaan Program Utama

Tabel 1 Volume Kegiatan Utama KKN dalam JKEM

No Program Kerja Kegiatan Volume

(JKEM)

PJ 1 Sosialisasi Program

Kerja KKN

a. Penyusunan materi sosialisasi

6 jam x 2 hari Yuna, Caca

b. Penyiapan tempat dan persiapan sosialisasi

7 jam x 5 hari Dzul, Ipul, Imam, Ghibran, Ikiq c. Sosialisasi 5 jam x 1 hari Semua

Anggota 2 Promosi Wisata alam a. Pengambilan video 6 jam x 4 hari Andis

b. Pengeditan video 5 jam x 7 hari Ipul c. Penguploadan

video

1 jam x 1 hari Ipul

3 Pembuatan Kerajinan Souvenir dari

Sampah

a. Persiapan bahan -bahan

5 jam x 4 hari Sakhis, Yuna

(5)

b. Pembuatan kerajinan souvenir

6 jam x 7 hari Semua Anggota 4 Pembuatan Biopori

Sampah

a. Penyusunan materi sosialisasi biopori

5 jam x 2 hari Imam, Sakhis

b. Persiapan alat dan bahan

c. Persiapan tempat, undangan, dan konsumsi

4 jam x 2 hari 5 jam x 2 hari

Andis, Azma Ghibran, Dzul, Caca

d. Sosialisasi 5 jam x 1 hari Semua anggota

TOTAL 207 Jam

b. Pelaksanaan Program Tambahan

Tabel 2 Volume Kegiatan Tambahan KKN dalam JKEM

No Program Kerja Kegiatan Volume

(JKEM)

PJ 1. Penanaman Bibit a. Persiapan surat,

tempat, dan alur untuk penanaman bibit

b. Penanaman bibit

5 jam x 2 hari

6 jam x 2 hari

Yuna, Andis, Azma, Ikiq

Sakhis, Imam, Ghibran 2. Mengajar Anak-

Anak Desa

a. Persiapan alat mengajar b. Mengajar anak-

anak desa

4 jam x 1 hari 1 jam x 15 hari

Sakhis, Azma

Caca, Yuna 3. Mengajar di Sekolah

Dasar

a. Meminta izin ke pihak sekolah b. Mengajar ke

sekolah

3 jam x 1 hari

2 jam x 4 hari

Imam

Semua anggota 4. Mengajar Ngaji a. Mengajar ngaji 1 jam x 5 hari Semua anggota

(6)

KKN yang beragama muslim 5. Piket Kantor Desa a. Melaksanakan

piket kantor desa

4 jam x 30 hari

Semua anggota KKN

TOTAL 177 Jam

Tabel 3 Total JKEM dalam Kegiatan KKN

Jenis Program Total JKEM

1. Program utama 207 Jam

2. Program tambahan 177 Jam

Total 384 Jam

BAB V

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 5.1 Anggaran Biaya

5.2 Jadwal Kegiatan

(7)

Waktu pelaksanaan KKN PMD ini selama 54 hari, dengan rincian kegiatan sebagai berikut : Tabel 10 Rincian Kegiatan KKN PMD Pengembangan Desa Wisata Zero-Waste

No Kegiatan Minggu

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Pelepasan mahasiswa KKN PMD

2 Sosialisasi Program Kerja KKN

3 Piket Kantor Desa 4 Pembuatan Biopori

Sampah

5 Mengajar Anak-Anak Desa

6 Promosi Wisata alam 7 Mengajar Ngaji 8 Mengajar di Sekolah

Dasar

9 Pembuatan Kerajinan Souvenir dari Sampah 10 Penanaman Bibit 11 Penarikan mahasiswa

KKN PMD

5.3 Hasil Kegiatan KKN

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan

(8)

Dalam kegiatan KKN PMD, program utama dan program tambahan yang mahasiswa KKN PMD rencanakan dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan serta dukungan dari pihak masyarakat, aparat desa dan DPL. Adapun kesimpulan yang dapat mahasiswa ambil dari pelaksanaan program KKN PMD ini yaitu :

1). Keberhasilan program utama kami yaitu biopori sampah yang disambut baik oleh masyarakat serta pihak desa. Program ini sangat baik diterapkan di desa Buwun Sejati karena desa ini masih memiliki permasalahan terkait sampah yang belum dikelola dengan baik.

2). Keberhasilan program utama kami yaitu kerajinan souvenir dari sampah. Program yang memanfaatkan dan mengolah sampah sehingga dapat menjadi barang bernilai jual ini sangat disambut baik oleh pihak pengelola wisata. Hal tersebut dikarenakan mampu memberikan solusi dalam mengatasi sampah serta memberikan peluang ekonomi untuk masyarakat setempat, serta memberikan warna baru bagi pariwisata di sana karena mampu menyediakan souvenir/ cenderamata yang akan menjadi buah tangan wisata yang berkunjung.

3). Meskipun terdapat beberapa kendala dalam melaksanakan program kerja, tetapi dengan saling bekerja sama, serta selalu meminta saran dan masukan kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), aparat desa, dan masyarakat setempat, kami dapat menyelenggrakan program kerja ini dengan baik.

4). Pelaksanaan KKN PMD ini memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan masyarakat desa atas semua program yang telah dijalankan selama ini.

6.2 Saran

Untuk teman-teman mahasiswa yang akan melaksanakan program KKN berikutnya, diharapkan mampu untuk lebih kritis,kreatif,inovatif dan profesional lagi terhadap apapun yang akan kalian laksanakan dan ciptakan dalam program KKN PMD ini.

Komunikasi dan kekompakan suatu kelompok tak kalah pentingnya untuk dijaga agar program kerja yang ada dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Semoga program yang telah direncanakan oleh mahasiswa mendapat antusias, dukungan dan sambutan baik oleh pihak desa maupun masyarakat setempat.

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Saat ini penulis sedang terlibat dalam program hibah Riset Desa 2021 yang diselenggarakan oleh Kemenristek dengan fokus kegiatan pada Pengembangan Desa Hambalang menjadi

Tujuan dari kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan desa wisata di Desa Paku Alam adalah untuk melihat potensi yang ada di desa tersebut dari aspek lokasi

Pada pemberdayaan masyarakat di Desa Jogoboyo melalui program desa wisata menjadikan program tersebut sebagai program yang sustainable atau berkelanjutan, di mana kegiatan

Kegiatan ini dipilih untuk menjadi salah satu program kerja KKN Lokasi Desa Blederan karena Desa Blederan sendiri terkenal sebagai desa wisata sayur, terlihat dari banyaknya

Kegiatan di awali dengan survey ke lokasi untuk mengidentifikasi dan menverifikasi potensi alam yang ada di desa tersebut yaitu adanya curug Sidok yang merupakan potensi andalan desa

Dokumen ini membahas tentang kebijakan dan program kesehatan yang diterapkan di Puskesmas

Adapun kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam Program Kerja Profesi Pendidikan Kuliah Kerja Amaliah Tematik di Desa Suka Maju yaitu: 1 Sosialisasi Kurikulum Merdeka Belajar; 2

Berdasarkan hal tersebuat mahasiswa KKN-T STP Mataram membuat program kerja sebagai bentuk pengapdian kepada masyarakat di Desa Medana, Lombok Utara, peningkatan promosi destinasi dan