• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB VI SIMPULAN DAN SARAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini peneliti akan mengungkapkan beberapa poin sebagai kesimpulan yang telah peneliti dapatkan. Poin kesimpulan tersebut merupakan hasil dari simpulan penelitian serta saran bagi berbagai pihak terkait maupun akademisi yang berniat untuk mempelajari penelitian ini.

6.1. Simpulan

1. Makna kewirausahaan bagi pelaku UMKM perempuan yaitu mereka dapat mengembangkan diri mereka secara lebih aktif melalui wirausaha. Mereka mempunyai kemampuan diri yang menjadikan mereka percaya diri, mandiri, kreatif dan inovatif. Selain itu harapan mereka berlandaskan pada masa depan. Masa depan yang cerah baik untuk dirinya sendiri, keluarga, maupun lingkungan sekitarnya.

2. Pemaknaan komunikator dalam pemasaran media digital terbagi menjadi dua bagian penting, yang pertama yaitu berdasarkan personal credibility dan penggunaan Endorser. Pelaku UMKM perempuan yang menjadikan dirinya sebagai komunikator memiliki kompetensi diri mereka sendiri sehingga orang lain dapat percaya dengan apa yang dia sampaikan.

Kredibilitas yang dibentuk oleh komunikator tersebut dibangun dari motif menyalurkan hobi yang digemari. Mereka membuat vlog pribadi di youtube untuk membentuk eksistensi diri sehingga dikenali oleh target market. Selain itu pelaku UMKM perempuan juga menggunakan

127

(2)

Endorsement untuk membantu memasarkan produknya. endorsement hadir dari kalangan celebrity Instagram (celebgram), dengan adanya celebgram dapat membantu pelaku UMKM perempuan dalam memperluas target market mereka dan juga menambah audiens (followers) dalam media sosial. Ketika endorser tersebut dapat memasarkan brand dengan baik maka secara tidak langsung endorser mampu mempercepat penyebaran informasi dari brand tersebut. Sehingga audiens akan mengikuti akun media sosial brand yang telah dipasarkan dan meningkatkan jumlah followers dalam akun brand tersebut. .Selain itu Endorsment hadir untuk membantu Branding. Hal ini juga menjadi tujuan pelaku UMKM perempuan yaitu untuk mempengaruhi pemasaran produk hingga pangsa pasar Nasional.

3. Pengalaman perempuan pelaku UMKM dalam perumusan pesan pemasaran di media digital terbagi menjadi empat komponen berdasarkan hasil penelitian. Komponen-komponen tersebut meliputi, pengguna yang ramah (User Friendy) Oriented, interaksi di media sosial (Interaktivity), menyentuh emosional secara personal kepada audience (Touch Personal), dan yang terakhir yaitu pesan yang disampaikan seperti bercerita kepada audience (Storytelling). Berdasarkan temuan peneliti dari hasil wawancara, tutur kata yang mereka gunakan harus berisikan kata-kata yang baik dan tidak terlalu formal. Pesan pemasaran yang menggunakan kata-kata yang baik, tidak baku, dan tidak formal sangat akrab dikalangan pengguna media sosial saat ini. Namun pesan pemasaran yang begitu ramah tersebut juga harus memiliki nilai kesopanan yang sudah melekat sebagai budaya di

(3)

Indonesia. Peran pelaku UMKM perempuan dalam merumuskan suatu pesan agar terlihat ramah yaitu dengan menggunakan emoticon.Selain itu kebanyakan dari pelaku UMKM perempuan melakukan personal chat untuk menjelaskan kesalahpahaman dengan audiens dan audiens akan mendapatkan rewards (hadiah) untuk setiap kesalahpahaman yang ada.

Metode storytelling juga dilakukan pelaku UMKM perempuan. Konten pesan yang berisi storytelling menceritakan detail produk dengan gaya bahasa yang santai dan mengalir begitu saja tanpa adanya paksaan. Mereka memiliki motif mengikuti trend namun sewaktu-waktu trend tersebut dapat berubah. Maka brand yang akan dipasarkan tidak akan bertahan lama oleh karena itu perumusan pesan secara storytelling juga harus dipersiapkan dengan konten yang matang dan terencana. Pelaku UMKM perempuan kemudian merumuskan pesan pemasaran dengan tips-tips yang mereka ketahui berdasarkan pengalaman mereka secara pribadi.

4. Pengalaman strategi pengelolaan media komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh pelaku UMKM perempuan didasarkan pada pilihan media digital yang digunakan. Kebanyakan dari mereka menggunakan media sosial untuk memasarka produk. Instagram menjadi platform media sosial yang paling favorit digunakan oleh pelaku UMKM perempuan.

Beragam event mereka lakukan di instagram untuk menarik perhatian dan partisipasi audiens. Salah satu event yang mendapatkan banyak partisipasi dari audiens yaitu giveaway. Giveaway tersebut dapat dimaksimalkan dengan menggunakan hastag yang relevan agar memudahkan audiens untuk mecari informasi mengenai event yang sedang diselenggarakan.

(4)

Selain Instagram media sosial Facebook menjadi platform yang juga menjajikan untuk digunakan dalam memasarkan produk di media sosial.

Hasil penelitian mengungkapkan jika pelaku UMKM perempuan memakai facebook fanpages untuk memasarkan produk dan dihubungkan langsung ke instagram. Kemudian media sosial Youtube digunakan menjadi media sosial yang tepat untuk mengupload video mengenai produk review. Selain media sosial youtube, platform Google ternyata memiliki nilai tambah tersendiri yaitu dengan menggunakan SEO (Search Engine and Optimization). Optimalisasi SEO dapat memudahkan pengguna google dapat dengan mudah menemukan brand tersebut hanya dengan menuliskan kata kunci (keyword) yang sesuai. Selain itu untuk SEO membantu produk kita menempati ranking di setiap search engine (mesin pencari).

6.2. Saran

Saran yang akan disampaikan oleh peneliti ditempatkan sebagai masukan untuk pelaku UMKM perempuan berdasarkan hasil dari temuan-temuan penelitian yang telah dilaksanakan..

1. Sebagai komunikator pelaku UMKM perempuan sejauh ini telah berhasil untuk memasarkan produknya melalui pesan pemasaran media digital. Terbukti dari banyaknya permintaan pasar dan hasil penjualan yang meningkat. Namun dari segi pesan pemasaran sebelumnya ditemukan bahwa peran perempuan dalam merancang pesan tersebut menuruti kemauan personal dari pelaku UMKM perempuan. Belum adanya konten yang matang dan berkelanjutan. Oleh karena diharapkan pelaku UMKM

(5)

perempuan sudah mulai untuk memikirkan konten pesan pemasaran yang matang dan berkelanjutan agar tidak menjadi brand yang populer ketika sedang trend saja, tentunya hal ini akan berimbas pada usaha yang cepat selesai. Maka dari itu dengan cara mulai memikirkn inovasi dalam konten pesan pemasaran akan membuat brand berkembang setiap saat dan menjadi yang lebih berhasil lagi.

2. Penggunaan media digital yang digunakan oleh pelaku UMKM perempuan yang berhasil lebih ditingkatkan lagi melalui fitur-fitur yang sudah tersedia. Walaupun saat ini sudah banyak yang memakai fitur bisnis yang ditujukan untuk para wirausaha, namun saat ini sudah tersedia fitur ads (iklan) dalam media sosial. Beberapa orang dari pelaku UMKM perempuan belum memaksimalkan fitur ads (iklan) ini yang akan mengakibatkan ketinggalan dalam pengaplikasian fitur teknologi media sosial. Selain itu hal tersebut juga membuat brand kalah saing dengan kompetitor brand lain yang sudah memiliki fitur ads tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah mewadahi dan membina para pelaku umkm yang ada di kabupaten pekalongan agar bisa