63 BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan
Setelah melakukan penelitian yang diambil dari judul “ Strategi
Komunikasi Penyiar Program “Gentra parahyangan Di Radio Rama 104,7 FM Bandung Dalam Upaya Pelestarian Bahasa Sunda” melalui proses Wawancara, observasi dan jelaah pustaka amaka dapat diambil kesimpulan dengan merujuk pada rumusan masalah sebagai berikut ini :
1. Diketahui bahwa strategi penyiar dalam menarik pendengar dengan melakukan rencana dan manajemen yang dijalankan seorang penyiar.
Penyiar mengunakan strategi perencanaan awal yaitu, koordinasi, persiapan materi, komunikasi bersama operator, dan fokus seorang penyiar. Cara yang dilakukan seorang penyiar adalah dengan karakter suara untuk menarik perhatian pendengar, jargon, dan siaran mobile (siaran out door). Segi manajemen yang dilakukan penyiar adalah, konsisten waktu siaran, penentuan isi tema siaran, dan penentuan iklan serta lagu di segmen (pembagian jadwal).
2. Diketahui bahwa strategi setelah menarik pendengar yaitu strategi penyiar dalam pelestarian bahasa Sunda. Penyiar melakukan strategi pemutaran lagu-lagu Sunda, Penggunaan bahasa Sunda, melakukan sisindiran (pantun), dan campur bahasa dan alih bahasa (Bahasa Sunda dengan Bahasa Indonesia). Program “Gentra parahyangan”
melakukan pelestarian bahasa Sunda bahwa adanya upaya untuk memelihara bahasa Sunda di program tersebut yang dilakukan
64
penyiar dalam siaran, seperti teori norma budaya yang berkaitan dengan memelihara, membangun, dan menciptakan budaya.
6.2 Saran
Dari penelitian ini diajukan beberapa saran yang berguna dan dapat dijadikan pertimangan dalam penelitian ini, yaitu
1. Karena program “Gentra Parahyangan” berbahasa Sunda yang dilakukan penyiar lebih baiknya bahasan mengarah kedewasaan lebih di kurangi dan tidak selalu dikaitkan dengan pendengar.
2. Dalam proses penyiaran baiknya menambah suatu segmen tentang tips atau cara yang bermanfaat untuk pendengar yang di acakan atau di bawakan oleh penyiar menggunakan bahasa Sunda.
3. Menamahkan segmen games berupa sambung kata yang menggunakan bahasa Sunda agar lebih mengedukasi pendengar khalayak.
4. Evaluasi mengenai siaran lebih baik dilakukan selalu saat sesudah siaran dengan program director secara tatap muka.
5. Perluya pembaharuan alat komputer siaran agar lebih nyaman saat produksi di studio.