88
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
Berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan, peneliti telah mendapatkan hasil penelitian yang dapat ditarik simpulan sebagai berikut:
1. Budaya jamu tradisional di indonesia kini terus berkembang pesat dengan tumbuhnya berbgai industri pengelolaan jamu tradisional. Seperti di desa Gringging Kediri. Masayarakat percaya akan khasiat atau manfaaat jamu tradisional begitu beragam. Adapun nilai – nilai yang dipercaya dalam kearifan lokal jamu tradisional ialah simbol -simbol bahan baku jamu yang diartikan atau melambangkan sikap masyarakat orang jawa khusunya masyarakat Gringging Kediri. Dapat dilihat dari alasan dari makna yang Dengan ini kearifan lokal jamu tradisional akan terus berkembang dan dapat dilestarikan.
2. Perilaku komunikasi dalam pengelolaan tradisi jamu tradisional di desa Gringging Kediri ,menghasilkan perilaku komunikasi yang baik dan efektif.
Dapat disimpulkan bahwa perilaku komunikasi yang terjadi dalam pengelolaaan jamu godokan adalah terjadinya peristiwa – peristiwa pengolahan jamu godokan. Peristiwa tersebut terdiri atas proses awal yaitu proses pencarian bahan baku jamu yang dilakukan langsung pada petani bahan baku tersebut. setelah mencari bahan yang akan di gunakan pengelola akan melakukan penjemurn bshsn ysng menggunakan teknik penjemuran dengan sinar matahari, yang di percaya menambah efek khasiat pada bahan jamu.
Setlah penjemuran dan simplisian bahan jamu pengelola melakukan peracikan
89
atau peramuan jamu godokan sesuai dengan resep yang sudah ada termasuk 19 jenis bahan jamu yang digunakan. Tahap selanjutnya pengelola melakukan pengemasan pada jamu untuk di jajarka di tokonya supaya mearik bagi konsumen. Pada toko ini yang menjadi ciri khasnya adalah dalam pengemasan mereka tidak memberikan label atau nama prodak dikarenakan supaya pembeli tau dengan jelas isi dari jamu godokan tersebut.
3. Pola komunikasi yang terjadi dalam mengelola jamu tradisional di desa Gringging Kediri , dapat disimpulkan berdasarkan kaidah- kaidah yang terkandung dalam pola komunikasi itu sendiri. kaidah yang dimaksud ialah nilai nilai kearifan lokal mengenai jamu yang menimbulkan perilaku- perilaku masyarakat dalam mengelola jamu tradisional, serta mewujutkan suatu pola komunikasi. Dengan hal ini dapat dipahami bahwa dalam perilaku komuninikasi terdapat peristiwa- peristiwa komunikasi yang baik dan efektif . dalam mengelola jamu godokan di desa gringging Kediri terlihat dengan adanya struktur organisasi hiraki yang tanpa disadari terjadi dengan dorongan dari pemilik atau pemimpin dengan memberikan intruksi atau penjelasan mengenai pencapaian dari tujuan yang diinginkan, diantaranya, untuk menambah tumbuh kembangnya perekonomian dalam bidang jamu, membantu meningkatkan fasilitas kesehatan , serta yang tidak boleh dilupakan ialah untuk terus melestarikan budaya jamu di indonesia
90 6.2 Saran
Peneliti telah melewati kegiatan pelaksanaaan penelitian . dengan memperlihatkan hasil penelitianyang diperoleh ,maka dapat di usulkan saran sebagai berikut:
1. Untuk pengelola Jamu Semar Waras di harapkan dapat terus berkembang dalam pelestarian jamu tradisional dan juga memberikan inovasi- inovasi baru dalam industri jamu tradisional. Selain itu di harapkan terus memperkenalkan jamu tradisional pada generasi – generasi saat ini dan yang akan datang.
2. Bagi akademis, teruntuk peneliti yang tertarik melakukan penelitian sejenis semoga penelitian ini dapat memberikan inspirasi dan dapat dijadikan referensi untuk penelitian- penelitian selanjutnya. Mengenai jamu tradisional dan lebih mendalami kajian jamu proses komunikasi dalam pengelolaan jamu tradisional.
3. Peneliti sadar akan kekurangan peneliti dalam penelitian ini. di harapkan dan di sarankan untuk peneliti selanjutnya supaya mendalami kajian proses komunikasi maupun budaya jamu tradisional.
4. Peneliti sadar bahwa masyarakat saat ini memiliki ketertarikan terhadap jamu tradisional. Peeneliti berharap penelitian ini dapat memberikan informasi dan wawasan bagi masyarakat laus dan memberikan banyak manfaat.
