Bachtiar 12ips1 09 Konflik Afrika
•Konflik Somalia -Akar masalah
1.Krisis multi dimensional menyebabkan berkembangnya paham sosial komunitas yang mengarah kepada terjadi konflik bersenjata dan perebutan kekuasaan.
2.Tahun 1969,sebuah dewan revolusioner dibawah pimpinan muhamad syarat barre merebut kekuasaan presiden shermerue.
Muhamad syad barre tersingkir dari kekuasaannya oleh pasukan yang menentang.
-Upaya Damai
1.tahun 2000,PBB mengirimkan pasukan perdamaian, selanjutnya membentuk pemerintahan transisi di somalia
2.tahun 2003,dibentuk islamic courts Union(ICU) yang mendapat dukungan
karena 99,8 penduduk somalia beragama islam
3.2004,konferensi rekonsiliasi national somalia membantu sebuah Parlemen 4.2006 upaya untuk membentuk
pemerintahan gabungan
5.2007,SCI atau ICU melanjutkan pemberontakan ke TGV
6.PBB mendeklarasikan somalia sebagai negara krisis manusia terbesar di Afrika,
Namun PBB tidak dapat mengirimkan pasukan perdamaian
7.Juli 2007 draft perdamaian gagal
disepakati dalam sebuah konveksi nasional, karena kelompok ICU, AL shabab
•Konflik di Kongo
-Latar Belakang:Konflik di Kongo dipicu oleh berbagai faktor, termasuk persaingan atas sumber daya alam yang melimpah seperti emas, berlian, dan mineral lainnya. Selain itu, ketidakstabilan politik, ketegangan antara kelompok etnis, dan korupsi juga menjadi pemicu konflik
-Dampak:Dampak positif dari konflik
tersebut sulit untuk diidentifikasi, tetapi bisa termasuk peningkatan kesadaran
internasional terhadap situasi Kongo, yang dapat mendorong bantuan kemanusiaan dan upaya perdamaian. Dampak negatifnya sangat merugikan, termasuk korban jiwa, pengungsi, penghancuran infrastruktur, dan trauma psikologis bagi penduduk.
-Penyelesaian:Penyelesaian konflik di Kongo memerlukan pendekatan yang kompleks dan berkelanjutan, termasuk diplomasi
internasional, upaya rekonsiliasi domestik, pembangunan ekonomi, dan penegakan hukum. Ini bisa melibatkan negosiasi antara pemerintah Kongo, kelompok
pemberontak, dan pemangku kepentingan lainnya, serta bantuan dari organisasi
internasional seperti PBB. Selain itu, penting untuk memperhatikan akar penyebab
konflik, seperti sumber daya alam,
ketidaksetaraan ekonomi, dan ketegangan etnis, untuk menciptakan solusi yang
berkelanjutan.
3. Perang saudara di Sudan
Akar masalah : Adanya perbedaan agama, ketegangan etnis, perselisihan agama, dan persaingan memperebutkan sumber daya.
Penyelesaian : Perang Saudara Sudan
berakhir setelah disepakatinya perjanjian damai yang menyeluruh pada tahun 2005.
Perjanjian tersebut mengatur pengadaan referendum bagi masyarakat Sudan Selatan.
Referendum tersebut menghasilkan
kemerdekaan bagi Sudan Selatan. Pada tahun 2011, Republik Sudan Selatan
terbentuk dan memperoleh pengakuan internasional dari PBB.
Dampak :
•Lebih dari 10.000 orang telah tewas dan jutaan lainnya mengungsi akibat
pertempuran yang terus berlangsung.
•Situasi ini telah menyebabkan hampir 8 juta warga terpaksa mengungsi, dengan konflik yang melibatkan kelompok
Paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) dan Tentara Sudan (SAF) merenggut nyawa ribuan orang.
•Terjadinya krisis kemanusiaan.
1. Konflik di Kolombia
Latarbelakang:1920-an, muncul protes dari kelompok petani lokal yang berhaluan
sosialis komunis yang disebabkan oleh
buruknya keadaan mereka sebagai pekerja pada ladang tuan tanah. Pemerintah
Kolombia melakukan tindakan keras
terhadap aksi massa yang dilakukan oleh petani. Menghadapi tekanan pemerintah, masa petani yang beraliran marxisme ini kemudian membentuk laskar laskar
bersenjata.
Dampak:
Aktivitas kriminal oleh organisasi FARC yang meninggalkan kenangan pahit bagi Rakyat Kolombia
Banyak rakyat Kolombia kehilangan tempat tinggal akibat konflik
Konflik di Kolombia memakan korban Jiwa yang banyak diantaranya warga sipil biasa Penyelesaian: Penandatanganan Perjanjian Damai antara pemerintah Kolombia dan FARC pada tahun 2016. Proses reintegrasi bekas anggota FARC ke dalam masyarakat.
Ini mencakup program-program untuk membantu mantan pejuang FARC
menemukan pekerjaan, mendapatkan pendidikan, dan beradaptasi kembali ke kehidupan sipil.
2. Konflik Kolombia dengan Venezuela
•Latar Belakang Masalah utama Venezuela – Kolombia terletak pada ideologi dan
kepentingan politik yang berbeda pada tataran hubungan bilateral dan regional.
Kolombia yang LiberalKapitalis lebih pro AS sementara Venezuela yang Sosialis anti AS.
•Upaya penyelesaian
Penyelesaian konflik antara Kolombia dan Venezuela memerlukan dialog politik yang konstruktif, upaya untuk membangun
kepercayaan, dan keterlibatan aktif dari komunitas internasional. Negosiasi yang dipimpin oleh mediator independen
mungkin diperlukan untuk membantu mencapai kesepakatan yang saling
menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Penting juga untuk menangani akar
penyebab konflik dan mempromosikan kerjasama lintas-batas dalam bidang
keamanan, ekonomi, dan pembangunan untuk menciptakan dasar yang kuat bagi
perdamaian jangka panjang antara Kolombia dan Venezuela.
• Dampak Konflik antara Kolombia dan
Venezuela juga telah menyebabkan dampak kemanusiaan yang signifikan. Ribuan warga Venezuela telah mengungsi ke Kolombia sebagai akibat dari bentrokan dan
kekerasan di wilayah perbatasan.
3. Perang Malvinas (Inggris-Argentina)
•Latarbelakang: Perang Falkland berawal dari klaim Argentina terhadap wilayah Falkland. Klaim yang dilakukan Argentina terhadap Falkland didasarkan pada
kedekatan geografis dan budaya. Argentina menganggap bahwa kepulauan Falkland
adalah bekas wilayah Spanyol yang gagal dinasionalisasi pada tahun 1916.
•Dampak:
1.Memburuknya hubungan bilateral antara Argentina dan Inggris pada tahun 1982-
1989
2.Inflasi Argentina meningkat 200 persen dan semakin memperburuk krisis ekonomi Argentina
3.Utang luar negeri Argentina semakin membengkak karena menutup biaya kerugian Perang Falkland
Penyelesaian:
Perang diakhiri dengan menyerahnya
Argentina pada 14 Juni 1982, setelah tiga minggu operasi amfibi Inggris dan operasi darat mereka di Pulau Falkland
Timur.Diadakan referendum untuk
memutuskan dua pilihan menjadi warga
Argentina atau ikut dengan persemakmuran Inggris. Hasilnya 98,8% menghendaki untuk tetap menjadi wilayah persemakmuran
Inggris.
4. Konflik Beagle Channel (Chile-Argentina)
•Latarbelakang
Perebutan wilayan Kepulauan Picton, Lennox, danNueva oleh Argentina dan Republik Chile yang merupakanwilayan strategis kaya akan SDA. Wilayah ini
jugastrategis untuk perdagangan dan pertahanan. Dikarenakantidak ada ketentuan jelas dalam mengatur
wilayahtersebut hingga Argentina dan Chile berebut wilayah tsb.•
Penyelesaian Penyelesaian ini dilakukan dengan perantaraanpaus. Kedua negara
sepakat membawa masalah BeagleChannel ke pengadilan internasional ICJ dan
memutuskanmembagi Beagle Channel
menjadi 2 wilayah eksplorasi,yaitu Daratan untuk Chile dan Lautan untuk Argentina
•Dampak
1.Menganggu kegiatan sekitar Beagle Channel
2.Meningkatka persiapan militer
diwilayahperbatasan dan sekitar Beagle Channel
3.Meningkatkan ketegangandiplomatik