BAHAN AJAR 1 INOVASI SEKTOR PUBLIK

BAHAN AJAR 1 INOVASI SEKTOR PUBLIK

PROGRAM STUDI: ILMU ADMINISTRASI PUBLIK DOSEN PENGAMPU: Dra. Dara Aisyah, M.Si., Ph.D

I. DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH

Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai inovasi di sektor publik, termasuk tujuan, kriteria, serta penerapan inovasi dalam meningkatkan efektivitas pelayanan publik. Metode pembelajaran yang digunakan adalah Problem-Based Learning (PBL), di mana mahasiswa akan memecahkan masalah nyata terkait inovasi sektor publik melalui diskusi, riset, dan pemecahan kasus.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu:

1. Memahami tujuan inovasi di sektor publik, termasuk peningkatan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan partisipasi masyarakat.

2. Menganalisis kriteria inovasi yang berhasil di sektor publik berdasarkan teori dan studi kasus.

3. Mengidentifikasi permasalahan yang dapat diselesaikan dengan inovasi di sektor publik.

4. Mengembangkan solusi inovatif untuk permasalahan sektor publik d engan pendekatan berbasis masalah.

III. POKOK BAHASAN

Topik 1: Tujuan Inovasi di Sektor Publik

A. Pengertian dan Pentingnya Inovasi dalam Sektor Publik

 Definisi inovasi sektor publik

 Perbedaan inovasi sektor publik dan swasta

 Mengapa inovasi diperlukan dalam sektor publik B. Tujuan Inovasi dalam Sektor Publik

 Peningkatan Efisiensi: Mengurangi pemborosan sumber daya dan birokrasi.

 Peningkatan Efektivitas: Meningkatkan kualitas pelayanan publik.

 Transparansi dan Akuntabilitas: Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

 Partisipasi Publik: Mendorong keterlibatan masyarakat dalam kebijakan publik.

 Keberlanjutan: Mengembangkan kebijakan yang ramah lingkungan dan sosial.

C. Studi Kasus: Inovasi Pemerintahan di Berbagai Negara

 Open Data Policy di Estonia

 Pelayanan Publik Digital di Singapura

 Smart City di Jakarta

Topik 2: Kriteria Inovasi Sektor Publik yang Berhasil

A. Kriteria Keberhasilan Inovasi Sektor Publik

 Relevansi: Sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kebijakan pemerintah.

 Efektivitas: Mampu menyelesaikan masalah yang ada.

 Efisiensi: Menggunakan sumber daya secara optimal.

 Sustainability (Keberlanjutan): Bisa bertahan dalam jangka panjang.

 Replikasi: Bisa diterapkan di daerah atau instansi lain.

 Kolaboratif: Melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

B. Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Inovasi

 Kepemimpinan yang visioner

 Sumber daya yang memadai

 Regulasi yang mendukung

 Partisipasi dan dukungan masyarakat

C. Studi Kasus: Evaluasi Inovasi Pemerintah Daerah

 Aplikasi Layanan Online Pemerintah Kota Surabaya

 Inovasi Bank Sampah di Makassar

IV. METODE PEMBELAJARAN: PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) A. Tahapan Pembelajaran dengan PBL

1. Identifikasi Masalah

o Mahasiswa diberikan kasus nyata terkait inovasi sektor publik.

o Diskusi kelompok untuk memahami masalah dan tantangan yang dihadapi.

2. Analisis dan Kajian Literatur

o Mahasiswa mencari referensi dan teori terkait inovasi sektor publik.

o Diskusi dengan dosen dan sesama mahasiswa.

3. Pengembangan Solusi Inovatif

o Mahasiswa merancang solusi inovatif berbasis teori dan praktik terbaik.

o Presentasi dan diskusi mengenai solusi yang dikembangkan.

4. Evaluasi dan Refleksi

o Mahasiswa dan dosen mengevaluasi kelayakan solusi yang diusulkan.

o Diskusi mengenai implementasi dan tantangan ke depan.

B. Contoh Kasus PBL

Kasus 1: Digitalisasi Pelayanan Publik

 Suatu daerah mengalami keterlambatan dalam pelayanan administrasi kependudukan.

 Mahasiswa diminta untuk merancang inovasi berbasis digital yang dapat mempercepat layanan tersebut.

Kasus 2: Manajemen Sampah Berbasis Inovasi Sosial

 Masalah sampah di perkotaan semakin meningkat tanpa solusi yang efektif.

 Mahasiswa ditantang untuk mengembangkan inovasi berbasis masyarakat dalam pengelolaan sampah.

V. EVALUASI PEMBELAJARAN Evaluasi dilakukan berdasarkan:

1. Partisipasi dalam Diskusi (20%)

2. Analisis Kasus dan Kajian Literatur (30%) 3. Pengembangan Solusi Inovatif (30%)

4. Presentasi dan Refleksi (20%)

VI. REFERENSI

1. Mulgan, G., & Albury, D. (2003). Innovation in the Public Sector. UK Cabinet Office.

2. Osborne, S. P., & Brown, L. (2011). Handbook of Innovation in Public Services. Edward Elgar Publishing.

3. Hartley, J. (2005). Innovation in Governance and Public Services.

Public Money & Management.