3.2. Mengenal perilaku baik sebagai cerminan akhlak mulia 4.2. Menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan akhlak mulia bahasa, musik,
gerakan, dan karya
secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia
Berperilaku sopan dan peduli melalui perkataan dan perbuatannya secara spontan (misal: mengucapkan maaf, permisi, terima kasih)
Mau menolong orang tua, pendidik, dan teman
3.3. Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus
4.3. Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus
Melakukan berbagai gerakan terkoordinasi secara terkontrol, seimbang dan lincah
Melakukan kegiatan yang menunjukan anak mampu melakukan gerakan mata, tangan, kaki, kepala secara terkoordinasi dalam menirukan berbagai gerakan yang teratur (misal:
senam dan tarian)
Melakukan kegiatan yang menunjukan anak mampu melakukan permainan fisik dengan aturan
Melakukan kegiatan yang menunjukan anak mampu terampil menggunakan tangan kanan dan kiri dalam berbagai aktivitas (misal: mengancingkan
baju, menali sepatu,
menggambar, menempel menggunting, makan)
3.4. Mengetahui cara hidup sehat
4.4. Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat
Melakukan kebiasaan hidup bersih dan sehat (misal: mandi 2x sehari, memakai baju bersih, membuang sampah pada tempatnya)
Mampu melindungi diri dari percobaan kekerasan, termasuk kekerasan seksual dan bullying
(misal: dengan berteriak dan/atau berlari)
Mampu menjaga keamanan diri dari benda-benda berbahaya (misal: listrik, pisau, pembasmi serangga)
Terbiasa mengkonsumsi makanan dan minuman yang bersih, sehat dan bergizi
Menggunakan toilet dengan benar tanpa bantuan
3.5. Mengetahui cara memecahkan masalah sehari- hari dan berperilaku kreatif 4.5. Menyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif
Mampu memecahkan sendiri masalah sederhana yang dihadapi
Menyelesaikan tugas meskipun menghadapi kesulitan
3.6. Mengenal benda-benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri- ciri lainnya)
4.6. Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda di sekitar yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya
Melakukan kegiatan yang menunjukan anak mampu mengenal benda dengan mengelompokkan berbagai benda di lingkungannya berdasarkan ukuran, pola, fungsi, sifat, suara, tekstur, fungsi dan ciri-ciri lainnya
Melakukan kegiatan yang menunjukan anak mampu mengenal benda dengan menghubungkan satu benda dengan benda lain
Melakukan kegiatan yang menunjukan anak mampu mengenal benda dengan menghubungkan nama benda dengan tulisan sederhana melalui berbagai aktivitas (misal:
menjodohkan, menjiplak, meniru) Melakukan kegiatan yang menunjukan anak mampu mengenal benda berdasarkan lima seriasi atau lebih, bentuk,
ukuran, warna, atau jumlah melalui kegiatan mengurutkan benda
Melakukan kegiatan yang menunjukan anak mampu mengenal konsep besar-kecil, banyak sedikit, panjang pendek, berat ringan, tinggi rendah dengan mengukur menggunakan alat ukur tidak baku
3.7. Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi)
4.7. Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh
Menyebut nama anggota keluarga dan teman serta ciri- ciri khusus mereka secara lebih rinci (warna kulit, warna rambut, jenis rambut, dll)
Menjelaskan lingkungan sekitarnya secara sederhana Menyebutkan arah ke tempat yang sering dikunjungi dan alat transportasi yang digunakan Menyebutkan peran-peran dan pekerjaan termasuk didalamnya perlengkapan/atribut dan tugas- tugas yang dilakukan dalam pekerjaan tersebut
Membuat dan mengikuti aturan 3.8. Mengenal lingkungan alam
(hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu batuan, dll)
4.8. Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh
Menceritakan peristiwa- peristiwa alam dengan melakukan percobaan sederhana
Mengungkapkan hasil-hasil karya yang dibuatnya secara lengkap/utuh yang berhubungan dengan benda-benda yang ada di lingkungan alam
Menunjukan proses
perkembangbiakan makhluk hidup (misal: kupu-kupu, ayam, katak)
Menceritakan perkembangbiakan makhluk hidup
3.9. Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll) 4.9. Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll)
Menggunakan cara penggunaan benda-benda teknologi sederhana (misal: gunting, sekop, palu, cangkul, pisau, gunting kuku, sikat gigi, sendok pembuka botol, spons, roda pada kendaraan)
Mengenali bahan-bahan pembuatan teknologi sederhana Melakukan kegiatan dengan menggunakan menggunakan alat teknologi sederhana sesuai dengan fungsinya secara aman dan bertanggung jawab.
Membuat alat-alat teknologi sederhana (misal: baling-baling, pesawat-pesawatan, kereta- kereta apian, mobil-mobilan, telepon-teleponan dengan benang)
Melakukan proses kerja sesuai dengan prosedurnya (misal:
membuat teh dimulai dari menyediakan air panas, teh, gula, dan gelas)
3.10.Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca) 4.10.Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca)
Menceritakan kembali apa yang didengar dengan kosakata yang lebih
Melaksanakan perintah sederhana yang lebih kompleks sesuai dengan aturan yang disampaikan (misal: aturan, untuk melakukan kegiatan memasak ikan)
3.11.Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan
Mengungkapkan keinginan, perasaan dan pendapat dengan
bahasa secara verbal dan non verbal)
4.11.Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)
kalimat sederhana dalam berkomunikasi dengan anak atau orang dewasa
Menunjukan perilaku senang membaca buku terhadap buku- buku yang dikenali
Mengungkapkan perasaaan, ide dengan pilihan kata yang sesuai ketika berkomunikasi
Menceritakan kembali isi cerita secara sederhana
3.12.Mengenal keaksaraan awal melalui bermain
4.12.Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya
Menunjukan bentuk-bentuk simbol (pra menulis)
Membuat gambar dengan beberapa coretan/tulisan yang sudah berbentuk huruf atau kata
Menulis huruf-huruf dari namanya sendiri
Menyebutkan angka bila diperlihatkan lambang bilangannya
Menyebutkan jumlah benda dengan cara menghitung
3.13.Mengenal emosi diri dan orang lain
4.13.Menunjukkan reaksi emosi diri secara wajar
Beradaptasi secara wajar dalam situasi baru
Mempertahankan hak-haknya untuk melindungi diri
3.14.Mengenali kebutuhan, keinginan, dan minat diri
4.14.Mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan minat diri dengan cara yang tepat
Memilih satu macam dari 3 kegiatan atau lebih pilihan yang tersedia
Memilih kegiatan / benda yang sesuai dengan yang dibutuhkan dari beberapa pilihan yang ada 3.15.Mengenal berbagai karya
dan aktivitas seni Menghargai penampilan karya seni anak lain dengan bimbingan
4.15.Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media Catatan: tidak semua anak harus menyukai semua jenis seni artinya simulasi/
rangsangan dapat dilakukan berdasarkan minat dan bakat anak.
(misal dengan bertepuk tangan dan memuji)
Membuat karya seni sesuai dengan kreativitasnya misal seni, musik, visual, gerak dan tariyang dihasilkannya dan dihasilkan orang lain
1. Pengaturan lama belajar
Setiap kelompok usia layanan di PAUD dialokasikan jumlah waktu minimal layanan dalam satu minggu. Jumlah waktu minimal tersebut adalah:
1. Kelompok usia 2 (dua) sampai 4 (empat) tahun dengan lama belajar paling sedikit 360 menit per minggu;
2. Kelompok usia 4 (empat) tahun sampai 6 (enam) tahun dengan lama belajar paling sedikit 900 menit per minggu
3. Satuan PAUD untuk kelompok usia 4-6 tahun yang tidak dapat melakukan pembelajaran 900 menit perminggu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c, wajib melaksanakan pembelajaran 540 menit dan ditabah 360 menit pengasuhan terprogram
4. Pengasuhan terprogram sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan kegiatan pengasuhan orang tua yang dibina oleh satuan PAUD.
Struktur Program Pengembangan dan lama belajar
2. Materi Life-Skill
1. Pengembangan life skill usia 2-3 tahun Lingkup
perkembangan
indikator Materi/konsep 1. Menggunakan
sendok dan garpu
1.1 menyuapkan
makanan dengan sendok tanpa
1.1.1 menyuapkan makanan
tumpah
1.2 cara menggunakan sendok
1.3 cara menggunakan garpu
1.1.2 menggunakan sendok 1.1.3 menggunakan
garpu 2. menggunakan
serbet
2.1 cara menggunakan serbet
2.2 mencuci dan mengeringkan tangan
1.1.1 menggunakan serbet
2.2.1 mengeringkan tangan dengan lap
3. melepas pakaian sendiri
3.1 melepas pakaian sendiri
3.2 membuka kancing baju bagian depan
1.1.1 melepas pakaian 3.2.1 membuka
kancing baju 4. memakai pakaian
sendiri dengan sedikit bantuan
4.1 memasukkan
tangan ke lengan baju yang benar dengan bantuan 4.2 menggunakan baju
dengan bukaan depan
4.3 membuaka dan mengancingkan
baju dengan
bantuan
1.1.1 memakai baju sendiri
1.2.1 memakai baju dengan bukaan depan
4.3.1 melepas pakaian sendiri
5. memakai celana sendiri
5.1 Mengenakan celana dengan bukaan depan
5.2 Membuka dan menutup resleting dengan bantuan 5.3 Menurunkan celana
jika ingin ke WC/kamar mandi
1.1.1 Memakai celana 1.2.1 membuka dan
menutup resleting 5.3.1 melepas celana
6. mulai bisa
mengatakan jika ingin BAK/BAB
6.1 mulai bisa
mengatakan jika ingin BAK/BAB 6.2 tidak ngompol
setiap hari
6.2.1 berbicara ketika BAB/BAK
I.2.1 tidak ngompol
7. menggunakan toilet dengan benar
7.1 cuci tangan dan membasuh muka 7.2 mengguyur sendiri
setelah BAB/BAK
1.1.1 mencuci tangan sendiri
7.2.1 menyiran
WC/kamar mandi setelah BAB/BAK 8. Menggosok gigi
sendiri
8.1 Mulai enggosok
gigi dengan
1.1.1 menggosok gigi dengan sedikit
bantuan
8.2 Menggosok gigi setelah makan
bantuan
8.2.1 menggosok gigi setelah makan 2. Pengembangan life skill usia 3-4 tahun
Lingkup perkembangan
indikator Materi/konsep 1. Menggunakan
sendok dengan benar
1.1 Menggunakan sendok/garpu
1.2 cara menggunakan sisi sendok untuk memotong makanan yang empuk
1.1.1 menggunakan sendok / garpu 1.1.2 menggunakan
sendok untuk memotong
2. menggunakan serbet
2.1 menggunakan serbet untuk mengeringkan tangan
2.2 menggunakan serbet untuk mengeringkan piring dan sendok
1.1.2 menggunakan serbet
2.2.1 cara
mengeringkan piring dan sendok
3. melepas pakaian
sendiri 3.1 melepas pakaian sendiri
3.2 melepas pakaian dengan bukaan depan
1.1.2 melepas pakaian 3.2.1 membuka
kancing baju
4. mengenakan celana dan rok
4.1 mengenakan celana 4.2 mengenakan rok
yang menggunakan karet pinggang
1.1.2 memakai celana 1.2.2 menggunakan
rok dan ikat pinggang
5. mengenakan kaos kaki dan sepatu
5.1 Mengenakan kaos kaki
5.2 Mengenakan sepatu
1.1.2 Memakai kaos kaki
5.2.1 Memakai sepatu 6. Mengenal sepatu
kanan dan kiri
6.1 Mengenal sepatu kanan
6.2 Mengenal sepatu kiri
6.2.1 Megenal sepatu kanan
I.2.2 Mengenal sepatu kiri
7. Mengenakan pakaian sendiri
7.1 Mengenakan pakaian sendiri 7.2 Mengenakan
pakaian tanpa
1.1.2 mengenakan pakaian 7.2.1 mengenakan
pakaian sendiri
dikancing 8. membuka dan
mengancingkan baju
8.1 membuka kancing baju
8.2 mengancingkan kancing baju
1.1.2 membuka kancing baju 8.2.1 mengancingkan
kancing baju 9. membuka dan
menutup resleting 9.1 membuka resleting
9.2 menutup resleting 1.1.1 membuka resleting 9.2.1 menutup resleting
10. menalikan tali sepatu
10.1 mencoba untuk menalikan sepatu 10.2 mencoba
menalikan sepatu tapi belum benar
1.1.1 menalikan tapi sepatu 10.2.1 berusaha menalikan tali sepatu
11. mengancingkan baju dengan baju kancing kecil
11.1 mengancingkan baju
11.2 mengancingkan baju dengan kancing baju yang kecil
11.1.1 mengancingkan baju
11.2.1 mengancingkan baju kancing
12. berusaha untuk membersihkan sendiri setelah BAB/BAK
12.1 berusaha untuk membersihkan sendiri setelah BAK 12.2 berusaha untuk
membersihkan sendiri setelah BAB
12.1.1 membersihkan sendiri setelah BAK
12.2.1 membersihkan sendiri setelah BAB 13. menyiram toilet
setelah BAK/BAB
13.1 menyiram WC setelah BAK
13.2 Menyiram WC setelah BAB
1.1.1 menyiram WC
13.2.1 menyiram WC
14. mencuci tangan 14.1 mencuci tangan
14.2 membasuh muka 14.1.1 mencuci tangan
14.2.1 membasuh muka
15. mengeringkan wajah dengan handuk
15.1 mengeringkan
wajah dengan
handuk
15.2 mengeringkan
wajah dengan
handuk tanpa
dibantu
15.1.1 mengeringkan wajah
15.2.1 menggunakan handuk
16. menggosok gigi dan berkumur sendiri
16.1 menggosok gigi dan berkumur
16.2 berkumur
dengan air dan
16.1.1 gosok gigi dan berkumur
16.2.1 berkumur
membuangnya 3. Pengembangan life skill usia 4-5 tahun
Lingkup perkembangan
indikator Materi/konsep 1. Menggunakan
sendok dengan benar
1.1 Menggunakan sendok dan garpu dengan benar
1.1.1 menggunakan sendok dan garpu
2. melepas pakaian yang harus ditarik ke atas
2.1 melepas pakaian yang harus ditarik keatas
2.2 berpakaian sendiri tanpa harus di awasi kecuali untuk
mengancingkan 2.3 mengancingkan
baju dengan
kancing kecil
1.1.1 melepas pakaian kea atas
1.2.1 berpakaian sendiri
2.3.1 mengancingkan baju
3. membuka dan
menutup resleting tanpa bantuan
3.1 membuka dan menutup resleting tanpa bantuan
3.1.1 membuka dan menutup resleting 4. mengenakan ikat
pinggang dengan rapi
4.1 Mengenakan ikat pinggang dengan rapi
4.1.1 Mengenakan ikat pinggang
5. Mencoba mengikat
tali sepatu sendiri 5.1 Mencoba
mengikat tali sepatu sendiri
5.1.1 Mengikat tali sepatu sendiri
6. Membuat susu sendiri
6.1 Membuat susu sendiri
6.1.1 Membuat susu sendiri
7. Menggosok gigi sendiri
7.1 Menggosok gigi
sendiri 7.1.1 menggosok gigi sendiri
8. Mencuci piring dan sendok sendiri
8.1 Mencuci piring
dan sendok sendiri 8.1.1 mencuci piring
dan sendok
sendiri 9. Membersihkan
sendiri setelah BAB/BAK
9.1 Membersihkan sendiri setelah BAK/BAB
9.1.1 Membersihkan sendiri setelah BAK/BAB
4. Pengembangan life skill usia 5-6 tahun
Lingkup indikator Materi/konsep
perkembangan 10. Menggunak
an sendok dengan benar
10.1 Menggunaka
n sendok dan garpu dengan benar
10.1.1 menggunakan sendok dan garpu
11. melepas
pakaian yang harus ditarik ke atas
11.1 melepas
pakaian yang harus ditarik keatas
11.2 berpakaian sendiri tanpa harus di awasi kecuali untuk mengancingkan 11.3 mengancingk
an baju dengan kancing kecil
1.1.2 melepas pakaian kea atas
1.2.2 berpakaian sendiri 2.3.1 mengancingkan baju
12. membuka dan menutup
resleting tanpa bantuan
12.1 membuka
dan menutup resleting tanpa bantuan
3.1.1 membuka dan menutup resleting 13. mengenakan
ikat pinggang dengan rapi
13.1 Mengenakan
ikat pinggang dengan rapi
13.1.1 Mengenak an ikat pinggang 14. Mencoba
mengikat tali sepatu sendiri
14.1 Mencoba
mengikat tali sepatu sendiri
14.1.1 Mengikat tali sepatu sendiri
15. Membuat susu sendiri
15.1 Membuat
susu sendiri
15.1.1 Membuat susu sendiri 16. Menggosok
gigi sendiri
16.1 Menggosok
gigi sendiri 7.1.1 menggosok gigi sendiri
17. Mencuci piring dan sendok sendiri
17.1 Mencuci
piring dan sendok sendiri
8.1.1 mencuci piring dan sendok sendiri 18. Membersihkan
sendiri setelah BAB/BAK
18.1 Membersihkan sendiri setelah BAK/BAB
9.1.1 Membersihkan sendiri setelah BAK/BAB
3. Materi Pilar Karakter Lingkup
pengembangan
Indikator Materi Pengembangan Pilar 1 Cinta Tuhan
dan Segenap
Ciptaan-nya
1. Konsep Taat
- Anak mencintai semua makhluk ciptaan Tuhan yaitu manusia, tumbuhan, hewan dan lingkungan
- Tidak mengganggu, merusak dan
menyakiti ciptaan Tuhan 2. Konsep
Setia
- Anak diharapka mencintai Tuhan
- Berbuat baik kepada siapapun dan lingkungannya
- Membela yang benar sesuai aturan yang ada
Pilar 2
Kemandirian dan Tanggung Jawab
1. Konsep Mandiri
- Mampu dan mau melakukan pekerjaannya sendiri
- Percaya diri 2. Konsep
Disiplin
- Dapat menyelesaikan rutinnya - Dapat mengontrol diri
3. Konsep Tanggung Jawab
- Melakukan tugas sebaik-baiknya
- Menerima kesalahan dengan lapang dada
- Dapat dipercaya atau diandalkan Pilar
Kejujuran/Amanah dan diplomatis
1. Konsep Jujur
- Anak mencintai kejujuran
- Berkata dan berprilaku benar dengan penuh kesadaran
- Senantiasa menepati janji dan melakukan tugas dengan penuh dedikasi/ amanah
2. Konsep Berkata Bijak
- Berkata jujur dengan menyenangkan (bijak)
- Sopan dalam bertutur bahasa sehingga hati orang lain tidak tersinggung atau tersakiti
Pilar 4 Hormat dan Santun
1. Konsep Sopan Santun
- Berkata dan berprilaku santun
- Membuat orang lain merasa dihargai dan dihormati
- Tidak sombong kepada orang lain 2. Konsep
Pendeng ar yang baik
- Memperhatikan dan mendengar orang lain
- Tidak memotong pembicaraan orang lain
3. Konsep Hormat
- Mendengarkan nasehat orang tua - Menaati peraturan yang diberikan
dan Patuh Pilar 5 Dermawan,
Suka menolong dan gotong royong
1. Konsep Dermawan
- Suka memberi/ berbagi
- Tidak berharap balasan/ pamrih - Empati dan cinta sesama 2. Konsep
suka menolong
- Suka membantu
- Tidak mengharapkan balasan 3. Konsep
kerjasama
- Saling membantu dalam pekerjaan yang bermanfaat
- Pekerjaan lebih mudah dan cepat selesai dengan hasil yang baik
- Saling memahami dan menghargai Pilar 6 percaya
diri, kreatif, dan pekerja kerja
1. Konsep percaya diri
- Yakin denganpotensi yang di miliki - Punya keinginan untuk maju dan berani
mencoba
- Pantang menyerah 2. Konsep
Kreatif
- Berimajinasi
- Mencoba melakukan sesuatu yang baru/berbeda
- Berpikir cepat dalam menanggulangi situasi sukar dan dalam memecahkan suatu masalah
3. Konsep Kerja keras
- Bekerja dengan senang dan tanpa paksaan
- Antusias/bersemangat dan bersungguh- sungguh
- berhasil
Pilar 7
Kepemimpinan dan keadilan
1. Konsep Kepemi mpinan
- Peka dalam melihat masalah
- Mempunyai inisiatif dan berani mengambil tindakan untuk mengatasi masalah
- Berbuat kebajikan
- Mengajak orang lain untuk berbuat baik 2. Konsep
keadilan
- Berprasangka baik kepada siapa saja - Berkawan dengan siapa saja
- Membagi segala sesuatu dengan adil Pilar 8 Baik dan
rendah hati
1. Konsep Baik
- Mencintai sesama
- Ramah dan mudah bergaul
- Memiliki banyak teman dan di senangi oleh semua
2. Konsep rendah hati
- Tidak merasa diri lebih hebat - Tidak mengejek orang lain
- Tidak membanding-bandingkan kelebihan dirinya dengan kekurangan kawannya
Pilar 9 Toleransi, kedamaian dan kesatuan
1. Konsep Toleransi
- Menerima perbedaan
- Sabar dan tidak mudah mengeluh 2. Konsep
kesatuan
- Cinta Tuhan
- Cinta sesama makhluk hidup
- Hidup harmoni dengan sesama manusia dan lingkungan hidup
Pilar 10
K4 Kebersian, Kerapian,
Kesehatan dan Keamanan
1. Konsep Kebersihan
- Bersih diri (mandi, gosok gigi, memotong kuku, cuci tangan sebelum makan)
- Bersih lingkungan (membuang sampah pada tempatnya, menyapu lantai)
2. Konsep Kerapian
- Rapi diri (berpakaian rapi dan serasi, menyisir rambut, menyeka keringat dengan sapu tangan)
- Rapi lingkungan (menyimpan alat main dan buku pada tempatnya, makan dengan tertib)
3. Konsep Keamanan
- Bermain benda-benda tajam, api dan benda yang beraliran listrik dengan pengawasan orang dewasa
- Menyebrang jalan dengan bantuan dan sesuai disiplin lalu lintas
- Tidak mengorek hidung dan telinga dengan benda keras atau tajam
4. Konsep kesehatan
a. Kesehatan pribadi
- Mandi 2x sehari dan berkeramas
- Menggosok gigi 2x sehari dengan teratur sebelum tidur dan setelah sarapn pagi
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
- Mencuci tangan dan kaki sebelum tidur
- Menyisir rambut
- Membuang ingus dan dahak jika sedang flu/batuk
- Membiasakan tidur teratur - Suka berolahraga
- Rutin mengenakan masker
- Selalu manjaga jarak dengan teman b. Kesehatan makanan
- Makan makanan yang mengandung zat gizi (karohidrat, vitamin, mineral, protein), halal dan bersih
- Makan secukupnya / tidak berlebihan - Tidak jajan sembarangan
4. Muatan Lokal
Muatan lokal diajarkan sesuai dengan perayaan hari-hari nasional seperti sumpah pemuda, hari lahir pancasila, kemerdekaan RI dan tema tema terkait seperti diri sendiri, lingkunganku, negaraku, tumbuhan, dll. Materi dari muatan lokal berupa pengenalan daerah tempat tinggal, budaya, pakaian adat, makanan tradisional dan lagu tradisional melalui buku-buku bergambar, video, dan lagu.
5. Jadwal Kegiatan dimasa pengaplikasian Kurikulum Darurat - Jadwal kegiatan BDR mingguan
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Pesan RPPM dan proyek BDR
Kelas daring
Tugas daring
Video Pembelajara n
Pesan suara khusus siswa
Kelas daring
muslim (doa dan hafalan surah pendek) Proyek BDR
dipilih dari salah satu kegiatan main dalam pesan RPPM berupa foto atau video yang bisa
diupload ke wa
guru/grup wa
Menggun akan aplikasi zoom
Menggu nakan aplikasi wa (group)
Guru
mengupload video
pembelajara n ke group wa.
Guru akan merekam suara dan mengirimka n pesan suara berisi doa dan hafalan yang bisa siswa dengar dan hafalkan dengan bimbingan orang tua.
Mengguna kan aplikasi zoom
Kunjungan rumah (luring) dilakukan sebulan sekali setiap akhir bulan untuk memantau perkembangan siswa secara langsung sekaligus mengantarkan paket belajar di rumah untuk bulan berikutnya.
- Program Tahunan
No Bulan Tema dan Sub Tema
Kegiatan keterangan 1 Juli Tema: Diriku
Subtema:
- Identitas Diri
- Anggota Tubuhku - Kamar
mandiku - Panca Indra
- Persiapan paket
pembelajaran untuk
program Belajar dari rumah
- Masa pengenalan lingkungan sekolah secara virtual - Pelaksanaan
program BDR - Parent
Teacher Conference - Safety Drill - Pembuatan
video
pembelajaran 2 Agustus Tema:
Lingkunganku Sub tema:
- Keluargaku - Rumahku - Sekolahku
- Pelaksanaan program BDR - Perayaan Hari Kemerdekaan RI dengan melakukan lomba-lomba 17an secara virtual - Safety Drill - Pembuatan
video
pembelajaran -
3 Septemb Tema: - Pelaksanaan
er Kebutuhanku Sub tema:
- Makanan - Minuman - Pakaian - Kebersihan
kesehatan keamanan
program BDR - Safety Drill - Pembuatan
video
pembelajaran -
4 Oktober Tema: Binatang Sub tema:
- Binatang Darat - Binatang
yang hidup di air
- Binatang yang bisa terbang
- Pelaksanaan program BDR - Fieldtrip
secara virtual atau luring ke kebun
binatang - Perayaan
Maulid Nabi Muhammad SAW - Safety Drill - Pembuatan
video
pembelajaran - 5 Novemb
er
Tema: Tanaman Sub tema:
- Tanaman jenis pohon - Tanaman hias - Tanaman
perdu - Tanaman
jenis sayur - Tanaman
jenis buah - Tanaman
jenis umbi
- Pelaksanaan program BDR - Fieldtrip
secara virtual atau kebun sayur - Safety Drill - Pembuatan
video
pembelajaran -
6 Desembe Pengayaan - Pelaksanaan
r program BDR - Pembagian
Laporan Perkembanga n Anak (Rapot) - Safety Drill - Pembuatan
video
pembelajaran - 7 Januari Tema: Rekreasi
Sub tema:
- Tempat rekreasi - Perlengkapan
rekreasi
- Pelaksanaan program BDR - Rapat Orang tua dan Guru (PTC)
- Safety Drill - Pembuatan
video
pembelajaran -
- 8 Februari Tema:
Transportasi Sub tema:
- Transportasi darat
- Transportasi laut
- Transportasi udara
- Pelaksanaan program BDR - Safety Drill - Pembuatan
video
pembelajaran -
9 Maret Tema: Pekerjaan Sub tema:
- Bidang Pendidikan - Bidang
kesehatan - Bidang
keamanan
- Pelaksanaan program BDR - Safety Drill - Pembuatan
video
pembelajaran -
- Bidang pemerintah 10 April Tema khusus:
Ramadhan Tema: Alam Semesta Sub tema:
- Air, Udara, Api
- Bumi
- Benda-benda langit
- Pelaksanaan program BDR - Pondok
ramadhan - Safety Drill - Pembuatan
video
pembelajaran -
11 Mei Tema: Alat Komunikasi Sub tema:
- Alat
komunikasi elektronik - Alat
komunikasi cetak dan tradisional
- Pelaksanaan program BDR - Pondok
ramadhan - Safety Drill - Pembuatan
video
pembelajaran -
12 Juni Tema: Negaraku Subtema:
- Nama negara - Dasar negara - Lambang
negara - Bendera
negara - Pulau
- Presiden dan wakilnya - Pahlawan - Hari besar
nasional - Adat istiadat - Lagu-lagu
- Pelaksanaan program BDR - Safety Drill - Pembuatan
video
pembelajaran - Pentas Akhir
Tahun dan Kelulusan siswa kelompok B
nasional
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN A. Alokasi Waktu
1. Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.
2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Sekolah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.
3. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri
4. Permulaan tahu pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
6. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal. Hari libur Sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, kepala daerah tingkat kabupaten/kota, dan atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menempatkan hari libur khusus.
7. Sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif. Bagi Sekolah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
8. Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan peraturan pemerintah pusat/provinsi/
kabupaten/kota.
Tabel
Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan
NO KEGIATAN ALOKASI
WAKTU KETERANGAN
1 Minggu efektif belajar
Minimum 36 minggu dan Maksimum 38 minggu
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan.
2 Jeda antar Semester
Maksimum 2 minggu
Antara semester I dan II.
3 Libur akhir tahun pelajaran
Maksimum 3 minggu
Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran.
4 Hari libur keagamaan
2–4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat
mengaturnya sendiri tanpa mengu- rangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
5 Hari libur umum/Nasional
Maksimum 2 minggu
Disesuaikan dengan peraturan pemerintah.
6 Hari libur khusus Maksimum 1 minggu
Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing- masing.
7 Kegiatan khusus Sekolah
Maksimum 3 minggu
Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh Sekolah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
Mengetahui,
Kepala TK Tunas Mahardika Desa Labuhan Burung
Moudy Puspita Ayudhiah, S. Mat
B. Jadwal Waktu Libur
Tanggal Keterangan
19-21 Juli 2021 Hari Raya Idul Adha 1442 H 10 Agustus 2021 Tahun Baru Islam 1443 H 17 Agustus 2021 Hari Kemerdekaan RI
25 Oktober 2021 Maulid Nabi Muhammad SAW 25 Desember 2021 Hari Natal
1 Januari 2022 Tahun Baru Masehi 31 Januari 2022 Tahun Baru Imlek 2-3 Maret 2022 Hari Raya Nyepi 15 April 2022 Wafat Isa Almasih
2-4 Mei 2022 Hari Raya Idul Fitri 1443 H 1 Juni 2022 Hari Lahir Pancasila
1-10 Juli 2022 Libur Semester Genap C. Penetapan Kalender Pendidikan
Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
Hari libur Sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, kepala daerah tingkat kabupaten/kota, dan atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
1. Pemerintah pusat/provinsi/kabupaten/kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan.
2. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen standar isi ini dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/ pemerintah daerah.
3. Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk kegiatan pembelajaran, sesuai dengan tuntutan kurikulum.
4. Jumlah hari belajar efektif dalam 1 tahun pelajaran 2021/2022 adalah 251 hari belajar yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
5. Jam belajar efektif adalah jam belajar yang betul-betul digunakan untuk proses pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum. Jumlah jam belajar efektif setiap minggu untuk kelompok A, B dan keelompok bermain sebanyak 5 jam dalam satu minggu dengan alokasi waktu 30 menit per jam Sesuai acuan penetapan kalender pendidikan TK Tunas Mahardika Desa Labuhan Burung berdasarkan :
1) Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2) Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten sumbawa
3) Program kegiatan TK Tunas Mahardika Desa Labuhan Burung
BAB V PENUTUP
Dengan telah selesainya penyusunan dokumen Suplemen Kurikulum Darurat TK Tunas Mahardika Desa Labuhan Burung pada awal tahun pelajaran 2021/2022 maka salah satu pedoman dan acuan dalam penyelenggaraan pendidikan di TK Tunas Mahardika Desa Labuhan Burung telah tersedia.
Sangat besar harapan kami, semoga Dokumen Suplemen Kurikulum Darurat TK Tunas
Mahardika Desa Labuhan Burung ini dapat digunakan dan mengoptimalkan kegiatan-kegiatan dalam proses penyelenggaraan pendidikan di masa darurat pandemi COVID 19. Kami juga sangat mengharap dukungan dari semua pihak, khususnya guru, karyawan, maupun para peserta didik serta masyarakat yang peduli terhadap pendidikan agar dapat bekerja sama mendukung keterlaksanaan kurikulum darurat ini. Banyak bantuan yang sudah diberikan kepada kami dari berbagai pihak, kami mengucapkan banyak terima kasih. Kepada Pemerintah khususnya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumbawa , yang memberi dukungan dan bimbingan kepada kami dalam Menyusun Kurikulum .
Semoga Dokumen Suplemen Kurikulum Darurat TK Tunas Mahardika Desa Labuhan Burung ini mampu menjadi sarana bagi sekolah untuk ikut mencerdaskan generasi muda harapan bangsa di masa ini.
Amiiin.
Seketeng,13 Juli 2023 Kepala KB Legina Samawa Desa Seketeng
Moudy Puspita Ayudhiah, S. Mat
Lampiran-lampiran
1. Pemetaan KI dan KD materi esensial, contoh silabus dan RPP yang disederhanakan sesuai dengan kurikulum darurat
2. SK penetapan Kurikulum 2021/2022
3. Berita acara, daftar hadir dan notulen kegiatan penyusunan Kurikulum 4. Instrumen Verifikasi/Validasi Dokumen Suplemen Kurikulum Darurat
5. Foto kegiatan penyusunan kurikulum masa darurat