• Tidak ada hasil yang ditemukan

A Transition Towards Low Carbon Transport in Indonesia: a technological perspective Julius Christian Adiatma - 6 Oktober 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "A Transition Towards Low Carbon Transport in Indonesia: a technological perspective Julius Christian Adiatma - 6 Oktober 2020"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

A Transition Towards Low Carbon Transport in Indonesia:

a technological perspective

Julius Christian Adiatma - 6 Oktober 2020

Photo by Denys Nevozhai on Unsplash

(2)

IESR (Institute for Essential Services Reform) | www.iesr.or.id

2

Sektor transportasi merupakan pemakai energi terbesar di Indonesia dan menyumbang secara signifikan emisi GRK. Ketergantungan yang tinggi terhadap bahan bakar minyak di sektor transportasi telah mengakibatkan berbagai masalah, mulai dari polusi udara yang semakin parah, hingga impor minyak yang terus meningkat.

Latar belakang

(3)

Latar belakang

Konsumsi energi final menurut sektor pengguna

Transportasi merupakan sektor pengguna BBM terbesar

Konsumsi bahan bakar di sektor transportasi Indonesia

(4)

IESR (Institute for Essential Services Reform) | www.iesr.or.id

4 Latar belakang

Emisi GRK dari sektor energi menurut sumber

Konsumsi BBM yang tinggi menyebabkan emisi GRK dan ketergantungan pada impor minyak

(5)

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, permintaan akan transportasi dan konsumsi energi di sektor tersebut akan terus meningkat. Akibatnya, emisi gas rumah kaca dari sektor transportasi, bila mengikuti trend tersebut, bisa meningkat sekitar tiga kali lipat dari emisi saat ini dan mencapai 500 juta ton setara CO2 pada tahun 2050.

Latar belakang

(6)

IESR (Institute for Essential Services Reform) | www.iesr.or.id

6

Konsumsi energi dari sektor transportasi akan meningkat terus, dengan didominasi oleh transportasi penumpang darat

Proyeksi konsumsi energi sektor transportasi menurut moda

Latar belakang

(7)

Emisi GRK dari sektor transportasi diperkirakan bisa meningkat hingga mendekati 500 juta ton CO2 pada tahun 2050

Proyeksi emisi GRK sektor transportasi mengikuti trend saat ini

Latar belakang

(8)

IESR (Institute for Essential Services Reform) | www.iesr.or.id

8

Untuk mewujudkan transportasi yang rendah karbon, perlu dilakukan efisiensi melalui pendekatan Avoid, Shift, Improve. Namun, untuk bisa mencapai sistem transportasi yang bebas emisi GRK, diperlukan teknologi alternatif. Saat ini telah tersedia berbagai opsi teknologi alternatif untuk transportasi yang rendah karbon.

Temuan

(9)

Temuan

Berbagai strategi dapat diterapkan untuk menuju ke sistem transportasi yang rendah karbon

Shift: Menerapkan kebijakan disinsentif untuk kendaraan berbahan bakar fosil (pajak tinggi, pembatasan parkir, zona bebas kendaraan)

Improve: Mendorong efisiensi kendaraan dengan standar efisiensi dan emisi kendaraan, penerapan label efisiensi, pajak berdasarkan emisi.

Avoid: Mengintegrasikan perencanaan sistem transportasi berkelanjutan dalam penataan kota.

(10)

IESR (Institute for Essential Services Reform) | www.iesr.or.id

10 Temuan

Technological improvement diperlukan untuk mencapai sistem transportasi yang bebas emisi

(11)

Setiap opsi dekarbonisasi memiliki potensi dan batasan yang berbeda, sehingga tidak mungkin hanya mengandalkan salah satunya. Elektrifikasi kendaraan perlu diutamakan karena memberikan banyak manfaat

tambahan, namun tidak semua moda mudah untuk dielektrifikasi.

Temuan

(12)

IESR (Institute for Essential Services Reform) | www.iesr.or.id

12

Proyeksi konsumsi energi sektor transportasi menurut moda

Pemanfaatan teknologi yang berbeda untuk masing-masing moda

Mobil, motor, dan bus kota: kendaraan listrik

Angkutan barang jalan raya (truk):

elektrifikasi untuk beban rendah dan jarak pendek

bahan bakar nabati atau hidrogen

pengalihan ke moda kereta

Angkutan kereta: kereta listrik

Pesawat:

bahan bakar nabati atau sintetik

pengalihan ke moda kereta cepat

Kapal

listrik untuk angkutan penyeberangan

bahan bakar nabati atau hidrogen/amonia

Bagian #3Temuan

(13)

Konsumsi energi akan menurun secara signifikan karena demand management, efisiensi, dan elektrifikasi

Bagian #3

Proyeksi sumber energi untuk sektor transportasi pada skenario rendah karbon

Temuan

Konsumsi energi sektor transportasi dapat ditekan hingga relatif tetap dengan konsumsi saat ini. Hal ini didorong terutama oleh peningkatan efisiensi yang tinggi dari kendaraan listrik. Meski demikian, 70% dari konsumsi energi di 2050 masih membutuhkan bahan bakar non listrik.

(14)

IESR (Institute for Essential Services Reform) | www.iesr.or.id

14

Apabila kombinasi dari opsi-opsi tersebut diterapkan semuanya, maka emisi GRK dapat mendekati nol pada 2050, dengan catatan listrik yang dihasilkan berasal dari energi terbarukan dan bahan bakar alternatif (misalnya biofuel) juga diproduksi secara berkelanjutan tanpa emisi.

Bagian #3Temuan

(15)

Emisi GRK sektor transportasi dapat mendekati nol pada 2050

Bagian #3

Proyeksi emisi GRK sektor transportasi dengan penerapan berbagai opsi dekarbonisasi Temuan

(16)

IESR (Institute for Essential Services Reform) | www.iesr.or.id

16

Analisis mengenai emisi GRK harus menyeluruh hingga ke sektor hulu

Bagian #3

Perkiraan emisi GRK dari pembakaran bahan bakar nabati Perkiraan emisi GRK dari kendaraan listrik Temuan

(17)

Perencanaan matang yang memperhatikan perkembangan teknologi akan menjadi kunci dari transisi ini. Perencanaan akan membantu

menghindarkan kita dari ketidaksiapan infrastruktur, kesalahan pemilihan teknologi, penurunan aktivitas ekonomi, atau terjadinya aset terdampar di masa depan.

Bagian #3Temuan

(18)

IESR (Institute for Essential Services Reform) | www.iesr.or.id

18

Adopsi kendaraan listrik akan menambah kebutuhan infrastruktur ketenagalistrikan

Bagian #3

Dengan tingkat penjualan kendaraan listrik pribadi (mobil dan motor) mencapai 100%

pada 2040, diperkirakan konsumsi listrik dapat meningkat sebesar 20-30% dari skenario BAU, atau setara dengan lebih dari 200 TWh.

Pada sebagian besar waktu, kendaraan listrik pribadi ada dalam kondisi terparkir. Hal ini membuka peluang untuk memanfaatkannya sebagai sarana penyimpanan listrik.

Ketersediaan infrastruktur yang sesuai menjadi krusial.

Integrasi antara sektor transportasi dan sektor ketenagalistrikan dapat mengurangi kebutuhan infrastruktur pembangkit serta jaringan akibat penambahan beban permintaan dari kendaraan listrik.

Temuan

(19)

Peralihan ke kendaraan listrik berpotensi menyebabkan disrupsi pada industri otomotif dan berdampak pada lapangan kerja

Bagian #3

Studi dari Fraunhofer IAO dan IG Metall menyimpulkan bahwa peralihan ke kendaraan listrik dapat berakibat pada hilangnya 37 ribu - 90 ribu lapangan kerja di industri otomotif pada 2030

Studi dari M-Five memperkirakan kehilangan 300 ribu lapangan kerja di industri otomotif Jerman akibat elektrifikasi. Namun, studi ini memprediksi juga adanya kenaikan 600 ribu lapangan kerja di sektor transportasi non-manufaktur.

Studi dari Becker memperkirakan elektrifikasi dapat menambah lapangan kerja di AS sebanyak 130 ribu hingga 350 ribu.

Studi dari Cambridge Economics mengatakan peralihan ke kendaraan listrik dapat mendorong pertumbuhan ekonomi karena pengeluaran masyarakat untuk transportasi berkurang.

Temuan

(20)

IESR (Institute for Essential Services Reform) | www.iesr.or.id

20

Kilang biofuel berpeluang menjadi aset terlantar apabila pembangunannya tidak direncanakan dengan matang

Bagian #3

*) asumsi porsi biofuel 100% dari bahan bakar cair di 2040 dan 100% penjualan kendaraan listrik sejak 2035

Proyeksi permintaan biofuel pada skenario rendah karbon

Ada potensi kilang biofuel, terutama biogasoline, akan menjadi aset terlantar atau stranded asset, apabila kebijakan biofuel terus didorong secara agresif tanpa perencanaan yang terintegrasi dengan teknologi lain seperti kendaraan listrik. Misalnya, bila sesuai dengan target Paris Agreement, seluruh penjualan kendaraan penumpang sejak 2035 akan berupa kendaraan listrik. Hal ini akan mengurangi permintaan terhadap biogasoline. Karena itu, perlu direncanakan untuk

mengkonversi kilang tersebut menjadi pabrik bahan kimia berbasis nabati, misalnya. Maka dengan rencana tersebut.

Temuan

Pembangunan kilang biofuel perlu mengantisipasi

perkembangan kendaraan listrik dan teknologi bahan bakar alternatif di jangka panjang supaya tidak menjadi aset terlantar.

Ada peluang untuk mengkonversi kilang BBN menjadi pabrik bahan kimia berbasis nabati.

Pemilihan teknologi biofuel yang akan dikembangkan pun harus menyesuaikan

(21)

Pemerintah perlu memulai penyusunan peta jalan yang terintegrasi menuju transportasi rendah karbon yang sesuai dengan Paris Agreement, yaitu nol emisi di tahun 2050. Peta jalan ini harus memperhatikan beberapa hal:

Penyusunannya pun harus melibatkan seluruh stakeholders

Perencanaan pembangunan infrastruktur sesuai perkembangan teknologi

Dampak ekonomi-sosial dari transisi dan rencana mitigasinya

Riset dan pengembangan teknologi alternatif transportasi rendah karbon

Rekomendasi

Apa yang perlu dilakukan berikutnya?

(22)

IESR (Institute for Essential Services Reform) | www.iesr.or.id

22

Apa yang perlu dilakukan berikutnya?

Kebijakan-kebijakan yang berorientasi pada transportasi rendah karbon harus segera diimplementasikan:

integrasi perencanaan transportasi berkelanjutan dengan tata kota

push measures untuk mendorong penggunaan transportasi umum

aturan yang ketat untuk emisi dan efisiensi kendaraan bermotor

peraturan yang mendukung pengembangan pasar dan industri kendaraan listrik

Rekomendasi

(23)

Aspek keberlanjutan, baik lingkungan maupun sosial, dari opsi-opsi teknologi alternatif yang ada harus diperhatikan.

Keberlanjutan sektor hulu biofuel

Sumber listrik, material logam/mineral, dan manajemen limbah baterai untuk kendaraan listrik

Sumber bahan baku pembuatan hidrogen Apa yang perlu dilakukan berikutnya?

Rekomendasi

(24)

IESR (Institute for Essential Services Reform) | www.iesr.or.id

Accelerating

Low Carbon Energy Transition

Institute for Essential Services Reform Jln. Tebet Barat Dalam VIII No. 20B Jakarta Selatan 12810-Indonesia T: +6221 2232 306 | F: +6221 8317 073 www.iesr.or.id | iesr@iesr.or.id

iesr.id

@iesr

Referensi

Dokumen terkait

OJK memberikan persetujuan atas permohonan menjadi Pelapor paling lama 10 (sepuluh) hari kerja sejak dokumen permohonan menjadi Pelapor diterima secara lengkap

Penelitian ini menggunakan data tingkat perusahaan pada industri manufaktur berteknologi tinggi di Indonesia untuk menentukan kemampuan produksi suatu perusahaan, dari berbagai

Apabila perubahan faktor lingkungan lebih besar dari kisaran toleransi yang dapat diterima oleh organisme, lingkungan lebih besar dari kisaran toleransi yang dapat diterima

pembangkit listrik global pada tahun 2050 berasal dari sumber terbarukan, dengan PV surya dan angin.. bersama-sama menyumbang

Pada penelitian ini variabel pengetahuan kewirausahaan, motif berprestasi, kemandirian pribadi berpengaruh terhadap perilaku kewirausahaan menurut Suryana (2013:2)

 Gerakan variasi dan kombinasi teknik mengoper, mengontrol, menggiring dan menembak bola dengan menggunakan kaki bagian dalam, bagian luar dan punggung kaki serta

Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Sistem Informasi Geografis Pemetaan Komoditas Sumber Daya Perairan Berbasis Web” ini disusun sebagai syarat untuk

Perhatikan cara lain untuk menyatakan bahwa kita menerima syarat yang diajukan?. We can agree