Peran Strategis DJKN dalam Pengelolaan
Kekayaan Negara
Bahan Paparan DJKN
Jakarta, 5 September 2024
Outline
01 Profil DJKN
02 Peran Strategis DJKN dalam Pengelolaan Kekayaan Negara
03 Kegiatan Strategis DJKN
04 Pengelolaan Kekayaan Negara pada DJKN
01
Profil DJKN
Profil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (1)
DJKN merupakan salah satu Unit Eselon I di lingkup Kementerian Keuangan yang melaksanakan tugas dan fungsi di bidang Kekayaan Negara, Penilaian dan Lelang.
Tugas & Fungsi
Tugas:
Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang Kekayaan Negara, Penilaian & Lelang
Pasal 1237 dan 1238 PMK no. 118/PMK.01/2021 “Organisasi dan Tata Kerja Kemenkeu”
Fungsi:
Perumusan & pelaksanaan kebijakan;
Penyusunan norma, standar, prosedur, &
kriteria;
Bimbingan teknis dan supervisi;
Pemantauan, evaluasi, & pelaporan;
Administrasi DJKN;
Fungsi lain dari Menkeu.
Stakeholders
5 Layanan Utama
Pengelolaan
Kekayaan Negara Pengurusan
Piutang Negara
Penilaian
KekayaanNegara Pengelolaan
Investasi
Pemerintah Pelayanan
Lelang
Kementerian/
Lembaga, Pemda
BUMN/
BUMD, BLU Perbankan/
Lembaga Keuangan
Masyarakat Umum
Profil SDM
3.798
PegawaiPria : 2.446 (64%)
Wanita : 1.352 (36%)
S1/D4,S2,S3
2.698
D1,D3902
SLTA,SLTP
198
Gol. 32.614
Gol. 4506
Gol. 2678
Jafung Struktural
662
925
Pelaksana2.211
Gen X
40
% Gen Y42
%Baby Boomer
<1%
Gen Z
18
%1 2 3 4 5
Data per 23 Juli 2024
4
Profil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (2)
Struktur Organisasi DJKN terdiri dari: Kantor Pusat yang meliputi 1 Sekretariat Ditjen, 7 Direktorat Teknis, 17 Kantor Wilayah, 71 Kantor Pelayanan, serta 1 BLU yaitu Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
Merumuskan, melaksanakan kebijakan & standardisasi teknis bidang KND
Melaksanakan kebijakan
& standardisasi teknis bidang BMN, KNL & PN
Merumuskan, melaksanakan kebijakan & standardisasi teknis bidang Penilaian
Merumuskan, melaksanakan kebijakan & standardisasi teknis bidang Lelang
Merumuskan, melaksanakan kebijakan & standardisasi teknis Hukum & Humas
Merumuskan, melaksanakan kebijakan & standardisasi teknis Transformasi & SI
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
Direktorat Perumusan Kebijakan Kekayaan Negara
Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan
Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara
Direktorat
Penilaian Direktorat
Lelang
Direktorat Hukum dan Hubungan Masyarakat
Direktorat Transformasi dan Sistem Informasi Sekretariat
Direktorat Jenderal
Kantor Wilayah
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
BLULembaga Manajemen Aset Negara
PMK no. 118/PMK.01/2021
“Organisasi dan Tata Kerja Kemenkeu”
Merumuskan kebijakan
& standardisasi teknis bidang BMN, KNL & PN
Koordinasi pelaksanaan tugas serta pembinaan dan dukungan administrasi dan strategis
Koordinasi, bimtek, supervisi, pengendalian, evaluasi dan pelaksanaan tugas
Optimalisasi aset, jasa
konsultasi pengelolaan aset, dan pendanaan pengadaan tanah Proyek Strategis Nasional
Melaksanakan pelayanan di bidang kekayaan negara, penilaian, dan lelang
PMK no. 154/PMK.01/2021
“OTK Instansi Vertikal DJKN”
PMK no. 35/PMK.01/2024
“OTK LMAN”
17 71
5
02
Peran Strategis DJKN
dalam Pengelolaan Kekayaan Negara
Peran Strategis DJKN dalam Pengelolaan Kekayaan Negara (1)
●
Aset Lancar :894,41
Triliun●
Investasi Jk. Panjang :4.077,23
Triliun●
Aset Tetap :6.964,27
Triliun●
Properti Investasi :104,37
Triliun●
Piutang Jk. Panjang :49,19
Triliun●
Aset Lainnya :983,33
TriliunAset 13.072,80
TriliunTA 2023 TA 2022 Kenaikan
895,41
Triliun3.759,59
Triliun6.729,89
Triliun38,81
Triliun53,57
Triliun848,18
Triliun12.325,45
Triliun-1
Triliun 0,11%317,64
Triliun 7,79%234,38
Triliun 3,37%65,56
Triliun 62,81%-4,38
Triliun 8,90%135,15
Triliun 13,74%747,35
Triliun 6,06%7
747,3 T 6,06%
Kenaikan nilai Aset pada LKPP TA
2023 dibandingkan
TA 2022
Investasi Jangka Panjang
2023: 4.077,23 T
2022: 3.759,59 T
317,64
Triliun7,79 %
Pengelolaan BMN Aset Lainnya
Pengelolaan Investasi Jangka Panjang
DJKN berperan dalam mengelola investasi
Pemerintah seperti investasi pada BUMN, investasi pada BLU, dana bergulir, dll.
Pengelolaan Aset Tetap
DJKN berperan dalam melaksanakan perumusan kebijakan pengelolaan dan penatausahaan BMN, persetujuan pengelolaan BMN, dan evaluasi kinerja BMN.
Pengelolaan Aset Lainnya (Aset BUN)
DJKN berperan dalam pengelolaan aset yang menjadi kewenangan Bendahara Umum Negara(KKKS, ABMA/T, eks BLBI, dst)
2023: 6.964,27 T
2022: 6.729,89 T
234,38
Triliun3,37 %
2023: 983,33 T
2022: 848,18 T
135,15
Triliun13,74 %
●
Kewajiban Jk. Pendek :1.092,25
Triliun●
Kewajiban Jk.Panjang :8.444,42
TriliunKewajiban 9.536,68
TriliunEkuitas 3.536,12
Triliun892,29
Triliun8.028,27
Triliun8.920,56
Triliun3.404,89
Triliun131,23
Triliun 3,71%199,96
Triliun 18,31%416,15
Triliun 4,93%616,12
Triliun 6,9%Aset Tetap TA 2023
Peran Strategis DJKN dalam Pengelolaan Kekayaan Negara (2)
Dalam pengelolaan Aset, DJKN berperan dalam pengelolaan dan penatausahaan Aset Tetap (BMN) termasuk Sertipikasi BMN,
pengelolaan aset lain-lain yang menjadi kelolaan DJKN, BMN sebagai underlying SBSN, dan Pengelolaan BMN di Daerah Khusus Jakarta.
Tanah | 4.428,28 T
Gedung Bangunan | 379,63 T
Peralatan Mesin | 284,39 T Jalan, Irigasi, & Jaringan | 583,44 T
Aset Tetap Lainnya | 34,11 T
0,013 T Eks BMN Idle
Pada komponen Aset Lainnya terdapat aset yang dikelola langsung oleh DJKN senilai
Rp331,59 Triliun
451,18
T331,59 Triliun
Aset Kelolaan DJKN
10,36 T Eks BLBI 319,49 T
Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS)
1,35 T Perjanjian Karya
Pengusahaan Pertambangan Batubara
(PKP2B)
0,037 T Aset Bekas
Milik Asing/Tiongho
a
0,344 T Lain-lain
Aset Kelolaan DJKN
Sertipikasi BMN
(ps. 44 UU no. 1 th 2004)Pengamanan Barang Milik Negara : Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang wajib mengelola dan menatausahakan BMN/D dalam penguasaannya sebaik-baiknya
BMN Sebagai Underlying Assets SBSN
Outstanding BMN yang menjadi underlying SBSN per 31 Desember 2023 adalah Rp809,97 triliun
Capaian Sertipikasi BMN
Peran dalam Pemindahan IKN
(ps. 27 UU no. 3 th. 2022 tentang “IKN”)
Dalam rangka pemindahan IKN, BMN yang sebelumnya
digunakan oleh K/L di Provinsi DKI Jakarta dan/atau provinsi lainnya wajib dialihkan pengelolaannya kepada Menteri Keuangan c.q. DJKN
8
BMN di DK Jakarta yang berpotensiDikelola Setelah Pemindahan Ibukota Negara
200,64
TriliunTanah Bangunan Kantor
104,10
TriliunBangunan Gedung Kantor
Aset Konsesi Jasa | 1.007,87 T
Konstruksi Dalam
Pengerjaan | 246,56 T
*Setelah dikurangi Penyusutan/Amortisasi
*Setelah dikurangi Penyusutan/Amortisasi
Pengelolaan Aset
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 Jasa 2,68 12,78 11,00 15,34 12,85 4,50 1,00 2,00
Proyek 26,12 27,74 43,51 66,54 118,9 138,4 129,3 123,4 143,2 139,3 123,8 118,5 BMN 4,7 13,79 14,19 22,35 15,9 28,15 27,53 60,96 61,01 52,03 84,53 136,7 228,4 180,7 183,6 194,0 Volume Penerbitan 4,7 16,55 26,97 33,31 57,09 53,18 75,54 119,5 178,9 192,5 213,9 258,2 367,3 319,5 303,9 312,5
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500
RP TRILIUN
Penggunaan Underlying Asset SBSN
Non Permanen Lainnya
3279,47 T
Lainnya
(BI, LPS, PTNBH,BPJS) 597,10 T
Peran Strategis DJKN dalam Pengelolaan Kekayaan Negara
(3)Dalam pengelolaan Investasi Pemerintah, Menkeu selaku Pengelola Fiskal dan Wakil Pemerintah dalam kepemilikan KND serta Pembina dan Pengawas Perusahaan Negara (ps. 6 & 24 UU 17 th. 2003), tugas tersebut dilimpahkan sebagian ke Menteri BUMN (PP 41/2003) dengan beberapa hal yang dikecualikan.
9 Investasi
Jangka Panjang
4.077,23 T
Investasi Permanen
3.779,77 T
Investasi Non Permanen
297,46 T
BLU
10,008 T
BUMN, Badan Usaha Lainnya, dan LKI
2. 909,87 T
Dana
Bergulir
213,49 T 3.478,35 T
3.759,59 T
3.506,98 T 3.265,61 T
0,008 T 0,008 T
686,54 T 618,25 T
3.093,22 T 2. 647,35T
252,61 T 212,74 T
32,35 T 2.744,37 T
BUMN Badan
Usaha Lainnya Lembaga Keuangan Internasional
2.927,39 T 2.500,51 T
133,48 T 119,09 T 134,66 T
27,75 T 30,84 T
2022 2023
2021 Keterangan:
17,99 T 11,65T
239,11 T 201,08 T
Peran DJKN dalam Pengelolaan Investasi
Penatausahaan KND
Pencatatan, Pemutakhiran, Pelaporan, Penyimpanan Dokumen KND
Pembiayaan Investasi
Investasi Kepada BUMN, Lembaga/Badan Hukum Lainnya dan Lembaga Keuangan Internasional
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Penyusunan Laporan Keuangan Investasi Pemerintah
Monitoring & Evaluasi KND
Monitoring Kinerja Entitas KND (khususnya kinerja BUMN/ PT/
Lembaga), Monitoring realisasi Dana, output, dan outcome PMN
Lainnya
Sinergi Dukungan APBN kepada BUMN (PMN, Penjaminan, Pinjaman, Subsidi) dan Pengembangan Teknologi dan Informasi KND
1. Investasi Permanenyang dilaksanakan oleh BLU :penyertaan modal oleh BLU (BLU PPK Gelora Bung Karno dan BLU UIN Sumut)pada Perseroan Terbatas
2.Investasi Non Permanen Dana bergulir🡪nilaioutstanding dana(neto) yang dipinjamkan untukdikeloladan digulirkan padamasyarakatoleh BLU LPDB KUKM, Set BPJT, BLU PIP, BLU LPMUKP, BLU BPDLH.
3.Investasi Non Permanen lainnyamencakup DPPN, IP PEN, BLU LDKPI, UAIP, BPDLH dikurangi penyisihan, serta Pinjaman PEN Daerah dan dana FLPP pada BP Tapera selaku OIP. Selain itu pada tahun 2023, terdapat pengakuan investasi jangka panjang BPDPKS yang semula dicatat sebagai investasi jangka pendek pada BLU.
Investasi Jangka Panjang
Tahun 2022 –2023 Audited
Pengelolaan Investasi Pemerintah
Highlight Capaian Kinerja DJKN
DJKN berkontribusi terhadap pengelolaan Aset dan Investasi Pemerintah, pengelolaan Piutang Negara serta Penerimaan Negara dari pengelolaan Kekayaan Negara dan Lelang
Indeks Efektivitas Investasi Pemerintah
Pengukuran dampak sosial ekonomi atas PMN dengan membandingkan manfaat ekonomi yang diterima masyarakat dengan biaya proyek
*Nilai Kinerja Organisasi (NKO) adalah nilai keseluruhan capaian IKU suatu organisasi dengan memperhitungkan bobot IKU dan bobot perspektif.
Penerimaan Negara dari Pengelolaan Kekayaan Negara dan Lelang
(Triliun)Peningkatan koordinasi & law enforcement, pemetaan & profiling aset, penggalian potensi, Crash Program PN, simplifikasi regulasi
Tingkat Kesesuaian Penggunaan BMN dengan SBSK (
%)
Mendorong optimalisasi penggunaan, TIK untuk pengukuran dan penguatan wasdal
Persentase Capaian Program Sertipikasi
Penguatan monev dengan ATR/BPN Intensifikasi Crash program, penguatan regulasi, SOP & law enforcement, akselerasi penetapan kerjasama dengan instansi lain
Tren NKO* DJKN 2020 s.d. Q2 2024
Strategi Pencapaian Target Realisasi
Kedai Lelang UMKM, peningkatan kualitas SDM, koordinasi dengan stakeholders, simplifikasi regulasi, strakom efektif
Kontribusi DJKN dalam mengelola investasi Pemerintah yang efektif konsisten meningkat
DJKN berkontribusi pada penerimaan negara dari Pengelolaan Kekayaan Negara dan Lelang yang terus meningkat, termasuk kenaikan realisasi pokok lelang
Kinerja DJKN dalam upaya pengelolaan BMN melalui
Pensertipikatan BMN berupa Tanah serta kesesuaian SBSK meningkat dari tahun ke tahun
Peran DJKN dalam pengelolaan piutang negara yang ditunjukkan dari penurunan outstanding Piutang Negara tiap tahun semakin baik
12
Realisasi Pokok Lelang
(Triliun)
Penurunan Outstanding Piutang Negara
(Triliun) 109,39 110,87113,79
113,49 113,65
90 95 100 105 110 115
2020 2021 2022 2023 Q2 2024
04
Kegiatan Strategis DJKN
Capaian Kegiatan Strategis DJKN TA 2024
DJKN selaku Pengelola Kekayaan Negara mendukung Prioritas Nasional melalui 3 Proyek Prioritas Nasional dan 8 Proyek Unggulan yang Berdampak Nasional, di antaranya kegiatan Satuan Tugas BLBI
PMN Non Tunai
Rp 3,769 T
670.837 m
2Uang (PNBP ke Kas
Negara)
Rp 1,577 T
Sita/Penyerahan Barang Jaminan/
Harta Kekayaan Lain
Rp 17,56 T
19.350.984 m
2Penguasaan Aset Properti
Rp 10,14 T
20.747.562 m
2PSP dan Hibah pada K/L &
Pemda
Rp 4,468 T
3.799.112 m
2Rp 37,514 T
44.568.495 m
2Capaian Satgas BLBI
33 %
Rekomendasi Sinkronisasi Kebijakan Pengelolaan
Aset di Jakarta
67 %
Pendanaan Pengadaan Tanah Proyek Strategis Nasional
32 %
Aset Eks BLBI yang Dilakukan Penanganan, Penyelesaian, dan Pemulihan Hak Tagih Negara
3 Proyek Prioritas Nasional (PrN)
577 Aset
1 Rekomendasi 47.000 unit
8 Proyek Unggulan Risalah Lelang
Sukarela UMKM 1.500 RL
Sertifikasi BMN Tanah Negara
21.170
rekomendasiPeta Tematik BMN
1 laporan
Daftar Komponen Penilaian Sewa BMN
1 kajian
Penilaian SDA sub akun Minerba, Panas Bumi & Karbon
2 kajian
Monev PMN BUMN/Lembaga Program Prioritas
4 kajian
Rekomendasi Monev Analisis
Dampak Sosial Ekonomi 2 rekomendasi
RUU Pengelolaan Kekayaan Negara
1 RUU
27
%63
%35
%27
%30
%52
%45
%33
%per 31 Mei 2024
14
Capaian per 31 Mei 2024 Capaian per 31 Mei 2024
TA 2025 DJKN memiliki 13 kegiatan strategis, di mana 6 kegiatan merupakan inisiatif baru dan 7 kegiatan adalah proyek strategis lanjutan
Kegiatan Strategis DJKN TA 2025
Rp0,6 M | 1 Rekomendasi Kebijakan Kebijakan Pemanfaatan BMN
atas Kegiatan Usaha yang Berdampak Penting pada
Lingkungan Kebijakan pengelolaan BMN atas potensi
beban keuangan negara pasca operasi pemanfaatan aset berisiko tinggioleh
pelaku usaha dengan kegiatan usaha berdampak lingkungan
Rp1,99 M | 5 Rekomendasi Kebijakan Penguatan Potensi Fiskal
Sumber Daya Alam
Kolaborasi dengan ESDM, KLHK, dan BPS monetisasi neraca fisik& konsolidasi
laporanpotensi fiskal SDA berupa valuasi ekonomi kawasan konservasi hutan, kelautan perikanan, serta mineral
tembaga dan energi terbarukan
Rp
0,71
M| 1
Rekomendasi Kebijakan Rekomendasi Pengembangan Sistem Informasi PenilaianNasional (SIPN+) Penyusunanrekomendasiterkait substansi probisyang akan menjadi bagian dariplatform
terintegrasidata penilaian nasionalyang mencakup data properti, bisnis, dan SDA
Rp
0,78
M| 1
Modul Aplikasi Pembangunan Sistem InformasiHulu Migas (SIHM)
Pembangunan sistem tata kelola dan monitoring BMN Hulu Migas yang terintegrasi
dengan sistem aplikasi pada SKK Migas
Rp
2,65
M| 1
Modul Aplikasi Pengembangan Fitur BKPN Online pada Aplikasi SIMPaNIntegrasi sistempengelolaan data dan penyampaian BKPN serta pemantauan proses pengurusan Piutang Negara oleh penyerah
piutang secara lebih mendetail
Rp
3,64
M| 1
Modul Aplikasi Pengayaan Fitur Aplikasi SIMANPenguatan interkoneksi kebutuhan BMN serta pengembanganmonev Sewa Rumah Negara
dalam rangka penggunaan BMN
Terdapat 7 Proyek Strategis Lanjutan sebesar Rp 6.969.019.000,-
RUU Pengelolaan Kekayaan Negara 1 RUU | Rp745.000.000 Harmonisasiperaturansektoral terkait Kekayaan Negara Dikuasai dan
Dipisahkan serta penguatan data fiskal
Peta Tematik BMN 1 Dokumen | Rp534.806.000 Sinergi dengan BIG dalam menyusun
Informasi Geospasial Tematik Peta BMN (IGT Peta BMN) amanat PP
23 th. 2021
Rekomendasi Monev Analisis Dampak Sosial Ekonomi 2 Rekomendasi | Rp382.409.000
Pengukurandampak sosial ekonomidari proyek pemerintah
yang dijalankan oleh BUMN
Monev PMN BUMN/Lembaga Prog. Prioritas 4 Rekomendasi | Rp171.162.000 Monev atas PMN ke BUMN, khususnya
yang sejalan dengan prioritas Pemerintah telah dilaksanakan sesuai
tujuan penggunaan
8
Prioritas Nasional
14,8
MPrioritas Nasional (Rp)
5
Proyek Unggulan
2,5
MProyek Unggulan
15
Daftar Komponen Penilaian Sewa BMN 1 Rekomendasi | Rp655.513.000
Pemodelanpemanfaatan BMN dengan menggunakan data internal
dan eksternal dari marketplace terkait transaksi sewa BMN
Sinkronisasi Kebijakan Pengelolaan Aset di Jakarta dalam rangka
pemindahan Ibu Kota Rp1,28 M | 1 Rekomendasi kebijakan Kebijakan pengelolaan aset di Jakarta yang akan diserahterimakan dan dikelola Kemenkeu seiring dengan pemindahan ASN ke IKN serta
sinergi dengan Pemda DKJ
Sertipikasi BMN berupa Tanah Rp3,19 M | 27.090 Rekomendasi Penuntasan pensertipikatan BMN berupa tanah pada K/L dengan koordinasi intensif
dengan K/L serta Kementerian ATR/BPN
Terdapat 6 Inisiatif Strategis Baru dengan alokasi Rp 10.375.205.000,-
TERIMA KASIH
05
Isu-Isu Strategis
• Pengelolaan BMN: Sertipikasi BMN, Asuransi BMN, Kebijakan Pengelolaan Aset di IKN
• Pengelolaan Investasi Pemerintah: Pembiayaan Investasi, Roadmap Pengelolaan BUMN
• Pengelolaan Aset Lain-lain: Penyelesaian Aset eks BLBI, BMN Eks Pertamina
• Penilaian: SIPN, Standarisasi Penilaian SDA, Kebijakan Satu Peta (IGT Peta BMN)
• Lelang : Penguatan Regulasi Lelang
• Teknologi Informasi : Peran Strategis SIMAN dan Portal Lelang terhadap Perekonomian Nasional
• Dukungan Manajemen: Kepatuhan Internal
• BLU LMAN : Optimalisasi Aset, Jasa Advisory, PSN
STRATEGIS ISU DJKN
Pengelolaan BMN &
KNL
Sertipikasi
atas tanah- tanah pemerintah
dalam rangka pengamanan BMN
Asuransi
terhadap BMN berupa bangunan dalam rangka pengamanan BMN
Penggunaan BMN
sebagai underlying asset Surat BerhargaSyariah Negara (SBSN)
Standard Barang dan Standard Kebutuhan (SBSK) dalam rangka
Perencanaan Kebutuhan BMN PNBP
dari
Hasil Pengelolaan
BMN
Implementasi SIMAN Versi 2 pada seluruh Kementerian Penyusunan
LKPP
khususnya terkait BMN
Pengelolaan
BMN IKNdan
di DKJ
Indeks PengelolaanAset (IPA)
sebagai alat ukur kualitas
pengelolaan aset K/L Perumusan kebijakan terkait
Pengelolaan BMN Hulu Migas
Pengelolaan Piutang Negara sebelum diserahkan kepada PUPN
Penyelesaian Piutang Negara melalui program keringanan utang
Piutang Negara
Kekayaan Negara Dipisahkan
Pembiayaan investasi pemerintah yang ditujukan pada efektivitas PMN untuk
meningkatkan dampak sosial ekonomi Tata kelola atas beberapa instrument dukungan APBN kepada BUMN terfragmentasi
pada beberapa UEI dan belum optimal
Penilaian
Pembentukan Sistem Informasi
Penilaian Nasional (SIPN)
Standardisasi pelaksanaan dan penilaian SDA
Lelang
Penggalian potensi pada lelang hak
menikmati dan lelang UMKM Reengineering
Portal Lelang
Pengelolaan BMN
1
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA 20
•
Sewa
•
Pinjam Pakai
•
Kerjasama Pemanfaatan (KSP)
•
Bangun Guna Serah (BGS)
•
Bangun Serah Guna (BSG)
•
Kerjasama Penyediaan Infrastruktur (KSPI)
•
Kerjasama Terbatas untuk Pembiayaan Infrastruktur (KETUPI)
Pembinaan Pengawasan Pengendalian
• Pemantauan
• Investigasi
• Portofolio Aset
• Analisis SBSK Penertiban
• Penetapan Status Penggunaan
• Alih Status Penggunaan
• Penggunaan Sementara
• Dioperasionalkan Pihak Lain
• Tingkat Kesesuaian SBSK
• BMN idle
REVALUASI BMN
• Pembukuan
• Inventarisasi
• Pelaporan
• RKBMN
• SBSK
UU-1/2004 PP-27/2014 PP-28/2020
Asas Fungsional Asas Kepastian Hukum
Asas Transparansi & Keterbukaan Asas Efisiensi
Asas Akuntabilitas Asas Kepastian Nilai
Perencanaan Kebutuhan
Penganggaran
Penggunaan
Pemanfaatan
Penilaian
Pengamanan
Pemeliharaan Pemusnahan
Penatausahaan Pemindah-
tanganan Penghapusan
1
2 3
4
5
6
7
9 8 10
11
12
SIKLUS
PENGELOLAAN BARANG MILIK
NEGARA/
DAERAH
•
Fisik
•
Administrasi
•
Hukum
•
Asuransi BMN
• Penjualan
• Hibah
• Tukar Menukar
• Penyertaan Modal
21