BATASAN MATERI BIOLOGI US

(1)

BATASAN MATERI US BIOLOGI

1. Cabang-cabang biologi

2. Tingkat keanekaragaman

Penyebab:

a) Faktor genetic, bersifat relative konstan atau stabil pengaruhnya terhadap morfologi (frnotipe) organisme.

b) Faktor luar, relative labil pengaruhnya terhadap morfologi (fenotipe) organisme.

Terbagi menjadi 3 tingkat:

1) Keanekaragaman gen

Merupakan keanekaragaman individu dalam satu jenis makhluk hidup. Keanekaragaman gel menyebabkan variasi antarindividu sejenis.

Contohnya, pada ayam terlihat perbedaan sifat warna bulu dan bentuk pialnya. Pada manusia, perbedaan warna mata, kulit, rambut dan ukuran tubuh.

2) Keanekaragaman jenis

Menunjukkan keanekaragam atau variasi yang terdapat pada berbagai jenis makhluk hidup dalam genus atau familia yang sama.

Contohnya, sukun, cempedak, Nangka.

Genusnya sama ciri fisiknya berbeda. Harimau, kucing, singa. Termasuk dalam familia yang sama.

3) Keanekaragaman ekosistem

Keadaan komponen abiotic di suatu ekosistem akan memengaruhi jenis komponen biotik yang hidup di dalamnya. Contoh letak geografis. Keadaan ini berpengaruh pada jenis flora dan fauna yang hidup di daerah.

Contohnya, keanekaragaman ekosistem yairu ekosistem kebun dan ekosistem sawah.

3. Struktur Bakteri



Struktur Umum

a. Dinding sel

Tersisun atas peptidoglikan

gabungan protein dan polisakarida.

Berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk sel bakteri. Bakteri Gram positif dan Bakteri Gram negative.

b. Membran Plasma

Tersusun atas fosfolipid dan protein. Fungsinya sebagai berikut:

a) Tempat pembentukan mesosoma

b) Alat transport electron dan proton

c) Alat pengatur keluar masuknya senyawa melalui membrane sel

c. Sitoplasma

Berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi reaksi kimia sel.

d. Ribosom

Merupakan butiran butiran yang tersebar di sitoplasma dan mengandung RNA. Berfungsi sebagai tempat sintetis protein.

e. Bahan Int (Pusat pengendalian aktivitas sel). Mengandung DNA.

Rantai tunggal berbentuk lingkaran

(2)

(nucleoid). Lingkaran kecil (plasmid).



Struktur Tambahan Bakteri

a.

Flagela, Alat gerak pada bakteri berbentuk batang atau spiral.

b.

Pili atau fimbrie, Sebagai alat pelekatan saat bakteri melakukan konjugasi.

c.

Kapsul, Merupakan lapisan lender berbentuk padat dan tebal yang menyelubungi bakteri. Fungsinya sebagai berikut:

1)

Alat pertahanan dan

perlindungan

2)

Mencegah kekeringan

3)

Sebagai alat pelekat pada inang

4)

Sumber makanan

d.

Klorosom, mengandung pigmenklorofil dan pigmen lainnya, yang berperan dalam proses fotosistesis.

e.

Mesosom, memiliki penonjolan pada membrane plasma ke arah dalam sitoplasma. Fungsinya:

1)

Menghasilkan energi

2)

Membentuk dinding sel baru

3)

Menerima DNA pada saat

konjugasi

f.

Vakuola gas , agar dapat mengapung di permukaan air untuk memperoleh cahaya

g.

Endospora, merupakan bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri Gram positif.

4. Fungi dan Produknya

Fungi merupakan salah satu Kingdom dalam klasifikasi makhluk hidup.

Ciri-ciri umum kingdom Fungi:

1) Eukariotik.

2) Uniselular dan multiselular.

3) Heterotrof.

4) Tidak berklorofil.

5) Dinding sel tersusun atas kitin.

6) Penghasil spora.

7) Tubuh bertalus.

8) Hidup di daerah lembap/mengandung zat organik.

5. Ciri-Ciri tumbuhan dikotl/monokotl

6. Ciri-Ciri Arthopoda

Ciri-ciri umum

a) Memiliki kaki dan tubuh beruas-ruas.

b) Merupakan hewan triploblastik memiliki simetri bilateral.

c) Tubuhnya terbagi menjadi tiga kepala, dada, perut.

d) Memiliki rangka luar yang terbuat dari e) Sistem pencernaan lengkap.

f) Alat pernapasan trakea, permukaan tubuh dan paru buku.

Crustacea (golongan udang dan kepiting), Arachnida (kalajengking dan laba laba), Myriapoda (luing dan lipan), Insekta (serangga).

7. Ciri-Ciri Mamalia

a) Memiliki kelenjar susu.

b) Bernapas dengan paru paru.

(3)

c) Bersifat homointern.

d) Berkembang biak dengan cara vivipar e) Pada permukaan tuuhnya terdapat

rambut.

f) Umumnya hidup didarat, tetapi ada juga yang di laut.

g) Jantung terbagi menjadi 4 ruangan yang terdiri atas dua serambi dan dua bilik.

8. Jaring Jaring Makanan

Jenis rantai makanan:

1) Rantai makanan perumput (dimulai dari produsen)

2) Rantai makanan detritus (detritus merupakan hancuran jaringan makhluk hidup baik hewan maupun tumbuhan).

9. Fungsi Organel Sel

1)

Nucleus (inti sel) Fungsi utama inti sel:

a) Pusat kendali metabolisme sel,

b) Penyimpan informasi gen sel berupa DNA,

c) Replikasi DNA dan sintesis protein, d) Pengatur ekspresi gen-gen tertentu

2)

Retikulum Endoplasma (RE)

3)

Badan Golgi

Berfungsi sebagai tempat modifikasi protein yang disintesis ribosom, untuk diubah menjadi enzim, hormon, protein struktural, atau organel baru.

4)

Mitokondria, tempat berlangsungnya respirasi aerob sel.

5)

Lisosom, dalah kantung yang berfungsi untuk mencerna makromolekul yang masuk ke dalam sel secara fagositosis, dan hanya ditemukan pada sel hewan.

6)

Badan Mikro ( Peroksisom, Glioksisom)

7)

Plastida, mengandung pigmen atau zat

warna.

8)

Vakuola, untuk menyimpan alkaloid dan pigmen antosianin, tempat penimbunan sisa metabolisme, tempat penyimpanan zat makanan.

9)

Ribosom, dalam sintesis protein.

10)

Sitoskeleton (rangka sel)

11)

Sentriol

10. Transpor zat difusi dan osmosis



Difusi

adalah perpindahan zat padat, cair, maupun gas dari larutan berkonsentrasi tinggi (hipertonis) ke larutan yang berkonsentrasi rendah (hipotonis) melalui membrane plasma ataupun tidak sehingga konsentrasi larutan tersebut sama (isotonis). Ada difusi sederhana, difusi terbantu.



Osmosis

adalah perpindahan air atau zat pelarut dari larutan hipotonis ke larutan hipertonis melalui membran semipermeable. Lisis (robek), krenasi (mengerut), Plasmolisis (lepasnya).

11. Struktur dan fungsi ginjal

(4)

 Fungsi Ginjal:

1) Menjaga keseimbangan air dalam tubuh dengan mengatur volume plasma darah dan volumeair.

2) Membuang sisa metabolisme.

3) Mengatur kandungan elektrolit dengan menyaring zat zat kimia yang masih berguna bagi tubuh serta mengembalikan ke saluran peredaran darah.

4) Menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur eksresi garam-garam.

5) Menjaga asam basa cairan darah

6) Menghasilkan zat zat berikut.

a) Eritropoietin (EPO) yang merangsang sumsum tulang membuat sel sel darah merah.

b) Kalsitriol merupakan bentuk aktif vitamin D.

12. Gerakan Otot

 Antagonis (berlawanan). Dibedakan menjadi beberapa macam:

1) Ekstensi (meluruskan) – fleksi (membengkokkan). Contoh: otot triseps dan otot biseps.

2) Abduksi (menjauhi badan) – adduksi (mendekati badan). Contoh: Gerakan tangan.

3) Depresi (menurunkan) – elevasi (mengangkat). Contoh: gerak kepala menunduk dan menengadah.

4) Supinasi (menengadah) – pronasi (menelungkup). Contoh; gerak telapak tangan.

 Sinergis (gerak searah)

13. Pencernaan Makanan

14. Golongan Darah

(5)

15. Sistem Imun Antbodi 16. Gangguan Pencernaan

17. Membaca Grafik

18. Percobaan enzim katalase

Enzim katalase digunakan untuk mempercepat reaksi. Tanda (+) menunjukkan adanya gelembung atau nyala api. Kondisi ini mewakili kecepatan reaksi yang menunjukkan kerja enzim katalase, dimana semakin banyak tanda (+) artinya semakin cepat.

19.

Sintesis Protein

 Transkripsi, pencetakan RNA-d oleh DNA.

 Translasi, penerjemah kode pada RNA-d oleh TNA-t.

(T – A) (A – U) (C – G)

20. Katabolisme – Anabolisme

 Katabolisme, reaksi penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana.

Respirasi Aerob (membutuhkan O2) 1) Glikolisis

2) Dekarboksilasi oksidasi asam piruvat

3) Siklus krebs 4) Transport electron

 Respirasi Anaerob ( tdk membutuhkan O2)

1) Fermentasi alcohol 2) Fermentasi asam laktat

21. Tahap Pembelahan Sel (ciri ciri)

a. Meiosis b. Mitosis

22. Spermatogenesis

Proses pembentukan sel gamet

23. Persilangan mendel

24. Perhitungan Dihibrid

Persilangan dengan dua sifat beda. ( 9:3:3:1)

25. Epistasis Hipostasis

 Epistasis, gen yang bersifat menutupi

 Hypostasis, gen yang bersifat menutupi

26. Interaksi Gen

27. 28. Ciri ciri DNA/RNA

(6)

29. Hereditas Manusia Buta Warna

Ditentukan oleh gen resesif yang tertaut pada kromosom X.

30. Ciri Ciri Sindrom 31. Imunisasi

32. Mutasi Kromosom

33. Struktur Anatomi (homologi analogi) 34. Mekanisme evolusi

1) Mutase Gen

Karena perubahan perubahan yang terjadi pada susunan atau komposisi kimia gen. Sifat sifat individu yang dikendalikan menyimpang dari sifat-sifat normal.

2) Seleksi Alam

Suatu proses yang didalamnya terdapat populasi yang beradaptasi dengan lingkungannya.

3) Aliran Gen

Merupakan pertukaran gen antara populasi atau antara spesies.

4) Hanyutan Genetik

Merupakan naik turunnya frekuensi gen acak di suatu tempat.

5) Perkawinan Tak Acak, dipengaruhi oleh factor pilihan

6) Rekombinasi Gen

Merupakan bagian terpenting dari mekanisme evolusi atau factor paling berpengaruh.

35. Teori Evolusi Abiogenesis

Menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati dan terjadi secara spontan.

Dipelopori oleh Aristoteles (384-322 SM).

Penganutnya adalah Aristoteles, John needham, Antonie Van leeuwenhoek.

36. Isolasi (contoh) dalam evolusi

a. Isolasi geografi

Merupakan suatu batas penghalang alam.

Disebabkan oleh kondisi alam.

b. Isolasi reproduksi

Merupakan hambatan terjadinya perkawinan silang antara dua spesies simpatrik. Dua spesies berbeda yang tinggal atau menghuni daerah yang sama.