1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sebuah organisasi yang ingin membangun kualitas kinerja yang baik tidak akan tercapai tanpa dukungan dari kinerja karyawannya. Salah satu masalah yang dihadapi oleh indonesia saat ini adalah rendahnya kualitas sumber daya manusia.
Sumber Daya Manusia (SDM) saat ini mengharuskan berfikir secara seksama yaitu bagaimana dapat memanfaatkan sumber daya manusia secara optimal.
Persoalan yang ada adalah bagaimana cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dapat menghasilkan kinerja yang optimal sehingga tujuan perusahaan dapat terpenuhi.
Upaya meningkatkan kualitas SDM yang harus dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan peningkatan kapasitas individu dan kerjasama kelompok. Karyawan dibangun untuk menjadi aset yang mampu mengaktifkan aset lainnya untuk mencapai kinerja individu yang lebih baik. Kualitas SDM mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, yaitu apabila SDM pada perusahaan memenuhi tanggung jawab atas pekerjaannya maka karyawan dapat menghasilkan kinerja sesuai standar atau kriteria yang telah ditetapkan organisasi. Begitu pula sebaliknya jika kualitas SDM kurang baik, maka kinerja karyawan juga semakin rendah. Winedar, dkk (2019).
Kualitas SDM merupakan perpaduan antara kemampuan fisik (kesehatan) dan kemampuan non fisik (kemampuan bekerja, berpikir, mental, dan keterampilan-keterampilan lainnya) yang dimiliki oleh seseorang individu
sehingga mereka mampu untuk bekerja, berkreasi, berpotensi di dalam organisasi, Wirawan dalam Wulandari (2021). Kualitas SDM tidak hanya ditentukan oleh aspek keterampilan atau kekuatan tenaga fisiknya akan tetapi ditentukan oleh pendidikan atau kadar pengetahuannya, pengalamannya, kematangannya dan sikapnya. Simamora dalam Wulandari (2021) menyatakan bahwa kemampuan SDM secara signifikan berpengaruh terhadap efektivitas kerja, dimana semakin tinggi kemampuan SDM, maka efektivitas kerja juga semakin tinggi. Pelaksanaan pekerjaan secara efektif akan meningkatkan kinerja karyawan yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja perusahaan. Indikator-indikator kinerja karyawan yaitu tanggung jawab, perencanaan kegiatan, kualitas kerja dan kuantitas kerja.
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang tidak menyediakan produk dalam bentuk fisik atau tidak berwujud, melainkan berupa layanan yang konsumen butuhkan. Layanan tersebut dapat berupa keahlian yang dimiliki. Aktivitas ini bertujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan dari layanan jasa yang ditawarkan. PT Maulana Mitra Media Tanjung Balai Karimun adalah perusahaan bidang platform siaran tv Kabupaten Karimun yang mencakup tv kabel.
Perusahaan ini juga menawarkan kerja sama dengan berbagai perusahaan dan instansi pemerintah pada berbagai bentuk pekerjaan sesuai bidang keahlian perusahaan ini. Lokasi PT. Maulana Mitra Media berada di Jl. Pertambangan Pelipit, No.68 RT 02 RW 08 Karimun, Tanjung Balai Karimun. PT. Maulana Mitra Media memiliki karyawan berjumlah 30 orang. Di dalam usaha untuk meningkatkan kinerja karyawan perusahaan tidak lepas dari faktor kualitas sumber daya manusia, lingkungan kerja dan disiplin kerja.
Setelah melalui tahap wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap HRD dan beberapa karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas sumber daya manusia khususnya karyawan yang ada perusahaan tersebut belum mempunyai kualitas yang sangat baik. Mulai dari tingkat pendidikan yang masih rendah dengan rata-rata lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan lulusan D3 Jurusan Komputer, pengalaman kerja, prestasi kerja yang sedikit dan tidak semua karyawan menguasai penggunaan teknologi baru dengan handal.
Tidak hanya pengalaman, etika komunikasi, dan keterampilan karyawan yang masih rendah, namun untuk mengatasi hal tersebut perusahaan perlu membekali karyawan dengan pelatihan khusus, soft skill dan hard skill.
Komunikasi atau etika pelayanan yang baik diperlukan untuk melayani pelanggan yang belum terbiasa dengan teknologi yang digunakan. Kualitas pelayanan yang buruk menyebabkan pelanggan beralih ke industri atau perusahaan sejenis yang memberikan pelayanan yang lebih memuaskan kepada pelanggannya.
Oleh karena itu, perusahaan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Peningkatan kualitas sumber daya manusia diharapkan dapat meningkatkan efektifitas kerja, serta hasil kerja yang efektif dapat meningkatkan kinerja karyawan. Pencapaian hasil ini sebagai bentuk tanggung jawab karyawan melibatkan efektivitas pekerjaan dan kualitas bakat karyawan yang bekerja.
Dalam meningkatkan kinerja sumber daya manusia didalam suatu perusahaan yaitu faktor lingkungan kerja dalam suatu perusahaan sangat penting
untuk di perhatikan manajemennya. Menurut Nitisemito dalam david (2019) lingkungan kerja adalah semua yang ada disekitar karyawan dan dapat mempengaruhi hasil pekerjaan tersebut. Berdasarkan fenomena yang terjadi permasalahan pada lingkungan kerja fisik maupun non fisik yang ada di PT Maulana Mitra Media dilihat kurang memadai. Namun disatu sisi pihak manjemen telah menyediakan lingkungan kerja yang sebaik mungkin diantaranya pencahayaan yang memadai, ventilasi udara yang cukup, dan fasilitas yang memadai dan menyediakan saluran komunikasi agar dalam menjalankan tugas dapat mempermudah kerja karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan..
Menurut Marsel Mario Minggu, dkk (2019) menyatakan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Dalam menghasilkan kinerja yang optimal dibutuhkan disiplin kerja agar tujuan organisasi ataupun perusahaan bisa tercapai. Upaya dalam meningkatkan kinerja karyawan tentu tidak terlepas dari disiplin karyawan. Pada umumnya disiplin merupakan kegiatan manajemen untuk menjalankan standar organisasional. Suatu perusahaan atau organisasi dituntut memiliki pandangan dan sikap disiplin untuk meningkatkan kinerja karyawan, faktor lain yang menghambat kinerja karyawan adalah disiplin kerja, seperti ketidakhadiran tanpa keterangan, keterlambatan dan masih kurangnya ketaatan karyawan terhadap peraturan yang dibuat oleh perusahaan. Selain itu juga ketaatan terhadap perilaku kerja yang kurang memuaskan seperti karyawan melakukan pekerjaan tidak sesuai dengan jabatan, tugas dan tanggung jawab sesuai keahlian bidangnya. Meskipun sudah ada sanksi yang diberikan, namun tidak ada efek jera terhadap karyawan.
Dengan tidak adanya disiplin kerja bagi karyawan maka menyebabkan penurunan kinerja karyawan di PT. Maulana Mitra Media.
Berdasarkan latar belakang, maka peneliti tertarik melakukan penelitian di PT. Maulana Mitra Media Tanjung Balai Karimun, dengan judul penelitian
“KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MAULANA MITRA MEDIA TANJUNG BALAI KARIMUN”.
1.2 Identifikasi Masalah
Diambil dari latar belakang yang telah dijelaskan diatas peneliti mengidentifikasi masalah-masalah yang ada dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Tingkat pendidikan karyawan yang masih rendah dan kurangnya melakukan pelatihan kepada karyawan sesuai bidangnya.
2. Lingkungan kerja yang kurang mendukung untuk memberikan rasa nyaman terhadap karyawan bekerja dengan optimal.
3. Kurangnya kesadaran karyawan dalam hal mematuhi peraturan kerja yang telah ditentukan oleh perusahaan.
4. Rendahnya kinerja karyawan bahwa adanya karyawan yang kurang serius dapat dilihat dari masih adanya karyawan yang belum menyelesaikan pekerjaannya yang telah diberikan oleh perusahaan.
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dijelaskan diatas, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah kualitas sumber daya manusia berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Maulana Mitra Media Tanjung Balai Karimun?
2. Apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT.
Maulana Mitra Media Tanjung Balai Karimun?
3. Apakah Disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Maulana Mitra Media Tanjung Balai Karimun?
4. Apakah kualitas sumber daya manusia, lingkungan kerja, dan displin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Maulana Mitra Media Tanjung Balai Karimun?
1.4 Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka ada beberapa variabel yang akan diteliti, antara lain: Kualitas Sumber Daya Manusia, Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan , dan batasan masalah dalam penelitian ini terfokus pada karyawan PT. Maulana Mitra Media Tanjung Balai Karimun.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui kualitas sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan
PT Maulana Mitra Media Tanjung Balai Karimun.
2. Untuk mengetahui lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT Maulana Mitra Media Tanjung Balai Karimun.
3. Untuk mengetahui disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT Maulana Mitra Media Tanjung Balai Karimun.
4. Untuk mengetahui kualitas sumber daya manusia, lingkungan kerja, dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT Maulana Mitra Media Tanjung Balai Karimun.
1.6 Manfaat Penelitian 1. Bagi Peneliti
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman, dan mengetahui secara langsung.
a. Untuk mendapatkan gelar Sarjana Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji.
b. Sebagai bahan untuk penerapan teori-teori yang diperoleh selama kuliah.
2. Bagi Universitas Maritim Raja Ali Haji
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menambah gambaran sebagai bahan penelitian lanjutan yang lebih mendalam pada masa yang akan datang.
3. Bagi PT. Maulana Mitra Media Tanjung Balai Karimun
a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai petunjuk dalam mendukung pentingnya kualitas sumber daya manusia, lingkungan kerja, dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan.
b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pemeriksaan pengambilan keputusan-keputusan dalam meningkatkan kinerja karyawan dimasa yang akan datang.
4. Dari Pihak Lain
Hasil penelitian ini dijadikan sebagai salah satu sumber masukan khususnya yang menyangkut permasalahan kualitas sumber daya manusia, lingkungan kerja, dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan.
1.7 Sistematika Penulisan
Untuk memberi gambaran, penulis akan menjelaskan secara garis besar materi yang terdapat dalam masing-masing bab :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang penjelasan latar belakang masalah, identifikasi masalah, perumusan masalah, pembatasan maalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS.
Bab ini menguraikan teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan penelitian yang berupa: kajian pustaka, review penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, pengembangan hipotesis dan hipotesis penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini akan diuraikan hasil dari penelitian yang telah dilakukan secara lebih mendalam. Bab ini meliputi objek dan ruang lingkup penelitian, metode penelitian, operasionalisasi variabel penelitian, metode penentu populasi dan sampel, metode pengumpulan data dan metode analisis.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan diuraikan hasil dari penelitian yang telah dilakukan secara lebih mendalam. Bab ini meliputi deskripsi gambaran umum PT Maulana Mitra Media Tanjung Balai Karimun dan hasil pengujian hipotesis yang didapatkan oleh peneliti.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bagian ini merupakan bagian terakhir dari penyusunan skripsi. Pada bagian ini akan diuraikan kesimpulan dan saran perbaikan agar bermanfaat sebagai dasar pengambilan keputusan.