• Tidak ada hasil yang ditemukan

BELAJAR TATA BAHASA JERMAN ISBN.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BELAJAR TATA BAHASA JERMAN ISBN.pdf"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang banyak dipelajari masyarakat Indonesia tidak hanya di tingkat universitas saja, namun juga di sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat dan sekolah menengah pertama (SMP) atau sederajat. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengembangkan bahan ajar dalam bahasa asing, dalam hal ini bahasa Jerman. Materi tata bahasa Jerman yang lebih sulit lebih diprioritaskan dan dijelaskan lebih luas dibandingkan materi lain yang dianggap mudah.

Selain itu, buku ini akan mudah dipahami karena menggunakan analisis kontrastif yaitu dengan membandingkan bahasa Indonesia dan Jerman. Mengetahui persamaan dalam bahasa Indonesia biasanya membuat konsep tata bahasa Jerman yang dipelajari lebih mudah dipahami. Buku ini ditujukan tidak hanya bagi mahasiswa jurusan bahasa Jerman, tetapi juga bagi mereka yang tertarik mempelajari tata bahasa Jerman.

Harapannya, buku teks tata bahasa Jerman ini dapat memudahkan pembelajar bahasa Jerman dalam mempelajari konsep tata bahasa Jerman. Perbedaan verba Jerman dan Indonesia terletak pada proses konjugasi verbanya.

Adjektive (Kata Sifat)

Adverb (Kata Keterangan)

Zeitmarke

Ortsmarke

Präposition (Preposisi)

Preposisi adalah kata yang menggabungkan kata atau bagian kalimat dan biasanya diikuti oleh kata benda atau kata ganti. Berbeda dengan bahasa Indonesia, preposisi. tidak mempunyai fungsi untuk mengubah jenis kalimat Schreiben Sie die anderen Sätze. Buku tata bahasa Jerman berdasarkan pendekatan linguistik 9. Präpositionen dapat digunakan untuk memberikan informasi tentang suatu tempat, waktu, tujuan atau alasan tertentu.

Setiap kata benda dalam bahasa Jerman mempunyai artikel yang dapat berubah tergantung pada kasus yang terlibat dalam kalimat tersebut, apakah itu Nominatif, Akusatif, dan Datif. Selain itu, Nominatif digunakan untuk kata kerja yang tidak memerlukan objek dan untuk kata kerja “sinyal”. Akkusativ digunakan pada posisi kalimat sebagai objek dan digunakan untuk kata kerja yang membutuhkan objek.

Di bawah ini adalah tabel perubahan konjugasi artikel untuk setiap kasus, baik artikel bestimmte maupun unbestimmte. Dalam bahasa Jerman terdapat preposisi tertentu yang menguasai kasus akusatif dan datif, artinya dalam penggunaan preposisi tersebut, kasus kalimatnya harus sesuai dengan jenis preposisi yang digunakan.

Jeder Satz muss ein Akkusativ- und ein Dativ

Objekt haben

PERSONAL PRONOMEN

5 Sätze mit Akkusativ 5 Sätze mit Dativ

Nebensatz atau kalimat penghubung dapat diartikan dengan kata lain penggabungan 2 kalimat menjadi 1 kalimat utuh yang berkaitan. Lalu apa perbedaan antara konjungsi “und” dan konjungsi nebensatz (weil (karena) dan daß (itu). Jika kedua kalimat tersebut digabungkan menggunakan Nebensatz weil maka akan terbentuk kalimat majemuk seperti contoh (2) .

Subjek + Kata Kerja + Objek/Deskripsi, Kata Penghubung + Subjek + Kata Kerja + Objek/Deskripsi..(1) Subjek + Kata Kerja + Objek/Deskripsi, Nebensatz + Subjek + Objek/Deskripsi + Kata Kerja (2).

5 Sätze mit Weil 5 Sätze mit Daß

Ich – sehr – weil – ich –viele – gemacht – habe – bin – Tätigkeiten – müde Ergänzen Sie the followdenden Satz. Secara umum Steigerung/Perbandingan dalam bahasa Jerman dibedakan menjadi 3, yaitu 1) Tingkat positif atau disebut tingkat dasar – der Positiv (die Grundstufe), 2) Tingkat Komparatif atau lebih disebut tingkat – der Komparativ (die Höherstufe), 3) Tingkat superlativ atau tingkat tertinggi – der Superlativ (die Höchststufe). Saat menggunakan persamaan der Komparativ ada beberapa contoh perubahan fonologis yang terjadi pada kata sifat tersebut.

Secara umumnya, kata adjektif yang berubah menjadi bentuk Perbandingan akan mengalami penambahan Umlaut apabila kata adjektif tersebut mempunyai vokal (a = ä)-(u = ü)- (o = ö). Apabila kata adjektif yang berakhir dengan "el" akan digunakan dalam bentuk Perbandingan, apa yang perlu diberi perhatian sebelum menambah "er" pada kata adjektif ialah penyingkiran huruf "e" sebelum huruf "l" apabila ia bercantum. Apabila kata adjektif yang berakhiran "er" akan digunakan dalam bentuk perbandingan, apa yang perlu diberi perhatian sebelum menambah "er" pada kata adjektif ialah membuang huruf "e" sebelum huruf "r" apabila ia dikonjugasikan.

Kata sifat sebagai pelengkap kata benda (Attribute zu einem Nomen) dan kata sifat itu sendiri (Attribute zu eine Adjective). Bila digabungkan dengan kata sandang pasti (der, das, die) dan kata sandang posesif (mein, dein, uns usw) dengan menambahkan "st" sebelum kata sifat terkonjugasi. Namun, kata sifat yang diakhiri dengan "d", "t", "s", "ß", "z", "x" dan "sch" akan digunakan dalam bentuk superlatif, mereka akan memiliki tambahan "est" untuk untuk membuat. lebih mudah untuk mengucapkan kata sifat.

Mirip dengan bentuk Komparatif, kata sifat yang diubah ke bentuk Superlatif akan ditambah Umlaut jika kata sifat tersebut memiliki vokal (a = ä)-(u = ü)-(o = ö).

5 Sätze mit dem Komparativ

Modal Verben

Kata kerja modal atau kata kerja bantu adalah jenis kata kerja yang digunakan untuk memberikan informasi tambahan pada suatu kata kerja dalam suatu kalimat tetapi tidak termasuk sebagai kata kerja utama. Modal verb: Wir dürfen nicht rauchen (kita tidak boleh merokok) Kalimat biasa: Sie schwimmen nicht (tidak berenang).

Benutzen Sie Modal Verben

PERFEKTSATZ

Subj + Hilfsverb (haben/sein) + Obj + Ang + Partizip Perfekt

Der Passivsatz

Dalam membuat kalimat, tidak hanya menggunakan kalimat aktif saja, namun ada juga kalimat pasif. Agar lebih paham, kami akan memberikan contoh perbedaan kalimat aktif dan pasif dalam bahasa Indonesia. Kalimat pasif: Ein Kilo Ei wird von der Mutter im Supermarkt käkuft Kalimat aktif: Zwei Professoren begutachten die Arbeit.

Subj + Verb + Obj + Angabe (Kalimat Aktif)

Objek+ Werden + Von + Subjek + Angabe + Partizip Perfekt (Kalimat Pasiv)

Relativsätze

Relativsatz adalah klausa bawahan yang menjelaskan suatu kata benda dan umumnya ditempatkan langsung setelah kata benda yang dijelaskan. Relativsatz adalah klausa bawahan yang menjelaskan kata-kata yang berbeda dan biasanya ditempatkan tepat setelah kata benda yang dijelaskan. Das Relativpronomen yang digunakan mengacu pada kata benda menurut jenis kelamin dan jumlah serta struktur Relativsatz menurut kasus.

Singular Maskulinum Der Mann, der dort steht, kennt den Weg nicht. Feminin Die Frau, die dort steht, kennt den Weg nicht. Neutral Das Kind, das dort steht, kennt den Weg nicht. Plural. Die Menschen, die dort stehen, kennen den Weg nicht. Ednina Männlich Der Mann, den ich gefragt habe, kennt den Weg nicht. Weiblich Die Frau, die ich gefragt habe, kennt den Weg nicht. Neutral. Das Kind, das ich gefragt habe, kennt den Weg nicht. Neutral Das Kind, dem ich geholfen habe, kennt den Weg nicht. Plural: Die Menschen, denen ich geholfen habe, kennen den Weg nicht.

Singular Maskulin Der Mann, dessen Frau gestorben ist,ist sehr traurig Feminine Die Frau, deren Mann gestorben ist,ist sehr traurig Neuter Das Kind, dessen Vater gestorben ist,ist sehr traurig Plural Die Leute, deren Kinder gestorben sind,sind sehr traurig. Kata sifat dalam bahasa Jerman harus terkonjugasi jika kata sifat tersebut melengkapi suatu kata benda (Attribut zu einem Nomen) atau kata sifat itu sendiri (Attribut zu eine Adjektive). Konjugasi atau perubahan sufiks kata sifat bergantung pada jenis kelamin "der-das-die" (Genus), tunggal-jamak (Numerus) dan "Nominative, Accusative, Dative and Genetiv" (Case) dari kata benda berikutnya. kata sifat.

Wenn darauf »določni členi« (das, das, das) folgt, erhält das Adjektiv die Endung »-e« ali »-en«. določni člen + Adjektiv + Substantiv) Siehe Tabelle. Nominativ die netten Männer/Kinder/Frauen Akusativ die netten Männer/Kinder/Frauen Dativ den netten Männer/Kinder/Frauen Genetiv der nette Männer/Kinder/Frauen 2. Wenn „nedoločni člen“ (a, an) folgt, ist ali das Negativ Form von nedoločni člen (brez, nobeden), dann erhält das Adjektiv eine Endung. nedoločnik+Adjektiv+Substantiv).Siehe Tabelle.

Perubahan kata sifat yang disebutkan di atas juga berlaku untuk artikel posesif: "mein", "dein", "sein", "ihr", "unser", "euer", "ihr". Setelah "kata benda tanpa artikel", kata sifat akan diakhiri dengan "-e", "-en", "er", "em" atau "es". tanpa Artikel atau einige,etliche, usw.) + kata sifat + kata benda) Lihat tabel. Jika dalam sebuah kalimat terdapat lebih dari satu kata sifat yang berada sebelum kata benda, maka akan mengalami perubahan (konjugasi) seperti ketiga bentuk perubahan (konjugasi) tersebut di atas.

Netter nominatif Mann netter Kind netter Frau Accusative netter netter Mann netter Kind netter Frau Dative netter Mann nettem Kind netter Frau Genitive netten Mann(e)s netten Kind(e)s netter Frau. Jika sebuah kalimat mempunyai lebih dari satu kata sifat yang berada sebelum kata benda, maka kalimat tersebut akan mengalami perubahan (konjugasi) seperti ketiga bentuk perubahan (konjugasi) tersebut di atas. o Sie ist die kluge, schnelle Frau.

Benutzen sie die Adjektivdeklination

Selain mengajar, beliau juga aktif sebagai peneliti, baik di bidang pendidikan dan pembelajaran maupun di bidang linguistik, termasuk kajian-kajian yang berkaitan dengan penggunaan teori linguistik dalam pembelajaran bahasa asing, bilingualisme, interferensi bahasa, dan beberapa studi linguistik struktural. Terdapat beberapa mata kuliah seperti; pengenalan linguistik, psikolinguistik, sosiolinguistik, linguistik terapan dan kursus bahasa asing lainnya. Selain itu, beliau juga aktif sebagai dewan redaksi majalah tersebut dan sebagai reviewer beberapa majalah ternama dalam dan luar negeri.

Beberapa mata kuliah yang diajarkan seperti teori penerjemahan, Deutsch für den Tourismus, Arbeit am Text dan beberapa mata kuliah keterampilan bahasa Jerman lainnya.

Referensi

Dokumen terkait

Subroto memandang teori sebagai landasan untuk menentukan metode dan teknik penelitian (1992:32).. Berbicara mengenai kata kerja bantu néng dan hui, berarti berbicara mengenai

Mengingat bahwa penyajian isi dan pengalaman belajar dalam Buku Siswa merujuk pada pendekatan pembelajaran bahasa berbasis teks, baik lisan maupun tulis, maka

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana hasil belajar keterampilan menulis Bahasa Jerman peserta didik dengan penerapan model induktif kata