• Tidak ada hasil yang ditemukan

Belajar tentang Pengantar Arsitektur Pintar

N/A
N/A
FAKHRUN NISA T

Academic year: 2024

Membagikan "Belajar tentang Pengantar Arsitektur Pintar"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Pengantar Arsitektur Pintar

Arsitektur pintar merupakan konsep yang menggabungkan teknologi serta desain guna menciptakan bangunan yang lebih efisien, ekonomis, dan ramah lingkungan. Prinsipnya adalah mengoptimalkan penggunaan energi dan sumber daya alam, meningkatkan kenyamanan serta kesehatan penghuni bangunan, dan mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Salah satu penerapannya ialah menggunakan bahan ramah lingkungan seperti bambu atau material daur ulang untuk konstruksi bangunan, juga pemasangan sistem

otomatis pengaturan suhu dan pencahayaan guna menghemat energi. Manfaat dari arsitektur pintar mencakup stabilitas yang lebih baik, efisiensi yang lebih tinggi, serta kemampuan adaptasi yang mandiri. Beberapa contoh aplikasinya termasuk Google Home, Amazon Echo, dan Nest Learning Thermostat.

Utilitas HVAC

HVAC, atau Pemanas, Ventilasi, dan Pengkondisian Udara, adalah sistem yang mengatur suhu, sirkulasi udara, kelembaban, dan kualitas udara di dalam bangunan. Ini bertujuan menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat bagi penghuni. Ada tiga bagian utama:

1. Sistem Pemanas: Dirancang untuk memanaskan udara di dalam bangunan, menggunakan teknologi seperti pemanas listrik, gas, atau air. Termasuk sistem pemanas sentral, boiler, pemanas lantai, dan berbagai jenis pemanas lainnya.

2. Sistem Ventilasi: Mengatur sirkulasi udara dalam bangunan melalui ventilasi alami, mekanis, saluran udara, filter udara, sensor, dan kontrol untuk menjaga kebersihan dan kelembapan udara.

3. Sistem AC: Bertanggung jawab atas pengaturan suhu, kelembaban, sirkulasi udara, dan kebersihan udara dalam ruangan. Termasuk beragam jenis AC seperti split system, window unit, portabel, ductless mini-split, dan lainnya, sesuai dengan kebutuhan ruangan dan bangunan.

Setiap bagian memiliki beragam teknologi dan sistem yang dapat disesuaikan dengan tuntutan dan infrastruktur bangunan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat bagi penghuninya.

Kelistrikan dan Pencahayaan Sistem Kelistrikan:

- Pembangkit Listrik: Produksi energi listrik.

- Gardu Listrik: Menyesuaikan tegangan untuk transmisi.

- Saluran Transmisi: Mengirim listrik dari pembangkit ke gardu dan antar gardu.

- Saluran Distribusi: Mengarahkan listrik dari gardu ke pengguna.

Instalasi Listrik:

(2)

- Mendukung kenyamanan penghuni.

- Sistem elektrikal memainkan peran penting.

- Berbagai komponen dari Gardu Tegangan Menengah hingga Panel Utama Tegangan Rendah.

Sistem Pencahayaan:

- Pencahayaan: Penggunaan cahaya, baik alami maupun buatan.

- Sistem Pencahayaan Merata: Penyebaran cahaya merata di seluruh ruangan.

- Sistem Pencahayaan Terarah: Cahaya dari arah tertentu, umumnya digunakan pada darurat.

- Sistem Pencahayaan Setempat: Cahaya difokuskan pada objek tertentu.

- Pencahayaan Aksen: Penerangan untuk menonjolkan objek.

Komponen Pencahayaan:

- Lampu dinding, lantai, langit-langit, meja, gantung, menggunakan berbagai jenis lampu seperti LED, spotlight, dan lampu balon.

Sistem Kontrol Lampu:

- Sakelar tradisional, dimmer, sensor gerak, sensor cahaya, dan pintar sebagai metode untuk mengendalikan pencahayaan, mulai dari sakelar on/off hingga sakelar yang terhubung ke jaringan Wi-Fi dan dapat dikontrol dari jarak jauh melalui aplikasi smartphone.

Otomatisasi dan Akses Konsep Dasar Otomatisasi:

- Otomatisasi merupakan pendekatan atau teknik dalam sistem yang menjalankan pekerjaan secara mandiri dan teratur. Dalam arsitektur, bangunan pintar mampu beroperasi otomatis.

Akses dalam Otomatisasi:

- Akses dalam konteks arsitektur adalah cara orang masuk, bergerak, dan berinteraksi dengan bangunan. Akses yang terotomatisasi adalah penggunaan teknologi canggih dalam mengelola aksesibilitas bangunan.

- Akses dalam dunia digital berarti izin untuk menggunakan aplikasi, komputer, atau website tertentu.

Sistem Otomatis Kontrol Akses:

- Sistem otomatis kontrol akses sangat penting untuk keamanan bangunan. Komponen dasar termasuk komputer host server, panel kontrol, dan perangkat tambahan seperti pembaca kartu dan saklar posisi pintu.

- IP dan POE-powered acces control system memberikan keuntungan seperti skalabilitas, keandalan, efisiensi biaya, integrasi, dan standar internasional dalam bangunan cerdas.

(3)

Sistem Keamanan dan Keselamatan

Sistem keamanan dalam konteks Rumah Pintar tidaklah menjadi solusi yang seragam untuk setiap situasi; sebaliknya, sistem ini disesuaikan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi setiap pemilik rumah. Terdiri dari beragam komponen, setiap bagian memiliki fungsi unik yang mengisi perannya. Dalam rangkaian sistem ini, terdapat komponen-komponen kunci seperti kontrol panel, sensor-sensor, serta rangkaian kabel yang mendukung fungsi

keseluruhan sistem keamanan.

Sistem Komunikasi

Sistem komunikasi dalam bangunan pintar mengandalkan penggunaan alarm darurat, speaker untuk informasi keseluruhan gedung, jaringan internet nirkabel untuk menghubungkan pengguna dalam bangunan, dan sensor parkir yang terhubung ke layar informasi parkir.

Bagian sistem ini terdiri dari komunikasi internal dan eksternal. Komunikasi internal berlangsung di dalam bangunan menggunakan speaker, jaringan komputer LAN, telepon paralel. Komunikasi eksternal meliputi telepon, faksimili, PABX, dan jaringan komputer (internet) sebagai media informasi dan komunikasi. Misalnya, PABX memungkinkan panggilan internal tanpa menggunakan jaringan telepon umum, sementara internet memfasilitasi akses mudah terhadap berbagai informasi.

Manajemen Data

Manajemen Data: Proses pengumpulan, penyimpanan, keamanan, dan penggunaan data dalam organisasi termasuk pengumpulan data, integritas, penyimpanan, pemeliharaan, keamanan, organisasi, dan pengambilan. Pengelolaan data meliputi pengumpulan,

penyimpanan, pemeliharaan, dan penyusunan data untuk memenuhi kebutuhan informasi.

Jaringan Data: Sistem yang ditujukan untuk mentransfer data antara dua atau lebih titik akses dengan menggunakan sistem kontrol, jalur transmisi, dan peralihan data. Jenis aliran jaringan data termasuk LAN (Local Access Network), MAN (Metropolitan Access Network), PAN (Private Access Network), WAN (Wide Access Network), Satellite Network, dan Cellular Network.

Manajemen Fasilitas: Upaya terpadu untuk menjaga, memulihkan, dan memastikan bahwa fasilitas berfungsi sesuai spesifikasi semula untuk memberikan pelayanan baik terhadap pengguna, mencegah kerugian jiwa, serta mengurangi downtime fasilitas.

Perkembangan Manajemen Fasilitas pada Software: Inovasi dalam manajemen fasilitas melalui software seperti CMMS, EAM, CAFM, dan IWMS yang membantu melacak pemeliharaan rutin, mencegah masalah besar, dan memastikan kesiapan aset.

Desain dan Rancangan LAN: Jaringan komunikasi di area terbatas untuk berbagi data dan menggunakan perangkat keras dan lunak untuk saling berkomunikasi, misalnya membagikan data atau menggunakan satu printer pada satu jaringan komputer lokal.

(4)

Prinsip dan Teknologi LAN: Perkembangan teknologi LAN dalam konteks gedung, berperan sebagai pengawas MEP, penggunaan CCTV, dan sebagai konektor jaringan internet dengan jangkauan yang terbatas pada area LAN, menghubungkan perangkat ke internet melalui perangkat jaringan sederhana.

Desain, Konstruksi dan Renovasi Desain

- Definisi Desain Proses perencanaan atau perancangan sebelum pembuatan objek, meliputi aspek fungsional, estetika, dan kenyamanan.

- Manfaat Desain: Meningkatkan kenyamanan, efisiensi, daya tarik visual, nilai properti, serta dampak positif terhadap lingkungan.

Proses Desain Arsitektur

- Tahapan: Pra-desain, konseptual, perancangan, konstruksi.

- Kompleksitas: Memerlukan pengetahuan teknis, estetika, keterampilan komunikasi, dan interpersonal.

Manfaat Desain Arsitektur

- Pentingnya Desain: Meningkatkan kenyamanan, keamanan, efisiensi ruang, nilai properti, dan dampak positif terhadap lingkungan.

Konstruksi

- Definisi Konstruksi: Serangkaian kegiatan terbatas oleh waktu, biaya, dan mutu,

membutuhkan sumber daya seperti manusia, bahan, peralatan, uang, informasi, dan waktu.

- Jenis-Jenis Konstruksi: Gedung, teknik, industri.

Renovasi

- Definisi Renovasi: Pembaruan atau penyempurnaan kembali bangunan, dilakukan karena kerusakan atau perluasan.

- Jenis-Jenis Renovasi: Total, fungsional, estetika.

Dalam desain, perancangan arsitektur, konstruksi, dan renovasi, pentingnya aspek fungsional, estetika, dan manfaat bagi pengguna serta lingkungan menjadi faktor kunci dalam penciptaan bangunan berkualitas tinggi.

Faktor Ekonomis

Dalam arsitektur pintar, aspek ekonomi memainkan peran utama bersama estetika, teknologi, dan keberlanjutan lingkungan. Fokus ekonomi mencakup:

Biaya Siklus Hidup Bangunan:

- Biaya konstruksi awal

(5)

- Biaya operasional, pemeliharaan, dan penggantian Rencana Anggaran Biaya

- Estimasi biaya teknologi, perangkat keras/lunak, instalasi, pelatihan, dukungan, dan operasional jangka panjang.

Penghematan Biaya Konstruksi:*

- Pengkabelan efisien dan cermat

- Pemanfaatan jalur kabel yang sudah ada

- Penghematan biaya melalui manajemen proyek dan pengawasan anggaran Peralatan:

- Sensor, actuator, IoT, perangkat lunak manajemen, pusat kontrol pintar

Audio Visual Komponen Inti

- Sumber Audio Visual: Mikrofon, kamera, pemutar DVD, internet, menciptakan beragam sinyal yang berbeda.

- Pemrosesan Sinyal: Pengolahan audio (equalizer, kompresor) dan video (penyesuaian warna, kecerahan).

Perangkat Utama

- Speaker dan Display: Konversi energi listrik menjadi akustik (speaker) dan teknologi display seperti plasma, LCD, DLP.Kontrol Sistem

- Manajemen Komponen: Pengelolaan semua aspek sistem melalui kontrol lokal, perangkat nirkabel, atau layar sentuh yang terintegrasi dalam jaringan data.

Penerapan dalam Bangunan Pintar

- Efisiensi melalui Jaringan: Pengelolaan efisien melalui jaringan, termasuk pemantauan jarak jauh, manajemen aset, pemeliharaan preventif, dan distribusi konten.

Integrasi Jaringan

Perangkat Keras (Hardware)

- Server: Pusat pengelolaan data, berbagai jenis seperti aplikasi, file, database, dan web.

- Router dan Switch: Pengarahan lalu lintas data antar jaringan, pengalihan data lokal.

- Perangkat Aktif Lainnya: Firewall, Gateway, melindungi, mengatur, dan mengonversi data.

Perangkat Lunak (Software)

(6)

- Sistem Operasi Jaringan: Windows Server, Linux, mengelola sumber daya.

- Aplikasi Manajemen Jaringan: SolarWinds, memantau kesehatan jaringan.

- Sistem Keamanan dan Manajemen Konfigurasi: Firewall, SNMP, Ansible, mengelola keamanan dan konfigurasi.

Protokol Komunikasi

- Format Pesan, Pengkodean, dan Identifikasi: Menjaga integritas dan identitas pesan.

- Pengontrol Aliran dan Deteksi Kesalahan: Mekanisme kontrol dan verifikasi data.

- Routing, Pengalihan, dan Pengelolaan Session: Mengarahkan dan mengatur data, manajemen sesi komunikasi.

Infrastruktur Kabel dan Nirkabel

- Kabel Jaringan (Ethernet) dan Wi-Fi: Koneksi kabel dan nirkabel antar perangkat.

Sistem Keamanan

- Firewall, IDS, dan IPS: Melindungi, mendeteksi, mencegah ancaman keamanan.

Manajemen Kapasitas dan Kinerja

- Monitoring Jaringan dan Penggunaan Sumber Daya: Memantau, mengevaluasi kinerja, dan mengelola sumber daya.

Integrasi Perangkat Bergerak dan Cloud

- Integrasi Perangkat Bergerak: Manajemen perangkat seluler dalam jaringan.

- Sistem Autentikasi, Manajemen Identitas, dan Cloud: Kontrol akses, identitas pengguna, dan integrasi teknologi cloud.

Energi dan Material Pintar Energi

- Pengertian Energi: Sifat yang dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain, tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan.

- Energi Berkelanjutan: Renewable energy, seperti biofuel, matahari, angin, ramah lingkungan, mudah dikelola, tidak perlu impor, distribusi terdesentralisasi.

- Transformasi di Industri Ketenagalistrikan: Pertumbuhan IoT, memicu solusi energi cerdas dan berkelanjutan.

- Smart Grid: AMI, jaringan listrik pintar untuk efisiensi, keberlanjutan, dan pengelolaan energi yang lebih baik.

- Manfaat Material Pintar: Efisiensi, responsif terhadap lingkungan, tahan lama, perawatan mandiri, pilihan berkelanjutan.

- Klasifikasi Material Pintar: Berubah properti, pertukaran energi.

(7)

Contoh Material Pintar

1. Self-Healing Concrete (Basilisk Concrete) Beton yang bisa menyembuhkan retakan.

2. Aerogel: Isolator hebat untuk panas dan suhu ekstrim.

3. Thermo Bimetal: Responsif terhadap suhu, bergulung saat dipanaskan.

Implementasi Teknologi dan Manfaatnya

- IoT dalam Energi: Mendorong solusi energi cerdas untuk efisiensi dan keberlanjutan.

- Smart-Grid Mengontrol dan mengelola konsumsi energi.

- Material Pintar: Efisien, tahan lama, dan responsif terhadap lingkungan dalam konstruksi bangunan.

Dalam arsitektur, penggunaan energi berkelanjutan dan material pintar mendukung efisiensi, keberlanjutan, dan kualitas bangunan yang lebih baik.

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan yang sering dihadapi pembangkit listrik tenaga angin adalah kerusakan pada komponen kelistrikannya, dan konversi energi yang seefisien mungkin, , menangani input

Mata kuliah ini berisi tentang prinsip berbagai sistem kendali dan konversi energi listrik menggunakan komponen elektronika daya berbahan semikonduktor (solid

Motor Servo MG 995 2.6 Sel Surya Sel Surya atau Solar Cell adalah suatu perangkat atau komponen yang dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan