• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI "

Copied!
136
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Batasan Masalah

Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi peneliti untuk mengimplementasikan pengetahuan konseptualnya ke dalam praktik mengenai strategi perbankan syariah terkait teknologi informasi dalam memaksimalkan kinerja pegawai. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi peneliti lain yang tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan mendalam mengenai kinerja pegawai mengenai pemaksimalan pemanfaatan teknologi informasi.

Kontribusi Hasil Penelitian

Dengan demikian persepsi kemudahan (X2) berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) dalam pemanfaatan teknologi informasi di PT. Bank BPD DIY Unit Usaha Syariah Yogyakarta akan mempertimbangkan aspek pemanfaatan dalam pemanfaatan teknologi informasi.

Sstematika Pembahasan

LANDASAN TEORI

Penelitian Terdahulu

Terdapat beberapa penelitian sebelumnya yang dilakukan mengenai model penggunaan teknologi informasi, seperti penelitian Davis, Bagozzi, dan Warshaw 1. Dalam penelitiannya mereka menguji variabel persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi penggunaan terhadap penerimaan dan penggunaan teknologi.

Landasan Teori

11Abdul Halim, Audit dan Sistem Informasi: Permasalahan Dampak Teknologi Informasi (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2004), hal. Oleh karena itu, untuk melanjutkan penelitian ini, mengacu pada penelitian Davis tentang persepsi penggunaan teknologi informasi.

Konsep Kinerja Karyawan

Suatu teknologi yang digunakan secara luas menunjukkan bahwa teknologi tersebut lebih familiar, lebih mudah dioperasikan, dan lebih ramah pengguna. Kemudahan penggunaan juga menandakan bahwa pengguna teknologi bekerja lebih mudah dibandingkan dengan mereka yang bekerja tanpa menggunakan teknologi.

Defenisi Persepsi

Pegawai akan menyikapi secara positif dengan memanfaatkan secara maksimal jika telah menerima rangsangan dari luar yang mengalir melalui penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, penggunaan teknologi informasi, yang pada akhirnya akan dipilih, diorganisir atau diinterpretasikan untuk mendukung pegawai dalam memaksimalkan kinerjanya. Berdasarkan penjelasan tersebut, dalam menggunakan teknologi informasi, pegawai memberikan respon positif dengan memanfaatkan secara maksimal jika telah menerima rangsangan dari luar yang mengalir melalui penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, penggunaan teknologi informasi, yang pada akhirnya akan menyeleksi, .29 Deni Rahmawatsyah, “Analisis Faktor “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Menggunakan Produk Baru: Studi Kasus Uang Elektronik Kartu Flazz BCA”, Tesis, Program Studi Magister Manajemen Universitas Indonesia, 2011, hal.

Kerangka Teoritik

Khususnya agar pengguna teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja pegawai perbankan syariah dan nasabahnya seolah-olah tidak ada hambatan dalam memenuhi kebutuhannya masing-masing. Sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Mirma bahwa pemanfaatan teknologi informasi juga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan.37.

Gambar 2.1   Kerangka Pikir Penelitian
Gambar 2.1 Kerangka Pikir Penelitian

Pengembangan Hipotesis

Dengan demikian, keyakinan tersebut sesuai dengan prinsip mu'amalah, sehingga akan mempengaruhi kinerja pegawai muslim dalam pemanfaatan teknologi informasi. Terkait dengan konsep ekonomi syariah, persepsi kemudahan penggunaan teknologi informasi sudah sesuai dengan prinsip muamalah yakni asas. Dengan demikian, dari penjelasan ayat tersebut terlihat jelas bahwa persepsi kemudahan penggunaan itu sesuai dengan prinsip muamalah, maka akan demikian.

Persepsi kemaslahatan dalam Islam terhadap pemanfaatan teknologi informasi sesuai dengan prinsip mu'amalah yaitu prinsip tabarru' al-manafi (saling menguntungkan dan menguntungkan). Prinsip ini mengandung arti bahwa segala bentuk kegiatan mu’amalah harus memberikan manfaat bagi penggunanya. Persepsi manfaat selama ini sesuai dengan prinsip mu'amalah sehingga akan mempengaruhi kinerja pegawai muslim dalam pemanfaatan teknologi informasi.

Gambaran Umum Perusahaan

  • Sejarah Bank BPD Syariah Yogyakarta
  • Visi dan Misi
  • Budaya Kerja dan Perilaku Utama

Unit Usaha Syariah BPD DIY juga telah mendapat predikat bank sangat baik sebanyak 3 kali oleh Karim Bisnis Consulting. Muhammad Munif Ridwan, Ketua Kelompok Operasional Unit Usaha Syariah Unit Usaha Syariah BPD DIY, menyatakan pertumbuhan tersebut didorong oleh kinerja industri perbankan syariah nasional yang mencapai 47 persen. Unit Usaha Syariah BPD DIY sendiri selama tahun 2010 mampu meningkatkan laju penghimpunan dana dari masyarakat sebesar 92 persen.

Asih di Gamping menanyakan tentang produk agunan emas, sedangkan Bambang di Wirobrajan menanyakan tentang manfaat Unit Usaha Syariah BPD DIY. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Unit Usaha Syariah BPD DIY didukung dengan jaringan layanan yang luas dan layanannya tanpa biaya administrasi. Untuk memaksimalkan pelayanan Bank Pembangunan Daerah DIY, Unit Usaha Syariah menjunjung tinggi nilai-nilai utama yang disingkat.

Jenis Penelitian

Bank BPD DIY Unit Usaha Syariah Yogyakarta menggunakan teknologi informasi di Yogyakarta, menggunakan kuesioner yang instrumennya dirancang menggunakan skala poin Likert.5. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan angka-angka yang dikumpulkan dan dijadikan data dan data tersebut dianalisis untuk diambil kesimpulan dari penelitian tersebut dengan menggunakan statistik.

Jenis dan Sumber Data

Sampel dan Populasi

Bank BPD DIY Unit Usaha Syariah Yogyakarta dari masyarakat umum mempunyai kesempatan untuk mencoba. Hal pertama yang menjadi permasalahan mendasar dalam suatu permasalahan penelitian statistika adalah menentukan populasi data.

Teknik Pengambilan Data

  • Metode Angket atau Quesioner
  • Metode Wawancara

Banyaknya soal yang diambil dari setiap item diperoleh dari masing-masing variabel indikator, baik variabel independen maupun variabel dependen. Dalam penelitian ini peneliti memberikan kuesioner secara langsung kepada responden dengan tujuan agar lebih efektif dan efisien dalam menjangkau jumlah sampel serta memudahkan dalam memberikan penjelasan mengenai pengisian kuesioner. Wawancara merupakan suatu metode penilaian yang khusus, yaitu suatu komunikasi langsung antara atasan dan bawahan yang sama-sama mengkaji penilaian tersebut dan membuat rencana untuk meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang. 13 Metode wawancara merupakan suatu metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam bentuk komunikasi yang dilakukan keluar. atau semacam percakapan dengan tujuan memperoleh informasi dengan cara mengajukan berbagai pertanyaan kepada responden.14.

Metode ini digunakan sebagai metode pengumpulan data oleh peneliti jika peneliti telah menyiapkan beberapa pertanyaan dan mengetahui secara pasti informasi apa yang akan diperoleh. Metode ini digunakan sebagai metode pengumpulan data oleh peneliti pada saat wawancara bebas, dimana peneliti tidak mengajukan pertanyaan yang sistematis dan pertanyaan dalam metode ini hanya berupa gambaran umum permasalahan. Dialog tentang apa saja yang dapat dilakukan untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi, serta langkah-langkah apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja manajemen perusahaan, sehingga hasil yang dicapai akan lebih baik di masa depan.

Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

  • Variabel Independen
  • Variabel Dependen

Perceived ease diartikan sebagai tingkat keyakinan seseorang bahwa teknologi informasi dapat dengan mudah dipahami. Manfaat yang dirasakan didefinisikan sebagai tingkat keyakinan karyawan bahwa penggunaan Teknologi Informasi akan meningkatkan prestasi kerja orang tersebut. Kinerja karyawan merupakan tingkat keberhasilan yang ditunjukkan oleh karyawan yang menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan operasional pekerjaannya di PT.

Kepuasan kerja merupakan variabel laten yang dapat dikaitkan dengan obsesi (variabel yang diamati), terdiri dari kepuasan, penyesalan, kebahagiaan dan perasaan terkait keputusan penggunaan teknologi informasi. Kualitas kerja diukur dari persepsi pegawai terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan dan kesempurnaan tugas yang berkaitan dengan keterampilan dan kemampuan pegawai. Ini merupakan tingkat dimana pegawai mempunyai kewajiban kerja terhadap instansi dan tanggung jawab pegawai terhadap kantor.

Teknik Analisis Data

  • Pengujian Validitas
  • Pengujian Reliabilitas
  • Analisis Regresi
  • Pengujian Hipotesis

Penelitian yang terdiri dari variabel terikat dan bebas dengan menggunakan regresi dapat disebut regresi berganda apabila terdapat variasi pada beberapa variabel penjelas (lebih dari satu variabel penjelas), dalam artian terdapat beberapa variabel bebas yaitu X1, X2, X3. Metode analisis ini menjadi dasar penelitian ini dengan menggunakan perhitungan regresi linier berganda yang digunakan untuk menganalisis secara bersama-sama variabel yaitu persepsi kepercayaan, persepsi kenyamanan, persepsi pemanfaatan dan kinerja karyawan. Tujuan dari uji F simultan ini adalah untuk mengetahui pengaruh gabungan variabel independen terhadap variabel dependen.

Singkatnya, terdapat hubungan dua arah atau hubungan simultan antara Y dan beberapa X, yang membuat perbedaan antara variabel terikat dan variabel penjelas dipertanyakan. Ho : βo = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja karyawan PT. Jika dikatakan F > 0,1 berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen.

PEMBAHASAN

Deskripsi Responden

  • Jenis Kelamin Responden
  • Berdasarkan Umur Responden
  • Pendidikan Terakhir Responden

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang bekerja di PT. Bank BPD DIY Unit Usaha Syariah Yogyakarta yang saling berhubungan dengan setiap variabel yang diteliti, baik variabel dependen maupun variabel. Bank BPD DIY Unit Usaha Syariah Yogyakarta berdasarkan tabel menunjukkan bahwa dari 70 responden, sebanyak 51,43% berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 36 orang, sedangkan sebanyak 48,57% berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 34 orang.

Bank BPD DIY Unit Usaha Syariah Yogyakarta, karena memiliki pegawai yang mayoritas masih produktif dalam usianya yang tentunya sangat paham dengan teknologi informasi. Gambaran responden dalam suatu penelitian salah satunya dapat dilihat dari pendidikan terakhirnya, bagi responden yang merupakan karyawan PT. Unit Usaha Syariah Bank BPD DIY Yogyakarta dalam perekrutan pegawainya mengutamakan jenjang Sarjana untuk mengisi dan menjadi pegawai yang lebih berkualitas untuk bersaing di masa depan.

Hasil Analisis Statistik

  • Hasil Pengujian Instrumen Penelitian
  • Hasil Uji Asumsi Klasik
  • Analisis Regresi Berganda
  • Hasil Uji Hipotesis
  • Interpretasi dan Pembahasan
  • Implikasi Penelitian

Hasil uji validasi dijabarkan terkait pengaruh persepsi penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja karyawan PT. Persepsi kepercayaan terhadap penggunaan teknologi informasi mempunyai dampak yang positif, hal ini menunjukkan bahwa karyawan di PT. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi kepercayaan (X1) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) dalam penggunaan teknologi informasi di PT.

Hipotesis yang diajukan adalah “Persepsi kemudahan penggunaan teknologi informasi berhubungan positif dengan kinerja karyawan”. Bank Usaha Syariah BPD DIY Yogyakarta, untuk melihat besarnya pengaruh persepsi penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja pegawai dengan variabel moderasi yaitu teknologi informasi. Variabel persepsi kepercayaan terhadap penggunaan teknologi informasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT.

Dengan demikian, semakin besar persepsi kepercayaan terhadap penggunaan teknologi informasi maka semakin besar pula peningkatan kinerja karyawan pada PT. Secara parsial persepsi penggunaan teknologi informasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai pada Unit Usaha Syariah BPD DIY Yogyakarta.

Tabel 4.5  Hasil Uji Validitas
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas

PENUTUP

Keterbatasan Penelitian

Objek penelitiannya adalah Bank BPD Syariah Yogyakarta yang masih berupa satuan kerja sehingga kapasitasnya masih dibawah bank umum syariah pada umumnya. Padahal, dalam pengajuan proposal penelitian, yang menjadi objek penelitian adalah bank umum syariah yang memiliki ketentuan teknologi yang cukup mapan dan keberadaannya telah memiliki pangsa pasar yang luas serta cakupan teknologi yang cukup baik. Namun karena pengajuan penelitian belum dapat dipastikan, karena keterbatasan waktu peneliti, maka pengajuan diganti dengan proposal ke Unit Usaha Syariah Bank BPD DIY, sedangkan porsi penelitian tetap tidak dikurangi dan diupayakan hasil yang maksimal.

Selain itu pada saat pengisian kuesioner diketahui bahwa responden sendiri kurang menyampaikan jawaban dengan jujur, ada juga yang memberikan jawaban tanpa berpikir jernih (hanya asal selesai dan cepat) karena faktor waktu dan pekerjaan. . faktor-faktornya.

Saran

Dukungan teknologi informasi yang dimiliki Bank BPD DIY tentunya akan sangat berpengaruh, selain infrastruktur seperti komputer, LAN dan jaringan, namun pelayanan nasabah yang utama seperti ketersediaan ATM, layanan mobile banking, SMS banking juga harus ditingkatkan. net banking, bahkan internet banking, dan lain-lain. Hapsari, Refleksi Rohani,” Disertasi, Program Doktor UIN Sunan Kalijaga, 2011.

Rahmawaty, Anita, “Model Perilaku Penerimaan Teknologi Informasi Nasabah Perbankan Syariah: Peran Motivasi Spiritual,” Prosiding Conferece Annual International Conference on Islamic Studies (ACIS Information on Individual Performance), Skripsi, Pascasarjana Universitas Diponegoro, 2005. Wiyono, Adrianto Sugiarto, Djamaluddin Ancok dan Jogiyanto Hartono, “Aspek Psikologis Penerapan Sistem Teknologi Informasi”, Konferensi dan Pertemuan Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia, 21-23 Mei 2008.

Gambar

Gambar 2.1   Kerangka Pikir Penelitian
Tabel 4.5  Hasil Uji Validitas
Tabel 4.9  Uji Multikoneritas
Tabel 4.12  Hasil Uji ANOVA
+2

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini saya memilih Bank SUMUT dalam membangun fenomena karena Bank SUMUT merupakan salah satu perusahaan yang menggunakan teknologi informasi salah