Beliau juga ingin kitab „Aqi>datul „Awa>m dapat dipahami oleh umat Islam baik di masa lalu maupun para pelajar yang sedang mempelajari tau}id. Selain dijelaskan melalui kitab „Aqi>datul „Awa>m juga terdapat pada materi tauh}id tingkat MT. Apa relevansi kitab 'Aqi>datul 'Awa>m dengan materi tauh}id di Madrasah Tsanawiyah.
Untuk mempelajari materi tauh}id pada buku „Aki>datul „Awa>m karya al-Allamah as-Sayyid Ah}mad al-Marzuki. Untuk mengetahui keterkaitan kitab „Aki>datul „Awa>m dengan materi tauh}id di Madrasah Tsanavije. Secara teoritis, penelitian ini akan menemukan keterhubungan antara materi tauhid dalam kitab 'Aki>datul 'Awa>m dengan materi tauhid di Madrasah Tsanavije, sehingga bermanfaat sebagai sumbangan materi tauhid di lapangan. pendidikan.
Memberi kefahaman dan kepentingan pendidikan tauh}id untuk memastikan anak-anak mereka beriman kepada Allah SWT.
Metodologi Penelitian
- Pendekatan dan Jenis Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Penelitiannya adalah pustakawan, sehingga digunakan teknik pengumpulan data kepustakaan yaitu dengan bahan pustaka yang sesuai dengan subjek penelitian 13 Sesuai dengan data yang diperlukan. Editing yaitu pengumpulan data sekaligus sistematisasi data yang diperoleh dalam kerangka pemaparan yang ada dan direncanakan sesuai dengan permasalahan. Menemukan hasil data yaitu melakukan analisis lebih lanjut terhadap hasil pengorganisasian data dengan kaidah dan argumentasi, sehingga diperoleh kesimpulan sebagai solusi terhadap rumusan datul„Awa>m yang ada dengan materi tauh}id di Madrasah Tsanawiyah .
Data-data yang terkumpul baik dari buku, buku, majalah, jurnal, skripsi dan lain sebagainya, kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis isi. Analisis adalah analisis ilmiah terhadap isi pesan komunikasi.16 Yaitu mengumpulkan dan mengumpulkan data kemudian menganalisisnya dengan menggunakan pola pikir. Dalam penelitian ini, setelah diperoleh data yang sesuai dengan fokus penelitian, maka data disajikan sesuai tema pengelompokannya.
Kemudian data yang terkumpul dianalisis dengan metode analisis deskriptif kualitatif dan dikaitkan dengan teori-teori yang berkaitan dengan tema buku pendukung.
Sistematika Pembahasan
Tauh}id dalam Islam ialah pemahaman dari aspek aqidah yang membincangkan antaranya sifat-sifat Tuhan. Menurut bahasa, perkataan tauh}id berasal daripada kata kerja wah}h}ada-yuwah}h}idu-tauh}idan. Kata tauh}id ditakrifkan sebagai pengakuan Allah sebagai Tuhan (Rubu>biyah), menyembah (Ulu>hiyah) dengan segala sifat dan perbuatan-Nya. 20.
Sedangkan menurut istilah tauh}id adalah ilmu yang membahas tentang wujud Allah, tentang sifat-sifat yang hendaknya tetap ada pada-Nya, sifat-sifat itu. Tauh}id terbagi menjadi tauh}id Esma>' ue Sifat (zat, sifat, af'al), rubu>biyah dan ulu>hijah. Adapun Sifat tauh}id Esma>' wa, yang berarti pengenalan dan kesaksian yang meneguhkan seluruh nama dan sifat-sifat Allah SWT.
Tauhid Rububiyyah yang tertanam dalam dada seorang muslim akan menyadarkan seseorang agar mampu menghayati kebesaran Allah SWT.
Materi Tauh}id di Madrasah Tsanawiyah
Sifat wajib Allah SWT. merupakan sifat-sifat yang wajib dimiliki oleh Allah SWT. yang sesuai dengan keagungan-Nya sebagai pencipta alam dan segala isinya. Sedangkan sifat mustahil Allah SWT. merupakan kebalikan dari sifat wajib Allah, yaitu sifat yang tidak mungkin ada dan tidak patut diandalkan pada Wujud-Nya sebagai pencipta alam semesta. Sifat wajib dan tidak mungkin Allah adalah sebagai berikut : 39. Sifat Allah SWT. berbeda dengan sifat makhluk-Nya. 5) Wajib : Qiya>muhu lighairihi> artinya berdiri sendiri, Mustahil : Ih}tiya>ju lighairihi artinya membutuhkan orang lain.
Allah Yang Maha Tinggi adalah Pencipta alam ini dan Dia mengetahui semua ciptaan-Nya. 10) Wajib: H}aya>tun bermakna hidup, mustahil: Mautun bermaksud mati. Tidak ada yang Allah tidak dengar, walaupun semua manusia itu ratusan juta, semuanya akan didengari oleh Allah SWT. 12) Wajib: Bas}i>ran bermaksud melihat, mustahil: „Umyun bermaksud buta. Adapun sifat Jaiz Allah SWT. mereka adalah sifat-sifat kebebasan Tuhan, iaitu kebebasan yang Dia miliki sebagai Tuhan alam semesta.
Maksud beriman kepada kitab-kitab Allah ialah beriman dan percaya sepenuh hati bahawa Allah SWT itu. Maksudnya: “Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa." Beriman kepada rasul-rasul Allah ialah meyakini dan meyakini sepenuh hati bahawa Allah Swt.
Tidak ada seorang pun, bahkan satu makhluk pun, yang dapat mengetahui kapan terjadinya Hari Akhir kecuali Allah SWT. Sedangkan qadar secara istilah adalah personifikasi keteguhan (qad}a>') terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan makhluk-Nya yang telah ada sejak dahulu kala sesuai dengan kehendak-Nya, qadar disebut juga dengan takdir Allah SWT.63. Iman terhadap qad}a>' dan qadar berarti mengimani dan mengimani sepenuh hati bahwa Allah SWT.
Biografi al-Allamah as-Sayyid Ah}mad al-Marzuki
Penulis begitu lincah menconteng pena, terutama yang berkaitan dengan pujian kepada Allah Swt. Kitab "Aqi>datul 'Awa>m ini disusun oleh Syeikh Ahmad Marzuki dalam bentuk nad}am. Syeikh Ahmad Marzuki adalah seorang yang sangat "alim dan penipu", bahkan dikenali sebagai waliyullah.
Dalam riwayat dikatakan nad}am-nad}am dalam kitab ini datang terus daripada Nabi Muhammad SAW. Nad}am tauh}id yang Nabi berikan kepada Syaikh Ahmad Marzuki menuangkannya ke dalam sebuah kitab bernama "Aqi>datul". Ah}mad Marzuki bermimpi bertemu Nabi lagi dan Nabi bersabda: "Bacalah apa yang telah kamu kumpulkan dalam hati (fikiranmu)", lalu Syeikh Ahmad Marzuki berdiri dan membacanya dari awal hingga akhir nad}am dan para sahabat. Nabi selain Nabi Muhammad Saw.
Disini akan dipaparkan bab-bab yang menerangkan sifat-sifat Allah SWT, ilmu para nabi dan rasul serta sifat-sifatnya, iman kepada malaikat dan sifat-sifatnya, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada hari akhir dan iman kepada takdir Allah Sami> 'un (Maha Mendengar), albas}i>ru (Maha Melihat), dan Almutakalimu (Maha Bercakap). Tiga sifat izin Allah ialah fi'lu kulli mumkinin awtarkuhu (memungkinkan sesuatu atau meninggalkannya) 86 Allah Swt.
Allah adalah Tuhan yang mengetahui dengan ilmu yang kekal, yang berdiri sendiri dengan ZatNya dan meliputi segala perkara yang wajib, mubah dan mustahil. Yang kuat, yang tidak terhingga lemah, sangat meliputi hubungan semua perkara yang boleh wujud dan kehendak. Allah, Tuhan Yang Maha Mendengar, bermaksud mendengar segala macam perkara yang didengar dengan pendengaran yang qadim yang tidak berubah dengan ZatNya.
Melihat segala sesuatu, yaitu melihat segala sesuatu yang kelihatan padahal ada, yang dilihat itu dengan pandangan yang qadi>m yang berpedoman pada Dzatnya. Allah juga Maha Berbicara dengan Yang Abadi, Ucapan Yang Abadi berdiri sendiri dengan Zat-Nya.
Materi tauh}id dalam kitab "Aqi>datul 'Awa>m adalah ilmu yang menjelaskan keesaan Tuhan dan pembuktiannya melalui sifat-sifat-Nya. Tauh}id ulu>hiyah adalah jenis tauh}id yang paling utama dan asas. . Tauh}id Asma>' wa S{ifat bermaksud hamba meyakini bahawa Allah itu Maha Esa dalam segala nama dan sifat-Nya.
RELEVAN BAHAN TAUH{ID DALAM KITAB 'AKI
Materi tauh}id dalam kitab 'Aqi>datul 'Awa>m membahas tentang sifat-sifat Allah yang terdiri dari sifat-sifat Allah yang wajib, jaiz dan mustahil, sedangkan sifat-sifat wajib Allah dikelompokkan menjadi empat bagian, yang terdiri dari Nafsiyah. , Salbiyah, Ma'a>ni>, dan ciri-ciri Ma'nawiyah. Dari uraian di atas jelas terlihat bahwa hakikat ilmu adalah suatu zat, sifat dan sifat tertentu. Pertama, tauh}id Sifat-sifat Asma>'wa yang berarti pengakuan dan kesaksian yang mengafirmasi seluruh nama dan sifat-sifat Allah SWT.
Kesesuaian perkembangan materi Tauh}id dalam kitab 'Aqi>datul 'Awa>m dengan materi Tauh}id Madrasah Tsanawiyah. Dalam hal ini, bahan tauh}id dalam kitab “Aqi>datul 'Awa>m adalah bahan yang menjelaskan keesaan Allah melalui sifat-sifat-Nya. Materi tauh}id dalam kitab "Aqi>datul 'Awa>m merupakan rangkaian teori yang akan membawa manfaat besar jika diaplikasikan dalam kehidupan seharian.
Selanjutnya pemahaman tentang kaitan materi tauh}id dapat dilihat dalam kitab "Aqi>datul'Awa>m dengan materi tauh}id di MTs. Materi dalam kitab "Aqi>datul' Awa>m ada kaitannya. dengan materi tauh}id di MTs yang sama-sama membahas tentang tauh}idan kepada Allah Swt.Apakah relevannya materi tauh}id dalam kitab "Aqi>datul 'Awa>m dengan materi tauh}id di MTs adalah. dibimbangi, ia adalah tentang aqidah tauh}idan yang terdapat pada kelas VII, VIII dan IX.
Aki>datul'Awa>m berkaitan dengan materi tauh}id pada MT hari ini.
PENUTUP
Kesimpulan
Relevansi materi tauh}id dalam kitab "Aqi>datul 'Awa>m dengan materi tauh}id di MTs, yang berkaitan dengan aqidah tauh}idan yang terdapat pada kelas VII, VIII dan IX. Dalam penelitian ini. , pengkaji mengaitkan materi tauh}id di MTs dengan materi tauh}id dalam kitab "Aqi>datul 'Awa>m yang mengandung nad}aman, sehingga materi tauh}id mudah diingat. dan akan membantu membebaskan Tuhan dengan segala sifat-Nya.
Saran
