Nomor : 005/SOSISALISASI/KM/V/2019 Jakarta,13 Mei 2019 Lampiran : 1 Berkas
Perihal : Sosialisasi Perpres 17/2019, Sosialisasi Permen PUPR 7/2019 dan Praktik Penyusunan Dokumen Pemilihan Jasa Konstruksi
Kepada Yth,
Pelaku Pengadaan Barang/Jasa Di -
T e m p a t
Dengan hormat,
Mengingat telah diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, perlu pengaturan mengenai tata cara pengadaan pekerjaan konstruksi dan jasa konsultansi yang jelas dan komprehensif sehingga dapat menjadi pengaturan yang efektif dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.
Sebagai turunan dari Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menerbitkan Permen PUPR No.07/PRT/M/2019 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia. Dalam peraturan ini, pemerintah mengharapkan tata nilai pengadaan Jasa Konstruksi yang kompetitif sehingga mempunyai peran penting bagi ketersediaan infrastruktur yang berkualitas. Dengan demikian akan berdampak pada peningkatan pelayanan publik dan pengembangan perekonomian nasional dan daerah. Selain itu, Peraturan Menteri ini bertujuan agar pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Konstruksi lebih operasional dan efektif.
Bersamaan dengan itu, pada tanggal 28 Maret 2019 Perpres No. 17 Tahun 2019 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat resmi diundangkan. Perpres ini menggantikan perpres sebelumnya, yaitu Perpres Nomor 84 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Dalam Rangka Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Untuk itulah, Firma Khalid Mustafa & Partners (KM & Partners) sebagai salah satu institusi yang konsen terhadap PBJ di Indonesia bermaksud mengadakan.
Sosialisasi Perpres No. 17 Tahun 2019 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Untuk Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat dan Bimbingan
Teknis Tata Laksana Penyusunan Dokumen Pemilihan berdasarkan Permen PUPR
No.07/PRT/M/2019 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia Hari / Tanggal : Rabu – Kamis/10 – 11 Juli 2019
Waktu : 08.00 – 17.00 WIT Tempat : Hotel Vega – Sorong
Jl. Frans Kaisiepo, Malaingkedi, Kota Sorong 98412
Untuk informasi dan pendaftaran, dapat menghubungi Irma Hp. 0812 8647 0275
Demikian undangan ini disampaikan, atas perhatian dan kesediaannya diucapkan terima kasih.
Firma KM & Partners
Khalid Mustafa Direktur
Proposal
“Sosialisasi Perpres No. 17 Tahun 2019 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Untuk Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat dan BimbinganTeknis Tata Laksana Penyusunan Dokumen Pemilihan berdasarkan Permen PUPR No.07/PRT/M/2019 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia”
Berbagai macam permasalahan Pengadaan Barang/Jasa sebagian besar bermula dari lemahnya pemahaman tentang tata cara pemilihan penyedia, dimulai dari lemahnya penyusunan rancangan dokumen pemilihan yang tidak tepat dan proses evaluasi yang bermasalah. Kondisi implementasi di lapangan, utamanya pada Proses Evaluasi Dokumen Kualifikasi dan Penawaran Peserta, yang dimulai dari penyusunan rancangan metode pemilihan penyedia, koreksi aritmatik, evaluasi kualifikasi, evaluasi penawaran hingga penetapan pemenang, menjadi tantangan tersendiri dan merupakan bagian yang sarat praktik dan juga resiko apabila tidak diperdalam di sisi praktik lapangan.
Pengadaan barang/jasa sebagaimana yang diatur di dalam Pasal 1 Angka 1 Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah adalah proses mendapatkan barang/jasa yang dimulai sejak identifikasi kebutuhan sampai dengan serah terima hasil pekerjaan. Proses ini kemudian dibagi atas Proses Perencanaan, Persiapan, Pemilihan Penyedia, Penandatanganan, Pelaksanaan, Pengendalian Kontrak, dan Serah Terima.
Seperti kita ketahui bersama, Perpres Nomor 16 Tahun 2018 merupakan aturan Pengadaan Barang/Jasa yang baru diundangkan pada tahun 2018 dan untuk pelaksanaannya membutuhkan berbagai peraturan turunan yang dikeluarkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) maupun Menteri-Menteri teknis terkait
Salah satu aturan pelaksanaan dari Perpres Nomor 16 Tahun 2018 yang spesifik untuk Jasa Konstruksi adalah Permen PUPR No.07/PRT/M/2019 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia. Permen tersebut telah ditetapkan pada hari Rabu, 20 Maret 2019 dan diundangkan pada 25 Maret 2019. Dalam peraturan ini, pemerintah mengharapkan tata nilai pengadaan Jasa Konstruksi yang kompetitif sehingga mempunyai peran penting bagi ketersediaan infrastruktur yang berkualitas. Dengan demikian akan berdampak pada peningkatan pelayanan publik dan pengembangan perekonomian nasional dan daerah. Selain itu, Peraturan Menteri ini bertujuan agar pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Konstruksi lebih operasional dan efektif.
Permen PUPR No.07/PRT/M/2019 juga dilampiri dengan Standar Dokumen Pemilihan yang terdiri atas:
a) Pengadaan Jasa Konsultansi Konstruksi Badan Usaha
Metode Seleksi, Prakualifikasi
Metode Seleksi, Prakualifikasi, Dua File, Kualitas dan Biaya, Kontrak Waktu Penugasan
Metode Seleksi, Prakualifikasi, Dua File, Kualitas dan Biaya, Kontrak Lumsum
Metode Seleksi, Prakualifikasi, Dua File, Kualitas, Kontrak Waktu Penugasan
Metode Seleksi, Prakualifikasi, Dua File, Kualitas, Kontrak Lumsum
Metode Seleksi, Prakualifikasi, Dua File, Pagu Anggaran, Kontrak Waktu Penugasan
Metode Seleksi, Prakualifikasi, Dua File, Pagu Anggaran, Kontrak Lumsum
Metode Seleksi, Prakualifikasi, Dua File, Biaya Terendah, Kontrak Waktu Penugasan
Metode Seleksi, Prakualifikasi, Dua File, Biaya Terendah, Kontrak Lumsum b) Pengadaan Jasa Konsultansi Konstruksi Perorangan
Metode Seleksi, Prakualifikasi, Dua File, Kualitas, Kontrak Waktu Penugasan
Metode Seleksi, Prakualifikasi, Dua File, Kualitas, Kontrak Lumsum
c) Pengadaan Pekerjaan Konstruksi
Metode Tender, Prakualifikasi
Metode Tender, Pascakualifikasi, Satu File, Sistem Harga Terendah, Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan
Metode Tender, Pascakualifikasi, Satu File, Sistem Harga Terendah, Kontrak Lumsum
Metode Tender, Pascakualifikasi, Satu File, Sistem Harga Terendah, Kontrak Harga Satuan
Metode Tender, Pascakualifikasi, Dua File, Sistem Harga Terendah Ambang Batas, Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan
Metode Tender, Pascakualifikasi, Dua File, Sistem Harga Terendah Ambang Batas, Kontrak Lumsum
Metode Tender, Pascakualifikasi, Dua File, Sistem Harga Terendah Ambang Batas, Kontrak Harga Satuan
Metode Tender, Pascakualifikasi, Dua File, Sistem Nilai, Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan
Metode Tender, Pascakualifikasi, Dua File, Sistem Nilai, Kontrak Lumsum
Metode Tender, Pascakualifikasi, Dua File, Sistem Nilai, Kontrak Harga Satuan
Metode Tender, Prakualifikasi, Dua File, Sistem Nilai, Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan
Metode Tender, Prakualifikasi, Dua File, Sistem Nilai, Kontrak Lumsum
Metode Tender, Prakualifikasi, Dua File, Sistem Nilai, Kontrak Harga Satuan
Bersamaan dengan hal tersebut, Perpres No. 17 Tahun 2019 juga telah diundangan dalam rangka untuk percepatan pembangunan kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Perpres ini menggantikan perpres sebelumnya, yaitu Peraturan Presiden Nomor 84 Tahun 2012.
Poin-poin penting Perpres No. 17 Tahun 2019 yang cukup signifikan apabila dibandingkan dengan Perpres No. 84 Tahun 2012 adalah sebagai berikut.
1. Ruang lingkup pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan K/L/PD yang menggunakan anggaran dari APBN/APBD yang dipergunakan untuk percepatan pembangunan kesejahteraan.
Artinya tidak hanya berlaku untuk pekerjaan di Pemda Papua, misalkan Kementerian mempunyai proyek yang diperuntukan pembangunan kesejahteraan Papua/Papua Barat, maka wajib menggunakan Perpres ini.
2. Perpres ini berlaku secara keseluruhan untuk semua kabupaten/kota yang termasuk di wilayah Provinisi Papua/Papua Barat sesuai dengan peraturan perundang-undnagan. Jadi tidak ada dikotomi wilayah antara pesisir dengan di pegunungan.
3. Tujuan Perpres ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
4. Berkenaan dengan RUP. Dalam perencanaan Pengadaan Barang/Jasa, maka RUP harus menetapkan paket-paket pekerjaan yang memberikan kesempatan bagi pengusaha/pelaku usaha lokal (Papua) tanpa mengabaikan kualitas hasil pekerjaan. Kebijakan pemaketan oleh SPKD harus berpihak kepada pengusaha lokal dan memberikan kesempatan sebanyak‐banyaknya bagi pengusaha lokal tanpa mengabaikan kualitas hasil pekerjaan.
5. Apabila tidak ada personil yang memenuhi persyaratan sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa pengelola pengadaan barang/jasa, maka pelsakanaan PBJ bisa dilakukan oleh Agen Pengadaan.
Berbeda dengan Perpres sebelumnya, yang hanya dipersyaratkan dengan cukup melampirkan sertifikat pelatihan PBJ.
6. Nilai paket pengadaan: Untuk pengadaan lansung, yaitu pengadaan barang/pekerjaan konstruksi dan jasa lainnya paling banyak adalah Rp 1 M. Dan untuk jasa konsultansi paling banyak adalah Rp 200 Juta. Kategori untuk pelaku Usaha Mikro dan Kecil dengan mengutamakan Pelaku Usaha Papua. Jika dilakukan oleh pelaku Usaha Non-Kecil maka Pelaku Usaha Non-Kecil yang mengikuti pengadaan barang/jasa di Provinsi Papua dan Papua Barat wajib melakukan pemberdayaan pelaku usaha Orang Asli Papua dalam bentuk kemitraan dan sub-kontrak.
7. Untuk pengadaan secara elektronik. Dalam hal tidak memungkinkan untuk dilaksanakan PBJ secara elektronik, maka UKPBJ harus berkonsultasi dengan APIP dan LKPP untuk melaksanakan PBJ secara manual.
Mengapa Harus Ikut Pelatihan Ini?
Tujuan
1. Mempercepat Implementasi Perpres No. 17 Tahun 2019 dan Permen PUPR No.07/PRT/M/2019 di lingkungan Instansi Pemerintah, khususnya Provinsi Papua dan Papua Barat.
2. Untuk mempelajari dan memahami Perpres No. 17 Tahun 2019 dan Permen PUPR No.07/PRT/M/2019.
3. Untuk mengetahui hal-hal yang mendasari penyusunan Perpres No. 17 Tahun 2019 dan Permen PUPR No.07/PRT/M/2019.
4. Untuk mengetahui hal-hal baru dan perbedaan antara Perpres No. 17 Tahun 2019 dengan Perpres No. 84 Tahun 2012 dan Perpres No. 54 Tahun 2010.
5. Untuk mengetahui hal-hal baru dan perbedaan antara Permen PUPR No.07/PRT/M/2019 dengan Permen PUPR No.07/PRT/M/2011 beserta perubahannya.
6. Untuk mengetahui standar dokumen Permen PUPR No.07/PRT/M/2019
7. Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang prinsip dasar menyusun rancangan dokumen pemilihan barang/jasa pemerintah.
8. Memberikan pengetahuan substantif tentang Evaluasi Dokumen Penawaran.
9. Memberikan panduan teknis dasar menyusun dokumen pemilihan dan melaksanakan evaluasi dokumen kualifikasi dan penawaran penyedia Barang/Jasa Pemerintah berdasarkan Permen PUPR No.07/PRT/M/2019.
10. Memberikan pengetahuan umum tentang IKP, LDP, LDK dan hal-hal lain terkait pemilihan penyedia barang/jasa pemerintah.
Sasaran Audiens/Peserta Aktif
1. Pejabat Pembuat Komitmen dan Pokja Pemilihan.
2. Penggunaan Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran, Agen Pengadaan, PjPHP/PPHP, Penyelenggara Swakelola dan Penyedia.
3. Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Biro/Bagian Pengelolaan Aset 4. Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP).
5. Aparatur Penegak Hukum (APH) 6. Perguruan Tinggi Negeri.
7. Pengelola Pengadaan di Sekolah/Instansi Pemerintah Lain/Kelompok Masyarakat.
8. dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.
Metodologi
1. Ceramah, Presentasi 2. Diskusi, Tanya Jawab 3. Studi Kasus.
Jadwal Kegiatan
“Sosialisasi Perpres No. 17 Tahun 2019 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Untuk Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat dan Bimbingan Teknis Tata Laksana Penyusunan Dokumen Pemilihan berdasarkan
Permen PUPR No.07/PRT/M/2019 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia”
Rabu, 10 Juli 2019
08.00 – 08.30 : Registrasi 08.30 – 08.45 : Pembukaan
08.45 – 10.00 : Sosialisasi Perpres Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Pengadaan Barang/Jasa untuk Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan
Provinsi Papua Barat 10.00 – 10.30 : Coffee Break
10.30 – 12.00 : Lanjutan Sosialisasi Perpres Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa untuk Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat
12.00 – 13.00 : Ishoma
13.00 – 15.00 : Sosialisasi Permen PUPR Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia
15.00 – 15.30 : Coffee Break
15.30 – 17.00 : Lanjutan Sosialisasi Permen PUPR Nomor 7 Tahun 2019
Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia
Narasumber : Khalid Mustafa
Kamis, 11 Juli 2019
08.00 – 10.00 : Penyusunan Dokumen Kualifikasi dan Seleksi Jasa Konsultansi Konstruksi 10.00 – 10.30 : Coffee Break
10.30 – 12.00 : Lanjutan Penyusunan Dokumen Kualifikasi dan Seleksi Jasa Konsultansi Konstruksi
12.00 – 13.00 : Ishoma
13.00 – 15.00 : Penyusunan Dokumen Pemilihan Pekerjaan Konstruksi 15.00 – 15.30 : Coffee Break
15.30 – 17.00 : Lanjutan Penyusunan Dokumen Pemilihan Pekerjaan Konstruksi Narasumber : Samsul Ramli dan Tim Firma KM & Partners
Formulir Pendaftaran Peserta
Pendaftarann dapat di Email : promo.pengadaan@gmail.com Atau SMS Hp.0812 8647 0275
DATA PESERTA 1
Nama Lenkap :
Jabatan :
Instansi / Perusahaan :
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
Nomor Handphone : Email :
DATA PESERTA 2
Nama Lenkap :
Jabatan :
Instansi / Perusahaan :
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
Nomor Handphone : Email :
*Formulir dapat di copy sesuai dengan data peserta
Biaya Kontribusi Peserta
@Rp. 3.500.000,- (Tiga juta lima ratus ribu rupiah) / Peserta Tidak termasuk akomodasi
@Rp. 4.500.000,- (Empat juta lima ratus ribu rupiah) / Peserta Dengan akomodasi 1 kamar 2 Peserta (Room Twin Share) Selama 4 hari 3 malam :
Check In : Selasa, 9 Juli 2019 Check Out : Jumat, 12 Juli 2019
Fasilitas Peserta
Soft copy materi dalam flasdiks eksklusif KM&Partners
Tas, Alat Tulis
Makan Siang, coffee & snack selama 2 hari kegiatan
Pembayaran
Tunai di tempat saat registrasi Transfer Bank
Mandiri
Cabang : KCP JKT Arteri Pondok Indah Nomor Rekening : 101-00-8800881-6
Atas Nama : Firma KM & PARTNERS