• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jangan pernah kamu berputus asa dalam mencapai tujuan, walaupun dalam mencapainya harus menempuh masa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Jangan pernah kamu berputus asa dalam mencapai tujuan, walaupun dalam mencapainya harus menempuh masa "

Copied!
102
0
0

Teks penuh

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah apakah model pembelajaran kooperatif tipe speaker berdampak terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Negeri Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Artinya Model Pembelajaran Kooperatif Talking Stick berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Negeri Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Hasil belajar pada Ujian Semester Ganjil tahun ajaran 2017/2018 menunjukkan masih terdapatnya siswa kelas IV SD Negeri Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Artinya hasil belajar bahasa Indonesia siswa masih dibawah nilai KKM yang ditetapkan di SD Negeri Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Hasil Penelitian

Dapat menentukan model dan pendekatan pembelajaran terbaik yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan hasil belajar.

Kajian Pustaka

  • Hasil Penelitian yang Relevan
  • Belajar Dan Pembelajaran Bahasa Indonesia a. Pengertian belajar
  • Kelebihan dan Kelemahan Talking Stick
  • Hasil belajar

Poin (1) dan (2) menunjukkan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar yang meliputi tujuan pada ranah kognitif dan afektif. Dengan demikian, model pembelajaran kooperatif Talking Stick lebih baik diterapkan dibandingkan model pengajaran langsung dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

Tabel 2.1 langkah-langkah model pembelajaran kooperatif
Tabel 2.1 langkah-langkah model pembelajaran kooperatif

Kerangka Pikir

Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik pembelajaran kooperatif lebih unggul dalam meningkatkan hasil belajar dibandingkan dengan pengalaman belajar individu atau kompetitif.

Hipotesis Penelitian

Rencana Penelitian 1. Jenis Penelitian

  • Desain penelitian

Variabel Penelitian

  • Hasil Belajar Bahasa Indonesia (Variabel Terikat)

Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah populasi siswa kelas IV sebanyak 24 orang yang terdiri dari 10 laki-laki dan 14 perempuan.Teknik pengumpulan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah sampling jenuh. Definisi operasional variabel dimaksudkan untuk membatasi ruang lingkup penelitian agar tidak terjadi kesalahan penafsiran dalam penelitian dan pengukuran atau pengamatan terhadap variabel yang bersangkutan serta pengembangan instrumennya. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kategori yaitu variabel bebas/independen (X) dan variabel terikat/terikat (Y).

Sedangkan variabel terikat (Y) merupakan variabel yang timbul akibat adanya variabel bebas atau tanggapan terhadap variabel bebas dan lebih dikenal dengan variabel yang dipengaruhi. Kelompok yang memegang tongkat estafet terlebih dahulu wajib menjawab pertanyaan guru setelah mempelajari materi pokok. Kegiatan ini dilakukan berulang-ulang hingga semua kelompok mendapat giliran menjawab pertanyaan guru, siswa yang tidak dapat menjawab pertanyaan dapat dibantu oleh siswa lain.

Hasil belajar bahasa Indonesia merupakan tingkat pencapaian hasil belajar siswa setelah melewati proses pembelajaran baik dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Table 6. Data Siswa Kelas IV SD Negeri  Romang Polong Kecamatan  Somba Opu Kabupaten Gowa
Table 6. Data Siswa Kelas IV SD Negeri Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa

Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Eksperimen dalam penelitian ini dilakukan langsung oleh penulis, baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Kelas yang dijadikan kelompok eksperimen adalah kelas IVA dan kelas kontrol adalah kelas IVB. Materi tersebut mula-mula diperkenalkan oleh guru melalui presentasi kelas dengan menggunakan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang telah disusun.

Setelah guru menyajikan bahan ajar, masing-masing kelompok bekerja dengan menggunakan buku siswa dan LKS (lembar kegiatan siswa) yang telah disediakan. Siswa yang memegang tongkat wajib menjawab, begitu seterusnya hingga sebagian besar siswa mempunyai bagian untuk menjawab.

Instrument Penelitian

Kegiatan ini dilakukan pada proses belajar mengajar bahasa Indonesia dan aktivitas siswa dalam mengikuti kelas bahasa Indonesia, dengan tujuan untuk mengukur partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar bahasa Indonesia dan mengetahui sejauh mana pelaksanaan tindakan. dapat mempengaruhi hasil belajar sesuai yang diinginkan. Pengumpulan data melalui observasi dilakukan peneliti di kelas IV untuk mendapatkan gambaran langsung tentang proses pembelajaran di kelas. Observasi digunakan untuk mengumpulkan data partisipasi siswa dalam proses pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran speaking stick.

Pretest dilakukan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki siswa sebelum menerapkan model pembelajaran speaking stick. Dalam hal ini perlu diterapkannya model pembelajaran Talking Stick dalam pembelajaran Talking Stick.. Langkah-langkah perlakuan diberikan dalam bentuk RPP.. a) Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 5-7 orang b). Begitu seterusnya hingga sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru. g) Siswa lain dapat membantu menjawab pertanyaan apabila anggota kelompoknya tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut.

Setelah dilakukan treatment, langkah selanjutnya adalah posttest untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe speaking stick.

Teknik Analisis Data

  • Analisis statistik deskriptif
  • Teknik analisis statistic inferensial

Hasil belajar bahasa Indonesia siswa juga ditujukan untuk mencapai hasil belajar individual dan klasikal. Kriteria seorang siswa dikatakan tuntas jika mempunyai nilai minimal 75 dari nilai ideal 100 menurut KKM yang ditetapkan sekolah, ketuntasan klasikal jika 75% siswa pada kelas tersebut telah mencapai nilai minimal 75. Analisis inferensial adalah statistik yang memberikan aturan atau metode yang dapat digunakan sebagai alat untuk mencoba menarik kesimpulan umum berdasarkan sekumpulan data yang telah disusun oleh Dialoh.

Teknik analisis inferensial digunakan untuk menarik kesimpulan tentang populasi dan mengambil sampel dari populasi tersebut. Jika t hitung maka HO ditolak dan Ha diterima yang berarti penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talk stick berpengaruh terhadap keaktifan belajar bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Negeri Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa . Jika t hitung maka HO menolak yang berarti penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talk stick tidak berpengaruh terhadap pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Negeri Romang Polong Kecamatan Sonba Opu Kabupaten Gowa.

Untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe talk stick berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Negeri Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.

Tabel 3.5 Kriteria Ketuntasan Hasil Belajar (Kriteria Ketuntasan Minimum)  Nilai   Kriteria Ketuntasan Kasil Belajar
Tabel 3.5 Kriteria Ketuntasan Hasil Belajar (Kriteria Ketuntasan Minimum) Nilai Kriteria Ketuntasan Kasil Belajar

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Deskripsi hasil belajar pretest Bahasa Indonesia murid kelas IV SD Negeri Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabapaten Gowa
  • Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe talking stick terhadap hasil belajar bahasa Indonesia murid kelas IV SD Negeri Romangpolon

Berdasarkan tabel 4.3 terlihat hasil pre-test pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas IV yang mendapat kriteria sangat rendah sebanyak 3 orang siswa dengan persentase 12,5%, untuk kriteria rendah sebanyak 3 orang siswa dengan persentase 12,5%. , untuk kriteria rata-rata berjumlah 16 siswa dengan persentase 66,67%, pada kriteria tinggi tidak ada siswa dengan persentase 0%, dan pada kriteria sangat tinggi terdapat 2 siswa dengan persentase 8,33%, hal ini menunjukkan bahwa . hasil belajar bahasa Indonesia sebelum menerapkan model pembelajaran berada pada kategori sedang. Deskripsi hasil belajar post test bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Negeri Romang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Perubahan tersebut berupa hasil belajar yang tampak diperoleh setelah diberikan post-test. Perubahan tersebut terlihat dari data yang diperoleh dari hasil post-test. Hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa pada Lampiran 3 Bagian 2 dapat dilihat dari post-test. Hasil belajar bahasa Indonesia kelas IV memperoleh nilai rata-rata 83,12. Nilai rata-rata sebesar 83,12 termasuk dalam kriteria baik (penuh). Nilai tertinggi sebesar 100 dan nilai terendah sebesar 75.

Berdasarkan Tabel 4.5 terlihat bahwa tidak ada hasil setelah dilakukan tes pembelajaran bahasa Indonesia siswa IV. kelas yang mencapai standar sangat rendah. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Romangpolon. Hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Romangpolon Kecamatan Somba Opu Provinsi Gowa. Yaitu menurut hipotesis penelitian “model pembelajaran kooperatif tipe talk stick berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Negeri Romang Polong”.

Berdasarkan perhitungan tersebut maka dapat dikatakan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe talk stick “memiliki pengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Negeri Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa”.

Tabel 4.1 Statistik Skor Hasil Belajar Bahasa Indonesia Murid  Sebelum Diberikian Perlakuan (Postest)
Tabel 4.1 Statistik Skor Hasil Belajar Bahasa Indonesia Murid Sebelum Diberikian Perlakuan (Postest)

Pembahasan

Oleh karena itu, t-tabel hitung pada taraf signifikansi 0,05 berarti hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima yang berarti terdapat pengaruh terhadap pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe talk stick. model. Pembelajaran yang menyenangkan membuat siswa dapat fokus saat belajar dan tidak lagi merasa bosan atau stres setelah proses belajar. Pada awal pertemuan siswa yang aktif dalam pembelajaran hanya sedikit, namun sesuai dengan model pembelajaran kooperatif tipe speaking stick, siswa mulai aktif merespon dan menjawab berbagai pertanyaan guru serta mampu menjawab pertanyaan guru. pertanyaan. dari siswa yang lain, sehingga siswa yang lain juga ikut termotivasi untuk mengikuti pembelajaran.

Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan model speaking stick terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas IV SD tahun pelajaran 2012/2013 di Gugus Krisna Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana. Persamaan di atas dengan penelitian ini terdapat pada hasil belajar mata pelajaran bahasa Indonesia dan penggunaan model pembelajaran speaking stick pada siswa sekolah dasar. Persamaan penelitian yang bersangkutan dengan penelitian ini terdapat pada model pembelajaran yang sama yaitu sama-sama menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick, namun perbedaannya terletak pada hasil penelitian.

Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yang diperoleh dari observasi yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe talk stick terhadap hasil belajar bahasa Indonesia kelas IV SD Negeri Romang Polong Somba Kecamatan Opu, Kabupaten Gowa.

Simpulan

  • Analisis deskriptif 2. Analisis inferensial
  • Nilai Rata-Rata (Mean) 66,66 83,12
  • Observasi Analisis Belajar Murid 2. RPP
  • Kunci Jawaban

Dalam mengajar mata pelajaran hal pertama yang harus diperhatikan oleh seorang guru adalah pemilihan model pengajaran yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan, karena pemilihan model yang tepat dapat membantu siswa meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka model pembelajaran kooperatif tipe Ralking Stick sebaiknya digunakan sebagai model pembelajaran pada kelas IV di SD Negeri Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa yang dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia siswa. Diharapkan pihak sekolah memaksimalkan sarana dan prasarana seperti buku cetak dan alat tulis serta alat peraga bahasa Indonesia yang dapat membantu dalam proses pembelajaran.

Dari hasil perhitungan di atas diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Romang Polog Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe talk stick adalah 66,66. Hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Romang Polog Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe talk stick adalah 83,12. Frekuensi dan persentase hasil belajar bahasa Indonesia di SD Negeri Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa Data sebelum (pre-test) sesudah (post-test) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick.

Lembar Observasi Deskripsi pembelajaran selama pembelajaran siswa kelas IV SD Negeri Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten.

Standar Kompetensi

Tujuan Pembelajaran

Materi Ajar/Pokok

Sumber Belajar/Media Pembelajaran

Model dan Metode

Kegiatan Pembelajaran

  • PENILAIAN

Setelah kelompok membaca pelajaran dan mempelajari isinya, guru mengajukan pertanyaan, anggota kelompok yang memegang tongkat harus menjawabnya, dan seterusnya.

Kompetensi Dasar

  • Menyampaikan pesan yang diterima melalui telepon sesuai dengan isi pesan

Indikator

  • Menyebtkan isi pesan sesuai dengan yang didiktekan penelepon 6.2.2 Mencatat isi pesan sesuai dengan yang didiktekan penelepon
  • Menunjukkan cara berkomunikasi yang baik dan benar melauli telepon 6.2.4 Menunjukkan sikap mandiri dalam kegiatan penilaian individu
  • Bekerjasama dengan teman dalam kerja kelompok D. Tujuan Pembelajaran
  • SOAL PRETEST POSTTEST 2. KUNCI JAWABAN
  • DAFTAR NILAI PRETESTS POSTTEST
  • DAFTAR HADIR MURID 5. DOKUMENTASI

Sumber: Buku Bahasa Indonesia Pusat Buku BSE Departemen Pendidikan Nasional karya Kaswan Darmadi dan Rita Nirbaya Kls IV G. Guru memberikan materi pokok yang akan dipelajari kemudian memberikan kesempatan kepada kelompok untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran.

Latihan 1

  • PERSURATAN 2. RIWAT HIDUP

Mahasiswa yang berhalangan hadir wajib memberikan surat izin atau surat keterangan sakit dari dokter keesokan harinya. Data skor pretes hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Data skor postes hasil belajar siswa kelas 4 SD Negeri Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.

Gambar

Tabel 2.1 langkah-langkah model pembelajaran kooperatif
Table 6. Data Siswa Kelas IV SD Negeri  Romang Polong Kecamatan  Somba Opu Kabupaten Gowa
Tabel 3.4 Kategorisasi Standar Hasil Belajar Murid
Tabel 3.5 Kriteria Ketuntasan Hasil Belajar (Kriteria Ketuntasan Minimum)  Nilai   Kriteria Ketuntasan Kasil Belajar
+5

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan sistem informasi akuntansi

[r]