PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA
KAJIAN TEORI
- HAKIKAT KARATE
- HAKIKAT LATIHAN
- Hakikat Latihan Mental
- Hakikat Latihan Self-talk
- HAKIKAT KEPERCAYAAN DIRI
- PROFIL DOJO JONGGAT PRESTASI
Asrta (2019:24) menjelaskan bahwa latihan mental juga berarti sistematisasi dan konsistensi kemampuan mental atlet untuk menunjang prestasi, meningkatkan kenyamanan dalam bertanding dan memberikan rasa percaya diri dengan psikologi yang baik. Keadaan psikologis siap menghadapi setiap pertandingan dan mampu berpikir positif dalam menghadapi lawan membuat emosi, kesehatan mental, serta kepercayaan diri dan konsentrasi tetap terjaga. Rasa percaya diri dapat diartikan sebagai keyakinan terhadap diri sendiri yang dimiliki setiap orang dalam hidupnya dan bagaimana orang tersebut memandang dirinya secara utuh dengan mengacu pada konsep dirinya.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa rasa percaya diri adalah keyakinan seseorang terhadap kemampuannya dalam mencapai tujuan serta menyelesaikan masalah dan pekerjaan. Keyakinan batin adalah keyakinan diri yang memberi kita perasaan dan asumsi bahwa kita baik. Mereka juga merasa percaya diri karena terampil di bidang tertentu sehingga membuat mereka merasa bangga dengan kelebihannya.
Kepercayaan diri bawaan bertujuan untuk memberikan kesan percaya diri kepada dunia luar melalui pengembangan keterampilan. Sikap percaya diri yang dimiliki oleh seorang individu mempunyai beberapa kriteria yang menonjol, Hakim (2002:5) mengungkapkan ciri-ciri orang yang mempunyai rasa percaya diri, yaitu:. Seseorang yang memiliki pendidikan tinggi cenderung lebih percaya diri dalam mengambil keputusan dan tidak bergantung pada orang lain dibandingkan dengan seseorang yang berpendidikan lebih rendah.
Sekiranya terdapat kekurangan dalam salah satu proses ini, kemungkinan besar akan menyebabkan seseorang mempunyai halangan untuk mendapatkan rasa harga diri.
PENELITIAN YANG RELEVAN
Jonggat Selamat merupakan dojo karate yang terletak di Desa Ubung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jonggat Berprestasi mempunyai atlet-atlet yang bersinar dari muda hingga tua, hal ini tentunya didukung dengan pelatih-pelatih yang handal. Pelatih Jonggat Selamat mengikuti Pelatihan Pelatih Fisik ICCA Level 1, mengikuti Pelatihan Pelatih Karate Tingkat Nasional.
Selain itu, fasilitasnya cukup memadai sehingga atlet Jonggat Selamat bisa berlatih dengan baik. Jadwal Latihan Pertunjukan Jonggat setiap hari Senin sampai Sabtu di SMP N 3 JONGGAT Kabupaten Lombok Tengah. Prestasi tertinggi yang pernah diraih oleh seorang atlet Jonggat adalah Juara 2 Kumite, pada Millo Open International Karate Championship di Kula Lumpur, Malaysia pada tahun 2018.
Persamaan yang diperoleh dari penelitian ini adalah: Keduanya menguji pengaruh pelatihan mental terhadap. Riyan memberikan treatment berupa latihan imagery, sedangkan latihan self talk dibahas dalam penelitian ini. Persamaan yang dapat ditemukan dengan penelitian ini terdapat pada subjek penelitiannya yaitu untuk mengetahui pengaruh pelatihan self talk terhadap harga diri.
Miftakhul Jannah melakukan penelitian terhadap atlet lari 100 meter cabang atletik, sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah atlet kata karate. “Efektifitas Self-Talk Positif Untuk Meningkatkan Performa Atlet Bola Basket” Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya. Budisetyani menguji efektivitas pelatihan self talk, sedangkan penelitian ini menguji pengaruh pelatihan self talk.
Budisetani adalah performa seorang atlet, sedangkan penelitian ini menguji pengaruh self talk terhadap kepercayaan diri. Budisetyani meneliti atlet bola basket, sedangkan penelitian ini mengkaji atlet karate.
KERANGKA BERFIKIR
HIPOTESIS PENELITIAN
METODE PENELITIAN
Berdasarkan pengertian tersebut dan berdasarkan judul penelitian yaitu pengaruh latihan self talk terhadap kepercayaan diri atlet kata di Dojo Karate Jonggat Selamat, maka dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah kepercayaan diri (Y). Berdasarkan pengertian tersebut dan berdasarkan judul penelitian yaitu pengaruh latihan self talk terhadap kepercayaan diri atlet kata di Dojo Karate Jonggat Performance, maka dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah latihan self talk (X) . . Subyek dalam penelitian ini adalah atlet yang mengatakan penampilan Dojo Jonggat sedangkan objek dalam penelitian ini adalah latihan self talk terhadap tingkat kepercayaan diri atlet.
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data sebelum dan sesudah tes adalah angket harga diri. Uji t digunakan untuk menguji hipotesis bahwa berdasarkan hasil pre-test dan post-test “terdapat pengaruh latihan self talk terhadap tingkat kepercayaan diri atlet pasca prestasi Dojo Jonggat”. Jika hasil analisis menunjukkan perbedaan yang signifikan, maka latihan self talk akan berpengaruh terhadap peningkatan rasa percaya diri atlet, kata Dojo Jonggat Selamat.
Jadi hipotesis alternatif (Ha) yang mengatakan “Terdapat pengaruh latihan self talk terhadap tingkat kepercayaan diri atlet”, kata Dojo. Artinya latihan self talk memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan rasa percaya diri atlet, kata Dojo Karate Jonggat Selamat. Besarnya peningkatan rasa percaya diri atlet dilihat dari selisih nilai rata-rata yaitu 7,00 dengan persentase peningkatan sebesar 13,46%.
Pemberian perlakuan latihan self talk selama 12 kali pertemuan berdampak pada peningkatan rasa percaya diri atlet, kata Dojo Jonggat Prestasi yaitu sebesar 13,46%. Hasil analisis tersebut serupa dengan penelitian yang dilakukan oleh Effendi & Miftakhul Jannah (2019) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh latihan self talk terhadap kepercayaan diri atlet. Menggunakan self-talk akan membantu membangun kepercayaan diri dan mengatur konsentrasi dalam situasi.
Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan latihan self talk terhadap peningkatan rasa percaya diri atlet, ujar Dojo Jonggat Selamat. Bagi para atlet, semoga penelitian ini bermanfaat dalam menambah wawasan sebagai bentuk latihan mental untuk meningkatkan rasa percaya diri atlet. Kuesioner ini dimaksudkan untuk penelitian ilmiah saja yaitu untuk mengetahui pengaruh latihan self talk terhadap kepercayaan diri atlet Kata Jonggat Prestasi Karate Dojo.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
HASIL PENELITIAN
- Deskripsi Hasil Penelitian
- Uji Prasyarat
- Hasil Uji Hipotesis
Hasil analisis statistik deskriptif pre-test tingkat kepercayaan diri atlet menyatakan prestasi Dojo Jonggat mempunyai skor minimal = 35.00, skor maksimal 50.00, mean (rata-rata) = 41.70, dengan standar deviasi (std Dari hasil tabel 8 diatas terlihat bahwa seluruh data mempunyai p-value (Sig) > 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal.
Pembahasan
Burke & Brown mengatakan bahwa ketika atlet belajar mengendalikan pikiran negatif, misalnya menggunakan kata “tenang”, “santai”, saya bisa berbuat lebih baik “ya, itu bagus” akan membantu atlet fokus pada permainan atau tugas yang harus dilakukan. di lapangan (Saraswati, 2017). Ada komunikasi antara pikiran dan tubuh, semua pemikiran atlet tentang hal-hal negatif harus diubah menjadi pernyataan positif. Pernyataan-pernyataan tersebut kemudian memicu koordinasi antara pikiran dan tubuh, yang kemudian memunculkan hal-hal positif yang tentunya mempengaruhi kinerja.
Selain itu, kombinasi latihan mental dan fisik yang teratur yaitu penggunaan self-talk akan menciptakan pikiran saat bermain kata. Penggunaan self-talk juga dapat mempengaruhi kepercayaan diri atlet, hal ini serupa dengan hasil penelitian Zetou, dkk., (2012) yang menyatakan bahwa penggunaan self-talk selain dapat meningkatkan performa juga dapat meningkatkan self-talk. -kepercayaan diri. Pernyataan tersebut kemudian didukung oleh hasil penelitian Saraswati (2017) yang menemukan adanya hubungan antara penggunaan self talk dengan kepercayaan diri.
Keterbatasan Penelitian
Hal ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan yang signifikan pada kata percaya diri atlet antara sebelum dan sesudah perlakuan dengan thitung sebesar 15,069 > ttabel. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai kajian ilmiah yang dapat mengembangkan lebih lanjut bentuk-bentuk latihan mental untuk meningkatkan rasa percaya diri atlet pada cabang olahraga lain, tidak terbatas pada karate. Bagi para pelatih, penelitian ini dapat menjadi acuan atau pilihan yang efektif untuk melatih mental dan meningkatkan rasa percaya diri atlet.
Dalam penelitian ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu peneliti selanjutnya sebaiknya mengembangkan dan menyempurnakan model pelatihan self talk pada penelitian ini. Pengaruh pelatihan internal imagery dan external imagery terhadap akurasi passing pemain sepak bola di SSB badai Moyudan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Ghufron, M. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia Hakim, T. Mengatasi perasaan ketidakpastian.
Pengaruh pelatihan imagery dan self talk terhadap rasa percaya diri dan konsentrasi pada siswa ekstrakurikuler bola voli SMP N 51 Surabaya. Pengaruh latihan sasaran tetap dan bergerak terhadap ketepatan pukulan gyaku-tsuki pada atlet karate Amura DIY. Pengaruh self talk terhadap pembelajaran keterampilan servis bola voli dan meningkatkan efikasi diri.
Statistik kasus yang digunakan didasarkan pada semua kasus dengan data yang valid untuk semua variabel dalam prosedur. Silakan lengkapi pernyataan di bawah ini sesuai dengan pendapat jujur Anda dan berdasarkan keadaan sebenarnya. 7 Saya yakin bahwa saya mampu menunjukkan kecepatan dan kekuatan gerakan yang dipelajari dengan baik.
11 Saya yakin dapat mengalahkan lawan yang mempunyai skor lebih baik pada pertandingan sebelumnya 12 Saya yakin dengan kemampuan saya ketika saya dalam kondisi baik.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Implikasi Hasil Penelitian
Saran-saran
