PENDAHULUAN
Latar Belakang
Strategi Questions Student Have (QSH) adalah strategi pembelajaran yang menekankan siswa aktif dan menyatukan pendapat serta mengukur sejauh mana siswa memahami pelajaran dengan mengukur pertanyaan tertulis. Untuk mewujudkan hal tersebut dapat dilakukan melalui berbagai metode, salah satunya adalah Strategi Question Student Have, yaitu strategi pembelajaran yang ditujukan untuk menjadikan siswa aktif sejak dini untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
Rumusan
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara strategi Question Student Have terhadap Hasil Belajar Siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu Kelas VII MTs. Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara strategi Question Student Has terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu MTs.
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
Deskripsi Teoritik
- Konsep Strategi Pembelajaran Aktif (Question Student Have) 7
- Langkah-langkah Strategi Question Student Have
- Jenis-jenis Pertanyaan
- Penilaian Strategi Question Student Have
Jika waktu mengizinkan, mintalah siswa membacakan pertanyaan yang tidak mendapat suara terbanyak (tanda centang). H. Merupakan pertanyaan yang meminta jawaban dengan cara memberikan penilaian atau pendapat terhadap suatu masalah yang ditampilkan.
Konsep Tentang Hasil Belajar
- Pengertian Hasil Belajar
- Klasifikasi Hasil Belajar
- Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar
- Upaya untuk meningkatkan Hasil belajar
Keterampilan yang berhubungan dengan komunikasi nondesertif seperti gerakan ekspresif dan interpretatif 20 .. faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Berkaitan dengan banyaknya faktor yang mempengaruhi hasil belajar, ada beberapa upaya yang dilakukan guru di sekolah untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Pembelajaran IPS Terpadu
Jadi konsentrasi adalah berkonsentrasi atau berfokus pada satu hal dengan mengesampingkan semua hal lain yang tidak berhubungan. Dalam belajar, konsentrasi berarti memfokuskan pikiran seseorang pada satu mata pelajaran dengan mengesampingkan semua hal lain yang tidak berhubungan dengan belajar. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa ilmu sosial terpadu (SPI) adalah ilmu yang mempelajari masalah-masalah sosial yang merupakan penyederhanaan dari berbagai ilmu sosial seperti: Antropologi, Geografi, Sejarah, Hukum, ilmu politik yang dipadukan dan diseleksi untuk mencapai tujuan pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Topik-topik IPS disusun secara sistematis, komprehensif dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan bermasyarakat.
Kerangka Berfikir
Jadi, secara teoritis hipotesis dapat dibuktikan bahwa Soal Siswa berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, sedangkan secara empiris hipotesis tersebut belum terbukti, maka peneliti melakukan penelitian di MTs untuk membuktikan hipotesis tersebut. QSH) juga merupakan salah satu strategi pembelajaran yang mengacu pada pemberian materi, strategi dan lingkungan yang menyesuaikan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak, yang dapat meningkatkan hasil belajar anak tersebut. Strategi pembelajaran Questions Student Have (QSH) menekankan bahwa siswa aktif dan menggunakan pertanyaan untuk menilai pemahaman siswa.
Dengan strategi pembelajaran Student Have Questions (SHA), kegiatan pembelajaran lebih berpusat pada siswa, sedangkan guru hanya berfungsi sebagai fasilitator dan pembimbing yang mengkoordinasikan proses pembelajaran.
Hipotesis Penelitian
Darul Muttahidin Jorong Praya Lombok Tengah yang terdiri dari 2 kelas yaitu Kelas VII A dan VII B masing-masing kelas berjumlah 25 orang. Dari penjelasan di atas struktur organisasi kepengurusan di MTs. Darul Muttahidin, peneliti dapat menyimpulkan bahwa yang paling berperan aktif di sekolah adalah kepala sekolah dan dibantu oleh pengurusnya. Darul Muttahidin Jorong Praya Lombok Tengah, hal ini terlihat dari hasil pra-ujian dan pasca-ujian kelas VII pada mata pelajaran IPS terpadu.
Dengan demikian, penggunaan metode QSH berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu kelas VII MTs. Darul Muttahidin Jorong Beraim Lombok Tengah, tahun ajaran 2015/2016.
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
Rancangan penelitian adalah rencana atau desain yang dibuat oleh peneliti sebagai cetak biru kegiatan yang akan dilakukan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan desain Quasi-Experimental yang berarti bahwa desain ini memiliki kelompok kontrol, namun tidak dapat sepenuhnya berfungsi untuk mengontrol variabel eksternal yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen, karena kelompok eksperimenlah yang diberikan perlakuan khusus. karena model ini erat kaitannya dengan jenis yang digunakan dan peneliti ingin membandingkan antara kelas yang diajar menggunakan metode ceramah dengan strategi pembelajaran QSQ terpadu dalam pembelajaran siswa. Ilmu kemasyarakatan. Dalam hal ini peneliti mengadakan tes awal (pre-test) sebelum menjalani treatment (3), kemudian diadakan (post-test) setelah menjalani treatment.
Dalam melakukan penelitian ini peneliti akan menggunakan desain penelitian yaitu sampel dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Populasi dan Sampel Penelitian
- Populasi
- Sampel Penelitian
Sampel jenuh adalah teknik pengambilan sampel di mana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.32 Hal ini sering dilakukan ketika ukuran populasi relatif kecil atau dalam penelitian yang berusaha menggeneralisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Pada penelitian ini peneliti menggunakan sampel sebanyak 50 siswa yang terbagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen yang terdiri dari 25 orang dan kelas kontrol yang terdiri dari 25 orang.
Instrumen Penelitian
Tes adalah metode atau prosedur yang diterapkan untuk dilakukan dalam rangka pengukuran dan evaluasi di bidang pendidikan yang berupa pemberian tugas atau rangkaian tugas, baik berupa pertanyaan yang harus dijawab maupun perintah yang harus dilakukan oleh siswa, sehingga dapat dihasilkan nilai-nilai yang melambangkan tingkah laku atau hasil belajar siswa. Untuk memperoleh data hasil belajar siswa setelah menghadapi strategi Question Student Have pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas VII MTs. Jika koefisien korelasi sama dengan 0,3 atau lebih, item instrumen dinyatakan valid 37 Jika nilai korelasi item instrumen di bawah r kritis 0,3 dikatakan tidak valid.
Teknik Pengumpulan Data
Guru lebih aktif dari siswa, siswa tidak diberi kebebasan untuk mengeksplorasi kreativitasnya, sehingga hasil belajar siswa rendah. Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, kemampuan atau bakat individu atau kelompok. Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data tes hasil belajar siswa yang dicapai dengan menerapkan strategi Question Student Have.
Metode ini digunakan untuk mengetahui bagaimana cara guru mengajar dan metode apa yang digunakan dalam mengajar, apakah cara yang digunakan dalam mengajar menghasilkan hasil yang baik atau tidak.
Teknik Analisis Data
Darul Muttahidin Jorong Praya diperoleh data jumlah guru 17 orang, 5 staff, 50 siswa kelas VII yang terbagi menjadi dua kelas yaitu kelas VII A dan VII B, kelas VIII 30 siswa dan kelas IX 35 siswa. Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diperoleh data pada kolom post_test eksperimen dan post_test kontrol Sig. Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diperoleh data pada kolom control-pre_test dan kolom control post_test adalah Sig.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diperoleh data pada kolom eksperimen pre_test dan kolom eksperimen post_test Sig. Darul Muttahidin merupakan lembaga pendidikan formal yang terletak di Desa Beraim, Dusun Jorong, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah. Darul Muttahidin Jorong Beraim cukup kondusif untuk mengadakan kegiatan pembelajaran karena jauh dari keramaian, transportasi yang menghubungkan madrasah dengan kawasan sekitarnya juga tidak sulit ditemukan karena dekat dengan jalan raya, sehingga masih mudah dijangkau oleh semua siswa dari segala arah.
Darul Muttahidin Jorong Desa Beraim berjumlah 115 orang, dimana jumlah siswa laki-laki sebanyak 56 orang dan jumlah siswa perempuan sebanyak 59 orang. Jorong beraimpraya Tengah Darul Muttahidin memang dapat dikatakan cukup baik dilihat dari kondisi sarana dan prasarana di sekolah tersebut.
PELAKSANAAN PENELITIAN
Validasi Instrumen
Pengumpulan dan Penyajian Data
Adapun hasil penyajian hasil belajar, data diperoleh dari hasil pre-test dan post-test siswa kelas VII Kemendikbud. Dari data hasil pre-test dan post-test kelas kontrol terjadi peningkatan, namun tidak mencapai KKM yang diterapkan di MT. Dilihat dari hasil belajar yang dicapai kelas Eksperimen yaitu Pre-Test 63,4 dan Post-Test 77,8, sedangkan hasil yang dicapai oleh kelas Kontrol adalah Pre-Test 55,2 dan Post-Test 64,4.
Terlihat pada kolom pre_test median 55,20 atau mean 60,00;
Analisis Data
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diperoleh data pada kolom eksperimen pre_test dan kolom Sig. kontrol pre_test. Analisis normalitas post-test kontrol dan post-test eksperimen Tabel 4.6 Tes normalitas post-test control dan post-test eksperimen52. Uji normalitas pra dan pasca uji eksperimental Tabel 4.8 Uji normalitas pra dan pasca uji Eksperimen54.
Uji homogenitas diambil dari data atau nilai postes antara kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui sampel kelas homogen atau tidak.
Hasil Analisis Data
Berdasarkan uraian singkat tersebut, peneliti menggunakan strategi Question Student Have untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. Pada kegiatan penutup, guru mempersilahkan siswa untuk membuat rangkuman terkait materi yang telah dibahas/pelajaran.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Lokasi Penelitian
Proses belajar mengajar seorang pembelajar dituntut untuk merencanakan dan menggunakan strategi dan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi yang relevan. Tujuan seorang pendidik dengan menggunakan model atau strategi pembelajaran yang cocok adalah untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien yang dapat dipraktekkan langsung oleh peserta didik untuk lebih memahami materi yang diajarkan oleh pendidik. Strategi Question Student Have merupakan metode pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif dan mengukur sejauh mana pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap pelajaran melalui pertanyaan.
Dan Ho ditolak karena terdapat pengaruh yang signifikan penerapan strategi Question Student Have terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu Kelas VII MTs.
Pengkajian Hipotesis
Pembahasan
Sehingga siswa dapat mengetahui bagaimana proses masuk dan berkembangnya agama dan budaya Islam di Indonesia. Agar siswa mengetahui cara-cara yang digunakan Wali Songo atau ulama lainnya untuk menyebarkan Islam di Indonesia. Kronologis perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di berbagai wilayah Indonesia dan contoh-contoh peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan Islam di berbagai daerah.
Kronologis perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di berbagai daerah di Indonesia dan contoh-contoh peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan Islam di berbagai daerah.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode QSH terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas VII MTs.
Saran
Mintalah setiap siswa untuk menuliskan pertanyaan apa pun yang mereka miliki tentang topik yang dibahas. Jika dia juga ingin mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang dia baca, beri tahu dia untuk mencentang. Jika waktu cukup, mintalah siswa membacakan soal yang tidak mendapat suara terbanyak (centang).
Ketika waktu kelas selesai, mintalah siswa untuk mengumpulkan semua kertas soal karena dapat dijawab dalam pelajaran atau pertemuan berikutnya. Cara-cara yang digunakan Wali Songo atau ulama lainnya dalam menyebarkan Islam di Indonesia. Agar mahasiswa mengetahui peta jalan dan wilayah penyebaran agama dan budaya Islam di Indonesia.