• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Latihan Imagery dan Self Talk terhadap Akurasi Ditinjau dari Konsentrasi Atlet Panahan di Bibis Archery Club

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Latihan Imagery dan Self Talk terhadap Akurasi Ditinjau dari Konsentrasi Atlet Panahan di Bibis Archery Club"

Copied!
180
0
0

Teks penuh

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh metode latihan mental imagery dan self-talk terhadap ketepatan atlet panahan di Bibis Archery Club. Pengaruh latihan imagery dan self-talk terhadap akurasi ditinjau dari konsentrasi atlet panahan di Bibis Archery Club.

Latar Belakang Masalah

Salah satu bentuk latihan mental yang dapat digunakan adalah latihan visualisasi atau imagery dan self-talk. Sebuah studi oleh Latinjak et al. (2019) menunjukkan bahwa self-talk seorang atlet dapat melayani fungsi tertentu untuk tuntutan psikologis yang terjadi dalam situasi apa pun.

Identifikasi Masalah

Beberapa intervensi self-talk bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pengaturan diri rasional atlet dengan menciptakan pengetahuan metakognitif (Brick et al., 2016). Pengaruh latihan imagery dan self talk terhadap akurasi belum diketahui pada konsentrasi atlet panahan di Bibis Archery Club.

Pembatasan Masalah

Rumusan Masalah

Apakah ada interaksi antara latihan imagery dan self-talk serta konsentrasi (tinggi dan rendah) terhadap ketepatan atlet panahan di Bibis Archery Club. Interaksi antara latihan imagery dan self-talk serta konsentrasi (tinggi dan rendah) terhadap akurasi atlet panahan di Bibis Archery Club.

Manfaat Penelitian

Perbedaan pengaruh metode latihan mental imagery dan self-talk terhadap ketepatan atlet panahan di Bibis Archery Club. Perbedaan pengaruh atlet dengan konsentrasi tinggi dan rendah terhadap ketepatan panahan atlet panahan di Bibis Archery Club.

Kajian Teori

Pada dasarnya, latihan imagery adalah latihan mental yang mengoptimalkan proses imajinasi yang menggunakan panca indera. Lu, et al. berpendapat bahwa latihan imagery merupakan latihan mental yang efektif untuk meningkatkan performa, seperti teknik shooting 3 point bola basket, lemparan bebas sepak bola, start renang, dan pukulan bola voli. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa latihan imagery dapat digunakan untuk meningkatkan performa teknik dalam olahraga khususnya teknik yang berkaitan dengan kemampuan individu atlet.

Dengan kata lain, latihan pencitraan dengan model pencitraan internal dan pencitraan eksternal dapat dilatih dalam olahraga panahan. Sebagai contoh, seorang atlet dapat melakukan latihan imagery untuk (1) mengendalikan keterampilannya, (2) mengendalikan keterampilannya saat menghadapi lawan yang tangguh, (3) mengendalikan emosinya. Berdasarkan hal tersebut, latihan imagery yang bertujuan untuk meningkatkan performa atlet akan lebih efektif jika diberikan sebelum masa pertandingan.

Latihan imajinasi merupakan latihan mental yang efektif untuk meningkatkan prestasi, seperti teknik lemparan 3 angka dalam bola basket, sepak bola tendangan bebas, start renang, dan smash dalam bola voli. Pelatihan bahasa visual memungkinkan seorang atlet membayangkan sebuah kompetisi yang ketat dan penuh tekanan dari penonton. Seorang atlet yang menjalani sesi latihan imajiner harus berkonsentrasi pada tugas yang diberikan, misalnya menyajikan teknik smash.

Dalam latihan imagery, tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan performa atlet dalam gerak, selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan kognitif atlet. Faktor-faktor yang terkandung dalam program akan membantu pelatih dan atlet mencapai tujuan utama pelatihan citra.

Gambar 1. Keterangan Busur Recurve dan Standard Bow  (Sumber: Mukhtar & Rubiono, 2020: 2)
Gambar 1. Keterangan Busur Recurve dan Standard Bow (Sumber: Mukhtar & Rubiono, 2020: 2)

Kajian Penelitian yang Relevan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan imagery dan konsentrasi terhadap akurasi jab pada permainan anggar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu dengan rancangan pretest control group design. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan pre-test and post-test control group design.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh latihan mental berupa self-talk terhadap peningkatan akurasi tembakan pétanque. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan mengetahui pengaruh pelatihan Specific Cognitive Imagery terhadap akurasi pukulan forehand permainan bola tangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada pengaruh positif self-talk terhadap konsentrasi atlet panahan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh latihan relaksasi otot progresif dan imagery terhadap konsentrasi, tingkat kecemasan dan ketepatan dalam olahraga panahan. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis uji-t beda (t-test) dan analisis variansi multivariat (MANOVA). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan pencitraan PETTLEP (Physical, Environment, Task, Timing, Emotion, Perspective) yang diberikan kepada siswa.

Tabel 1. Keunikan dan Kebaharuan Penelitian
Tabel 1. Keunikan dan Kebaharuan Penelitian

Kerangka Pikir

Dalam hal ini, atlit akan membuat sebuah scene di otaknya terkait dengan apa yang akan dilakukan oleh atlit tersebut. Dalam latihan mental imagery akan muncul proses visualisasi yaitu kemampuan melihat diri sendiri di dalam pikiran atau di layar mata hati dengan penuh kesadaran mengingat kembali gambaran yang telah dibayangkan. Hal yang perlu diperhatikan jika atlet perlu dapat membedakan antara self-talk positif dan negatif agar tidak terjadi kesalahpahaman saat melakukan latihan self-talk.

Salah satu penyebab kecemasan kognitif mempengaruhi konsentrasi adalah komponen kecemasan kognitif itu sendiri berupa pikiran negatif atlet. Dengan pikiran negatif kecemasan kognitif, ada terlalu banyak rangsangan yang menarik perhatian atlet. Akibatnya atlet tidak melakukan latihan atensi selektif dengan memilah rangsangan yang diterima oleh panca inderanya, sehingga konsentrasi atlet terpecah.

Terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan mental imagery dan self-talk terhadap ketepatan atlet panahan di Bibis Archery Club. Terdapat pengaruh yang signifikan antara konsentrasi tinggi dan konsentrasi rendah terhadap ketepatan panahan atlet panahan di Bibis Archery Club. Terdapat interaksi yang signifikan antara latihan mental imagery dan self-talk serta konsentrasi (tinggi dan rendah) terhadap ketepatan atlet panahan di Bibis Archery Club.

Gambar 5. Bagan Kerangka Berpikir  D.  Hipotesis Penelitian
Gambar 5. Bagan Kerangka Berpikir D. Hipotesis Penelitian

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Hardani, dkk menyatakan bahwa metode penelitian eksperimen pada umumnya lebih menekankan pada pemenuhan validitas internal, yaitu mengendalikan/mengendalikan/menghilangkan pengaruh faktor-faktor di luar metode penelitian eksperimen yang umumnya digunakan dalam penelitian laboratorium. Namun demikian, bukan berarti pendekatan ini tidak dapat digunakan dalam penelitian sosial, termasuk penelitian pendidikan. Dengan demikian, penelitian eksperimental berdasarkan paradigma positivis pertama kali diterapkan secara luas pada penelitian ilmiah keras, seperti biologi dan fisika, yang kemudian diadopsi untuk diterapkan pada bidang lain, termasuk bidang sosial dan pendidikan.

Test effect yaitu pengaruh hasil pengukuran pertama (pre-test) terhadap hasil pengukuran kedua (post-test). Seleksi, yaitu adanya bias dalam penentuan/pemilihan responden/subyek kelompok eksperimen (atau kelompok yang mendapat perlakuan) dan kelompok kontrol/pembanding. Mortalitas, yaitu hilangnya subjek, baik pada kelompok eksperimen maupun kelompok pembanding, yaitu berkurangnya subjek dalam mengukur pengaruh eksperimen/perlakuan.

Validitas eksternal mengacu pada kondisi bahwa hasil yang diperoleh dapat digeneralisasikan dan dapat diterapkan pada kelompok dan lingkungan di luar lingkungan eksperimen. Peneliti berharap agar hasil penelitian pada kelompok eksperimen dapat digeneralisasikan pada populasi yang jauh lebih besar, meskipun populasi tersebut sedang/belum diteliti. Para peneliti berharap agar hasil dari penelitian ini juga dapat diperoleh pada kondisi lingkungan percobaan lainnya yang sesuai dengan karakteristik sampel dalam penelitian tersebut.

Populasi dan Sampel Penelitian

Hipotesis pertama untuk menguji perbedaan pengaruh latihan mental imagery dan self-talk terhadap akurasi panahan atlet panahan Bibis Archery Club. Ho : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pengaruh latihan mental imagery dan self-talk terhadap akurasi panahan pada atlet panahan di Bibis Archery Club. Ha : Di antara atlet panahan Bibis Archery Club terdapat perbedaan yang signifikan pengaruh atlet dengan konsentrasi tinggi dan rendah terhadap akurasi panahan.

Interaksi antara latihan mental (imagery dan self-talk) dengan konsentrasi (tinggi dan rendah) pada akurasi panahan. Hipotesis kedua untuk menguji interaksi antara latihan mental (imagery dan self-talk) dengan konsentrasi (tinggi dan rendah) terhadap ketepatan panahan atlet panahan di Bibis Archery Club. Ho : Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara latihan mental (imagery dan self-talk) dengan konsentrasi (tinggi dan rendah) terhadap ketepatan panahan atlet panahan di Bibis Archery Club.

Ha : Terdapat interaksi yang signifikan antara latihan mental (imagery dan self-talk) dengan konsentrasi (tinggi dan rendah) terhadap akurasi panahan atlet panahan Bibis Archery Club. Hasil Uji ANAVA Interaksi antara Latihan Mental (Pencitraan dan Bicara Sendiri) dan Konsentrasi (Tinggi dan Rendah) pada Ketelitian Panahan. Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pengaruh latihan mental imagery dan self-talk terhadap akurasi panahan atlet panahan Bibis Archery Club.

Interaksi antara latihan mental (imagery dan self-talk) dan konsentrasi (tinggi dan rendah) terhadap akurasi panahan. Terdapat perbedaan yang signifikan pengaruh latihan mental imagery dan self-talk terhadap akurasi panahan atlet panahan di Bibis Archery Club, dengan p-value < 0,05.

Tabel 3. Grid Concentration Test
Tabel 3. Grid Concentration Test

Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Deskripsi Hasil Penelitian

  • Deskripsi Data Penelitian
  • Hasil Uji Prasyarat

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini akan dipaparkan secara berurutan, antara lain: (a) perbedaan pengaruh latihan imagery dan self-talk terhadap ketepatan panahan; (b) perbedaan pengaruh konsentrasi tinggi dan rendah atlet terhadap ketepatan panahan; dan (c) interaksi antara latihan mental (imagery dan self-talk) dengan konsentrasi (tinggi dan rendah) pada ketepatan panahan. Hal ini berarti hipotesis penelitian yang mengatakan “Ada perbedaan yang signifikan pengaruh latihan mental imagery dan self-talk terhadap akurasi panahan atlet panahan di Bibis Archery Club” terbukti. Hipotesis kedua adalah menguji perbedaan pengaruh atlet dengan konsentrasi tinggi dan rendah terhadap ketepatan panahan pada atlet panahan Bibis Archery Club.

Ho : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pengaruh atlet dengan konsentrasi tinggi dan rendah terhadap ketepatan panahan atlet panahan di Bibis Archery Club. Hal ini berarti bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa “Ada perbedaan yang signifikan pengaruh atlet dengan konsentrasi tinggi dan rendah terhadap ketepatan panahan atlet panahan Bibis Boogklub”, telah terbukti. Berdasarkan hal tersebut berarti hipotesis yang mengatakan “Ada interaksi yang signifikan antara latihan mental (imagery dan self-talk) dengan konsentrasi (tinggi dan rendah) terhadap ketepatan panahan atlet panahan di Bibis Archery Club”, telah terbukti.

Setelah dilakukan pengujian bahwa terdapat interaksi antara latihan mental (imagery dan self-talk) dengan konsentrasi (tinggi dan rendah) terhadap akurasi panahan di Bibis Archery Club, maka perlu dilakukan pengujian lanjutan dengan menggunakan tes Tukey. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pengaruh atlet dengan konsentrasi tinggi dan rendah terhadap ketepatan atlet panahan di Bibi Archery Club. Berdasarkan hasil yang dilaporkan dalam hasil penelitian ini, terdapat interaksi yang signifikan antara latihan mental (imagery dan self-talk) dengan konsentrasi (tinggi dan rendah) terhadap ketepatan panahan pada atlet panahan di Bibis Archery Club, dengan nilai p <0, 05.

Terdapat perbedaan yang signifikan pengaruh konsentrasi tinggi dan rendah atlet terhadap akurasi panahan atlet panahan di Bibis Archery Club, dengan nilai p <0,05. Terdapat interaksi yang signifikan antara latihan mental (imagery dan self-talk) dengan konsentrasi (tinggi dan rendah) terhadap akurasi panahan atlet panahan di Bibis Archery Club, dengan p-value <0,05.

Tabel 4. Data Pretest dan Posttest Akurasi Memanah
Tabel 4. Data Pretest dan Posttest Akurasi Memanah

Gambar

Gambar 1. Keterangan Busur Recurve dan Standard Bow  (Sumber: Mukhtar &amp; Rubiono, 2020: 2)
Gambar 2. Keterangan Busur Compound  (Sumber: Mukhtar &amp; Rubiono, 2020: 2)
Gambar 3. Bagian-Bagian Anak Panah  (Sumber: Mukhtar &amp; Rubiono, 2020: 2)  3)  Perlengkapan
Gambar 4. Sasaran dalam Panahan  (Sumber: Prasetyo, et al., 2019: 482)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil diskusi dengan pembina dan para atlet serta pengamatan, maka disusunlah program latihan sesuai dengan kebutuhan club Gloria Muda yaitu latihan passing, latihan smash,

jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2, populasi dalam penelitian berjumlah 38 pemain yang ditentukan dengan pembagian kelompok