• Tidak ada hasil yang ditemukan

bimbingan anak berkebutuhan khusus

N/A
N/A
SALMA AMIRA MIFTAHUL JANNAH

Academic year: 2024

Membagikan " bimbingan anak berkebutuhan khusus"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Dosen pengampu: Ibu Fitriyani, M.Pd

(2)

Cahaya DewiJuliana Silva

NAELA SYIFA AZAHRA (20238600053)

ANNISA ZAHRA NUR APRILIA (20238600060) SALMA AMIRA M.J (20238600034)

SILFANI NUR CAHYA (20238600021) RAHMA MARGANINGTYAS (20238600017)

ERICA ZHARVA SABILA (20238600068)

MUHAMMAD AKHDAN ARDHANI (20238600049)

(3)

Dalam membantu anak berkebutuhan khusus (ABK) untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi tentu

memerlukan adanya layanan bimbingan konseling. Dimana

bimbingan adalah suatu proses membantu individu memahami diri sendiri dan dunia yang ada disekitarnya sedangkan

konseling adalah sarana yang digunakan untuk membantu

mereka menyelesaikan atau mengatasi masalah yang dihadapi.

(4)

Pada dasarnya kebutuhan anak berkebutuhan khusus sama dengan anak-anak lain pada umumnya (kebutuhan jasmani dan

rohani). Tapi ada hal-hal khusus yang membutuhkan

penanganan khusus, biasanya berkaitan dengan kelainan atau kecacatan yang disandangnya. Di dalam prosesnya dapat

berupa pendidikan, pembelajaran yang mendidik dan

memandirikan, terapi, layanan bimbingan dan konseling, layanan medis, dll.

Penanganan itu tentunya dilakukan oleh profesi yang sesuai dengan bidangnya. Artinya akan banyak ahli yang terlibat dalam

rangka memenuhi kebutuhan ABK itu. Sehingga dikenal dengan pendekatan multidisipliner. Para ahli dari berbagai bidang

berkolaborasi memberikan layanan yang terbaik untuk

memenuhi kebutuhan ABK agar berkembangan secara optimal.

(5)

a. Anak harus mengenal dirinya sendiri

b. Menemukan kebutuhan ABK yang spesifik

sesuai dengan kelainannya. Kebutuhan ini muncul menyertai kelainannya.

c. Menemukan konsep diri

g. Membantu perkembangan ABK agar

berkembang efektif, memiliki keterampilan hidup mandiri

h. Membuka peluang kegiatan rekreasi dan mengembangkan hobi

d. Memfasilitasi penyeusaian diri terhadap kelainan/kecacatanya

e. Berkoordinasi dengan ahli lain

f. Melakukan konseling terhadap keluarga ABK

i. Mengembangkan keterampilan personal dan social

j. Besama-sama merancang perencanaan

pendidikan formal, pendidikan tambahan, dan peralatan yang dibutuhkan

(6)

Bimbingan konseling di sekolah dasar sebagian besar tak lepas dari adanya masalah perkembangan, yang dimana anak pada

usia sekolah dasar mengalami adaptasi yaitu menjadikan lingkungan sebagai tempat untuk bersosialisasi. Pada usia ini anak diajak untuk belajar hidup dan beradaptasi dengan aturan

yang ada yang dapat dimulai dari aturan, tata tertib dan norma yang berlaku di lingkungan sekolah. Keberadaan bimbingan

konseling di sekolah dasar bukan sekedar ikut-ikutan saja, akan tetapi keberadaan bimbingan konseling di lingkungan sekolah

pada sekolah dasar juga dibutuhkan dan wajib ada sesuai dengan peraturan pemerintah tentang adanya layanan konseling yang wajib diberikan kepada peserta didik dalam

usaha menemukan pribadi, mengenal lingkungan sosial dan merencanakan masa depannya.

(7)

Melihat situasi dan kondisi di lingkungan sekolah dasar banyak ditemukan dan muncul banyaknya perilaku bermasalah yang

terjadi pada peserta didik yang menunjukkan bahwa anak

berada pada kondisi yang tidak baik sehingga dapat membuat anak tidak berkonsentrasi dan menganggu proses belajar di sekolah. Menurut teori Albert Bandura, peserta didik atau siswa

mempelajari sikap dan juga perilaku dengan melihat atau

mengamati, menginternalisasi serta menirunya. Dari sikap dan perilaku tersebut, terkadang anak meniru tanpa menyaring mana nilai yang baik dan yang buruk atau yang salah dan yang

benar dari hal yang ditiru

(8)

Dengan kondisi yang seperti ini, maka menciptakan

kebutuhan akan adanya layanan bimbingan konseling di sekolah dasar (SD) yang meliputi layanan bimbingan pribadi, sosial, belajar dan juga karir. Dengan adanya

layanan tersebut maka peserta didik dapat

mempersiapkan diri untuk mengembangkan kebiasaan

belajar, memahami dan menemukan dirinya serta dapat

memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang baik.

(9)

Oleh sebab itu, adanya guru Bimbingan Konseling di sekolah wajib ada dan memberikan layanan kepada seluruh peserta didik terutama pada sekolah dasar.

Salah satu contoh peran bimbingan konseling di sekolah dasar (SD) adalah guru BK/ konselor yang berperan dalam upaya pemberian bantuan terhadap peserta didik atau konseli untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan

baik dan mandiri serta mampu untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami sesuai dengan

perkembangannya seperti adanya permasalahan dalam belajar, masalah dalam hubungan sosial dan masalah ekonomi. Dengan adanya layanan bimbingan konseling di

sekolah, maka dapat dilihat bahwa keberadaan

bimbingan konseling sangat membantu peserta didik untuk dapat bertumbuh dengan baik dan proses

belajarnya dapat berjalan dengan baik dan efektif sesuai dengan yang diharapkan dan seharusnya

(10)
(11)

Referensi

Dokumen terkait

2.2.2 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah individualitas dan perbedaan konseli terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan..

Kebutuhan bimbingan dan konseling adalah agar anak berkebutuhan khusus perlu menemukan konsep diri, memfasilitasi penyesuaian diri terhadap

Hidayat, Taufik “Upaya Guru Bimbingan dan Konseling dalam Menangani Masalah Anak Berkebutuhan Khusus Tunarungu dan Tunawicara di SMKN 4 Kota Jambi” Jurnal

Bimbingan konseling yang memberikan bantuan dalam menyelesaikan masalah kliennya agaknya dapat sangat bermanfaat jika BK melalui konselor ada dan dilaksanakan di

1) Dalam menelusuri masalah konseli yang dibantunya, konselor berperan lebih aktif dibandingkan konseli. Maksudnya adalah bahwasannya peran konselor disini harus bersikap

Menurut Firdaus (2014), melalui program bimbingan dan konseling diharapkan mampu menunjang pencapaian tujuan pendidikan, membantu mengatasi hambatan belajar dan

ABSTRAK Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada guru-guru BK Bimbingan dan Konseling SMA/Sederajat di Kabupaten Bandung Barat mengenai pentingnya

HASIL PENELITIAN Berdasarkan hasil penelitian dapat diungkapkan bahwa upaya guru bimbingan dan konseling dalam menangani masalah anak berkebutuhan khusus di SMKN 4 Kota Jambi yaitu