• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Bimbingan Penyuluhan Islam dalam Memberikan Motivasi Menutup Aurat Bagi Masyarakat di Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Metode Bimbingan Penyuluhan Islam dalam Memberikan Motivasi Menutup Aurat Bagi Masyarakat di Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN ...................................................................... 1-13

Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus

Fokus penelitian adalah pada keterbatasan peneliti sehingga jelas ruang lingkup apa yang akan diteliti dalam penelitian ini. Penelitian ini berfokus pada bagaimana Metode Bimbingan Konseling Islam memberikan motivasi menutup aurat pada masyarakat (Muslimah) di Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Dalam hal ini mengacu pada kendala apa saja yang dialami para ustadz dalam memotivasi mereka untuk menutup aurat di hadapan masyarakat, khususnya muslimah.

Rumusan Masalah

Kajian Pustaka

Fokus penelitian ini adalah motivasi remaja muslim berhijab dan dampaknya terhadap ibadah remaja.14. Penelitian yang dilakukan oleh Alfi Hidayati, mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan judul “Perubahan Pola Penutup Aurat di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (UIN Ar-Raniry Banda Aceh). mengkaji perubahan pola menutup aurat pada mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (UIN Ar-Raniry Banda Aceh). Fokus penelitian ini adalah mengapa terjadi perubahan pola menutup aurat di kalangan mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Filsafat dan faktor apa yang mendorong terjadinya perubahan pola menutup aurat di kalangan mahasiswi Fakultas tersebut. Ushuluddin dan Filsafat. 15.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi masyarakat khususnya muslimah dalam menutup aurat terkait perilaku sosialnya. Fokus penelitian ini adalah apa saja langkah-langkah yang dilakukan Konselor Agama Islam dalam memberikan motivasi menutup aurat bagi masyarakat (Muslimah) dan apa saja faktor penghambatnya.

Tujuan dan Kegunaan Penelitian

TINJAUAN TEORETIS ............................................................ 14-39

Menutup Aurat

Nasir, Fiqh Aurat Wanita (Kajian Kritis Fiqh Muslim Feminist Reasoning about Hijab), disertasi (Makassar: Program Siswazah UIN Alauddin Makassar, 2014). Adapun aurat di luar solat, aurat wanita apabila di hadapan lelaki bukan mahram ialah seluruh tubuhnya. Adapun aurat wanita apabila bersama wanita Islam dan lelaki mahramnya ialah antara pusat dan lutut.

Maka dalam mazhab ini, aurat wanita digolongkan menjadi dua: mughallazhah aurat seluruh tubuh kecuali payudara dan athrâf (rambut, kepala, leher, ujung tangan dan kaki), sedangkan mukhaffafah adalah seluruh tubuh. kecuali wajah dan telapak tangan. Alat kelamin wanita di luar shalat di hadapan laki-laki yang bukan mahram adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan. Sedangkan sebagian besar ulama Madzhab Hambali sepakat bahwa aurat seorang wanita adalah seluruh tubuhnya, tak terkecuali wajah dan tangannya.

Kebanyakan ulama sepakat bahwa aurat wanita yang wajib ditutup ketika shalat adalah seluruh anggota tubuhnya kecuali wajah dan bibir. Batas-batas aurat wanita di luar shalat harus dibedakan antara dua keadaan, yaitu ketika kita berhadapan dengan muhrimnya atau yang disamakan dengan itu, dan ketika kita berhadapan dengan orang yang bukan muhrimnya. Al-Syafi'i mengatakan bahwa aurat wanita ketika menghadap muhrim adalah antara pusar dan lutut.

Menurut kesepakatan para ulama, aurat seorang wanita ketika berhadapan dengan orang yang bukan mahramnya menutupi seluruh tubuhnya, kecuali wajah, tangan, dan kakinya. Oleh karena itu, laki-laki dapat melihat bagian-bagian tersebut pada tubuh perempuan yang dirayunya.50 Di sini terlihat bahwa batas-batas aurat seorang wanita sama dengan batas-batas auratnya ketika mereka shalat. Dan hukum menutup aurat bisa kita lihat dalam Al-Qur'an, hadits dan konsensus para ulama, dan kita juga bisa mengetahui syarat menutup aurat dan juga batasan aurat wanita saat shalat dan diluar. doa.

Masyarakat

Koentjaraningrat mengartikan masyarakat sebagai kesatuan hidup umat manusia yang terikat oleh suatu sistem adat istiadat tertentu. Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi mengatakan masyarakat adalah tempat hidup bersama orang-orang yang menghasilkan kebudayaan. Demikian pula menurut Hasan Shadaly yang dikutip oleh Abu Ahmadi, yang disebut masyarakat adalah sekelompok besar atau kecil orang-orang yang dengan sendirinya terhubung menurut kelompoknya dan mempunyai pengaruh spiritual satu sama lain.58.

Berdasarkan penjelasan diatas membahas tentang pengertian masyarakat, maka dapat disimpulkan bahwa masyarakat adalah dua individu atau lebih yang hidup berdampingan dan terikat oleh suatu sistem adat istiadat serta saling tolong menolong, yaitu suatu hubungan sosial atau sifat manusia. sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Bangsa yang satu tidak lebih baik dari bangsa yang lain melainkan dari ilmu dan ketrampilannya, sedangkan yang lebih mulia di sisi Allah adalah yang bertakwa.

Berdasarkan penjelasan di atas yang membahas tentang teori masyarakat, dapat kita simpulkan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan. Allah SWT menciptakan manusia berpasangan agar bisa saling mengenal, memahami dan membantu. Banyak orang yang hidup bersama dalam waktu yang relatif lama: orang dapat memahami dan merasakan serta berharap karena hidup bersama.

Masyarakat yang hidup bersama merupakan suatu sistem hidup bersama, yaitu hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan, oleh karena itu setiap anggota masyarakat merasa terikat pada kelompoknya masing-masing.61. Namun secara teoritis setidaknya ada dua orang yang berbeda jenis kelamin.62 Dari penjelasan mengenai unsur-unsur masyarakat di atas, dapat kita simpulkan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan, manusia adalah makhluk sosial, suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Kesimpulan dari penjelasan di atas adalah masyarakat adalah masyarakat yang hidup bersama, saling membutuhkan, baik laki-laki maupun perempuan, mempunyai keterikatan batin satu sama lain dan membentuk adat istiadat dalam satu lingkungan.

METODE PENELITIAN ........................................................... 40-47

  • Pendekatan Penelitian
  • Sumber Data
  • Metode Pengumpulan Data
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Pengolahan dan Analisis Data

76Hasni Karim (55), penasehat agama Islam, wawancara, di Desa Mangasa, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, 3 April 2021. 80Hasni Karim (55), Penasehat Agama Islam, wawancara, di Desa Mangasa, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, 3 . April 2021. 81 Muhlis Sadik (47), penasihat agama Islam, wawancara, Desa Mangasa, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, 3 April 2021.

Faktor penghambat yang dialami para penyuluh agama Islam dalam memberikan motivasi penutupan aurat bagi masyarakat di Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar. 83Natsir Badwi (51), Penyuluh Agama Islam, Wawancara, di Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, 3 April 2021. 84Muhlis Sadik (47), Penyuluh Agama Islam, Wawancara, di Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, 3 April 2021.

85Hasni Karim (55), Penyuluh Agama Islam, Wawancara, di Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, 3 April 2021. Bagaimana langkah atau upaya Penyuluh Agama Islam dalam memberikan motivasi menutup aurat bagi muslimah di Mangasa Desa. Metode bimbingan dan konseling seperti apa yang digunakan oleh Konselor Agama Islam untuk memberikan motivasi menutup aurat pada muslimah di Desa Mangasa.

Bagaimana reaksi masyarakat khususnya muslimah terhadap penyuluhan yang dilakukan oleh Penyuluh Agama Islam mengenai motivasi menutup aurat di desa Mangasa. Kendala apa saja yang dialami oleh para penyuluh agama Islam dalam memberikan motivasi menutup aurat pada muslimah di kampung Mangasa? Apakah cara yang dilakukan Konselor Agama Islam dalam memberikan motivasi untuk menutup aurat berpengaruh terhadap diri Anda?

METODE BIMBINGAN PEYULUHAN ISLAM DALAM

Upaya Penyuluh Agama Islam Dalam Memberikan

Langkah yang paling tepat bagi para pembimbing agama Islam dalam memberikan motivasi menutup aurat sesuai dengan judul peneliti adalah dengan memberikan nasehat atau ceramah pada majelis taklim pada saat melakukan pengajian. Berdasarkan pernyataan di atas maka dapat disimpulkan bahwa langkah yang dilakukan para penasehat agama Islam untuk memberikan motivasi menutup aurat adalah melalui penyuluhan dalam acara taklim yang diselenggarakan oleh para penasehat agama Islam. Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa tindakan penasehat agama Islam dilatarbelakangi untuk menutupi aurat.

Ketika seorang Penasihat Agama Islam telah melaksanakan tugasnya memberikan motivasi tentang menutup aurat di masjid, kemudian dalam pertemuan taklim dan secara pribadi. Hasil wawancara dengan Bpk. Natsir Badwi selaku Konselor Agama Islam di Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar mengatakan kendalanya adalah kami sebagai Konselor Agama Islam yang mewariskannya, namun karena tidak ada kemauan atau kesadaran diri dari konseli. Hasil wawancara dengan Ny. Hasni Karim, selaku Penyuluh Agama Islam di Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, mengatakan masyarakat memiliki tingkat pendidikan yang berbeda-beda.

Berdasarkan pernyataan di atas maka dapat disimpulkan bahwa manusia atau masyarakat berbeda-beda sifat dan akhlaknya, sehingga tidak semua orang dapat maklum atas apa yang disampaikan oleh para penyuluh agama Islam mengenai menutup aurat. Upaya penyuluh agama Islam dalam memberikan motivasi menutup aurat kepada masyarakat (Muslimah) di Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar meliputi penyuluhan di majelis taklim, pendekatan personal dan penyuluhan door to door yang dilakukan secara door to door. . Faktor penghambat yang dialami para penyuluh agama Islam dalam memberikan motivasi untuk meliput masyarakat privat (Muslimah) di Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar adalah: belum adanya kesadaran diri untuk menerima konseling, faktor pendidikan, kurangnya pemahaman tentang isi nasehat yang diberikan oleh Penasehat Agama Islam tentang menutup aurat. , buka dan tutup bagian intim.

Berdasarkan kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang dapat dikemukakan peneliti sebagai rekomendasi bagi konselor Agama Islam dalam memberikan. Apabila informan tidak mengetahui, tanyakan apa yang dilakukan oleh Konselor Islam atau bagaimana proses konselor dalam memberikan konseling tersebut?). Menurut Anda, adakah cara lain yang sebaiknya dilakukan oleh Konselor Agama Islam untuk memberikan motivasi agar menutup aurat?

PENUTUP .................................................................................. 66-67

Implikasi Penelitian

Diharapkan kepada para penyuluh agama Islam untuk langsung memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai motivasi menutup aurat, karena masih banyak masyarakat yang belum memahami tentang kewajiban menutup aurat, dalam hal ini masyarakat yang memiliki pemahaman lemah. dari Feja. Ada baiknya jika dalam melakukan penyuluhan, Konselor Agama Islam mempunyai jarak usia yang dekat dengan masyarakat yang dibina. Aznan, Syamsul, Layanan Syariat Islam, Metode Konseling Keagamaan Dalam Mencegah Perilaku Menyimpang pada Remaja di Kabupaten Aceh Selatan, Teza, Medan: Fak.

Kementerian Agama Republik Indonesia, Al-Qur'an dan Terjemahnya, Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Pengembangan Agama Islam dan Syariah, 2013. Pesi, Tri, Urgensi Bimbingan Islam dalam Membentuk Wanita Bertakwa , Bimbingan Islam, Palembang: Pustaka Dakwah dan Komunikasi, 2002. Ritonga, Tika Annisah, Motivasi Berhijab Mempengaruhi Ibadah Remaja di Desa Padang Matinggi Kabupaten Labuhan Batu, Skripsi, Medan: Fak .

Widiana, Atri, Metode Konseling Islami Dalam Mengatasi Perilaku Menyimpang Remaja Londo Iha di Desa Doridungga Kecamatan Donggo Kabupaten Bima, Skripsi, Makassar: Fak. Pernahkah Anda mengikuti penyuluhan menutup aurat di beberapa kecamatan atau komunitas di kecamatan Mangasa? Apakah ada hambatan yang Anda temui dalam mengikuti pendidikan Islam dalam hal motivasi menutupi aurat?

Gambar Kantor Kelurahan Mangasa
Gambar Kantor Kelurahan Mangasa

Gambar

Gambar Kantor Kelurahan Mangasa
Gambar  dengan  Muhammad  Darwis  Syar  (Lurah  Kelurahan  Mangasa),  di    Kantor  Kelurahan Mangasa Tanggal 22 April 2021
Gambar  dengan  Natsir  Badwi  (Penyuluh  Agama  Islam),  di  Kelurahan  Mangasa  Tanggal 3 April 2021
Gambar  dengan  Muhlis  Sadik  (Penyuluh  Agama  Islam),  di  Kelurahan  Mangasa  Tanggal 3 April 2021
+3

Referensi

Dokumen terkait

Bimbingan Keagamaan Pada Masyarakat Kelurahan Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur, Skripsi Jurusan Bimbingan Dan Penyuluhan Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu