• Tidak ada hasil yang ditemukan

bisnis kimia dan pendidikan kimia nanas dan produk olahannya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "bisnis kimia dan pendidikan kimia nanas dan produk olahannya"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

BISNIS KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA

NANAS DAN PRODUK OLAHANNYA

Disusun oleh :

Elsa Evangelista (K3317027) Nur Laeli Azizah (K3317055) Prismaditha Puspa W (K3317057)

Diampu oleh :

Dr. Sri Retno Dwi Ariani, M.Si Dr. Susilaningsih, M.Bus

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2020

(2)

DAFTAR ISI

Halaman Judul... i

Daftar Isi... ii

Aneka Produk Olahan Nanas... iii

A. Pohon Ide... 1

B. Teori Bahan Baku... 2

C. Proses Produksi Nanas... 17

D. Pengemasan dan penyimpanan Produk Nanas... 43

E. Pelabelan... 46

Daftar Pustaka... 48

(3)

Kelompok 1 Kelas A

1. Elsa Evangelista (K3317027) 2. Nur Laeli Azizah (K3317055) 3. Prismaditha Puspa Wijaya (K3317057)

Memilih jenis pangan yang akan dikembangkan : Nanas

Aneka produk olahan baru dari buah mangga yang akan dikembangkan : 1. Selai

2. Keripik 3. Manisan 4. Asinan 5. Nastar 6. Dodol nanas 7. Molen isi nanas 8. Sirup nanas 9. Jus nanas 10. Infused water 11. Pudding nanas 12. Nugget nanas 13. Sambel nanas 14. Pie nanas 15. Wingko nanas 16. Pancake nanas

17. Coklat nanas 18. Es krim nanas 19. Pacri nanas 20. Nasgor nanas 21. Nanas goreng 22. Bolu nanas

23. Ongol-ongol nanas 24. Nata de pina 25. Nanas cokmer 26. Mojito nanas 27. Bakpao nanas 28. Pukis nanas 29. Smoothies

30. Cenil bihun nanas 31. Es mambo

32. Permen nanas 33. Pineapple sticky rice

(4)

A. Rencana Bisnis Menjadi Produk yang Bernilai Ekonomi Tinggi

(5)

B. Teori Bahan Baku

1. Sejarah, Daerah Asal, dan Penyebaran Tanaman Nanas

Nanas merupakan tanaman buah berupa semak yang memiliki nama ilmiah Ananas comosus dan dapat hidup didaerah tropis. Memiliki nama daerah danas (Sunda) dan neneh (Sumatera). Dalam bahasa Inggris disebut pineapple dan orang- orang Spanyol menyebutnya pina. Nanas merupakan tanaman berasal dari Amerika yang ditemukan oleh Columbus pada tahun 1493 di pulau Guadelopus. Nikolai Ivanovich Vavilov, seorang botanis Soviet, memastikan daerah sentrum asal tanaman nanas adalah Brazilia, Amerika Selatan. sebelum masa Colombus Nanas telah di domestikasi di Brasili, Amerika Selatan.

Pada abad ke-16 orang Spanyol membawa nanas ini ke Filipina dan Semenanjung Malaysia, masuk ke Indonesia pada abad ke-15, (1599). Penyebaran nanas di Indonesia pada mulanya hanya sebagai tanaman pengisi di lahan pekarangan, kemudian meluas dikebunkan di lahan kering (tegalan) di seluruh wilayah nusantara. Daerah yang tersebar di 16 provinsi yang mencakup sekitar 52 wilayah. Pada akhir PELITA V (tahun 1993) nanas telah ditanam di seluruh provinsi di Indonesia dengan kampanye penanaman luas ± 165,690 hektar atau 25,24% dari tujuan luas panen buah- buahan nasional (657.000 hektar). (Rukmana, 1996)

Hingga kini tanaman nanas dikenal sebagai tanaman komoditas Indonesia, walaupun sebenarnya tanaman nanas bukan merupakan tanaman asli Indonesia (Pracaya, 1982). Berikut beberapa daerah penyebaran nanas diIndonesia

No Provinsi Daerah sentra penyebaran

1 Jawa Barat Bogor, Pandegelang, Sukabumi,

Tasikmalaya, Subang

2 Jawa Tengah Purbalingga, Pekalongan, Purworejo, Cilacap, Pemalang

3 D.I Yogyakarta Sleman, Kulonprogo, Gunung Kidul

4 Jawa Timur Bangkalan, Blitar, Pasuruan,

Banyuwangi, Jember, Tulungagung 5 Sumatra Utara Simalungun, Tapanuli Selatan, Asahan 6 Sumatra Barat Limapuluh Kota, Padang Pariaman 7 Sumatra Selatan Ogan Komering Ulu, Lematang Ilir,

Muba, Palembang, Musi Rawas

8 Riau Kepulauan Riau, Bengkalis, Kampar, dan

Bangkinang

9 Jambi Tanjung Jabung

10 Kalimantan Timur Samarinda, Balikpapan 11 Kalimantan Barat Sambas, Kodya Pontianak

12 Sulawesi Utara Minahasa

13 Sulawesi Selatan Sinjai, Bulukumba, Wajo, Barru, Pintang

14 NTB Lombok Tengah, Sumbawa

15 Bali Karangasem, Gianyar, Bangli, Jembrana

16 Maluku Maluku Tengah

(6)

(Direktorat Bina Produksi Holtikultura via Rukmana (1996)

produksi tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan pada tahun 2017 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2016. Kenaikan produksi buah-buahan tahunan terbesar terjadi pada komoditas nenas sebesar 399.833 ton atau 28,64 persen

2. Taksonomi dan Morfologi

Gambar 2.1 Tanaman nanas (sumber: www.tokopedia.com)

Dalam tatanama atau sistematika (taksonomi) tumbuhan, nanas diklasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuh) Divisi Kelas : Spermatophyta (tumbuh berbiji) Kelas : Angiospermae (berbiji tertutup) Ordo : Farinosae (Bromeliales)

Famili : Bromanasaceae

Genus : Ananas

Spesies : Ananas comosus (Ananas: comosus ( L.) Merr.

Kerabat dekat spesies nenas cukup banyak, terutama nanas liar yang biasanya dibuat tanaman hias, misalnya A. bracteatus (Lindl.) Schultes, A. fritzmuelleri, A.

erectifolius L.B. Smith, dan A. ananassoides (Bak.) L.B. L.B. Smith.

Tanaman nanas berbentuk semak dan bergerak secara tahunan (peennial).

Susunan tubuh tanaman terdiri dari bagian meliputi akar, batang, daun, bunga, buah dan tunas-tunas.

a. Akar

Akar nanas dapat dibedakan menjadi akar tanah dan akar samping, dengan sistem perakaran yang terbatas. Sistem perakaran tanaman nanas sebagian tumbuh di dalam tanah dan sebagian lagi menyebar di permukaan tanah. Akar- akar melekat pada pangkal batang dan termasuk berakar serabut (monocotłyedonae).

b. Batang

Batang tanaman nanas berukuran cukup panjang 20-25 cm, diameter 2,0 -3,5 cm, beruas-ruas (buku-buku) pendek. Batang sebagai tempat melekat akar,

(7)

daun, bunga, tunas, dan buah, sehingga secara visual batang tersebut tidak nampak karena disekelilingnya tertutup oleh daun. Tangkai bunga atau buah merupakan perpanjangan batang (Rukmana, 2007).

c. Daun

Daun dar tanaman nanas berbentuk memanjang dan sempit, panjang daun dapat mencapai 130-150 cm, dengan daun tua lebih pendek dari daun muda yang ada diatasnya. Pertumbuhan daun nanas biasanya satu dalam seminggu. Pada mulanya pertumbuhannya lambat, kemudian cepat. Pada fase vegetatif pertumbuhan panjang daun terus meningkat sampai panjang maksimum sejalan dengan bertambahnya umur tanaman. Tanaman nanas yang mempunyai pertumbuhan dan perkembangan normal akan mempunyai daun sempurna lebih dari 35 helai pada sekitar umur 12 bulan setelah tanam (Safitri, 2015).

Berdasarkan bentuk dan umur, daun nenas dibadakan menjadi daun C yaitu daun yang paling tua, daun D biasanya paling panjang dan daun E yaitu daun yang masih muda. Panjang daun dapat mencapai 1.6 m dan lebar 7 cm. Jumlah daun tiap batang tanaman sangat bervariasi antara 40 - 80 helai yang tata letaknya seperti spiral, yaitu mengelilingi batang mulai dari bawah sampai ke atas arah kanan dan kiri. Daun nanas berbentuk pedang, agak kaku, berserat, beralur dan tidak mempunyai tulang daun utama. Daunnya ada yang tumbuh duri tajam dan ada yang tidak berduri. Ada juga yang durinya hanya terdapat di ujung daun (Collins 1968 cit Surtiningsih 2008 dalam Safitri, 2015).

d. Bunga

Bunga tanaman nanas bersifat majemuk terdiri dari 50-200 kuntum bunga tunggal atau lebih. Letak bunga duduk tegak lurus pada tangkai buah kemudian berkembang menjadi buah mejemuk. Bunga nanas bersifat hermaprodit, mempunyai tiga kelopak, tiga mahkota, enam benang sari dan sebuah putik dengan kepala putik bercabang tiga. Penyerbukan tanaman nanas bersifat self incompatible atau cross pollinated dengan perantara burung dan lebah. Bunga akan membuka setiap hari dan jumlahnya sekitar antara 5–10 kuntum, pertumbuhan bunga dimulai dari bagian dasar menuju bagian atas dan memakan waktu antara 10 – 20 hari. Waktu dari tanam sampai berbentuk bunga sekitar 6–

16 bulan (Ashari 1995 cit Atikaduri 2003).

Polen nanas tidak berfungsi jika terjadi penyerbukan sendiri. Sifat self incompatible pada nanas dapat terjadi karena adanya lokus tunggal S dengan multiple alel, sehingga tanaman nanas akan steril apabila menyerbuk sendiri, tetapi biji akan terbentuk jika terjadi penyerbukan silang Biji yang terbentuk setelah penyerbukan silang berwarna coklat, panjang 5 mm, lebar 1-2 mm, mengandung endosperm keras dan embrio kecil. Tanaman nanas tidak bersifat musiman, tetapi dapat berbunga setiap saat (Collins 1968 cit Rosmaina 2007).

e. Buah

Buah nanas merupakan buah majemuk yang terbentuk dari gabungan 100 sampai 200 bunga, berbentuk silinder, dengan panjang buah sekitar 20.5 cm

(8)

dengan diameter 14.5 cm dan beratnya sekitar 2.2 kg (Collins 1960 cit Rosmaina 2007). Kulit buah keras dan kasar, saat menjelang panen, warna hijau buah mulai memudar. Diameter dan berat buah nenas semakin bertambah sejalan dengan pertambahan umurnya, sebaliknya untuk tekstur buah nenas, semakin tua umur buah maka teksturnya akan semakin lunak (Riana, 2012).

Buah dapat dipanen sekitar 5 - 6 bulan setelah berbunga, dibagian atas terdapat mahkota yang dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman. buah nenas berbentuk silinder dihiasi oleh suatu roset daun-daun yang pendek, tersusun spiral, yang disebut mahkota. Ujung buah biasanya tumbuh tunas mahkota tunggal, tetapi ada 9 pula tunas yang tumbuh lebih dari satu yang biasa disebut multiple crown (mahkota ganda). Selain tunas mahkota juga terbentuk tunas batang (slips) yaitu tunas yang tumbuh pada batang dibawah buah dan tunas ketiak daun (suckers) yang kedua-duanya dapat digunakan sebagai bahan perbanyakan (Sari, 2002).

3. Syarat Tumbuh

Tanaman nanas dapat tumbuh pada keadaan iklim basah maupun kering, baik tipe iklim A, B, C maupun D, E, F. Tipe iklim A terdapat di daerah yg amat basah, B (daerah basah), C (daerah agak basah), D (daerah sedang), E (daerah agak kering) &

F (daerah kering). Pada umumnya tanaman nanas ini toleran terhadap kekeringan serta memiliki kisaran curah hujan yg luas sekitar 1000-1500 mm/tahun, tetapi tanaman nanas tidak toleran terhadap hujan salju karena rendahnya suhu.

Nanas dapat tumbuh di daerah tropis, terutama di tanah latosol coklat kemerahan atau merah. Tanaman ini memiliki sistem perakaran yang dangkal, sehingga memerlukan tanah yang memiliki sistem drainase dan aerase yang baik, seperti tanah berpasir dan banyak mengandung bahan organik. pH yang optimum untuk pertumbuhan nanas adalah 4.5 sampai 6.5. Nanas secara alami merupakan tanaman yang tahan terhadap kekeringan karena nanas termasuk jenis tanaman CAM, yaitu tanaman yang membuka stomata pada malam hari untuk menyerap CO2 dan menutup stomata pada siang hari. Hal ini akan mengurangi lajunya transpirasi (Samson 1980 cit Oktaviani 2009 dalam Safitri, 2015)

Nanas memerlukan sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhan. Kondisi berawan pada musim hujan menyebabkan pertumbuhannya terhambat, buah menjadi kecil, kualitas buah menurun dan kadar gula menjadi berkurang. Sebaliknya bila sinar matahari terlalu banyak maka tanaman akan terbakar dan buah cepat masak.

Intensitas rata-rata cahaya matahari pertahunnya yang baik untuk pertumbuhan nanas berkisar 33 sampai 71%. Nanas tumbuh dan berproduksi pada kisaran curah hujan yang cukup luas yaitu dari 600 sampai 10 diatas 3500 mm/tahun dengan curah hujan optimum untuk pertumbuhan yaitu 1000 -1500 mm/tahun (Rahmat dan Fitri, 2007 dalam Safitri, 2015).

Suhu merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam budidaya nanas.

Pada suhu yang tinggi ukuran tanaman dan daun lebih besar, dan lebih lentur, teksturnya halus dan warnanya gelap, ukuran buah lebih besar dan kandungan

(9)

asamnya lebih rendah. Pada suhu yang rendah dan daerah dataran tinggi tanaman nanas mempunyai ukuran yang lebih pendek, daunnya sempit dengan tekstur yang cukup keras, ukuran buah kecil (kurang dari 1.8 kg), warna daging buah kuning pucat, kandungan asam cukup tinggi (± 1 %), kandungan gula rendah, tangkai buah lebih panjang daripada ukuran tanaman, mata buah lebih menonjol. Pada suhu yang sedang tanaman lebih besar dan datar, daging buah lebih kuning, kandungan gula lebih tinggi, kandungan asam lebih rendah daripada buah dataran tinggi. Suhu yang optimim untuk pertumbuhan akar yaitu 29 ºC. pertumbuhan daun 32 ºC dan untuk pemasakan buah yaitu 25 ºC (Samson 1980 cit Irfandi 2005 dalam Safitri, 2015).

4. Jenis dan varietas buah nanas

Nanas berdasarkan habitus tanaman (bentuk daun maupun) dapat digolongkan menjadi empat jenis yakni sebagai berikut:

a. Nanas Cayane

Gambar 4.1 buah nanas cayane

Jenis ini disebut juga sebaga walungka atau sarawak, buah nanas ini memliki rasa manis dan sedikit asam. Untuk berat rata-rata 1,8 sampai dengan 2,3 kg dan memiliki diameter 11-16 cm. Adapun ciri ciri lain dari buah ini yakni sebagai berikut:

 Memiliki daun yang halus, tidak memiliki duri, kalaupun memiliki duri hanya terdapat dibagian tertentu saja seperti pada ujung daun

 Memiliki bentuk/bobot yang besar hingga 2,3 kg bahkan ada yang mencapai bobot 7 kg,

 Buah nanas memiliki rasa agak asam, sehingga lebih cocok dibuat sebagai bahan baku kalengan

 Contoh dari varietas Cayane adalah Smooth Cayane atau Cayane Lisse.

b. Nanas Queen

Gambar 4.2 nanas Queen

Jenis nanas ini memiliki sebutan dan karakter yang berbeda beda tergantung daerah, misalnya di daerah Bogor nanas ini mimiliki varian nanas gati, kapas, dan kiara. Sementara di daerah jawa timur jenis nana ini disebut

(10)

sebagai nanas bali, di palangkaraya disebut sebagai nanas betawi, di Purwokerto disebut sebagai nanas batu, di Bondowoso dikenal sebagai kidang dan uling, sementara di salatiga jawa tengah dikenal sebagai nanas Bogar dan di Jember disebut sebagai Monserat atau nanas Bali. Adapun ciri ciri dari nanas Queen yakni sebagai berikut

 Memiliki daun pendek dan berduri tajam membengkok ke arah belakang

 Bentuk buahnya lonjong menyerupai bentuk krucut sampai slidris, mata buahnya menonjol, memiliki warna kulit agak kemerah-merahan dan memiliki rasa yang manis sehingga cocok sebagai buah segar

 Contoh dari varietas nanas queen ini adalah nanas Bogor, Blitar, (Kediri) dan Palembang

c. Nanas Spanyol (Spanish)

Gambar 4.3 buah Spanyol

Nanas yang memiliki habitat asli wilayah Amerika selatan lebih tepatnya negara Brazil dan Paraguay, memiiki rasa yang asam, juga mengandung sedikit racun, tidak juga mengkonsumsi buah ini dalam jumlah yang banyak dapat mengakibatkan iritasi tenggorokan. Adapun ciri ciri lainnya dari buah ini adalah:

 Memiliki daun panjang dan berdaun halus sampai dengan kasar

 Bentuk buahnya bulat, pada bagian mata bentuknya datar dan memiliki warna kuning

 Dari segi rasa buah ini tidak berbeda jauh jenis nanas ayane, sehingga lebih cocok digunakan sebagai baha kalengan

 Contoh dari varietas ini adalah Singapore Spanish dan Red Spanish d. Nanas Abacaxi

Gambar 4.4 buah nanas abacaxi

Jenis buah ini memiliki ciri khas dari segi fisik, Selain dari bentuk daunnya juga pada buahnya, sehingga seseorang dengan mudah mengenali jenis buah ini. jenis buah tumbuh tidak begitu banyak bila dibandingkan ketiga jenis

(11)

nanas diatas, karena lebih cocok tumbuh di wilayah Brazil dan sekitarnya.

Adapun ciri dan bentuk buah ini adalah sebagai berikut:

 Daun panjang dan memiliki duri yang kasar

 Bentuk buahnya seperti piramida atau silidris, warna buah kuning pucat dan bertangkai. Dari segi rasa, buah ini memiliki rasa yang manis dan mengandung banyak air

 Contoh dari varietas buah ini adalah Pernambuco, sugar loaf dan Eleuthera 5. Kandungan Gizi Buah Nanas

6. Manfaat Nanas untuk kesehatan

Diantara manfaat yang diperoleh dari buah nanas untuk kesehatan sebagai berikut:

a. Mengobati Rheumatoid arthritis

Rheumatoid arthritis merupakan peradangan kronis yang terjadi pada sendi. Nanas memiliki kemampuan untuk mengurangi radang sendi dan otot, terutama yang berkaitan dengan radang sendi.

b. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Nanas kaya akan vitamin C, yang membuatnya menjadi salah satu sumber asam askorbat terkaya. Vitamin C berfungsi sebagai mencegah penyakit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan merangsang aktivitas sel darah Kandungan Gizi (per 100 g) Jumlah

Kalori 52,00 kal

Protein 0,40 g

Lemak 0.20 g

Karbohidrat 16,00 g

Fosfor 11,00 g

Zat besi 0,03

Vitamin A 130.000 S.I

Vitamin B1 0,08 mg

Vitamin C 24,00 g

Air 85,30 g

Bagian dapat dikonsumsi 53%

(12)

putih dan bertindak sebagai antioksidan untuk bertahan melawan efek berbahaya dari radikal bebas.

c. Mempercepat Penyembuhan luka

Kandungan vitamin C yang tinggi dalam nanas membantu Anda menyembuhkan luka dan cedera dengan cepat dan juga melindungi Anda dari infeksi dan penyakit. Vitamin C memainkan peran penting dalam menciptakan kolagen. Ini alasan mengapa hal ini sebagai penyembuhan karena kolagen adalah basis protein penting dari dinding pembuluh darah, kulit, organ, dan tulang.

d. Mencegah Kanker

Nanas secara langsung berkaitan dengan mencegah kanker mulut, tenggorokan, dan payudara karena kaya akan antioksidan, termasuk vitamin A, beta-karoten, bromelain, flavonoid, dan mangan. Mangan adalah kofaktor penting dismutase superoksida.

e. Mengobati Batuk

Nanas kaya akan bromelain dan vitamin C, oleh karena itu membantu dalam mencegah dan mengobati penyakit pernapasan serta menghilangkan dahak dari . Kedua nutrisi ini terhubung dengan penurunan dahak dan lendir yang terbentuk di saluran pernapasan dan rongga sinus.

f. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Nanas mengandung jumlah mangan yang mengesankan. Mangan adalah mineral penting untuk memperkuat tulang serta pertumbuhan dan perbaikannya.

mineral yang paling menonjol dalam nanas dalam satu porsi dapat memberi Anda lebih dari 70% kebutuhan harian dari mineral ini.

g. Meredakan Asma

Nanas membantu mengurangi gejala asma. Dalam buah nanas terdapat nutrisi penting seperti vitamin C, bromelain, dan beta-karoten, yang membantu mengurangi peradangan yang sering dihadapi oleh penderita asma.

h. Mengontrol Diabetes

Nanas, kaya serat, adalah makanan yang bagus untuk penderita diabetes.

Bagi mereka dengan diabetes tipe 1, itu membantu dalam menurunkan kadar glukosa darah tinggi. Pada penderita diabetes tipe 2, itu menghasilkan peningkatan gula darah, insulin, dan tingkat lipid. Namun, ada sejumlah gula yang terdapat di dalam , jadi batasi asupan Anda untuk menghindari efek buruk.

i. Meningkatkan Kesuburan

Nanas juga bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan karena sifat antioksidan. Buah yang mahkotai ini menangkal aksi radikal bebas dan membantu wanita dalam hamil. Vitamin dan mineral seperti vitamin C, beta- karoten, tembaga, seng, dan folat, semuanya berperan penting dalam meningkatkan kesuburan wanita dan pria.

j. Perawatan kulit

(13)

Vitamin C, yang terdapat dalam nanas, adalah antioksidan super yang merona kulit Anda. Ini juga membantu membersihkan jerawat, melawan kerusakan kulit, dan menunda penuaan dengan mengurangi munculnya keriput.

Selain itu, pembentukan kolagen sebagian besar dikreditkan ke vitamin C, yang secara tidak langsung menjaga jaringan kulit tetap sehat.

k. Meningkatkan Kesehatan Mulut

Seiring dengan antioksidan yang melindungi terhadap kanker mulut, nanas juga memiliki sifat astringen, yang memperkuat gusi dan gigi. Nanas adalah zat yang sangat kuat dan sering diresepkan sebagai obat alami untuk memperbaiki pelonggaran gigi atau retraksi gusi. Zat-zat astringen membantu mengencangkan jaringan dan menyetel tubuh sehingga kehilangan gigi, rambut rontok, kelemahan otot, dan melonggarnya kulit tidak terjadi.

l. Meningkatkan kesehatan penglihatan

Nanas memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesehatan mata dan mencegah penyakit mata yang berkaitan dengan usia. Degenerasi makula mempengaruhi banyak orang lanjut usia dan beta-karoten yang ada di nanas dapat membantu mencegah masalah penglihatan ini.

m. Menurunkan Tekanan Darah

Nanas adalah sumber potasium yang baik. Tindakan vasodilatasi kalium meredakan ketegangan dan stres pada pembuluh darah serta meningkatkan sirkulasi darah ke berbagai bagian tubuh. Ketika pembuluh darah Anda rileks, tekanan darah berkurang dan aliran darah kurang dibatasi. Oleh karena itu, kemungkinan menderita hipertensi berkurang.

n. Melindungi Kesehatan Jantung

Sifat vasodilatasi potasium dalam nanas dapat mencegah penggumpalan darah menghalangi aliran darah dan mengurangi akumulasi plak di arteri dan pembuluh darah. Ini membantu mencegah kondisi seperti aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke.

o. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Seiring dengan potensi vasodilatasi potasium, nanas juga menyediakan tubuh dengan tembaga, mineral penting lainnya yang berfungsi dalam sejumlah reaksi enzimatik dan senyawa dalam tubuh. tembaga adalah elemen penting untuk pembentukan sel darah merah yang sehat. nanas juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan mempertahankan jalur saraf untuk mencegah gangguan seperti demensia dan penyakit Alzheimer.

p. Melarutkan Batu Ginjal

Dengan mengatur pencernaan dan mengurangi pembekua darah, nanas membantu melarutkan batu ginjal. mengkonsumsi buah yang kaya bromelain atau minum jus untuk dapat menjaga kesehatan ginjal.

7. Budidaya Buah Nanas

Nanas merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh di iklim kering maupun basah dengan curah hujan tinggi maupun rendah sekalipun yang membuat

(14)

budidaya nanas tidak mengalami kendala berarti baik itu terkait masalah lahan maupun cuaca. Nanas dapat tumbuh subur pada suhu antara 23-32°C dengan cahaya matahari yang berkisar 33-71%. Meskipun demikian, budidaya nanas juga tidak dapat dilakukan di sembarang tempat, karena lahan penanaman harus memiliki pH antara 4,5-5,5 tidak boleh kurang ataupun lebih karena akan mengganggu pertumbuhan tanaman. Selain itu lahan yang paling bagus untuk budidaya nanas juga cenderung pada jenis tanah yang gembur, tanah lempung berpasir dan mengandung banyak unsur hara. Selain itu selama masa penanaman, sistem drainase juga menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan budidaya nanas. Berikut langkah menanam buah nanas yang baik dan benar:

a. Pembibitan

Pembibitan menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan budidaya nanas. Pembibitan harus diambil dari tanaman yang sehat dan bebas dari berbagai macam hama dan penyakit yang diantaranya memiliki ciri daun yang tebal dan penuh serta memiliki warna yang segar. Proses pembibitan ini dapat dilakukan dengan dua cara yakni secara generatif dan vegetatif. Namun untuk mempercepat proses pembuahan, bembibitan secara vegetatif akan lebih cepat dan menguntungkan yang diantaranya dengan menggunakan tunas batang atau dengan cara teks batang.

b. Pembibitan dengan tunas batang

Untuk proses pembibitan buah nanas secara vegetatif dengan tunas batang hal pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan memilih tanaman induk yang sedang berbuah atau sudah dipanen, pilih tunas batang yang berukuran 30- 35 cm. Setelah menemukan tunas yang bagus, potong bagian daun yang dekat dengan pangkal pohon untuk mengurangi penguapan dan memudahkan pemindahan bibit. Selanjutnya lakukan penyemaian dengan menggunakan polybag dan tempatkan di tempat yang teduh. Dan setelah bibit tanaman mulai tumbuh Anda dapat memindahkannya pada lahan yang telah disediakan.

Gambar 7.1 tunas buah nanas

c. Pembibitan dengan stek batang

(15)

Untuk stek batang, Anda dapat memotong batang nanas yang sudah dipanen sepanjang 2,5 cm. Setelah itu, belah potongan batang menjadi 4 bagian sama panjang, dan pastikan tiap bagian memiliki mata tunas. Sebelum ditanam semai bibit stek terlebih dahulu dengan media yang berisi campuran pasir dan pupuk kandang. Tanam potongan stek batang dalam media semai hingga berumur 3-5 bulan atau setelah berukuran 25-35 cm dan selama proses penyemaian ini lakukan penyiraman secara rutin.

d. Penyiapan Lahan

Penyiapan lahan dapat dilakukan pada awal musim hujan bersamaan dengan proses penyemaian. Hal ini bertujuan agar proses penyemaian dan pembibitan dapat selesai bersamaan. Proses penyiapan lahan ini dilakukan dengan cara menggemburkan, membalikkan posisi tanah, dan membuat sirkulasi udara pada tanah dengan cara dicangkul ataupun dibajak. Penyiapan lahan tanam ini dilakukan dengan menyiapkan dua hal berikut ini:

e. Bedengan

Pembentukan bedengan ini dipilih untuk memudahkan sistem drainasi.

Bedengan ini dibuat bersamaan proses pengolahan lahan, dan dibuat dengan ukuran lebar sekitar 80-120 cm, tinggi 30-40 cm dan jarak antar tiap bedengan berkisar 90-150 cm.

f. Pengapuran

Syarat tumbuh tanaman nanas adalah memiliki pH tanah antara 4,5-5,5.

Dan untuk menyeimbangkan kadar pH tanah langkah yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pengapuran. Proses pengapuran ini dilakukan dengan menggunakan bahan Calcit, Zeagro, Dolomit dan bahan kapur pertanian lainnya dengan dosis yang disesuaikan dengan pH tanah.

g. Penanaman

Gambar 7.2 bibit tanaman nanas

Setelah lahan tanam dan bibit telah siap, selanjutnya masuk ke tahap penanaman. Tahap penanaman ini akan baik apabila dilakukan pada awal musim hujan dengan langkah sebagai berikut:

1. Membuat lubang tanam dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm sesuai dengan jarak tanam antara 40 x 60 cm atau 60 x 80 cm.

2. Penanaman bibit dilakukan sampai 3-5 cm bagian pangkal batang dapat tertimbun tanah.

(16)

3. Memindahkan dan menanam bibit nanas pada lubang tanam masing-masing satu bibit untuk tiap lubang tanam.

4. Padatkan kembali tanah di sekitar pangkal bibit, agar tanaman tidak mudah roboh dan agar tanaman memiliki kontak langsung dengan air tanah.

5. Lakukan penyiraman hingga tanah lembab dan basah.

h. Pemeliharaan

Pemeliharaan tanaman nanas ini meliputi beberapa hal, yang antara lain adalah:

 Penyiraman

Meskipun tanaman nanas sangat tahan terdapat cuaca panas, namun untuk mengoptimalkan hasil pembuahan proses penyiraman akan sangat dibutuhkan.

Penyiraman dapat dilakukan dua kali sehari yakni pada waktu pagi dan sore hari selama dua minggu sekali untuk merangsang pembungaan dan pembuahan.

 Penyulaman

Penyulaman atau penggantian tanaman yang mati dengan tanaman baru ini dilakukan apabila ditemukan tanaman baru yang tidak tumbuh atau terserang hama dan penyakit. Penyulaman dapat dilakukan paling lambat satu bulan setelah masa tanam.

 Penyiangan

Penyiangan ini dilakukan untuk mengantisipasi gulma yang dapat memicu timbulnya serangan hama dan penyakit. Penyiangan ini dapat dilakukan secara rutin menyesuaikan tingkat pertumbuhan gulma di sekitar tanaman.

 Penggemburan

Penggemburan dan pembumbunan tanah dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki dan menjaga struktur tanah dan menjaga agar tanaman tetap kokoh dan tidak keluar dari permukaan tanah. Proses ini dapat dilakukan dengan cara menggemburkan tanah di sekitar bedengan dan menimbunkannya pada pangkal batang nanas hingga membentuk bendengan.

 Pemupukan

Pemupukan pada budidaya nanas dapat dilakukan dua kali yakni pada saat usia tanam mencapai 2-3 bulan dan dilanjutkan dengan tempo 3-4 bulan sekali hingga tanaman berbunga dan berbuah. Pupuk yang digunakan adalah pupuk yang memiliki kandungan nitrogen, kalium, fosfor dan unsur hara mikro untuk itu Anda dapat menggunakan pupuk Urea 100 kg, SP-36 150 kg dan pupuk KCL 100 kg untuk tiap hektar lahan tanam. Setelah dicampurkan, selanjutnya pemberian pupuk dapat dilakukan dengan membenamkan pupuk ke dalam parit atau dengan menyemprotkan pupuk cair pada daun tanaman.

 Pengendalian hama dan penyakit

Mengingat sangat kompleksnya masalah hama dan penyakit pada tanaman nanas, harus diikuti dengan pengetahuan yang cukup mengenai cara pengendalian hama dan penyakit yang baik dan aman. Untuk mengendalikan berbagai jenis hama dan penyakit ini Anda dapat menyemprotkan insektisida

(17)

pada tanaman, dan melakukan perendaman pangkal bibit pada larutan fungisida sebelum melakukan penanaman untuk mencegah pembusukan akar.

8. Panen dan Pasca Panen a. Pemanenan

Budidaya buah nanas yang dilakukan dengan cara vegetatif akan lebih cepat dibandingkan dengan cara budidaya secara generatif. Tanaman yang berasal dari bibit tunas batang sudah dapat dipanen pada umur 18 sejak masa tanam, sedangkan untuk tanaman yang dikembangkan dengan bibsit tunas akar dapat mulai dipanen pada umur 12 bulan sejak masa tanam. Hal ini berbeda dengan proses penanaman buah nanas yang dilakukan dengan cara generatif yang baru dapat ditanam pada umur 2 tahun sejak masa tanam.

Proses pemanenan ini harus dilakukan dengan cara yang benar yakni dengan memotong tangkai buah dengan pisau yang tajam dan steril, selain itu untuk menjaga kondisi buah agar tidak rusak maka proses pemanenan juga harus dilakukan dengan hati-hati. Periode pemanenan dilakukan sebanyak tiga kali, yakni 25% pada periode pertama, 50% pada periode kedua dan 25% pada periode ketiga

Gambar 8.1 pemanenan buah nanas

Ciri-ciri buah nanas yang siap dipanen:Mahkota buah terbuka.

 Tangkai buah mengerut.

 Mata pada kulit buah berukuran lebar, besar, lebih bulat, tidak tajam, rata serta berlubang pada bagian tengahnya

 Pangkal buah kuning

 Timbul aroma nanas yang harum dan khas.

 Bila dipukul (diketuk) akan mengeluarkan suara menggema.

Jika buah telah siap dipanen, biasanya akan tumbuh bibit/anakan nenas dibawah pohon induk/utama yang biasa disebut “bibit ketiak”. Sehingga nenas dipanen dengan menebang pohon induk/utamanya, tetapi tetap membiarkan anakan nenas tumbuh disamping/dibawahnya. Nanas dipanen dengan cara pangkal tangkai buah dipotong mendatar/miring dengan pisau tajam dan steril. Pemanenan dilakukan secara hati-hati agar tidak rusak dan memar. Waktu panen dipengaruhi juga oleh tujuan penggunaannya, untuk dikonsumsi sebagi buah segar, diolah menjadi selai, keripik, nata, dsb, atau untuk dipasarkan ke tempat jauh. tanaman yang sudah

(18)

berumur 4-5 tahun perlu diremajakan karena pertumbuhannya lambat dan buahnya kecil. Cara peremajaan adalah membongkar seluruh tanaman nanas untuk diganti dengan bibit yang baru.

b. Pasca Panen Buah Nanas

Dalam bidang pertanian istilah pasca panen diartikan sebagai berbagai tindakan atau perlakuan yang diberikan pada hasil pertanian setelah panen sampai komoditas berada di tangan konsumen. Istilah tersebut secara keilmuan lebih tepat disebut Pasca produksi (Postproduction) yang dapat dibagi dalam dua bagian atau tahapan, yaitu pasca panen (postharvest) dan pengolahan (processing). Penanganan pasca panen (postharvest) sering disebut juga sebagai pengolahan primer (primary processing) merupakan istilah yang digunakan untuk semua perlakuan dari mulai panen sampai komoditas dapat dikonsumsi “segar” atau untuk persiapan pengolahan berikutnya.

Umumnya perlakuan tersebut tidak mengubah bentuk penampilan atau penampakan, kedalamnya termasuk berbagai aspek dari pemasaran dan distribusi.Penanganan pasca panen hasil hortikultura yang umumnya dikonsumsi segar dan mudah “rusak” (perishable), bertujuan mempertahankan kondisi segarnya dan mencegah perubahan-perubahan yang tidak dikehendaki selama penyimpanan, seperti pertumbuhan tunas, pertumbuhan akar, batang bengkok, buah keriput, polong alot, ubi berwarna hijau (greening), terlalu matang, dll. Perlakuan dapat berupa: pembersihan, pencucian, pengikatan, curing, sortasi, grading, pengemasan, penyimpanan dingin, pelilinan, dll.

Buah pasca panen pada umumnya ada yang mengalami kerusakan atau busuk.

Serangan OPT dan terbentur menjadi salah satu penyebabnya, hal tersebut dapat diketahui dengan gejala yang muncul setelah panen seperti kulit buah berwarna coklat sampai hitam. Bila kulit buah yang sudah berubah warna tersebut dibuka, maka permukaan daging buahnya melunak dan bahkan berair.tergantung pada tingkat kerusakan yang terjadi. Penampilan kulit buah yang yang demikian menyebabkan buah tidak menarik bagi konsumen dan mempunyai nilai jual yang rendah. Kondisi buah seperti ini sering terlihat pada saat buah buahan berada dalam pengangkutan, dalam kemasan, penyimpanan, pemasaran, atau ketika dalam masa konsumsi setelah sampai ditangan konsumen. Untuk meningkatkan kualitas produk buah perlu diperhatikan beberapa faktor, antara lain : kondisi awal kualitas kesehatan tanaman, dari komoditas buah dilapangan, termasuk dalam penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PHT), suhu dan kelembaban saat pasca panen, cara penanganan, cara penyimpanan transportasi dan distribusinya. Hal tersebut merupakan system yang terkait satu sama lain dalam menjaga kualitas buah.

Namun tidak semua buah dan sayur mendapat penanganan pasca panen, karena tanaman holtikultura mempunyai karakteristik yang berbeda dan membutukan perlakuan tertentu pula. Kita ambil contoh buah nanas, hasil olahan buah nanas sudah banyak beredar di masyarakat, seperti selai nanas, dodol, dan sirup. Akan tetapi masih banyak lagi pengolahan yang dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan mutu buah nanas setelah di panen.

(19)

Kegiatan penanganan lepas panen pada buah nanas meliputi tahap-tahap sebagai berikut:

 Pengumpulan Buah

Buah yang dipanen dikumpulkan di tempat pengumpulan atau tempat sortasi.

 Sortasi/Klasifikasi

Dilakukan eliminasi produk yang luka, busuk, atau cacat, agar terpilih buah nanas yang baik dan manis sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi.

 Pembersihan dan Pencucian

Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran seperti debu, insekta, atau residu penyemprotan sebelum panen. Buah nanas harus dibersihkan dari daun- daun atau kotoran lain yang masih menempel dan memangkas tangkai buahnya.

Dan pencuciannya sebaiknya pada air bersih dan mengalir.

 Pemeraman

Agar diperoleh buah nanas yang matang secara bersama, maka dilakukan pemeraman, yaitu dengan cara membungkus buah nanas dengan daun, kemudian dimasukkan ke dalam peti.

 Pengemasan

Proses ini juga dapat mempengaruhi tampilan buah nanas nantinya, buah nanas dengan kemasan yang menarik mempunyai harga yang lebih tinggi. Buah nanas tersebut dapat dikemas dalam kotak kayu yang jarang papannya, sehingga aliran udara masih dapat masuk. Kotak tersebut diberi alas lumut atau sabuk kelapa dan setelah itu dilapisi dengan kertas minyak.

 Pengangkutan

Dalam proses pengangkutan harus diperhatikan penempatannya dan aliran udaranya, tidak terkena hujan atau sinar matahari langsung.

 Penyimpanan

Penyimpanan buah dapat dilakukan pada suhu dingin, suhu atmosfer terawasi dan pada suhu ruangan. Dalam proses ini juga harus diperhatikan waktu atau lama penyimpanannya dan kerusakannya akibat bakteri. Jika harga buah jatuh di pasaran kita dapat melakukan penyimpanan untuk menunggu harga naik. Buah nanas biasanya disimpan dalam peti kemas dalam ruangan dingin yang suhunya sekitar 50 o

(20)

C. Proses Produksi 1. Selai Nanas

Gambar 1. Selai Nanas

a. Cara kerja :

1. Kupas nanas kemudian cuci menggunakan air garam. Kemudian parut.

2. Masak nanas yang sudah diparut bersama 200 gram gula dan 2 batang kayu manis.

3. Aduk hingga mengental dan airnya habis. Dinginkan dan selai siap digunakan b. Bagan Kerja

2. Keripik Nanas

Kupas nanas kemudian cuci menggunakan air garam. Kemudian parut.

Masak nanas yang sudah diparut bersama 200 gram gula dan 2 batang kayu manis.

Aduk hingga mengental dan airnya habis.

Dinginkan dan selai siap digunakan.

a. Alat : b. Bahan :

- Panci - Kompor

- Pengaduk kayu - Parutan

- Wadah - Pisau

- 4 buah nanas madu - 200 gr gula pasir - 2 batang kayu manis - Garam secukupnya

(21)

Gambar 2. Keripik Nanas

a. Cara Kerja :

1. Menyiapkan nanas yang sudah masak namun jangan terlalu matang.

2. Mengupas nanas dan rendam nanas menggunakan air garam.

3. Mengiris nanas dengan ketebalan 5mm.

4. Mendinginkan nanas yang telah dipotongi ke dalam frezzer.

5. Goreng nanas menggunakan vacuum fryer dengan suhu 85ᵒC hingga kering dan matang. Lapisi dengan gula halus.

6. Dinginkan dan kemas dengan kemasan.

b. Bagan Kerja

3. Manisan Nanas

Menyiapkan nanas yang sudah masak namun jangan terlalu matang.

Mengupas nanas dan rendam nanas menggunakan air garam.

Mengiris nanas dengan ketebalan 5mm.

Mendinginkan nanas yang telah dipotongi ke dalam frezzer.

Goreng nanas menggunakan vacuum fryer dengan suhu 85ᵒC hingga kering dan

matang. lapisi dengan gula halus Dinginkan dan kemas dengan kemasan.

a. Alat b. Bahan

- Pisau - Ember - Frezzer - Vacuum fryer

- 3 buah nanas matang - Asam askorbat - Gula halus

(22)

Gambar 3. Manisan Nanas

a. Cara Kerja :

1. Kupas nanas hingga bersih dan rendam menggunakan air garam.

2. Potong nanas sesuai selera.

3. Rebus air, gula dan garam hingga mendidih.

4. Masukkan nanas. Masak hingga nanas empuk. Matikan api. Koreksi rasa.

Dinginkan.

5. Masukkan dalam wadah kemasan.

b. Bagan Kerja

Kupas nanas hingga bersih dan rendam menggunakan air garam.

Potong nanas sesuai selera.

Rebus air, gula dan garam hingga mendidih.

Masukkan nanas. Masak hingga nanas empuk.

Matikan api. Koreksi rasa. Dinginkan.

Masukkan dalam wadah kemasan.

a. Alat b. Bahan

- Kompor - Panci

- Pengaduk sayur - Wadah kemasan

- 500 gram nanas madu, potong sesuai selera - 10 sdm gula pasir

- 1/4 sdt garam - 1 L air

- Garam untuk merendam (secukupnya)

(23)

4. Asinan Nanas

Gambar 4. Asinan Nanas

a. Alat b. Bahan

- Pisau - Ulekan

- 2 buah Nanas - secukupnya garam - 3 siung bawang putih - sesuai selera gula pasir - secukupnya cabe merah - air secukupnya

c. Cara Kerja

1. Kupas nanas, bersihkan dari matanya, lalu iris dan rendam air garam agar tidak gatal kurang lebih 10 menit.

2. Haluskan cabai, bawang, dan garam, setelah halus, masukkan gula.

3. Berikan sedikit air dan aduk gula sampai larut, kemudian masukkan potongan nanas.

4. Kemas dalam kemasan.

d. Bagan Kerja

(24)

5. Jus Nanas

Gambar 5. Jus Nanas

a. Alat b. Bahan

- Pisau - Blender - Botol

- Wadah baskom

- 1 Buah nanas - 2sdm Gula pasir - Garam secukupnya - 2sdm Susu kental manis - 250ml Air

c. Cara Kerja :

1. Kupas nanas dan rendam menggunakan air garam selama 10 menit.

2. Potong nanas kecil-kecil.

3. Masukan potongan nanas,gula, susu, dan air ke dalam blender. Blender hingga halus.

4. Masukkan ke dalam botol yang telah disiapkan d. Bagan Kerja

Kupas nanas, bersihkan dari matanya, lalu iris dan rendam air garam agar tidak gatal kurang lebih 10 menit.

Haluskan cabai, bawang, dan garam, setelah halus, masukkan gula.

Berikan sedikit air dan aduk gula sampai larut, kemudian masukkan potongan nanas.

Kemas dalam kemasan.

(25)

6. Nastar

Gambar 6. Nastar

a. Alat b. Bahan

- Oven

- Loyang tahan panas - Wadah baskom - Parutan keju - Mangkuk - Garpu - Whisker - Kuas

- Selai nanas (resep di nomer 1) - 150 g margarin

- 50 g mentega - 2 kuning telur ayam - 1 putih telur ayam - 275 g tepung terigu - 1/4 sdt vanili bubuk - 100 g keju edam, parut - 2 kuning telur ayam, kocok c. Cara Kerja :

1. Kocok margarin dan mentega hingga lembut menggunakan whisker.

2. Masukkan telur satu per satu sambil kocok hingga rata.

Kupas nanas dan rendam menggunakan air garam selama 10

menit.

Potong nanas kecil-kecil.

Masukan potongan nanas,gula, susu, dan air ke dalam blender.

Blender hingga halus.

Masukkan ke dalam botol yang telah disiapkan.

(26)

3. Masukkan tepung terigu, vanili dan keju Edam. Aduk hingga rata menggunakan tangan hingga kalis. Diamkan selama 30 menit.

4. Ambil 1 sdm adonan kue, pipihkan. Isi dengan bulatan selai nanas, bentuk kembali menjadi bola-bola. Kerjakan yang sama dengan sisa adonan.

5. Taruh di loyang datar yang bersemir margarin. Olesi permukaannya dengan telur kocok.

6. Panggang dalam oven panas 160 C selama 25 menit hingga kuning kecokelatan. Angkat dan dinginkan.

7. Simpan dalam wadah kering bertutup

d. Bagan Kerja

(27)

7. Molen Isi Nanas

Gambar 7. Molen Pisang Kocok margarin dan mentega hingga lembut

menggunakan whisker.

Masukkan telur satu per satu sambil kocok hingga rata.

Masukkan tepung terigu, vanili dan keju Redam.

Aduk hingga rata menggunakan tangan hingga kalis. Diamkan selama 30 menit.

Ambil 1 sdm adonan kue, pipihkan. Isi dengan bulatan selai nanas, bentuk kembali menjadi bola-

bola. Kerjakan yang sama dengan sisa adonan.

Taruh di loyang datar yang bersemir margarin.

Olesi permukaannya dengan telur kocok.

Panggang dalam oven panas 160 C selama 25 menit hingga kuning kecokelatan. Angkat dan

dinginkan.

Simpan dalam wadah kering bertutup.

a. Alat b. Bahan

- Pisau

- Wadah baskom - Alat penggiling

adonan - Wajan - Kompor

- 250 g Tepung terigu protein tinggi - 1 butir telur

- 1 sdt baking powder - 3sdm margarin - 3sdm gula halus - ½ sdt garam

(28)

a. Cara kerja :

1. Potong nanas yang sudah dikupas dan direndam dengan air garam dan keringkan dengan tisu.

2. Campurkan terigu, gula halus, baking powder, telur, margarin, dan air ke dalam baskom.

3. Aduk rata hingga kalis. Bagi adonan dan pipihkan. Potong kecil melebar.

4. Lilitkan nanas dengan adonan kulit tersebut. Sambil ditekan-tekan.

5. Panaskan minyak dalam wajan, goreng molen hingga kuning kecoklatan, angkat, tiriskan

b. Bagan Kerja :

8. Sirup Nanas

Gambar 8. Sirup Nanas Potong nanas yang sudah dikupas dan direndam dengan

air garam dan keringkan dengan tisu.

Campurkan terigu, gula halus, baking powder, telur, margarin, dan air ke dalam baskom.

Aduk rata hingga kalis. Bagi adonan dan pipihkan. Potong kecil melebar.

Lilitkan nanas dengan adonan kulit tersebut. Sambil ditekan-tekan.

Panaskan minyak dalam wajan, goreng molen hingga kuning kecoklatan, angkat, tiriskan.

a. Alat b. Bahan

- Kompor - Panci

- Sendok sayur - Botol kemasan - Blender

- Saringan dan kain bersih

- 2 buah nanas muda - 600g gula pasir - Air secukupnya - ½ sdt garam

(29)

a. Cara Kerja :

1. Kupas nanas hingga bersih, potong kecil-kecil.

2. Masukkan nanas dan air ke dalam blender dan blender sampai halus.

3. Menyaring nanas yang telah diblender dengan saringan dan kain bersih, ambil sarinya.

4. Rebus sari nanas hingga mendidih dan buang busanya.

5. Masukkan gula ke dalam rebusan sari nanas dan aduk hingga larut.

6. Kecilkan api pada kompor (gunakan api paling kecil) lalu masukkan garam dan masak hingga 3 jam hingga surut dan mengental. Tunggu dingin dan kemas dalam botol

b. Bagan Kerja

9. Dodol Nanas

Kupas nanas hingga bersih, potong kecil-kecil.

Masukkan nanas dan air ke dalam blender dan blender sampai halus.

Menyaring nanas yang telah diblender dengan saringan dan kain bersih, ambil sarinya.

Rebus sari nanas hingga mendidih dan buang busanya.

Masukkan gula ke dalam rebusan sari nanas dan aduk hingga larut.

Kecilkan api pada kompor (gunakan api paling kecil) lalu masukkan garam dan masak hingga 3 jam hingga surut dan mengental.

Matikan kompor, dinginkan, dan kemas dalam botol.

(30)

Gambar 9. Dodol Nanas

a. Alat b. Bahan

- Pisau - Parut - Kompor - Panci - Wadah

- 200 gram tepung ketan putih - 150 gram gula merah

- 100 gram gula putih

- 4 buah nanas ukuran sedang - 1 bungkus vanilli bubuk

- 60 gram santan kara (kara ukuran kecil) c. Cara Kerja :

1. Kupas nanas, lalu parut jika ingin lebih cepat pengerjaaannya bisa di blender saja.

Lalu dimasak hingga airnya surut dan mulai mengental juga berwarna kecoklatan.

2. Tambahkan vanilli bubuk. Aduk rata dan sisihkan.

3. Siapkan tepung ketan, gula putih, gula merah juga hasil parutan nanas yang sudah berbentuk seperti selai nanas.

4. Terlebih dahulu tepung ketan disangrai hingga kering.

5. Masukan terlebih dahulu gula merah, aduk hingga lumer, lalu gula putih, aduk rata kemudian masukan tepung ketan. Aduk rata kembali hingga diakhiri dengan santan.

6. Setelah semua bahan telah masuk dan tercampur rata, barulah masukan nanas yang sudah berupa selai tadi. Kemudian dimasak hingga mengental.

7. Pindahkan dodol ke dalam loyang atau wadah.

8. Dodol sudah dan siap dibungkus dengan menggunakan kertas minyak yang telah dipotong-potong seukuran 8x8cm.

d. Bagan Kerja

(31)

10. Infused Water

Gambar 10. Infused Water

a. Alat b. Bahan

- Gelas/botol - Pisau

- Buah nanas - Daun mint - Air

c. Cara Kerja :

1. Kupas dan potong buah nanas.

Kupas nanas, lalu parut jika ingin lebih cepat pengerjaaannya bisa di blender saja.

Lalu dimasak hingga airnya surut dan mulai mengental juga berwarna kecoklatan.

Tambahkan vanilli bubuk. Aduk rata dan sisihkan.

Siapkan tepung ketan, gula putih, gula merah juga hasil parutan nanas yang sudah berbentuk seperti selai nanas.

Terlebih dahulu tepung ketan disangrai hingga kering.

Masukan terlebih dahulu gula merah, aduk hingga lumer, lalu gula putih, aduk rata kemudian masukan tepung ketan. Aduk rata kembali hingga diakhiri dengan santan.

Setelah semua bahan telah masuk dan tercampur rata, barulah masukan nanas yang sudah berupa selai tadi. Kemudian dimasak hingga mengental.

Pindahkan dodol ke dalam loyang atau wadah.

Dodol sudah dingin dan siap dibungkus dengan menggunakan kertas minyak yang telah dipotong-potong seukuran 8x8cm.

(32)

2. Masukkan potongan buah nanas ke dala botol, masukkan pula daun mint dan air secukupnya.

3. Tutup botol atau gelas, masukkan ke dalam lemari pendingin selama satu malam.

d. Bagan Kerja :

11. Puding Nanas

Kupas dan potong buah nanas.

Masukkan potongan buah nanas ke dala botol, masukkan pula daun mint

dan air secukupnya.

Tutup botol atau gelas, masukkan ke dalam lemari

pendingin selama satu malam.

(33)

Gambar 11 puding nanas

c. Cara Kerja

1. Masukkan air kedalam panci ukuran sedang

2. Masukkan juga gula pasir dan agar-agar jelly bubuk kedalamnya 3. Tambahkan vanili bubuk kedalam campuran bahan

4. Aduk-aduk terlebih dahulu supaya tidak menggumpal sebelum direbus 5. Rebus bahan diatas api sedang sampai mendidih sambil diaduk-aduk 6. Tunggu beberapa menit sambil terus diaduk sampai matang

7. Matikan api dan aduk terus sampai tidak keluar asap

8. Masukkan buah nanas yang sudah dihaluskan kedalam rebusan agar-agar yang sudang hangat, aduk rata

9. Tuang kedalam cetakan dan diamkan sampai mengeras dan kaku 10. Potong sesuai ukuran yang diinginkan dan puding nanas siap disajikan

d. Bagan Kerja

14 Masukkan air kedalam panci ukuran sedang

Masukkan air kedalam panci ukuran sedang Masukkan air kedalam panci ukuran sedang

Masukkan juga gula pasir dan agar-agar jelly bubuk kedalamnya

Masukkan air kedalam panci ukuran sedang Masukkan air kedalam panci ukuran sedangTambahkan vanili bubuk kedalam campuran

bahan bubuk kedalamnya

a. Alat b. Bahan

- Blender - Pisau - Talenan - Kompor - Panci - Pengaduk - Cetakan Puding - Sendok

- Timbangan

- Buah Nanas 200 g

- Agar-agar bubuk 1 bungkus - Gula Pasir 125 g

- Air 350 ml

- Vanili bubuk ½ sdt

(34)

12. Nugget Nanas

Tambahkan vanili bubuk kedalam campuran bahan

bubuk kedalamnya

Masukkan air kedalam panci ukuran sedang Masukkan air kedalam panci ukuran sedang

Aduk-aduk terlebih dahulu agar tidak menggumpal sebelum direbus

Rebus bahan diatas api sedang sampai mendidih

Tunggu beberapa menit sambil terus diaduk sampai matang

Matikan api dan aduk terus sampai tidak keluar asap

Masukkan buah nanas yang sudah dihaluskan kedalam rebusan agar-agar yang sudang hangat, aduk rata Tuang kedalam cetakan dan diamkan sampai mengeras

an bubuk kedalamnya

Masukkan air kedalam panci ukuran sedang Masukkan air kedalam panci ukuran sedang

Potong sesuai ukuran yang diinginkan dan puding nanas siap disajikan

(35)

Gambar 12. Nugget Nanas

a. Cara Kerja

1. Siapkan alat dan bahan

2. Haluskan buah nanas menjadi setengah kasar

3. Campurkan tepung terigu dan buah nanas, lalu diaduk 4. Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan kalis

5. Bentuk adonan menjadi bulatan kecil, lumuri dengan telur yang telah dikocok 6. Lapisi dengan tepung roti kemudian goreng pada minyak panas

7. Angkat nugget setelah kecoklatan 8. Nugget nanas siap disajikan

b. Bagan Kerja

a. Alat b. Bahan

- Wajan - Pisau - Talenan - Kompor - Sodet - Baskom

- Buah nanas 1 buah

- Tepung terigu secukupnya - Tepung roti secukupnya - Minyak goreng secukupnya - Susu kental manis 1 sachet - Telur 1 butir

- Air Secukupnya

(36)

13. Sambal Nanas

Gambar 13. Sambal Nanas

17 Siapkan alat dan bahan

Masukkan air kedalam panci ukuran sedang Masukkan air kedalam panci ukuran sedang

Haluskan buah nanas menjadi setengah kasar bubuk kedalamnya

Masukkan air kedalam panci ukuran sedang Masukkan air kedalam panci ukuran sedang Campurkan tepung terigu dan buah nanas, lalu diaduk

bahan bubuk kedalamnya

Masukkan air kedalam panci ukuran sedang Masukkan air kedalam panci ukuran sedang

Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan kalis

Bentuk adonan menjadi bulatan kecil, lumuri dengan telur yang telah dikocok

Lapisi dengan tepung roti kemudian goreng pada minyak panas

Angkat nugget setelah kecoklatan

Nugget nanas siap disajikan

a. Alat b. Bahan

- Wajan - Pisau - Talenan - Kompor - Sodet - Baskom - Ulekan

- 2 potong buah nanas - 2 buah cabai keriting - 4 buah cabai rawit - 2 siung bawang putih - 4 siung bawang merah - 1/4 sdt terasi, sangrai - 1/4 sdt gula pasir

(37)

a. Cara Kerja

1. Cuci bersih cabai dan bawang

2. Goreng cabai rawit, cabai keriting, bawang putih, dan bawang merah dalam minyak panas sampai matang

3. Setelah matang, tiriskan dan haluskan 4. Tambahkan garam, terasi, dan gula pasir 5. Setelah halus, campurkan potongan nanas 6. Sambal nanas siap disajikan

b. Bagan Kerja

14. Pie Nanas

Cuci bersih cabai dan bawang

Masukkan air kedalam panci ukuran sedang Masukkan air kedalam panci ukuran sedang

Goreng cabai rawit, cabai keriting, bawang putih, dan bawang merah dalam minyak panas sampai matang

kasar

bubuk kedalamnya Masukkan air kedalam panci ukuran sedang Masukkan air kedalam panci ukuran sedang

Setelah matang, tiriskan dan haluskan bahan

bubuk kedalamnya

Masukkan air kedalam panci ukuran sedang

Masukkan air kedalam panci ukuran sedang

Tambahkan garam, terasi, dan gula pasir

Setelah halus, campurkan potongan nanas

Sambal nanas siap disajikan

(38)

Gambar 14. Pie Nanas

a. Cara Kerja

1. Campur semua bahan kecuali nanas

2. Uleni hingga tercampur rata dan bentuk lembaran tipis 3. Siapkan cetakan dan olesi dengan mentega

4. Letakkan lembaran tipis pada cetakan

5. Rapikan dan letakkan selai nanas secukupnya

6. Oven selama kurang lebih 20 menit, angkat, dan pie nanas siap disajikan

15. Wingko Nanas

Campur semua bahan kecuali nanas Masukkan air kedalam panci ukuran sedang

Masukkan air kedalam panci ukuran sedang

Uleni hingga tercampur rata dan bentuk lembaran tipisSiapkan cetakan dan olesi dengan mentega

bahan bubuk kedalamnya

Masukkan air kedalam panci ukuran sedang

Masukkan air kedalam panci ukuran sedangLetakkan lembaran tipis pada cetakan

Rapikan dan letakkan selai nanas secukupnya

Oven selama kurang lebih 20 menit angkat, dan pie nanas siap disajikan

a. Alat b. Bahan

- Oven - Roll - Baskom - Loyang - Cetakan - Kuas

- 250 gr tepung terigu - 250 gr mentega - 1 kuning telur - 4 sdm gula halus

- 1 sdm susu bubuk full cream - 250 gr selai nanas

(39)

Gambar 15. Wingko nanas

a. Cara Kerja

1. Masak santan, gula pasir dan margarin hingga mendidih, Diamkan sampai hangat 2. Campur semua bahan kering, masukan sedikit demi sedikit bahan basah, aduk hingga

rata dan kalis

3. Panaskan teflon anti lengket

4. Bentuk adonan sesuai bentuk yang dinginkan 5. Panggang adonan di atas teflon hingga kecoklatan 6. Wingko nanas siap disajikan

b. Bagan Kerja

16. Pancake Nanas

Masak santan, gula pasir dan margarin hingga mendidih, Diamkan sampai hangat

Campur semua bahan kering, masukan sedikit demi sedikit bahan basah, aduk hingga rata dan kalis

Panaskan teflon anti lengket bahan

bubuk kedalamnya

Masukkan air kedalam panci ukuran sedang

Masukkan air kedalam panci ukuran sedang

Bentuk adonan sesuai bentuk yang dinginkan

Panggang adonan di atas teflon hingga kecoklatan

a. Alat b. Bahan

- Kompor - Panci - Baskom - Teflon - Pengaduk - Sendok

- 500 gr tepung ketan putih - 1 butir kelapa parut - 50 ml santan - 1 buah nanas parut - sesuai selera Gula pasir - 1 sdm margarine - 1 sdt garam - 1 sdt vanili

(40)

Gambar 16. Pancake Nanas

a. C ar a

Kerja

1. Campurkan tepung, baking powder, baking soda dan garam, aduk rata.

2. Di mangkuk lain, gabungkan telur, susu, madu dan margarine, aduk rata. Masukkan ke dalam adonan tepung, aduk rata hingga adonan sangat kental.

3. Panaskan wajan datar teflon hingga air mendesis di atasnya. Sementara itu, masukkan potongan buah nanas secukupnya ke dalam adonan, aduk rata.

4. Segera tuang adonan di atas wajan yang telah panas. Masak di atas api medium hingga pancake coklat keemasan.

5. Balik permukaan pancake ketika pinggirannya sudah mulai berlubang dan agak kering. Biarkan sekitar 1 hingga 2 menit untuk sisi yang satunya.

6. Angkat dan sajikan dengan potongan nanas dan siraman madu di atasnya.

b. Bagan Kerja

a. Alat b. Bahan

- Kompor - Panci - Baskom - Wajan - Pengaduk - Sendok

- 200 gram tepung terigu protein sedang - 55 gram margarin

- 78 ml madu - 3 butir telur - 1/4 sdt garam - 1/4 sdt baking soda - 1 sdm baking powder

- 180 ml susu cair madu untuk saus - buah nanas segar, potong dadu

(41)

17. Coklat Nanas

Gambar 17. Coklat Nanas

22 Campurkan tepung, baking powder, baking soda dan

garam, aduk rata.

Di mangkuk lain, gabungkan telur, susu, madu dan margarine, aduk rata.

Masukkan ke dalam adonan tepung, aduk rata hingga adonan sangat kental.

Panaskan wajan datar teflon hingga air mendesis di atasnya. Sementara itu, masukkan potongan buah nanas secukupnya ke dalam adonan, aduk rata.

bahan bubuk kedalamnya

Masukkan air kedalam panci ukuran sedang Masukkan air kedalam panci ukuran sedang

Segera tuang adonan di atas wajan yang telah panas. Masak di atas api medium hingga pancake coklat keemasan.

Balik permukaan pancake ketika pinggirannya sudah mulai berlubang dan agak kering. Biarkan sekitar 1 hingga 2 menit untuk sisi yang satunya.

Angkat dan sajikan dengan potongan nanas dan siraman madu di atasnya.

a. Alat b. Bahan

- Kompor - Panci

- Mangkok alumunium - Baskom

- Pengaduk

- 200 gram coklat batangan - 100 gram selai nanas

(42)

a. Cara Kerja

1. Masak air sampai mendidih, letakkan mangkuk alumunium di atas panci 2. Masukkan coklat ke dalam mangkuk, tunggu hingga mencair

3. Masukkan sedikit coklat ke dalam cetakan kecil, tunggu hingga sedikit mengeras 4. Masukkan selai nanas, kemudian coklat cair diatasnya

5. Bekukan dalam lemari pendingin 6. Coklat nanas siap disajik

b. Bagan Kerja

18. Es Krim Nanas

Masak air sampai mendidih, letakkan mangkuk alumunium di atas panci

Masukkan coklat ke dalam mangkuk, tunggu hingga mencair

Masukkan sedikit coklat ke dalam cetakan kecil, tunggu hingga sedikit mengeras bahan

bubuk kedalamnya

Masukkan air kedalam panci ukuran sedang Masukkan air kedalam panci ukuran sedang

Masukkan selai nanas, kemudian coklat cair diatasnya

Bekukan dalam lemari pendingin Coklat nanas siap disajikan

(43)

Gambar 18. Es Krim Nanas

a. Cara Kerja

1. Blender nanas, air dan whipped cream hingga tercampur rata.

2. Campur dengan susu kental manis dan tuang di cetakan es krim. Masukkan freezer hingga beku.

b. Bagan Kerja

19. Pacri Nanas

Blender nanas, air dan whipped cream hingga tercampur rata.

Campur dengan susu kental manis dan tuang di cetakan es krim. Masukkan freezer hingga beku.

a. Alat b. Bahan

- Blender - Baskom - Pengaduk - Cetakan es krim

- 300 gr nanas matang - 1 kotak whipped cream - 200 ml air dingin

- 2 sachet susu kental manis

(44)

Gambar 19. Pacri Nanas

a. Cara Kerja

1. Iris nanas kecil-kecil lalu direbus bersama sedikit garam hingga layu 2. Haluskan bumbu yang ada

3. Tumis bumbu halus dan tambahkan daun salam, masak sampai harum 4. Tambahkan nanas yg sdh direbus, beri sedikit air

5. Tambahkan garam dan gula secukupnya, beri gula merah yg sudah disisir sambil diaduk

6. Masak sampai kuah mengental dan berwarna merah kecoklatan

b. Bagan Kerja

a. Alat b. Bahan

- Wajan - Pisau - Talenan - Kompor - Sodet - Panci

- 3 siung Bawang putih - 6 siung Bawang merah - 6 Cabe merah (buang bijinya) - 3 cm Kayu manis

- 3 Bunga lawang - 5 butir Cengkeh - 4 buah Kapulaga - 1/2 butir Pala - 1 ruas Jahe

- 1 btg Sereh (ambil putihnya) - 1 buah nanas

- 1/2 Gula merah sisir

- secukupnya Gula dan garam - 3 lbr Daun salam

(45)

20. Nasi Goreng Nanas

Gambar 20. Nasi Goreng Nanas

Iris nanas kecil-kecil lalu direbus bersama sedikit garam hingga layu

Haluskan bumbu yang ada

Tumis bumbu halus dan tambahkan daun salam, masak sampai harum

bahan bubuk kedalamnya

Masukkan air kedalam panci ukuran sedang Masukkan air kedalam panci ukuran sedang

Tambahkan nanas yg sdh direbus, beri sedikit air

Tambahkan garam dan gula secukupnya, beri gula merah yg sudah disisir sambil diaduk

Masak sampai kuah mengental dan berwarna merah kecoklatan

(46)

a. Cara Kerja

1. Iris semua bahan lalu tumis menggunakan sedikit mentega sampai harum 2. Masukan nasi dan aduk sampai tercampur rata

3. Tambahkan garam dan kecap aduk rata hingga matang dan sajikan dengan telor mata sapi

b. Bagan Kerja

Iris semua bahan lalu tumis menggunakan sedikit mentega sampai harum

Masukan nasi dan aduk sampai tercampur rata Tambahkan garam dan kecap aduk rata hingga

matang dan sajikan dengan telor mata sapi bahan

bubuk kedalamnya

Masukkan air kedalam panci ukuran sedang Masukkan air kedalam panci ukuran sedang

a. Alat b. Bahan

- Wajan - Pisau - Talenan - Kompor - Sodet - Panci

- 1 porsi nasi dingin - 2 sg bawang merah - 1 sg bawang putih - 1 btr telor

- 2 Petai belah

- potong dadu Wortel - potong dadu Nanas - Garam

- Kecap manis - 1 bh cabe merah - 15 bh cabe rawit

(47)

21. Nanas goreng

Gambar 21. Nanas Goreng

a. Cara kerja

1. Kupas bersih nanas. Cuci dan potong memanjang 2. Campur semua bahan kering.

3. Masukkan nanas yang sudah dipotong ke campuran terigu.

4. Letakkan nanas diatas saringan. Celupkan saringan kedalam air. Masukkan kembali nanas kedalam adonan terigu,

5. Goreng hingga berwarna keemasan. Angkat, siap disajikan b. Bagan kerja

Kupas, cuci lalu memotong- motong nanas

Mencampur bahan kering

Mencelupkan nanas kedalam terigu

Mencelupkan nanas kedalam air dan ke dalam tepung lagi

Masak hingga matang

a. Alat b. Bahan

- Pisau - Sendok - Baskom - Saringan - Wajan - kompor

- 1 buah nanas

- 500 gram tepung protein tinggi - 1 sdm susu bubuk

- ½ sdt garam - 1 sdt vanilla bubuk - 1 sdt soda kue

- Air putih secukupnya

(48)

22. Bolu Nanas

Gambar 22. Bolu Nanas

a. Cara kerja

1.

Kocok telur, gula pasir sampai mengembang 2. Masukkan selai nanas, kocok

3. Masukkan terigu lalu kocok, masukkan mentega cair 4. Masukkan ke loyang yg sudah diolesin mentega dan terigu 5. Panggang kurang lebih 25 menit

6. Angkat setelah dingin dipotong b. Bagan kerja

Kocok telur, gula pasir sampai mengembang

Masukkan selai nanas, kocok kembali

Masukkan terigu kocok sampe tercampur dan menambah

mentega cair Memasukkan ke loyang

a. Alat b. Bahan

- Mixer - Kompor - Loyang - Teflon

- Alat panggang roti

- 1/4 kg terigu segitiga - 4 butir telur

- 120 gr gula pasir - 1 sendok teh sp

- 3 sendok makan selai nanas - 150 gram mentega

(49)

23. Ongol-ongol nanas

Gambar 23. Ongol-ongol Nanas

a. Cara kerja

7.

Kupas nanas dan blender bersama gula fiber creme dan air

8. Tambahkan pasta nanas dan garam serta sagu tani dan aduk sampai rata 9. Tambahkan birun yg sudah di rendam dan di potong-potong

10. Tuang ke loyang dan kukus kurang lebih 1 jam b. Bagan cara kerja

Mengupas dan memblender nanasbersama fber creame dan air Menambah bahan lainnya dan mengaduk

Tambahkan birun dan di potong

Kukus1 jam

a. Alat b. Bahan

- Pisau

- Blender

- Loyang

- Alat kukus

- Baskom

- 1 buah nanas - 300 gr sagu tani - 300 gr gula pasir

- 200 air buat blender nanas - 1 sdt garam

- 2 sdm fiber creme - 100 gr bihun

(50)

24. Nata de pina

Gambar 24. Nata de pina

a. Cara kerja

1. Kupas dan bersihkan nanas

2. Bahan dihancurkan dengan blender dan dimasakk sampai mendidih kemudian disaring

3. Menambahkan gula 10 gram per liter dan tambah 10 gram ammonium phospat per 5 liter, kemudian didihkan

4. Biarkan 10 menit dan ditambah asam cuka 30 ml per liter kemudian dimasukkan ke plastik yang sudah disterilkan

5. Setelah dingin (7-8 jam) cairan stater dimasukkan kedalam nampan sebanyak 20%

kemudian ditutup

6. Biarkan 7-10 hari, setelah terjadi penggumpalan dipotong kecil, disterilkan dan direndam dalam 2-3 hari (air sering diganti)

7. Potongan nata direbus selama 30 menit

a. Alat b. Bahan

- Pisau - Talenan - Panic - Blender - Kompor - Kain sari

- Gula pasir - Asam cuka

- Kultur murni nata (dari kultur ampas nanas) - Amonium phospat

(51)

b. Bagan kerja

Kupas dan bersihkan nanas

Hancurkan bahan, masak dansaring

Menambah gula dam ammoniumphospat kemudian masak

Menambah asam cuka lalumemasukkan ke plastik

Mendiamkan cairan hingga menggumpal, disterilkan laludirendam

Potong dan rebus nata

(52)
(53)

25. Nanas cokmer

Gambar 25. Nanas Cokmer

a. Cara kerja

11. Potong nanas kecil memanjang 12. Potong kecil coklat batangan

13. Letakkan nanas dan coklat batangan/coklat bubuk di atas kulit lumpia, lalu gulung

14. Setelah itu goreng hingga kecoklatan b. Bagan kerja

26. Mojito nanas

Gambar 26. Mojito Nanas Potong nanas dan coklat batang

Letakkan nanas dan coklat batangan/coklat bubuk di atas kulit lumpia, lalu gulung

Goreng hingga kecoklatan

a. Alat b. Bahan

- Pisau

- Talenan

- Kompor

- Wajan

- Nanas

- Coklat batangan - Kulit lumpia - Minyak goreng

(54)

a. Cara kerja

1. Masukkan nanas potong dg daun mint ke dalam gelas shaker. Haluskan dg bantuan sendok

2. Tambahkan air jeruk nipis, soda dan es batu. Guncang2 shaker sampai semua bahan tercampur

3. Saring dan sajikan b. Bagan cara kerja

27. Bakpao nanas

Gambar 27. Bakpao Nanas

35 Menghaluskan nanas dan daun mint

Memasukkan bahan lainnya dan mengocok

Menyaring

a. Alat b. Bahan

- Gelas shaker - Sendok - Gelas

- 50 gram nenas, potong2 - 10 lbr daun mint

- 1/2 bh jeruk nipis peres - 250 ml air soda

- secukupnya Es batu

a. Alat b. Bahan

- Kukusan - Panci - Kompor - Baskom

- 500 g tepung terigu - 100 g gula pasir - 1 sdm fermipan - 1/4 sdt garam - 1 butir putih telor - 250 ml air putih dingin

(55)

a. Cara kerja

1. Siapkan kukusan isi air, dan tutupnya alasi kain.

2. Lelehkan butter dan dingin kan suhu ruangan

3. Aduk semua bahan sampai kalis, terakhir masukan butternya yg sudah dlelehkan.

4. Diamkan 1 jam sampai 2x mengembang.

5. Kempeskan adonan, ambil lalu isi selai nanas, diamkan lagi sampai mengembang 30-1 jam.

6. Jika sudah mengembang bisa langsung dkukus, kukus selama 5 menit b. Bagan kerja

28. Pukis nanas

Menyiapkan alat dan bahan Aduk semua bahan sampai kalis Mendiamkan sampai mengembang Kempeskan dan isi adonan dengan selai Mendiamkan lagi 30menit sampai 1 jam

Kukus selama 5 menit

(56)

Gambar 28. Pukis Nanas

a. Cara kerja

1. Buat bahan biang dengan melarutkan fermipan dan gula kedalam air hangat 2. Kocok telur dan gula hingga larut

3. Masukkan tepung terigu sambil diayak. Aduk rata. Tambahkan santan dan biang.

4. Mencampur vanili bubuk dan pasta nanas. Masukkan minyak, aduk balik.

5. Saring adonan agar dapat mengembang dengan sempurna 6. Diamkan adonan 20 menit

7. Panaskan cetakan. Masukkan adonan. Setelah adonan setengah matang berikan topping diatasnya. Masak dengan api kecil

b. Bagan kerja

Membuat bahan biang Mengocok telur dan gula Memasukkan tepung, santan dan biang, aduk sampai rata Mencampur pasta dan vanili Masukan minyak, aduk dan saring adonan Mendiamkan 20 menit Masak adonan dengan api kecil

a. Alat b. Bahan

- Kocokan - Baskom - Saringan - Pengaduk - Cetakan

- 1 butir telur - 1/2 gelas santan - 1/2 sdt fermipan

- Gula

- 9 sdm terigu

- 2 sdm minyak goreng - Pasta nanas

- Vanili bubuk

Gambar

Gambar 7.1 tunas buah nanas
Gambar 7.2 bibit tanaman nanas
Gambar 8.1 pemanenan buah nanas
Gambar 1. Selai Nanas
+7

Referensi

Dokumen terkait