Board manual merupakan pedoman yang mengatur mekanisme hubungan antara 2 (dua) badan perseroan, yaitu direksi dan direksi. Melalui board manual ini diharapkan terdapat kesamaan visi, tindakan dan komunikasi yang efektif, sehingga board dan board mempunyai kontribusi yang strategis terhadap hasil perusahaan.
Latar Belakang
Pemerintah memberikan kewenangan kepada Perum BULOG untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam rangka ketahanan pangan nasional berupa: 2. Selain itu, dalam rangka ketahanan pangan nasional, pemerintah dapat memberikan tugas khusus kepada Perum BULOG untuk melaksanakan: 3 .
Maksud dan Tujuan
Pedoman Manajemen disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum perusahaan, ketentuan anggaran dasar, peraturan perundang-undangan, pedoman pemilik modal dan penerapan praktik terbaik GCG. Penerapan Pedoman Manajemen ini merupakan wujud komitmen Dewan Pengawas dan Direksi dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG, serta upaya untuk menjelaskan lebih lanjut hal-hal yang tertuang dalam GCG Code yang dimiliki Perum BULOG.
Ruang Lingkup
Selain itu, board manual ini juga mencakup hal-hal spesifik seperti penilaian kinerja dewan dan dewan direksi, perikatan/hubungan antara induk dan anak perusahaan, dan sebagainya. Mengingat aturan-aturan dalam pedoman dewan ini terutama bersumber dari ketentuan-ketentuan yang diatur dalam anggaran dasar perseroan serta hal-hal lain yang berkaitan dengan keadaan khusus perseroan, maka pedoman ini berlaku khusus di lingkungan Perum BULOG.
Daftar Istilah
Dewan adalah suatu badan perusahaan yang bertugas mengawasi dan memberi nasihat kepada dewan dalam pelaksanaan kegiatan pengurusan perusahaan.5. Sekretariat dewan merupakan satuan fungsional struktural di bawah dewan yang bertugas memberikan dukungan kepada dewan dalam melaksanakan tugasnya.
Visi, Misi dan Nilai-Nilai
Menyampaikan laporan kepada Dewan Pengawas mengenai pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Pengawas pada anak perusahaan dan/atau perusahaan patungan; Rapat informal adalah rapat anggota Dewan Pengawas dan anggota Direksi di luar forum rapat formal.
Arah Strategis Pengembangan Perusahaan 15
DEWAN PENGAWAS
Wewenang Dewan Pengawas
Meminta Direksi dan/atau pejabat lain di bawah Pengurus, dengan sepengetahuan Pengurus, untuk menghadiri rapat Dewan Pengawas; Memanggil tenaga ahli untuk hal-hal tertentu dan dalam jangka waktu tertentu atas beban Perseroan, jika dianggap perlu;
Kewajiban Dewan Pengawas
Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar, Keputusan Menteri, dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan. memberikan laporan kepada Menteri mengenai tugas pengawasan yang telah dilaksanakan selama tahun anggaran yang baru berakhir; Dan.
Kriteria Anggota Dewan Pengawas
Kelengkapan persyaratan sebagaimana dimaksud pada angka 1 dikukuhkan dengan surat pernyataan yang ditandatangani oleh calon anggota Dewan Pengawas dan surat itu disimpan oleh Perseroan. Pengangkatan anggota Dewan Pengawas yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada angka 1, tidak berlaku sejak anggota Dewan Pengawas atau Dewan Pengurus lainnya mengetahui tidak dipenuhinya persyaratan tersebut. 17.
Masa Jabatan Dewan Pengawas
Dalam hal dewan pengawas terdiri lebih dari 1 (satu) orang anggota, salah satu anggota dewan pengawas diangkat sebagai ketua dewan pengawas.19.
Rangkap Jabatan Anggota Dewan Pengawas 26
Anggota Dewan Pengawas dilarang menjadi pengurus partai politik, calon legislatif, anggota legislatif, calon presiden daerah, calon wakil presiden daerah, presiden daerah, dan/atau wakil presiden daerah.26. Pengurus partai politik, calon anggota legislatif, anggota legislatif, calon presiden daerah, calon wakil presiden daerah, presiden daerah, dan/atau wakil presiden daerah dilarang diangkat menjadi anggota Dewan Pengawas.27.
Anggota Dewan Pengawas Independen
- Etika Jabatan Dewan Pengawas
Bersama Direksi, perusahaan bertanggung jawab menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh selama menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas.37. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Pengawas harus mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau anggaran dasar, Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik, dan kebijakan perusahaan yang telah ditetapkan.
Rapat Dewan Pengawas dan Mekanisme
238 Pemilik modal dapat menuntut secara hukum anggota Direksi dan anggota Dewan Pengawas yang menyalahgunakan fasilitas.
Organ Pendukung Dewas Pengawas
DIREKSI
Wewenang Direksi
Mengatur pengalihan kekuasaan dewan kepada seorang atau lebih anggota dewan untuk mengambil keputusan atas nama dewan atau mewakili perusahaan di dalam dan di luar pengadilan; Mengatur pengalihan kekuasaan pengurus kepada seorang atau lebih pegawai perusahaan, baik sendiri-sendiri atau bersama-sama atau kepada orang lain, untuk mewakili perusahaan di dalam dan di luar pengadilan; Mengatur ketentuan mengenai ketenagakerjaan perusahaan, termasuk penetapan upah, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja perusahaan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, dengan ketentuan mengenai penetapan upah, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lainnya. bagi pekerja yang melebihi kewajiban yang diatur dalam peraturan perundang-undangan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Menteri;
Kewajiban Direksi
Kewenangan dewan pengawas adalah memberikan penjelasan kepada dewan pengawas mengenai rencana kerja dan anggaran perusahaan dalam rangka persetujuan terhadap rencana kerja dan anggaran perusahaan; Menyusun laporan tahunan sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelolaan perusahaan dan dokumen keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; Memberikan penjelasan mengenai pengurusan perusahaan, apabila diminta atau diminta oleh anggota dewan pengawas dan/atau menteri;
Menyimpan risalah rapat dewan, risalah rapat dewan, laporan tahunan, dokumen keuangan perusahaan dan dokumen lainnya; Penyimpanan di kantor terdaftar Perseroan, risalah rapat dewan dan risalah rapat dewan, laporan tahunan, dokumen keuangan dan dokumen lainnya; Penerbitan laporan berkala dengan cara dan waktu sesuai ketentuan, serta laporan khusus dan laporan lainnya apabila diminta oleh dewan dan/atau menteri;
Kriteria Anggota Direksi
57 | v. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan Peraturan Nasional yang ditetapkan Menteri berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Perusahaan tempat yang bersangkutan bekerja sebelum pencalonan. Direksi, pegawai perusahaan tempat yang bersangkutan bekerja, atau golongan tertentu sebelum diangkat (berperilaku buruk); Bukan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dan/atau sedang tidak menjadi calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah;
Beliau tidak sedang menjabat sebagai pejabat pada lembaga, anggota dewan pengawas perusahaan, anggota direksi perusahaan, kecuali yang bersangkutan menandatangani surat pernyataan bersedia mengundurkan diri dari jabatannya tersebut dalam hal terpilih menjadi anggota perusahaan. Dewan direksi; Anda tidak sedang menduduki jabatan yang dilarang untuk menjabat sebagai anggota direksi, kecuali Anda menandatangani surat pernyataan kesediaan untuk mengundurkan diri dari jabatan tersebut apabila Anda terpilih menjadi anggota direksi; Anggota direksi diangkat untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) masa jabatan berturut-turut.
Komposisi dan Pembagian Tugas Direksi
13 Tahun 2016 tentang Perusahaan Umum (Perum) BULOG. masa jabatannya dan menteri belum mengangkat anggota direksi yang baru, maka anggota direksi yang telah habis masa jabatannya dapat diangkat oleh menteri sebagai penjabat anggota direksi dengan tugas yang sama. , wewenang dan kewajiban sebagai bebas anggota direksi sampai dengan diangkatnya anggota direksi definitif menjadi komite; Dan. Dalam rangka melaksanakan tugas dan kewajiban pengurusan perusahaan serta untuk meningkatkan tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas dan wewenang antar direktorat dalam perusahaan Perum BULOG, pembagian dan rincian tugas direksi diatur dengan Peraturan Direksi. TIDAK. 42 Tahun 2016 tentang tata tertib pelaksanaan tugas, wewenang, kewajiban dan rapat Direksi Perum BULOG. 67 | 3) memberikan masukan, pemikiran dan usulan guna menetapkan arah atau keputusan direksi dan menyusun program kerja di bidang pengadaan publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
68 | 3) Memberikan masukan, pertimbangan dan usulan untuk menetapkan kebijakan atau keputusan Dewan dan menyusun program kerja di bidang operasional dan pelayanan publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan; PD-42/DU tentang Tata Tertib dan Tata Cara Pelaksanaan Tugas, Wewenang dan Rapat Direksi Perusahaan Umum (Perum) BULOG... kebijakan atau keputusan Direksi serta penyusunan program kerja di bidang komersial sesuai dengan peraturan perundang-undangan; PD-42/DU tentang Tata Tertib dan Tata Cara Pelaksanaan Tugas, Wewenang dan Rapat Direksi Perusahaan Umum (Perum) BULOG... pengembangan usaha dan industri sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
Rangkap Jabatan Anggota Direksi
Program Pengenalan dan Peningkatan
Pemanggilan rapat sebagaimana dimaksud pada angka 10 tidak perlu dilakukan apabila seluruh anggota dewan pengawas hadir dalam rapat.51. Setiap anggota dewan pengawas berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan 1 (satu) suara untuk anggota dewan pengawas yang diwakilinya.62. Anggota dewan pengawas yang tidak dapat menghadiri rapat wajib mewakili anggota dewan pengawas lainnya.66.
Masa jabatan anggota Komite Audit yang bukan merupakan anggota Dewan Pengawas paling lama 3 (tiga) tahun dan apabila tidak dapat diperpanjang satu kali untuk masa jabatan 2 (dua) tahun. Masa jabatan anggota Komite Tata Kelola Perusahaan yang bukan merupakan anggota Dewan Pengawas paling lama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang satu kali untuk masa jabatan 2 (dua) tahun, dengan tidak mengurangi hak-hak Dewan Pengawas. Papan. Evaluasi terhadap berfungsinya Komisi dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali sesuai dengan metode yang ditetapkan oleh Dewan Pengawas.99.
Etika Jabatan Anggota Direksi
- Rapat Direksi dan Pengambilan Keputusan . 81
Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum hari rapat, Sekretaris Jenderal mengundang para anggota direksi untuk menyampaikan pertanyaan-pertanyaan yang akan menjadi agenda rapat.144. Suatu rapat hanya dapat dilangsungkan dengan sah apabila jumlah anggota direksi yang hadir pada awal rapat memenuhi kuorum. Dalam hal pengangkatan sebagaimana dimaksud pada butir (i) tidak dilaksanakan, maka rapat direksi dipimpin oleh salah satu anggota direksi yang paling lama menjabat.151.
Setiap anggota Direksi berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu) suara untuk anggota Direksi yang diwakilinya. Sekretaris Perusahaan menyampaikan salinan risalah Rapat Direksi yang ditandatangani oleh Pimpinan Rapat kepada masing-masing anggota Direksi.171. Setiap anggota Direksi yang hadir dalam rapat wajib memberikan persetujuan atau keberatan terhadap rancangan risalah rapat dan/atau usulan perbaikan kepada Pimpinan Rapat secara langsung atau melalui Sekretaris Perusahaan paling lambat 7.
Organ Pendukung Direksi
- Sekretaris Perusahaan
- Satuan Pengawasan Intern
Laporan tahunan wajib dibahas oleh Dewan Pengawas dan Pengurus sebelum disetujui dan disampaikan kepada RPB. Dewan Pengawas harus mengambil keputusan dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal diterimanya permohonan dari Direksi. Dewan Pengawas akan mengambil keputusan dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal diterimanya penjelasan dan/atau dokumen tambahan dari Direksi sebagaimana dimaksud pada angka 4.
Apabila Dewan Pengawas masih memerlukan penjelasan atau dokumen tambahan dari Direksi, maka Dewan Pengawas akan meminta klarifikasi dan/atau. Dewan Pengawas harus memberikan tanggapan secara tertulis dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal diterimanya penjelasan dan/atau tambahan dokumen dari Direksi sebagaimana dimaksud pada angka 5.214. Rapat formal adalah rapat Dewan Pengawas dan rapat Pengurus yang diselenggarakan oleh masing-masing badan.
01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN. Dewan Pengawas dapat mengundang direksi. Direksi wajib menyusun dan menyampaikan laporan berkala kepada dewan pengawas dengan tembusan kepada pemilik modal.
