PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Bagaimana Tinjauan Ekonomi Islam Sistem Pengupahan Peternakan Ayam di Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah.
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hal-hal itulah yang menjadi permasalahan utama dalam penelitian ini. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan dapat dijadikan sebagai bahan tambahan informasi dan pengetahuan mengenai sistem pengupahan peternakan ayam broiler dalam perspektif ekonomi Islam. Dan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran dan pendalaman pengetahuan tentang sistem pengupahan dalam perspektif ekonomi Islam.
Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh para terdahulu mempunyai kesamaan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis yaitu sama-sama menyelidiki bagaimana sistem pengupahan dijalankan menurut perspektif Ekonomi Islam, namun terdapat perbedaan dengan penelitian-penelitian sebelumnya. dan penelitian yang akan penulis lakukan yaitu dari sistem pengupahan pada peternakan ayam broiler yang diterapkan pada sistem pengupahan dari hasil panen yang dilakukan oleh pemilik peternakan. Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti terdahulu mempunyai persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis, keduanya sama-sama mengkaji sistem pengupahan dalam Ekonomi Islam, namun terdapat perbedaan antara peneliti terdahulu dan penelitian yang akan penulis lakukan adalah penelitian yang akan dilakukan. Penelitian yang dilakukan penulis upah dilakukan setelah panen ayam selesai, berbeda dengan penelitian sebelumnya yang upahnya dilakukan setelah hasil produksi. Mahasiswa S1 Institut Agama Islam Negeri Ponorogo dengan judul “Analisis Sistem Penggajian UMKM Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Kerja Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada UD Sukri Dana Abadi Cabang Babadan Ponorogo)” Pembahasan dalam penelitian ini mempunyai inti Metode penelitian kualitatif, dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap dana abadi UD.
6 Rohimah, “Analisis Sistem Pengupahan dan Implikasinya Terhadap Kesejahteraan Pekerja Dalam Perspektif Ekonomi Islam”, (Jurusan Studi Ekonomi Islam S1 Universitas Islam Negeri Ekonomi Syariah Raden Intan Lampung, 2017). Mahasiswa S1 Institut Agama Islam Nasional Bengkulu dengan judul “Penerapan Sistem Pengupahan Adat Pada Rumah Batik Duta Kota Bengkulu Dalam Perspektif Ekonomi Islam” Pembahasan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dari hasil survei upah yang diterima pada saat barang yang dirancang dan dirancang, selesai, penjahitan biasanya memakan waktu dua minggu, jika barang sudah jadi, gaji dibayarkan pada akhir bulan. Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti terdahulu sama dengan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis, keduanya sama-sama mengkaji tentang sistem pengupahan dalam ekonomi Islam, namun terdapat perbedaan antara peneliti terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis.
Penelitian terdahulu ini mempunyai kesamaan dengan penelitian para peneliti yaitu sama-sama meneliti tentang sistem pengupahan. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah pada sistem pengupahan terdahulu yang menggunakan sistem pengupahan harian, sedangkan pada penelitian yang saya lakukan menggunakan sistem pengupahan. sistem panen. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan penulis mempunyai kesamaan, yaitu sama-sama mengkaji sistem pengupahan yang dilakukan dalam Ekonomi Islam, terdapat perbedaan antara peneliti sebelumnya dengan penelitian yang akan dilakukan. yang dilakukan penulis yaitu penelitian terdahulu dengan menggunakan upah harian dan besaran borongan, sedangkan penelitian saat ini akan dilakukan penulis, upah diterima setelah selesai panen ayam oleh pemilik peternakan ayam broiler.9.
Metode Penelitian
- Jenis dan Pendekatan Penelitian
- Waktu dan Lokasi Penelitian
- Subjek dan Informan Penelitian
- Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Subyek atau informan dalam penelitian ini adalah para suami pemilik peternakan yaitu Bapak. Bahni, Pak. Amir, Pak. Henry, Tuan. Yusuf, Bpk. Fahmi dan Pak. orang-orang yaitu Pak Damhari, Pak Taufik, Pak Agus Dirmansyah, Pak Win, Pak Yoni, Pak Wandi, Pak Ermansyah, Pak Zaidir, Pak Tabrianto, Pak Anin Naim, Pak Aep, Pak. .Asep dan Pak Merwan. Mengenai sumber data dalam penelitian ini terdapat 2 sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Sumber primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data 11 Pengumpulan data primer pada penelitian ini bertujuan untuk menggali dan mencari informasi secara langsung dari responden yang menjadi subjek penelitian dengan cara melakukan wawancara kepada pemilik ayam broiler yaitu Bapak. Bahni, Pak. Anwar Yasin, Bpk. Amir, Pak. Yusuf, Bpk. Fahmi, Pak. Henry, Tuan. Zaidir dan setiap pegawai yang mengelola istal.
Sumber data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya berupa dokumen, buku, jurnal, dan sumber tertulis lainnya.12 Data sekunder tersebut harus mendukung data primer. Dalam penelitian ini penulis melakukan observasi langsung ke lokasi peternakan ayam broiler di Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah untuk memperoleh informasi dan data dari pemilik dan karyawan peternakan ayam broiler mengenai sistem pengupahan. Dokumentasi ini dilakukan untuk mengumpulkan data-data yang digunakan sebagai dokumen pendukung, seperti sejarah berdirinya dan kapan muncul ide untuk mendirikan peternakan ayam broiler, visi dan misi peternakan dan struktur peternakan serta aturan-aturannya. yang berlaku di peternakan.
Dengan demikian, terbatasnya jumlah data akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti dalam melakukan pengumpulan dan pencarian data lebih lanjut jika diperlukan. Menarik/memverifikasi kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian dengan pendekatan kualitatif merupakan temuan-temuan baru yang belum pernah ada sebelumnya.
Sistematika Penulisan
Temuan berupa uraian atau gambaran suatu benda yang sebelumnya tidak jelas, sehingga dengan diteliti menjadi jelas. 13. Bab ini memuat hasil penelitian, dan pembahasan yang telah disesuaikan berdasarkan metode dan teknik analisis data yang telah ditetapkan. Bab ini memuat kesimpulan yang dinyatakan secara jelas dan memuat saran-saran dari hasil penelitian.
KAJIAN TEORI
Pengertian Upah
Perbedaan Tingkat Upah
Usaha (Bisnis)
- Pengertian Usaha (Bisnis)
- Tujuan Usaha (Bisnis)
- Prinsip Bisnis Dalam Islam
Peternakan Ayam Broiler
- Pengertian Perternakan
- Pengertian Ayam Broiler
Ekonomi Islam
- Pengertian Ekonomi Islam
- Prinsip Ekonomi Islam
- Etika Ekonomi Dalam Islam
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
Visi & Misi Usaha Peternakan Ayam Broiler
Letak Geografis Usaha Peternakan Ayam Broiler
Pak Agus Dirmansyah sudah 1 tahun bekerja di peternakan ayam broiler milik Pak Bahni untuk masalah sistem pengupahan yang didapat sebesar 20% dari hasil panen yang diawasi oleh Pak Agus. Pak Win sudah 6 bulan bekerja di peternakan ayam pedaging milik Pak Bahni, karena masalah sistem pengupahan dia mendapatkan 20% dari hasil panen yang diawasi oleh Pak Win. Hasil dari kandang ayam yang saya kelola sekitar 5.000 ekor ayam dengan berat sekitar 9 ton. Saya memulai pekerjaan saya pada jam 7 malam. Ayam pedaging Pak Yusuf.
Perspektif Ekonomi Islam Terhadap Usaha
Meskipun gaji yang diberikan oleh Tn. Anwar Jasin tidak sepadan dengan beratnya beban kerja yang diberikan kepada pegawainya, gaji yang diberikan Pak. Anwar Jasin sesuai dengan rukun dan syarat dalam perspektif ekonomi Islam karena di awal mulanya terdapat akad yang menyatakan kehendak para karyawan Bapak. Anwar Yasin. Prinsip akseptabilitas, dalam hal akseptabilitas baik dari segi pangan, sandang dan papan, para pekerja peternakan ayam broiler di Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah telah diberikan gaji yang baik dan. Pemilik peternakan ayam di Kecamatan Semidang Lagan, Kabupaten Bengkulu Tengah, sudah dimintai pertanggungjawaban atas upah yang diberikan kepada mereka.
Sesuai dengan asas al-kifayah, pemilik peternakan ayam pedaging di Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah tidak mengalami kemiskinan dalam memenuhi kebutuhan primer pekerja di koperasi. Berdasarkan asas keseimbangan, pemilik peternakan ayam broiler di Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah telah memenuhi hak-hak pribadi pekerja kandang dengan baik. Pada prinsipnya manfaat transaksi upah yang dilakukan pemilik peternakan ayam broiler di Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah bagi pekerja koperasi adalah sebanding dengan manfaat upah yang diberikan kepada subyek (pekerja koperasi).
Berdasarkan prinsip tersebut, para pemilik peternakan ayam broiler di Kecamatan Semidang Lagan, Kabupaten Bengkulu Tengah, telah menandatangani kontrak awal sebelum para kooperator mulai menggarap peternakannya. Tiap pekerja digaji sebesar 20% dari hasil panen tiap kandang, namun berbeda dengan kandang Pak Anwar Yasin yang hanya mempekerjakan tiga orang pekerja kandang. Satu orang mengelola dua kandang sekaligus dan digaji 30% upah, padahal beban kerjanya lebih berat harusnya diberikan upah 40%, namun dengan adanya kontrak di awal tanpa paksaan dan kemauan maka upah yang diberikan sesuai. dengan perspektif ekonomi Islam dalam syarat dan ketentuan. Berdasarkan pemaparan yang penulis berikan diatas, maka pada penelitian yang berjudul “Sistem Pengupahan Peternakan Ayam Broiler Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Peternakan Ayam Broiler Di Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah)” dapat disimpulkan bahwa sistem pengupahan pada ayam broiler Pada peternakan ayam broiler di Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu tengah, pembayaran upahnya dilakukan melalui persentase hasil panen yaitu sebesar 20% setiap kali panen.
Tinjauan Ekonomi Islam Sistem Pengupahan Peternakan Ayam di Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah. Berdasarkan tinjauan dari sudut pandang Ekonomi Islam, terdapat 15 kandang yang sesuai dengan prinsip Ekonomi Islam yaitu adil (tidak merugikan satu sama lain), layak dan telah memenuhi pilar dan syarat dalam sistem pengupahan berdasarkan perspektif Ekonomi Islam, baik dengan ijab kabul dan qabul maupun dengan kesediaan pemilik, kandang dan karyawan pekerja kandang dalam melaksanakan akad pada awal perjanjian kerja. Adapun saran bagi pemilik peternakan ayam broiler di kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu tengah, setelah melihat berbagai kandang yang ada, seluruh kandang yang berjumlah 15 kandang telah menghasilkan upah yang sesuai dengan perspektif ekonomi Islam, baik secara prinsip, akad seperti pada qabul. , kesepakatan sukarela, harmoni dan kondisi.
Penelitian ini diharapkan mampu mendorong pengusaha peternakan ayam untuk mempekerjakan pekerja sesuai berat dan beban serta memberikan upah sesuai dengan perspektif ekonomi Islam. Analisis sistem pengupahan pada UMKM dalam upaya meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dari kajian perspektif ekonomi syariah di UD Sukri Dana Abadi Cabang Babadan Ponorogo. Barkah, Qadaiah dkk, “Konsep Aplikatif Fikh Muamalah Terhadap Penegakan Upah di Desa Prambanan Kecamatan Abab Kabupaten Pali”, Jurnal Kajian Ekonomi Islam.
Harmelina, “Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Bengkulu dengan judul “Penerapan Sistem Pengupahan Jasa Penjahit Duta Rumah Batik Kota Bengkulu Dalam Perspektif Ekonomi Islam”. Tradisi Sistem Pengupahan Bawon pada Buruh Tani Sawah di Desa Sidodadi, Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah dalam pandangan ekonomi syariah.
