BUKU AJAR BAHASA INDONESIA UNTUK PERGURUAN TINGGI

Terbitnya 60 naskah dipastikan melalui kompetisi yang dibiayai oleh DIPA LLDIKTI Kabupaten

TINJAUAN BUKU AJAR

Deskripsi Singkat

Kegunaan Mata Kuliah

Standar Kompetensi

Uraian Materi

Petunjuk Bagi Pembaca

SEJARAH, KEDUDUKAN, DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA

Indikator

Sekilas Sejarah Bahasa Indonesia

Sejak dahulu kala, bahasa Melayu telah digunakan sebagai bahasa perantara (lingua franca) di nusantara dan hampir di seluruh Asia Tenggara. Bahasa Melayu yang dimaksud adalah bahasa Melayu Provinsi Riau, Sumatera, Indonesia (Bahasa Melayu Riau).

Peristiwa-peristiwa Penting Berkaitan dengan Perkembangan Bahasa Indonesia

Suku Jawa, Sunda, dan suku lainnya dengan sukarela menerima bahasa Melayu sebagai bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. 2 November 1954 Kongres Bahasa Indonesia II di Medan, menyempurnakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara.

Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia 1. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional

Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara

Dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai: (1) bahasa resmi negara, (2) bahasa pengantar dalam dunia pendidikan, (3) alat komunikasi tingkat nasional dalam rangka pembangunan dan pembangunan. . pemerintah, dan (4) instrumen pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.7. Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara di atas harus benar-benar diterapkan dalam kehidupan bangsa Indonesia.

Rangkuman

Bahasa Indonesia merupakan satu-satunya bahasa di Indonesia yang memenuhi syarat sebagai alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara berfungsi sebagai: (1) bahasa resmi negara, (2) bahasa pengantar dalam dunia pendidikan, (3) alat komunikasi tingkat nasional untuk kepentingan pembangunan dan pemerintahan. , dan (4) sarana pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.

Soal-soal Latihan

Bulan Oktober merupakan hari penamaan atau penobatan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan atau nasional. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional berfungsi sebagai: (1) lambang kebanggaan bangsa, (2) lambang jati diri bangsa, (3) sarana pemersatu berbagai suku bangsa, dan (4) sarana komunikasi antardaerah dan antarbudaya. .

BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH

Pengertian dan Karakteristik Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah

Ragam Bahasa Indonesia Ilmiah merupakan salah satu bahasa Indonesia yang digunakan dalam penulisan dan penyajian karya ilmiah. Ragam ilmiah bahasa Indonesia digunakan untuk menjelaskan fakta, konsep, prinsip, teori, atau gabungan keempatnya.

Berbagai Ragam Bahasa

Ragam Lisan dan Ragam Tulisan
Ragam Baku dan Ragam Nonbaku

Dilihat dari bentuk satuan dasar tersebut, ragam bahasa juga dapat dibedakan antara ragam lisan dan ragam tulis. Tidak semua bahasa terdiri dari ragam lisan dan tulisan, namun pada dasarnya semua bahasa mempunyai ragam tutur.

Penggunaan Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah dalam Menulis dan Presentasi Ilmiah

Varian bahasa didasarkan pada suasana hati penutur, yaitu versi ringkas (kode terbatas) dan versi lengkap (kode rumit). Dalam penulisan dan presentasi ilmiah, penulis dan pemateri harus memperhatikan ciri-ciri ragam ilmiah bahasa Indonesia.

NOTASI ILMIAH

Notasi Ilmiah dalam Bahasa Indonesia

Notasi ilmiah adalah catatan singkat untuk mengidentifikasi sumber informasi ilmiah yang dikutip atau pencantuman sumber rujukan yang digunakan dalam suatu karangan ilmiah. Kelebihan notasi ilmiah adalah memudahkan peneliti dan penerima atau penulis dan pembaca dalam mencari sumber referensi, terutama jika diperlukan penelitian pembaharuan atau penelitian tambahan atau penulisan ulang di kemudian hari.

Kutipan

Fungsi Kutipan
Tujuan Kutipan

Notasi ilmiah dibedakan menjadi sitasi, teknik penulisan notasi ilmiah (catatan kaki, body note, dan catatan akhir), dan daftar pustaka. Dua kutipan atau lebih harus ditulis berdasarkan abjad dan dipisahkan dengan titik koma.

Kutipan Langsung Pendek

Teks menyatu langsung dengan teks sebelumnya dengan menggunakan spasi ganda dan dipisahkan dengan tanda kutip ganda. Pada paragraf di atas, kutipan yang diadaptasi dari pendapat Lyons dan Amalia kurang dari lima baris yang dipadukan langsung ke dalam teks dan kutipan tersebut diapit oleh tanda kutip ganda.5.

Kutipan Langsung Panjang

Dari segi morfem, Lyons mengatakan, “morfem digambarkan sebagai satuan minimal analisis gramatikal”, artinya morfem merupakan satuan terkecil analisis gramatikal; Misalnya kata tidak dapat diterima terdiri dari tiga morfem yaitu tidak, menerima dan mampu. Bahkan, Arifin dan Tasai menetapkan batasan lima baris atau kurang untuk kutipan langsung pendek dan enam baris atau lebih untuk kutipan langsung panjang.

Teknik Penulisan Notasi Ilmiah

Footnote
Bodynote
Endnote

Cara pengurutannya yang pertama adalah: nama penulis koma (,), nama buku koma (,), nomor volume (jika ada) koma (,), nama kota tempat buku diterbitkan titik dua (:), nama penerbit koma ( ,) , penerbitan tahunan dengan koma (,), halaman yang dikutip atau berkaitan dengan teks titik. 10Nurudin, Tips Mengulas Buku di Media Cetak, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2009), hal. mengacu pada halaman yang sama dengan halaman sebelumnya yaitu hal.

Daftar Pustaka

Apabila buku yang disebutkan dalam daftar pustaka merupakan edisi terjemahan, maka “edisi terjemahan oleh” dicantumkan setelah judul buku. Apabila ada beberapa buku yang ditulis oleh orang yang sama, nama pengarang ditulis terlebih dahulu, sedangkan di bawahnya dituliskan.

PLAGIARISME

Definisi Plagiarisme
Jenis Plagiarisme

Jenis Plagiarisme Berdasarkan Aspek yang Dicuri
Klasifikasi Berdasarkan Sengaja atau Tidaknya Plagiarisme
Klasifikasi Berdasarkan Proporsi atau Persentase Kata, Kalimat, dan Paragraf yang Dibajak
Berdasarkan pada Pola Plagiarisme

Plagiarisme Secara Hukum
Tidak ada Hak Cipta atas

Tindakan yang Termasuk Plagiarisme
Tindakan yang Tidak Termasuk Plagiarisme
Cara Menghindari Plagiarisme

Kedua, tindakan plagiarisme juga melibatkan peminjaman ide atau logika orang lain dalam menjelaskan suatu ide atau sudut pandang tanpanya. Menggunakan teks orang lain secara kasar, tanpa memberikan indikasi yang jelas (misalnya dengan menggunakan tanda kutip atau blok paragraf yang berbeda) bahwa teks tersebut diambil persis dari tulisan orang lain dan; Mengutip tulisan lain secukupnya dengan menandai secara jelas batas kutipan dan mencatat sumbernya;

Banyak membaca tulisan orang lain dan berusaha keras mencari referensi di buku atau jurnal ilmiah terpercaya yang mendukung teori tersebut.

RESENSI

Definisi Resensi

Menulis resensi adalah proses mengungkapkan atau menjelaskan nilai suatu karya atau buku berdasarkan urutan tertentu. Pada dasarnya keterampilan menulis review tidak datang dengan sendirinya, melainkan harus melalui banyak latihan dan latihan. Seperti halnya kegiatan menulis pada umumnya, menulis review memerlukan pengalaman, waktu, kesempatan, latihan, dan keterampilan khusus serta instruksi langsung untuk menjadi seorang reviewer.

Memberikan informasi atau pemahaman yang luas tentang apa yang tampak dan terungkap dalam sebuah buku.

Kriteria Penulisan Resensi

Judul Resensi
Identitas Buku
Pendahuluan Resensi
Isi Pernyataan
Penutup

Dalam hal mengajak pembaca untuk membaca resensi buku dapat dilihat pada contoh berikut: 14. Langkah-langkah praktis menurut Soewandi yang dapat digunakan dalam menulis resensi buku antara lain melakukan evaluasi terhadap isi buku, membuat peta masalah. isi buku, menentukan sikap terhadap buku yang dibaca, dan mereview hasilnya. dari resensi tertulis yang telah ditulis (Soewandi. Hal pertama yang dilakukan ketika meresensi suatu buku adalah melakukan penilaian atau pengenalan buku tentang identitas buku yang akan diresensi.

Menurut Soewandi, langkah praktis yang dapat digunakan dalam menulis resensi buku antara lain menilai isi buku, membuat peta masalah isi buku, menentukan sikap terhadap buku yang dibaca, dan merevisi hasil buku. review tertulis yang telah ditulis (Soewandi, 1997: 72).

Tugas Kelompok

Tahapan penulisan review diatas sangat baik digunakan untuk memudahkan reviewer dalam menulis sehingga review menjadi lebih baik dan mudah dibaca.

PENULISAN KARANGAN

Pengertian Mengarang dan Karangan

Ciri Karangan Ilmiah, Non-Ilmiah, dan Semi-Ilmiah

Penulisan ilmiah mempunyai kaidah baku dan banyak persyaratan khusus mengenai metode dan penggunaan bahasa. Kebalikan dari esai ilmiah adalah esai non-ilmiah, yaitu esai yang tidak terikat pada kaidah baku tersebut; sedangkan esai semi ilmiah berada di antara keduanya.5. Sebelum memerinci ciri-ciri esai ilmiah dan semi ilmiah, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu keterbatasan kedua jenis esai tersebut.

Seperti esai murni, esai sains populer dapat menggunakan kutipan, catatan kaki, dan bibliografi.

Penggolongan Karangan Menurut Cara Penyajian dan Tujuan Penyampaiannya

Karangan Deskripsi
Karangan Narasi
Karangan Eksposisi
Karangan Argumentasi
Karangan Persuasi
Karangan Campuran

Mungkin karena itulah Affandi pernah berkata tentang karyanya sendiri: “Tidak ada satu pun lukisanku yang sempurna. Kesalahan pertama, pertanyaanmu adalah: “Bukankah angka nol mewakili sesuatu yang tidak ada dan yang tidak ada yaitu nol.” Hal ini terlihat dari penggunaan bahasa Indonesia – baik tulisan maupun lisan – di kalangan masyarakat Indonesia yang masih terkesan asal-asalan dan mengabaikan prinsip-prinsip dasar bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Selama mengikuti program Impression saya tidak mengalami kesulitan, tidak ada rasa lapar, tidak ada suntikan, tidak ada efek samping, sangat mudah dan menyenangkan (conviction).

PENULISAN LAPORAN

Fungsi Laporan
Manfaat Laporan
Ciri-ciri Laporan
Jenis-jenis Laporan

Laporan informasional adalah laporan yang sekadar memberikan informasi mengenai suatu situasi sehingga manajer dapat mengikuti perkembangannya. Berita acara ujian nasional adalah laporan yang selain memuat informasi, juga memuat pendapat tentang latar belakang informasi tersebut. Laporan interim merupakan laporan yang masih bersifat sementara karena masih terdapat materi (data atau fakta) yang belum dicantumkan.

Laporan informal adalah jenis laporan yang dapat diberikan secara lisan dalam situasi informal.

BAHASA DALAM KARYA ILMIAH

Penggunaan Bahasa dalam Karya Ilmiah
Memulai Menulis Karya Ilmiah
Langkah-langkah Penulisan Karya Ilmiah
Jenis-jenis Karya Ilmiah

Karya Ilmiah Populer
Karya Ilmiah Spesifik
Makalah
Kertas Kerja
Skripsi
Tesis
Disertasi

Bagian-bagian Karya Ilmiah

Pendahuluan

Keinginan yang sangat kuat untuk menuliskan ide-ide yang ditemukan akan sangat berperan besar dalam mengembangkan kemampuan menulis karya ilmiah. Tulislah karya ilmiah sedikit demi sedikit, sambil terus mencari ide-ide baru yang siap untuk dituangkan dalam bentuk tulisan. Setiap jenis karya ilmiah mempunyai struktur dan bagian-bagian tersendiri yang berbeda satu sama lain.

Pengertian makalah dalam tradisi akademik adalah karya seorang ilmuwan atau mahasiswa yang sifatnya lebih sederhana dibandingkan dengan jenis karya ilmiah lainnya.

Metode dan Teknik Analisis Data

Hasil Penelitian

Sebagai bagian terakhir dari suatu karya ilmiah, pada bagian penutup peneliti harus memberikan kesimpulan dari hasil penelitiannya. Sederhananya, penelitian memerlukan penelitian lebih lanjut, baik untuk membantah atau memperkuat hasil penelitian sebelumnya.32.

Bagian Pelengkap a. Daftar Pustaka

Penulisan daftar pustaka yang diambil dari Internet mengikuti kaidah sebagai berikut: terlebih dahulu dituliskan nama penulis seperti pada saat menulis referensi dari buku. Keempat, tuliskan alamat website dengan kata dari di awal alamat web dan diakhiri dengan koma. Apabila menulis daftar pustaka dengan lebih dari satu penulis, kita mengikuti aturan berikut: pertama tulis nama belakang penulis pertama, diakhiri dengan koma, kemudian tulis nama singkatan, diakhiri dengan koma.

Kemudian dituliskan nama penulis kedua, ketiga, dan seterusnya dengan urutan dari nama depan terlebih dahulu, kemudian nama kedua (tanpa dibalik).

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran efektivitas pelaksanaan program Praktek Kerja Industri dalam kaitannya dengan Pendidikan Sistem Ganda di SMK Negeri 1 Susut. Variabel konteks meliputi aspek perencanaan dan penyusunan program penempatan kerja industri, variabel input meliputi aspek pengorganisasian, pelaksanaan, variabel proses meliputi monitoring dan evaluasi, dan variabel produk meliputi penguasaan kompetensi dan kesiapan kerja mahasiswa. Artinya pelaksanaan program Praktek Kerja Industri di SMK Negeri 1 Susut ditinjau dari keempat variabel menunjukkan negatif.

Dengan demikian berdasarkan hasil analisis data masing-masing variabel disimpulkan bahwa pelaksanaan Program Praktek Kerja Industri kaitannya dengan Pendidikan Sistem Ganda di SMK Negeri 1 Susut ditinjau dari variabel konteks, input, proses dan produk sangat baik. tidak efektif. .

Teknik Penyajian Karya Ilmiah

Mulailah menulis bagian-bagian struktur suatu karya ilmiah secara bertahap, secara kronologis dan berdasarkan kaidah penulisan karya ilmiah. Sedangkan bagian pelengkap terdiri atas: (1) halaman judul, (2) daftar isi, (3) kata pengantar, (4) penyajian, (5) lembar validasi, dan (6) ringkasan.

Tugas Individu

DAFTAR PUSTAKA

GLOSARIUM

Formulir: Lembar isian; membentuk; sebuah dokumen yang berisi beberapa pernyataan resmi yang harus dilengkapi. Hikayat: Karya sastra Melayu Kuno berbentuk prosa yang memuat cerita, hukum, dan silsilah yang bersifat fiktif, religi, sejarah, biografi, atau gabungan dari ciri-ciri tersebut, dibaca untuk hiburan, membangkitkan semangat juang, atau sekadar meramaikan pesta. Kurikulum: Seperangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang disediakan oleh lembaga penyelenggara pendidikan, memuat kurikulum yang akan diberikan kepada peserta studi pada suatu jenjang pendidikan.

Kalimat yang mengajak seseorang dengan memberikan alasan dan prospek bagus yang meyakinkan.

INDEKS

BIODATA PENULIS