• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PANDUAN GURU ILMU PENGETEHUAN ALAM SMP KELAS 8

N/A
N/A
Athiyyah Romiizah

Academic year: 2023

Membagikan "BUKU PANDUAN GURU ILMU PENGETEHUAN ALAM SMP KELAS 8"

Copied!
208
0
0

Teks penuh

Buku ini telah disusun dan dinilai oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Semoga buku ini bermanfaat khususnya bagi siswa dan guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Kata-kata terakhir untuk penyempurnaan buku ini: Masukan pembaca sangat membantu dalam penyempurnaan isi buku ini.

Pendahuluan

Pelajar Indonesia menyadari bahwa keberagaman global merupakan aset penting untuk hidup damai bersama orang lain di dunia yang saling terhubung. Siswa Indonesia merupakan pembelajar mandiri, yaitu siswa yang bertanggung jawab terhadap proses dan hasil proses belajarnya. Kemampuan tersebut dapat mengantarkan pelajar Indonesia menjadi individu yang berpikiran terbuka sehingga mau memperbaiki pendapatnya dan selalu menghargai orang lain.

Tabel 1 Fase Perkembangan Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Tabel 1 Fase Perkembangan Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Capaian Pembelajaran

Berbekal pemahaman ilmu pengetahuan yang komprehensif dan kemampuan penelitian yang memadai, mahasiswa diharapkan mampu menggunakan kompetensi yang dimilikinya untuk berkontribusi memecahkan permasalahan yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan penelitian Membuat model sel Kontribusi ilmiah Mengamati sel dan makhluk mikroskopis melalui mikroskop dan menemukan sel induk. Keterampilan meneliti Mengklasifikasikan makanan berdasarkan nutrisi yang dikandungnya Kontribusi ilmu pengetahuan Melalui pengelolaan pola makan seimbang dan pola hidup sehat untuk menjaga tubuh.

Penjelasan Bagian-Bagian Buku Siswa

Mari Menganalisis Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Perhatikan gambar sel hewan dan sel tumbuhan diatas. Setelah memperhatikan kedua gambar tersebut, bahaslah persamaan dan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan. Setelah membandingkan gambaran sel hewan dengan sel tumbuhan melalui foto, sekarang mari kita mengamati sel hewan dan sel tumbuhan secara langsung melalui mikroskop (buka halaman 16 untuk petunjuk lebih lengkap).

Gambar 1.1 Taman bunga yang indah  (Ediger, 2017) Sumber: shutterstock.com/Tanachot Srijam
Gambar 1.1 Taman bunga yang indah (Ediger, 2017) Sumber: shutterstock.com/Tanachot Srijam

Strategi Umum Pembelajaran

Guru juga dapat memilih pertanyaan-pertanyaan yang tidak relevan untuk dibahas di lain waktu a) Siswa mengerjakan Kegiatan 5.2 secara berkelompok. Laporan dapat diselesaikan sebagai tugas belajar mandiri dan diserahkan pada pertemuan berikutnya. f) Siswa menyelesaikan Ayo Uji Pemahamannya (halaman 157) 18) Refleksi.. a) Guru mengajak siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan eksperimen yang dilakukan dengan menjawab pertanyaan pada halaman 157. Guru dapat menambahkan sumber belajar lain untuk melengkapi informasi mengenai metode pemisahan tersebut. i) Siswa mencoba metode pemisahan kromatografi dengan menggunakan tinta marker yang berbeda warna.

Sel

Pengantar

Pelajar Indonesia yang saleh adalah pelajar yang menghargai keberadaan Tuhan dan selalu berusaha menaati perintah dan menjauhi larangan sesuai ajaran agama dan kepercayaannya. Didorong oleh keinginan untuk bekerja sama, pelajar Indonesia selalu berusaha melihat kelebihan yang ada disekitarnya, yang dapat saling menguntungkan. Pelajar Indonesia yang berpikir kritis dan jujur ​​sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat dengan mempertimbangkan banyak hal berdasarkan data dan fakta yang mendukung.

Keluarga, guru, dan sekolah berperan penting dalam mendorong siswa Indonesia untuk memaksimalkan proses berpikir kreatifnya, sehingga dapat menjadi individu yang kreatif. Berbekal kemampuan kreatif, siswa Indonesia mampu bereaksi dan menyikapi hal-hal baru, melakukan hal-hal yang diminati dan membahagiakan, serta mampu memecahkan berbagai permasalahan.

Kata Kunci dalam Bab Ini

Sel merupakan topik pertama, karena pengetahuan tentang sel merupakan pengetahuan dasar sebelum mempelajari sistem makhluk hidup. Bab ini menjelaskan konsep sel sebagai bahan penyusun makhluk hidup, penemuan mikroskop, spesialisasi sel, dan artikel tentang sel induk. Bab Sel juga menekankan pentingnya melakukan berbagai kegiatan eksperimen untuk menyelidiki informasi yang ada dan membandingkannya dengan hasil data eksperimen siswa, sebagai bentuk konkrit dari tujuan sains terpadu, yaitu mengembangkan keterampilan penelitian untuk memecahkan masalah, mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikannya. .

Cakupan dan Elemen IPA Terpadu

Organisasi Pembelajaran yang Disarankan

Rancangan Pengalaman Belajar

Mahasiswa melakukan presentasi mengenai stem cell dan perannya dalam pengobatan penyakit yang sulit disembuhkan. Mahasiswa mendapatkan gambaran penelitian dan penerapan ilmu pengetahuan dalam memecahkan masalah. Diharapkan dengan kegiatan ini siswa menjadi individu yang kreatif dan mampu memecahkan masalah a) Siswa meninjau kembali tabel T-I-S dan secara mandiri memeriksa soal-soal yang mungkin sudah terjawab pada saat kegiatan inti. Di kelas seni, siswa dapat menyelesaikan produk yang dibuatnya. a) Siswa meninjau kembali tabel T-I-S dan secara mandiri memeriksa pertanyaan-pertanyaan yang mungkin telah terjawab pada kegiatan inti.

Tabel 1.3 Tujuan Pengalaman Belajar Bermakna
Tabel 1.3 Tujuan Pengalaman Belajar Bermakna

Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup

Setelah siswa mempelajari metode “Piringku”, guru mengajak siswa untuk mengelompokkan makanan yang dimakannya berdasarkan metode tersebut. Kita bisa mengonsumsinya minimal 3 gelas sehari. a) Siswa meninjau kembali tabel T-I-S dan secara mandiri memeriksa soal-soal yang mungkin telah terjawab pada kegiatan inti. Jadi jika hemoglobin tidak terbentuk maka kadar oksigen dalam darah akan menurun. a) Siswa meninjau kembali tabel T-I-S dan secara mandiri memeriksa soal-soal yang mungkin telah terjawab pada kegiatan inti.

Strategi pojok tanya merupakan media bagi guru dan siswa untuk melakukan refleksi secara berkesinambungan a) Siswa mengawali kegiatan dengan membaca secara mandiri materi gerak benda dan pengenalan gaya pada buku teks (halaman 88-89). yang ada. Siswa membuat catatan berupa ilustrasi bergambar sederhana disertai keterangan. b) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Untuk memperdalam pemahaman mereka tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan rambat gelombang, siswa dapat mengeksplorasi berbagai kondisi tali (panjang tali pendek, diameter tali, dll). a) Siswa melakukan Kegiatan 4.3 (halaman 119) untuk mempelajari tentang gelombang bunyi.

Guru memimpin diskusi terkait topik tersebut. a) Guru mendorong siswa untuk mengunjungi tabel Sebelum-Sesudah dan memperbarui informasi yang diperoleh. Guru mengoreksi kesalahpahaman yang muncul pada saat diskusi. e) Siswa mendengarkan penjelasan sifat-sifat cahaya dalam buku teks (halaman 121-125) dan membuat ilustrasi gambar sederhana untuk lebih memahami topik. Umpan balik dapat berupa pertanyaan untuk memperdalam pemahaman a) Siswa membaca penjelasan unsur dan asal usul namanya dari buku teks (halaman 138-142), kemudian menarik kesimpulan berdasarkan apa yang telah dibacanya.

Siswa menggunakan berbagai data dan referensi terkait topik yang dipilihnya, tidak terbatas pada sumber belajar yang ada 5-7 • Siswa menggunakan beberapa tahapan berpikir. Siswa dapat saling memberi masukan. i) Guru memberi komentar dan mengoreksi jika terdapat kesalahpahaman. Kelompok lain dapat memberikan masukan dan saran. d) Guru menutup kegiatan stimulasi dengan mengevaluasi seluruh kelompok yang telah membantu dalam memberikan solusi dan memaparkan pengantar topik Pemisahan Campuran yang akan dipelajari berikut ini. e) Guru mengajak siswa untuk mengunjungi Tabel T-I-S dan mengisi kolom I dengan pertanyaan-pertanyaan yang terlintas di benak siswa tentang topik tersebut.a) Siswa akan mencoba menerapkan metode pemisahan campuran pada partikel yang tidak larut.

Guru mengarahkan siswa untuk menyajikan garis besar hasil pengamatannya dan mengoreksi kesalahan konsep jika terjadi. h) Siswa secara mandiri membahas topik Metode pemisahan campuran partikel larut. Khusus untuk soal nomor 5 dan 6, siswa harus menjawab secara mandiri dengan mencari informasi di surat kabar dan menganalisisnya berdasarkan peta tablet yang ada di buku teks. a) Siswa membuat simulasi tsunami atau

Gambar 2.6 Contoh  makanan yang mengandung  mineral.
Gambar 2.6 Contoh makanan yang mengandung mineral.

Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana

Getaran, Gelombang, dan Cahaya

Unsur, Senyawa, dan Campuran

Sebelumnya siswa membaca penjelasan tentang vitamin pada buku siswa halaman 37-38. 6) Kegiatan utama 3. a) Kegiatan belajar “Mari kita analisa menu makan siang yang benar”. dapat dilihat pada buku siswa halaman 40. Siswa diajak berdiskusi dan menganalisis bersama teman sekelasnya sebuah kasus tentang seorang remaja laki-laki aktif yang membutuhkan menu makan siang yang tepat untuk menunjang aktivitasnya. Siswa kemudian mengklasifikasikan makanannya berdasarkan metode ‘Piringku’. Siswa diminta melakukan tiga kali perubahan menu makan untuk menyesuaikan porsi dan pengelompokan makanan dengan metode 'Piringku'. Produk yang ditampilkan. mahasiswa dapat menghasilkan produk yang menarik, rapi dan terstruktur, lengkap dengan kutipan dan daftar pustaka. mahasiswa mampu menghasilkan produk yang tepat guna, terstruktur lengkap dengan daftar pustaka. Siswa berusaha menghasilkan produk yang sesuai, meskipun masih banyak kekurangan pada struktur dan tampilan produk.

Siswa mencoba memberikan informasi terkait penyakit-penyakit tersebut di atas, jenis makanan yang memperparah kondisi, kalori yang dibutuhkan, dan jenis pola makan yang dapat menurunkan risiko penyakit, beserta kalori dari jenis tersebut. makanan. Siswa mencoba membuat daftar semua pertanyaan panduan dan bagaimana dampak positif dan negatif gaya hidup/diet berhubungan dengan salah satu faktor yang tercantum di atas. Siswa hanya mencantumkan kutipan atau daftar pustaka dari sumber yang digunakan dan tidak mengikuti konvensi yang telah disepakati. ..siswa tersebut tidak memenuhi standar yang dijelaskan di atas. Sebelum mendengarkan penjelasan tentang alat optik, guru dapat membawa beberapa contoh alat optik ke kelas atau meminta siswa membawa alat optik yang dimilikinya di rumah untuk diamati bersama. i) Siswa mendengarkan penjelasan tentang alat optik pada buku teks (halaman 128-129) dan membuat ilustrasi gambar sederhana untuk memperkuat pemahaman. j) Kemudian guru mengajak siswa mendiskusikan temuannya sambil mendengarkan bacaan. k) Sebelum menutup topik Getaran, Gelombang, dan Cahaya, guru memastikan telah menjawab semua pertanyaan siswa dan tabel Sebelum-Kemudian diisi dengan informasi yang benar.

Siswa diminta mengilustrasikan istilah yang dimaksud, kemudian temannya menebak istilah yang diilustrasikan. g) Siswa menyelesaikan kegiatan 5.5 dengan melihat nama-nama unsur yang terdapat pada Tabel Periodik Unsur. Diskusi dengan teman kelompok dapat dilanjutkan di kelas. e) Siswa menyusun laporan berdasarkan hasil pengamatannya dan melengkapi laporan tersebut dengan sumber belajar atau referensi lain yang mendukung pemahaman sifat-sifat unsur logam dan nonlogam. Guru juga dapat menjelaskan kegunaan lain dari garam meja selain untuk memasak, seperti dalam proses menghilangkan lapisan salju atau es di jalan.

Siswa didorong untuk berbicara tanpa selalu melihat buku (bukan membaca tetapi menjelaskan) dengan menggunakan istilah yang tepat. f) Siswa kemudian membaca Fakta Ilmiah pada halaman 184, kemudian mengerjakan Kegiatan 6.2 Mari Membandingkan pada halaman 185. Upaya manusia untuk menembus kerak bumi pun belum berhasil, upaya penggalian terdalam baru mencapai sepertiganya. g) Setelah mendapat gambaran lengkap tentang lapisan-lapisan penyusun bumi, guru kembali mengajukan pertanyaan persepsi. h) Siswa kemudian diminta melihat kembali tabel TIS, untuk menambahkan hal-hal yang mungkin sudah dipahami pada kolom kedua dan ketiga. i) Untuk menyelesaikan kegiatan ini, siswa ditugaskan membuat model 3D struktur tanah (Bagian Mari Uji Kemampuan Halaman 187-188) dengan menggunakan skala ketebalan lapisan yang tercantum pada tabel atau memperbesar dengan rasio tetap. Kelompok yang lain menebak hasil diskusi kelompok dari kata kunci yang diberikan. e) Guru dapat meminta siswa memperjelas pemikirannya dengan membaca bagian buku siswa “Mengapa ubin dapat bergerak”. halaman 194-196.. a) Siswa dapat diminta untuk menelusuri penemuan teori pergeseran benua yang dikemukakan oleh Alfred Wegener sehubungan dengan bukti-bukti yang diajukannya, dan menjelaskan mengapa teorinya mendapat tantangan ketika ia mengajukannya pada tahun 1915 dan mengapa teori tersebut akhirnya diterima 40 tahun kemudian, setelah itu... b) Jika di daerah siswa ada suatu daerah yang mempunyai batu-batu besar yang memperlihatkan lapisan-lapisan warna yang berbeda-beda (merujuk pada perbedaan umur batu-batuan tersebut) , maka sangat dianjurkan agar anda berkunjung ke tempat tersebut untuk mempelajari langsung perubahan geologi yang terjadi.

Gambar H Tampilan refleksi akhir bab.
Gambar H Tampilan refleksi akhir bab.

Struktur Bumi dan Perkembangannya

Gambar

Tabel 1 Fase Perkembangan Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Tabel 4. Perkembangan dimensi bergotong-royong  pada fase C
Gambar A Tampilan cover atau halaman  awal bab.
Gambar 1.1 Taman bunga yang indah  (Ediger, 2017) Sumber: shutterstock.com/Tanachot Srijam
+7

Referensi

Dokumen terkait