Tujuan buku ini adalah sebagai bahan pendukung pelatihan pengurus Posyandu sesuai Panduan Pengelolaan Posyandu dan Kurikulum Modul Keterampilan Dasar bagi pengurus Posyandu. Buku ini memuat tentang keterampilan dasar yang perlu dikuasai para eksekutif sesuai siklus hidup, mulai dari keterampilan dasar ibu hamil dan ibu menyusui, keterampilan dasar bayi dan balita, keterampilan dasar usia sekolah dan remaja, keterampilan dasar orang dewasa dan anak-anak. Lansia, dan keterampilan dasar pengelolaan Posyandu. Pembinaan kader posyandu dimulai dengan peningkatan kapasitas kader posyandu dalam menguasai 25 keterampilan dasar bidang kesehatan, pemberian nilai keterampilan bagi kader (dasar, menengah, mayor) serta pemberian penghargaan kepada pemenang Lomba Kader Berprestasi dan Posyandu Bidang Kesehatan. , yang akan diumumkan pada Jambore Kader di Hari Kesehatan Nasional.
Ketika kader memberikan layanan atau praktik di lapangan, profesional kesehatan menguji keterampilan kader berdasarkan daftar periksa. Ditambah dengan 1 keterampilan dasar lain pilihan Anda (pelayanan untuk ibu hamil dan menyusui atau usia sekolah dan remaja atau dewasa). Harus menguasai seluruh keterampilan kader dari 5 kelompok Keterampilan Kader Menengah: ..harus menguasai 3 keterampilan dasar sesuai tingkat Purwa.
Ditambah lagi 1 pilihan layanan keterampilan dasar bagi ibu hamil dan menyusui atau usia sekolah dan remaja atau dewasa dan lanjut usia). Penjelasan pemeriksaan ibu hamil dan nifas Penjelasan ibu hamil sebaiknya memantau berat badan, lingkar lengan dan tekanan darah menggunakan kurva KIA Book.
Keterampilan Usia Dewasa & Lansia
Keterampilan Usia Sekolah
TANDA KECAKAPAN KADER BERDASARKAN
25 KETERAMPILAN DASAR BIDANG KESEHATAN
Paket layanan di posyandu untuk mendukung upaya promosi, pencegahan dari beban
Ibu Hamil
Bayi, Balita dan Anak
Usia sekolah
Paket pelayanan di posyandu untuk menunjang upaya promosi, menghindari beban upaya promosi, menghindari beban. Isi piringku Aktivitas fisik Pemeriksaan kesehatan secara teratur Pencegahan sebagian besar penyakit (obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, kanker, stroke, TBC, gangguan sensorik, kesehatan mental, masalah lanjut usia). Konseling risiko penyakit yang paling umum (obesitas, hipertensi, diabetes, stroke, kanker, TBC, masa kanak-kanak, lanjut usia) Konseling keluarga berencana untuk orang dewasa.
Usia Dewasa
Keterampilan Pengelolaan
Posyandu
- Pendaftaran
- Penimbangan dan pengukuran
- Pencatatan
- Pelayanan kesehatan
- Penyuluhan kesehatan
Kerangkanya menggunakan alat antropometri (timbangan, alat ukur lingkar kepala, tinggi badan dan tinggi badan) untuk mengukur bayi dan balita. Frame timbang dan ukur tinggi badan, lingkar pinggang, tekanan darah pada dewasa dan lansia. Frame timbang dan ukur tinggi badan, lingkar pinggang, tekanan darah pada usia sekolah dan remaja. Hasil penimbangan dan pengukuran diplot pada Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA) dan Kartu Bantuan Pemeriksaan di Posyandu untuk disimpulkan dalam batas normal atau kurang atau lebih dari standar.
Memberikan imunisasi, vitamin A, obat cacing dan pemberian makanan tambahan lokal kaya protein hewani kepada bayi dan balita yang berat badannya kurang/tidak bertambah. Skrining tes gula darah cepat, skrining gangguan sensorik, skrining TBC, skrining PUMA untuk PPOK, skrining kesehatan jiwa dan skrining lansia untuk dewasa dan lanjut usia. Kader memberikan pendidikan kesehatan dengan menggunakan Buku KIA yang fokus pada: cara memantau tanda bahaya, apa yang ada di piring, memantau pemberian Nutrisi Tambahan (PMT) pada ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK), aktivitas fisik, menyusui, dan Keluarga Berencana (KB) bagi ibu hamil/nifas/menyusui.
Kader memberikan pendidikan kesehatan dengan menggunakan buku KIA yang fokus pada : cara memantau tanda bahaya, mengisi piringku, memantau pemberian makanan pendamping ASI (PMT) pada balita bermasalah berat badan, ASI dan makanan pendamping ASI, imunisasi, vitamin A, cacingan , stimulasi, perkembangan dan aktivitas fisik pada bayi dan balita. Kader memberikan penyuluhan kesehatan mengenai isi piring saya, aktivitas fisik, pencegahan anemia, merokok, obat-obatan dan risiko kehamilan untuk sasaran usia sekolah dan remaja.
Pelaksanaan Kunjungan Rumah
I ngatkanJelaskan & Bantu4
Komunikasi efektif dapat dilakukan dengan “SAJI”
S alam
Pemberian Tanda Kecakapan
Kader (TKK) pasca orientasi/ pelatihan
Keterampilan
Balita
Bayi dan
Pelayanan Posyandu pada Sasaran Bayi dan Balita
Menjelaskan penggunaan Buku KIA bagian balita
Melakukan penyuluhan ASI Eksklusif, MP ASI Kaya Protein Hewani sesuai umur
Bayi Usia 6-8 Bulan
Bayi Usia 9-11 Bulan
Memberikan informasi eksklusif tentang menyusui, MP ASI kaya protein hewani, tergantung usia. MP ASI kaya akan protein hewani, tergantung usia.
Bayi Usia 12-23 Bulan
Balita Usia 2-5 Tahun
Melakukan penimbangan dan pengukuran panjang/ tinggi badan, lingkar kepala, serta
Penimbangan Berat Badan Bayi
Penimbangan Berat Badan Balita
Langkah-Langkah Pengukuran Panjang Bayi
Langkah-Langkah Pengukuran Tinggi Balita
Melakukan penimbangan dan pengukuran panjang/ tinggi badan, lingkar kepala,
Langkah-Langkah Pengukuran Lingkar Kepala
Langkah-Langkah Pengukuran Lingkar Lengan Atas
Status Pertumbuhan dan Tindak Lanjut Berat Badan Tidak Naik (T)
Status Pertumbuhan dan Tindak Lanjut
Interpretasi Status Pertumbuhan
Hasil Pengukuran dan Plotting Grafik Panjang/
Tinggi Badan Menurut Umur
Stimulasi Perkembangan
Pemberian Kapsul Vitamin A dan Obat Cacing Sesuai Umur Anak
Menjelaskan layanan imunisasi rutin
Layanan Imunisasi Rutin Lengkap
Imunisasi Campak-Rubella/MR untuk mencegah Campak dan Rubella DT dan imunisasi TD untuk mencegah Difteri dan Tetanus.
Penyakit-Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
Imunisasi HBO
Imunisasi BCG
Imunisasi OPV, IPV
Imunisasi Campak Rubella (measles rubella/mr)
Imunisasi PCV
Imunisasi DPT – HB - HIB
Imunisasi HPV
Pemantauan Tanda Bahaya Bayi
Pemantauan Tanda Bahaya Balita
Menyusui
Ibu Hamil dan
Pelayanan Posyandu pada Sasaran Ibu
Petunjuk Penggunaan Buku KIA
Pencatatan Pelayanan Kesehatan Ibu
Edukasi Kesehatan Ibu
Ikuti Kelas Ibu Hamil
Pengaturan Makan Untuk Pemenuhan Kebutuhan Gizi
Informasi Penting
Isi Piringku Ibu Hamil
Isi Piringku Ibu Menyusui
Pemeriksaan Ibu Hamil dan Ibu Nifas
Menjelaskan pemeriksaan
Hal yang Perlu Diperhatikan
Menjelaskan bahwa ibu hamil perlu memantau berat badan, lingkar lengan , dan
Pentingnya Pemantauan Kesehatan Ibu
Tablet penambah darah diminum pada saat hamil (beberapa hari setelah hamil), kapan waktu yang tepat untuk meminum tablet penambah darah. Selain itu, jangan digunakan bersama susu, obat sakit maag, dan tablet jeruk nipis, karena dapat menghambat penyerapan zat besi. Hindari mengonsumsi suplemen darah saat perut kosong karena salah satu efek suplemen darah bagi ibu hamil adalah terkadang menyebabkan sakit perut dan mulas.
Jenis tablet suplemen darah (TTD) ibu hamil yang standar adalah tablet/kapsul yang mengandung zat besi dan asam folat.
Pemantauan Tanda Bahaya Ibu Hamil
WASPADA JIKA TERJADI TANDA
Pemantauan Tanda Bahaya Ibu Nifas
Pelayanan Posyandu pada Usia Sekolah dan Remaja
Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang
Makanan sumber protein dan zat besi
Aktivitas fisik
Perbedaan Aktivitas Fisik dan Olahraga
Manfaat Aktivitas Fisik untuk Anak
Rekomendasi Aktivitas Fisik untuk Anak Usia Sekolah dan Remaja
Menjelaskan program pencegahan
Pencegahan Anemia Untuk Remaja Putri
Definisi Anemia
Penyebab Anemia
Dampak Anemia
Pencegahan anemia bisa dilakukan dengan cara berikut
Skrining Hemoglobin (Hb) oleh
Mereka yang pernah menggunakan produk penghilang bulu ketiak atau kaki pasti akan merasa panas dan perih karena obatnya mengandung natrium hidroksida, zat ini juga termasuk dalam rokok. Urea adalah zat yang terdapat dalam urin yang berguna untuk cat, pewarna, pupuk, dan lain-lain.
Kandungan zat berbahaya
Jenis NAPZA Berdasarkan Efek Ke Tubuh Jenis NAPZA
STIMULAN
Kokain, Amphetamine, Shabu-shabu, Ekstasi
DEPRESAN
Morfin, Heroin (Putaw), Alkohol
HALUSINOGEN
Tanaman ganja dan inhalan
BAHAN ADIKTIF LAIN
Nikotin pada rokok, kafein pada kopi, teh, beberapa obat, dan alkohol
Medis
Dampak
Sosial
Ekonomi
Hukum
Kenali Pengguna Narkoba
Tahap Coba-Coba
Tahap Pemula
Tahap Berkala
Tahap Ketergantungan
Upaya Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA kepada Masyarakat
Pencegahan Terhadap Gangguan Penggunaan
NAPZA
CERIA
Kehamilan Remaja
Cara Pencegahan
Pelayanan Posyandu pada Sasaran Usia Dewasa dan Lanjut Usia
Anjuran Konsumsi Gula, Garam dan Lemak per Hari
Menjelaskan penyakit terbanyak
Edukasi Penyakit Jantung Koroner
Jantung Koroner
Gejala & Tanda
Edukasi Hipertensi
Edukasi Diabetes Melitus
Menurut definisi WHO, stroke adalah suatu kondisi dimana gejala klinis yang berkembang dengan cepat berupa defisit neurologis fokal dan global, yang mungkin parah dan berlangsung selama 24 jam atau lebih dan/atau dapat menyebabkan kematian, tanpa penyebab lain yang jelas. . kecuali pembuluh darah.
Stroke terjadi apabila pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah
Stroke terjadi ketika pembuluh darah di otak tersumbat atau pecah. obesitas, hipertensi, diabetes, stroke, kanker, PPOK, TBC, kesehatan jiwa, geriatri).
Edukasi Kanker
TUMOR
KANKER
Edukasi Kanker Payudara
Gejala Kanker Payudara Cara Pencegahan
Waspada jika Anda pernah menjalani operasi payudara karena tumor jinak atau ganas. obesitas, hipertensi, diabetes, stroke, kanker, PPOK, TBC, kesehatan jiwa, geriatri).
Deteksi Dini Kanker Payudara
Bisa dilakukan dengan
Sekecil apapun benjolan yang ditemukan segera konsultasikan diri anda ke dokter
Edukasi Kanker Leher Rahim
Tanda & Gejala
Deteksi Dini
Tes IVA
Edukasi Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Gejala PPOK
Klasifikasi Hipertensi menurut JNC-VII 2003
Melakukan deteksi dini
Deteksi Dini Obesitas
Deteksi Dini PPOK
Melakukan deteksi dini terhadap orang dewasa dan lanjut usia melalui kuesioner (PPOK, TBC, kesehatan jiwa, geriatri dan diabetes). Penyelenggaraan deteksi dini orang dewasa dan lanjut usia dengan kuesioner (PPOK, TBC, kesehatan jiwa, geriatri dan diabetes) Deteksi dini kesehatan jiwa. Untuk mengetahui adanya gangguan mental emosional seperti gejala depresi, gejala kecemasan, gejala kognitif, gejala somatik dan gejala berkurangnya energi.
Gejala gangguan mental emosional dapat dikenali seperti gejala depresi, gejala kecemasan, gejala kognitif, gejala somatik dan gejala penurunan energi. Apabila jawaban > 6 ya, maka ada indikasi Anda mengalami gangguan kesehatan jiwa, sehingga perlu dilakukan wawancara psikiater lebih lanjut untuk mengetahui apakah terdapat gangguan jiwa atau tidak. Soal nomor 17, apabila pertanyaan dijawab “YA”, meskipun skor totalnya <6, maka terdapat indikasi adanya masalah psikologis yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut, yang hasilnya dituangkan dalam kartu bantuan posyandu.
Melaksanakan deteksi dini pada orang dewasa dan lanjut usia dengan menggunakan kuesioner (PPOK, TBC, kesehatan jiwa, geriatri dan diabetes). Deteksi dini geriatri.
Tujuannya
Jika seorang lanjut usia terdiagnosis ketergantungan sedang atau ketergantungan total, maka ia dapat dirujuk ke petugas kesehatan untuk tindak lanjut sesuai tingkat ketergantungannya. Apabila ditemukan satu atau lebih penurunan kapasitas internal atau jika diperiksa pada instrumen SKILAS, maka dirujuk ke petugas kesehatan atau ke puskesmas atau posko untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sesuai dengan penurunan kapasitas internal yang dialami. tua. .
Aktifitas Kehidupan Sehari-hari/AKS
Deteksi Dini Geriatri
Skrining Lansia Sederhana (SKILAS)
Melakukan deteksi dini pada orang dewasa dan lanjut usia dengan menggunakan kuesioner (PPOK, TBC, kesehatan jiwa, geriatri dan diabetes) Deteksi dini penyakit diabetes melitus.
Pengertian
Sasaran
Alat & Bahan
Dilakukan oleh tenaga kesehatan
Keluarga Berencana (KB)
Tujuan
Metode Alat dan Obat Kontrasepsi
Non - Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
Tenaga kesehatan puskesmas/pustu dalam mendampingi pelayanan Posyandu sekaligus dapat melakukan penilaian keterampilan pengelolaan posyandu pada kader untuk selanjutnya dapat menerima jarum suntik. Sakri Sab'atmaja, SKM, M.Si Theresia Rhabina, SKM, MKM Dr Marti Rahayu Diah Kusumawati Dr Nindya Savitri, MKM. Nadia Nursyavidha Putrie, SKM Ika Permatasari, SKM, MKM Maya Raiyan, S.Psi, M.Psi Evi Nilawaty, SKM Aulia Herdiningsih, S.Gz Irmawati Pasaribu, SE, M.Si Nabila Salsabila, SKM Desain & Tata Letak :.