• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PANDUAN MATA KULIAH MANAJEMN BENCANA

N/A
N/A
Dea Wulandari

Academic year: 2024

Membagikan "BUKU PANDUAN MATA KULIAH MANAJEMN BENCANA"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU PANDUAN MATA KULIAH MANAJEMEN BENCANA

TIM PENGAJAR :

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM SITI HAJAR NUSA TENGGARA BARAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM PROGRAM STUDI ADMINISTRASI KESEHATAN JENJANG STRATA

SATU (S1)

2024

(2)

MUQODIMAH

Menurut mantan Rektor Universitas Al-Azhar, Syeikh Mahmoud Syaltout (l973: l24), banyak sekali petunjuk Nabi Muhammad SAW yang jelas sekali menuntut perlunya profesi keperawatan. Perintah untuk berobat, peringatan terhadap penyakit menular, perintah mengasingkan diri terhadap penyakit menular, penjenisan makanan-makanan sehat untuk tubuh, dll, menunjukkan bahwa baik secara tersurat maupun tersirat Islam sangat menuntut hadirnya para perawat di tengah masyarakat manusia.

Allah berfirman:

(Bacalah dan Tuhanmulah yang paling mulia, yang mengajar manusia dengan perantaraan qalam (baca tulis), dan Dia mengajarkan kepada manusia segala apa yang tidak diketahuinya. (QS al-Alaq:

3-5).

Melalui ayat ini Allah menyuruh mempelajari alam semesta beserta segenap organisme dan anorganisme yang ada di dalamnya dengan nama dan kemuliaan Tuhan, melalui baca tulis, eksperimen, penelitian, diagnonis, dsb. Ini terbukti dengan semakin banyaknya studi di bidang kedokteran dan kesehatan, semakin terungkap tanda-tanda kekuasaan Allah terhadap makhluk-

makhluk-Nya.

(3)

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI KESEHATAN JENJANG STARTA SATU (S1) Visi

“Mewujudkan program studi yang islami, profesional dan unggul dalam administrasi kesehatan berbasis layanan kesehatan syariah tahun 2025”

Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berlandaskan nilai profesional dan islami.

2. Menyelenggrakan pengelolaan organisasi dan kelembagaan dengan tata kelola yang profesional.

3. Membangun kerjasama dengan institusi dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dan pemberdayaan alumni.

Tujuan :

1. Melaksanakan proses pendidikan pada tahap akademik dan profesi berlandaska nnilai-nilai islami serta mengikuti perkembanganiptek-kes.

2. Melaksanakan Penelitian inovatif dan aplikatif dalam bidang Kesehatan Dengan melibatkan dosen dan mahasiswa mengikuti perkembangan iptek-kes.

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis pemberdayaan masyarakat dalam bidang Kesehatan Dan kesehatan dengan melibatkan dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan derajat kesehatan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

4. Melaksanakan tata kelola program studi yang baik dengan prinsip efisien, akuntabel dan transparan.

5. Membangun jejaring kerjasama dan mengembangkan strategi promosi dengan instansi pemerintah maupun swasta, baik pada tahap akademik maupun tahap profesi, dalam melaksanakan proses belajar mengajar yang berkualitas serta memberdayakan alumni untuk dapat menjamin keberlanjutan program.

Profil Lulusan

Profil merupakan peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan program studi di masyarakat atau dunia kerja. Adapun profil lulusan program studi Sarjana Administrasi Kesehatan terdiri dari :

“COMFLETER”

1. Communication Administrator kesehatan mampu melakukan komunikasi verbal, non verbal efektif, berbasis bukti (data) dengan pemanfaatan teknologi informasi.

2. Managed Care/ pelayanan kesehatan (perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan pengendalian) Administrator kesehatan mampu Mengelola organisasi kesehatan, program strategi kesehatan, mengelola lintas fungsional dalam perencanaan, pengorganisasian pengawasan dan pengendalian sistem pelayanan Kesehatan.

(4)

3. Financial Administrator kesehatan mampu mengelola manajemen bisnis keuangan pada bidang kesehatan.

4. Leader of Community/ Konsultan mampu memenuhi kemampuan sebagai:

a. Konsultan: mampu memberikan saran dan arahan dalam pengembangan sistem administrasi pelayanan Kesehatan

b. Fasilitator: Mampu menjembatani perubahan pengelolaan sistem administrasi kesehatan pada tatanan pelayanan kesehatan dan masyarakat

c. Advokator: mampu menjadi agen perubahan yang dapat berkontribusi dalam pengambilan kebijakan dan pengelolaan administrasi Kesehatan

5. Educator Administrator kesehatan mampu mengkomunikasikan program-program kesehatan yang ada dalam institusinya.

6. Technology of Health Care kesehatan mampu Menyusun teknologi informasi dan Administrasi Kesehatan.

7. Research/ assistant researcher Administrator kesehatan mampu menjalankan peran sebagai asisten peneliti sesuai bidang.

Capaian Pembelajaran

Yang dimaksud dengan capaian pembelajaran dalam KKNI adalah jabaran lengkap profil lulusan program studi Administrasi Kesehatan yang berkenaan dengan kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa setelah lulus. Capaian pembelajaran tersebut diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan umum dan khusus.

Capaian pembelajaran digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar evaluasi pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan pembelajaran, standar sarana dan prasarana serta standar pembiayaan pembelajaran. Dalam penyusunan kurikulum ini yang dibahas adalah tentang pengembangan standar isi pembelajaran (kedalaman dan keluasan materi pembelajaran).

KKNI Level 6 untuk lulusan sarjana Kesehatan Dari program studi Administrasi Kesehatan jenjang Sarjana setara dengan level KKNI 6 yaitu :

1. Mampu mengaplikasikan bidang keahlian dan memanfaatkan ilmu pengetahuan teknologi dana tau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi dengan situasi yang dihadapi.

2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam serta mampu memformulasikan penyelesain masalah prosedural

3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.

4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapain hasil kerja organisasi.

(5)

STIKES YARSI MATARAM

PRODI ADMINISTRASI KESEHATAN JENJANG STRATA SATU (S1) Kode

Dokumen RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl

Penyusunan

Manajemen Bencana ……….. MATA KULIAH

INTI

2 SKS VI .. Februari

2024

OTORISASI Penanggung Jawab Mata Kuliah Ketua Program Studi Administrasi

Kesehatan Jenjang S1

Lalu Amri Yasir, S.Kep.,Ners.,M.Kep NIK : 3022209

Lalu Rusmika Apriwijaya, S.Kep.,MM NIK. 3102304

Disetujui Oleh

Wakil Ketua I Bidang Akademik

Dikendalikan Oleh Ketua LPMI

Irwan Hadi., S.Kep., Ners., M.Kep NIK. 3061107

Dr Zulhendri.,Ners., M.Kep . NIK.

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI yang dibebankan pada MK

(6)

S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila

S6 Berkerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

S8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.

P1 Mampu memahami konsep dan ciri-ciri profesi.

P2 Mampu melakukan pengkajian diri dan berpartisipasi dalam pengembangan profesi serta pendidikan seumur hidup.

P8 Mampu memahami prinsip-prinsip keilmuan kesehatan masyarakat dan keilmuan terkini lainnya yang menunjang pelayanan administrasi kesehatan pada berbagai tatanan kesehatan.

KK2 Mampu mengaplikasikan pendekatan problem solving cycle dalam merumuskan solusi masalah kesehatan masyarakat.

KK5 Mampu mengelola program bencana atau kedaruratan kesehatan masyarakat.

KK7 Mampu memgelola pelayanan dengan ikhlas, jujur, amanah, tabligh, dan bertanggungjawab serta tidak membeda- bedakan agama, status sosial, ekonomi, dan golongan baik kepada klien individu maupun masyarakat.

KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

KU6 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaga.

KU7 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerjaan yang berada dibawah tanggung jawabnya

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

CPMK Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran mahasiswa Program Studi Administrasi Kesehatan Jenjang Strata Satu (S.1) STIKES Yarsi Mataram mampu :

1. Mahasiswa Memiliki kepekaan sosial dan kemampuan kerjasama dalam mengelola resiko bencana

2. Mahasiswa Mampu menggunakan konsep yang berkembang dalam disiplin ilmu administrasi publik serta manajemen bencana dalam menganalisis fenomena kebencanaan di masyarakat

(7)

3. Mahasiswa Mampu melakukan analisis manajemen bencana dengan berlandaskan pada nilai kemanusiaan, keadilan dan wawasan lingkungan

4. Mahasiswa Mampu menyusun rekomendasi kebijakan dan bekerjasama dalam manajemen bencana CPL  Sub-CPMK

1. Mampu menjelaskan ruang lingkup manajemen bencana 2. Mampu menjelaskan ruang lingkup manajemen bencana

3. Mampu mengidentifikasi elemen, proses dan sistem manajemen bencana 4. Mampu mengidentifikasi elemen dan sistem manajemen bencana

5. Mampu mengidentifikasi proses manajemen bencana

6. Rancangan manajemen pra bencana, saat bencana dan pasca bencana 7. Rancangan manajemen pra bencana, saat bencana dan pasca bencana

8. Memahami materi pokok bahasan dari pertemuan 1 sampai dengan pertemuan 7 9. Mampu menyusun Analisis dampak dan resiko bencana

10. Mampu menyusun perencanaan awal prosedur manajemen bencana

11. Mampu menyusun perencanaan dan pengelolaan kebutuhan sumberdaya penanganan bencana 12. Mampu membuat rancangan peran dan partisipasi masyarakat dalam konteks manajemen bencana 13. Mampu membuat rancangan peran dan partisipasi masyarakat dalam konteks manajemen bencana 14. Mampu menyusun dan mempresentasikan makalah dan studi kasus praktik manajemen bencana

CPL-1 Mampu menunjukkan sikap bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bangga sebagai bangsa Indonesia yang menjunjung nilai kemanusiaan, etika, hukum, moral, dan budaya dalam menjalankan tugas sebagai tenaga administrator kesehatan (SPL.01)

CPL-2 Mampu mengelola prinsip-prinsip keilmuan kesehatan masyarakat dan keilmuan terkini lainnya yang menunjang pelayanan administrasi kesehatan pada kontek manajemen bencana. (CPL.08)

Deskripsi Singkat MK

Indonesia merupakan wilayah yang rawan terhadap bencana, baikbencana alam ataupun ulah manusia. Dampak bencana selain menimbulkan korban manusia, kerusakan ligkungan , kerusakan infrastruktur, terganggunya perekonomian dan sosial juga berdampak pdda masalah kesehatan. Dalam upaya mencegah dan menangulangi

Bahan Kajian / Materi

Pembelajaran

1. Konsep dan jenis-jenis bencana 2. Ruang Lingkup Manajemen Bencana

3. Elemen, proses dan sistem manajemen bencana 4. Proses manajemen bencana

(8)

5. Rancangan manajemen pra bencana, saat bencana dan pasca bencana 6. Rancangan manajemen pra bencana, saat bencana dan pasca bencana 7. Analisis dampak dan resiko bencana

8. Perencanaan awal prosedur manajemen bencana 9. Koordinasi dan manajemen penempatan personil 10. Kebijakan, prinsip dan upaya penanganan bencana

11. Perencanaan dan pengelolaan kebutuhan sumberdaya penanganan bencana 12. Desain komunikasi risiko saat bencana

13. Peran dan partisipasi masyarakat dalam konteks manajemen bencana Pustaka Utama :

1. Adiyoso, Wignyo. 2018. Manajemen Bencana. Bumi Aksara. ISBN: 978-602-444 507-2

2. Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Kemenkes RI. 2015. Modul Peningkatan Kapasitas Petugas Kesehatandalam Mengurangi Risiko Bencana Internasional. Jakarta.

3. PP No. 21 tahun 2008 tentang penyelenggaraan penaggylangan bencana 4. Undang Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana Pendukung :

5.

Evaluasi Pembelajaran

1. Kriteria Penilaian

No Indikator Penilaian Presentasi Penilaian 1 Teori

Presensi 10 %

Tugas dan Seminar 20%

Soft Skill 20%

UTS 25%

UAS 25%

Total 100%

2 Praktik

Presensi 15%

Tugas 20%

(9)

Seminar 20%

Ujian 30%

Soft Skill 15%

Total 100%

2. Nilai Lulus Mata Ajar

Nilai Absolut Angka Mutu Huruf Mutu

Kategori

79 – 100 3.51 – 4.00 A Sangat Baik

68 – 78 2.75 – 3.50 B Baik

56 – 67 2.00 – 2.74 C Cukup

45 – 55 1.00 – 1.99 D Kurang

< 45 0.00 – 0.99 E Sangat Kurang

3. Jenis Soal (disesuaikan dengan Bahan Kajian yang ada di dalam RPS)

Ujian Topik Tujuan Jumlah

Soal

C2 C3 C4

UTS 1.

a. 8 8

b. 8 8

c. 8 8

d. 8 8

e. 8 8

f.

g.

h.

i.

2. 8 8

(10)

a. 8 8

b. 8 8

Jumlah Soal UTS 40

UAS 3. 8 8

a. 8 8

b. 8 8

c. 8 8

d. 8 8

e. 8 8

f. 8 8

Jumlah Soal UAS 40

Aktivitas Pembelajaran

1. Self Directed Learning

Menyusun jadwal kegiatan belajar dan meyerahkan tugas kepada dosen pengampu.

2. Discovery Learning

DL adalah metode belajar yang difokuskan pada pemanfaatan informasi yangtersedia, baik yang diberikan dosen maupun yang dicari sendiri oleh mahasiswa, untuk membangun pengetahuan dengan cara belajar mandiri. Mencari dan mengumpulkan informasi baik melalui text book, internet ataupun sumber lain Metode belajar mandiri berbentuk pelaksanaan tugas membaca atau kajian jurnal oleh mahasiswa tanpa bimbingan atau pengajaran khusus. Dalam metode ini mahasiswa akan terlebih dahulu mendapatkan penjelasan tentang proses dan hasil yang diharapkan serta diberikan daftar bacaan sesuai kebutuhan. Dengan belajar mandiri diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kerja dan memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan secara aktif.

3. Contextual Instruction

Membahas konsep (teori) kaitannya dengan situasi nyata dan melakukan studi lapang/ terjun di dunia nyata untuk mempelajarikesesuaian teori

4. Small Group Discussion / Problem Based Learning

Membahas dan mendiskusikan dalam kelompok kecil tentang bahan dalam pokok bahasan, membuat paper yang akan

(11)

didiskusikan dan mempresentasikan paper. Metode Small Group Discussion (SGD) berbentuk kegiatan belajar bagi kelompok mahasiswa untuk membahas materi pembelajaran dalam bentuk kelompok kecil dengan membuat makalah yang kemudian dipresentasikan sesuai dengan topic yang berbeda pada masing-masing kelompok yang akan dilakukan  melalui daring menggunakan video conference (platform line meeting group call) dan virtual class (platform line chat dan google class room) selama masa pandemi.

5. Clinical Skill Lab (CSL)

Melakukan demonstrasi di laboratorium tentang topik yang telah ditentukan.Praktikum diberikan mahasiswa dalam rangka mencapai tujuan yang bersifat multi dimensi dalam proses pembelajaran yaitu mengaplikasikan ketrampilan tertentu, biasanya ketrampilan psikomotor dan afektif. Pencapaian ketrampilan terdiri dari ketrampilan kognitif yang tinggi seperti berlatih agar dapat memahami teori dan mengintegrasikannya; ketrampilan Afektif (mahasiswa belajar merencakan kegiatan secara mandiri, kerjasama dan tukar informasi); ketrampilan psikomotor (belajar memasang peralatan, memakai peralatan dan instrumen tertentu). Pada tahap pelaksanaan dan evaluasi praktikum laboratorium, dosen/instruktur akan :

a. Menginformasikan tujuan praktikum

b. Mengkomunikasikan tugas yang harus diselesaikan dalam praktikum

c. Menerangkan prosedur praktikum yaitu pembagian waktu praktikum, cara kerja (individu/kelompok), cara mendapatkan bimbingan praktikum dan penulisan buku harian/laporan praktikum (bila ada)

d. Membimbing pelaksanaan praktikum.

e. Memberi umpan balik 6. Case Study

Case Study : mengkaji kasus dengan mencermati karakteristik kondisi kasustersebut 7. CollaborativeLearning (CbL) :

Bekerja sama dengan anggota kelompoknyadalam mengerjakan tugas serta membuat rancangan proses dan bentukpenilaian berdasarkan konsensus kelompoknya sendiri.

8. Cooperative Learning (CL) :

Membahas dan menyimpulkan masalah/ tugasyang diberikan dosen secara berkelompok 9. Project Based Learning (PjBL)

PjBL adalah metode belajar yang sistematis, yang melibatkan mahasiswa dalambelajar pengetahuan dan ketrampilan melalui proses pencarian/penggalian (inquiry) yang panjang dan terstruktur terhadap pernyatan yang otentik dan kompleks serta tugas

(12)

dan produk yang dirancang dengan sangat hati-hati.

10. Mini Lecture

Metode pembelajaran yang dilakukan adalah mini lecture (kuliah pakar / ceramah pakar) yang berbentuk penjelasan pengajar kepada mahasiswa dan biasanya diikuti dengan tanya jawab tentang isi pelajaran yang belum jelas. Hal yang perlu dipersiapkan pengajar adalah daftar topik yang akan diajarkan dan media visual atau materi pembelajaran. Selama kuliah pakar, seluruh dosen diwajibkan menggunakan pendekatan Student Centered Learning (SCL). Dalam kuliah pakar ini, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas selama proses diskusi tutorial atau belajar mandiri. Metoda yang digunakan melalui daring menggunakan elearning.htp.ac.id,  video conference (platform line meeting group call) dan virtual class (platform line chat dan google class room) selama masa pandemi.

(AKTIFITAS PEMBELAJARAN TERSEBUT DI SESUAIKAN DENGAN CPMK YANG DIINGINKAN) Dosen Pengampu

Matakuliah syarat Tuliskan mata kuliah prasyarat, jika ada

PTM Ke-

Hari/ Tgl Jam Sub-CPMK

(sbg kemampuan akhir yg diharapkan)

Materi Pembelajaran [Pustaka / Sumber

belajar]

Bentuk, Metode Pembelajaran dan

Pengalaman atau Kegiatan Belajar Mahasiswa Melalui

Proses Pembelajaran Kuliah/Responsi/Tu

torial

Alokasi Waktu (Menit)

Sumber Referensi yang digunakan

Jenis Tagihan / Tugas Penilaian

Bobot Penilaia

n (%)

Dosen

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Mahasiswa

mampu menjelaskan konsep dan jenis jenis bencana

1. Kontrak perkuliahan (Pejelasan RPS)

2. Konsep dan Jenis-Jenis

Menjelaskan kontrak

perkuliahan dan RPKPS

Discovery Learning (DL), Project based

Waktu 2 x 50 menit

1. Adiyoso, Wignyo. 2018.

Manajemen Bencana. Bumi Aksara. ISBN:

Reflective practice Bentuk non- test: Struktur penulisan

10%

(13)

Bencana Learning )PjBL) 1. Kegiatan Tatap

Muka a. Teori

2. Kegiatan Tugas Terstruktur

Required reading 3. Kegiatan Tuigas

Mandiri

Reflective

practice

978-602-444 507-2

2. Pusat

Penanggulangan Krisis Kesehatan Kemenkes RI.

2015. Modul Peningkatan Kapasitas Petugas

Kesehatandalam Mengurangi Risiko Bencana Internasional.

Jakarta.

makalah dan laporan Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk

2 Mahasiswa

Mampu menjelaskan ruang lingkup manajemen bencana

Ruang Lingkup Manajemen

Bencana

Discovery Learning (DL), Project based Learning )PjBL) 1. Kegiatan Tatap

Muka a. Teori

2. Kegiatan Tugas Terstruktur

Required reading 3. Kegiatan Tuigas

Mandiri

Reflective

practice

Waktu 2 x 50 menit

Adiyoso, Wignyo.

2018. Manajemen Bencana. Bumi Aksara. ISBN: 978- 602-444 507-2

Bentuk non- test: Struktur penulisan makalah dan laporan

10

(14)

3 Mahasiswa m ampu

mengidentifikasi elemen, proses

dan sistem

manajemen bencana

Elemen, proses dan sistem manajemen bencana

Discovery Learning (DL), Project based Learning )PjBL) 1. Kegiatan Tatap

Muka a. Teori 2. Kegiatan Tugas

Terstruktur

Required reading 3. Kegiatan Tuigas

Mandiri

Reflective practice

Waktu 2 x 50 menit

Adiyoso, Wignyo.

2018. Manajemen Bencana. Bumi Aksara. ISBN: 978- 602-444 507-2

Kriteria/jeis tagihan:

Instrument penilaian Laporan dan seminar Bentuk non-test:

Struktur penulisan makalah dan laporan

10

4 Mahasiswa

Mampu

mengidentifikasi

elemen dan

sistem manajemen bencana

Elemen, proses dan sistem manajemen bencana

Discovery Learning (DL), Project based Learning )PjBL) 1. Kegiatan Tatap

Muka a. Teori 2. Kegiatan Tugas

Terstruktur

Required reading 3. Kegiatan Tuigas

Mandiri

Reflective practice

Waktu 2 x 50 menit

Adiyoso, Wignyo.

2018. Manajemen Bencana. Bumi Aksara. ISBN: 978- 602-444 507-2

Reflective practice Bentuk non- test: Struktur penulisan makalah dan laporan

10

5 Mahasiswa

mampu

mengidentifikasi proses

manajemen bencana

Proses manajemen bencana

Discovery Learning (DL), Project based Learning )PjBL) 1. Kegiatan Tatap

Muka a. Teori

Waktu 2 x 50 menit

Adiyoso, Wignyo.

2018. Manajemen Bencana. Bumi Aksara. ISBN: 978- 602-444 507-2

Kriteria/jeis tagihan:

Instrument penilaian Laporan dan

5

(15)

2. Kegiatan Tugas Terstruktur

Required reading 3. Kegiatan Tuigas

Mandiri

Reflective practice

seminar Bentuk non-test:

Struktur penulisan makalah dan laporan

6 Mahasiswa

mampu memahami rancangan manajemen pra bencana, saat bencana dan pasca bencana

Rancangan manajemen pra bencana, saat bencana dan pasca bencana

Discovery Learning (DL), Project based Learning )PjBL) 1. Kegiatan Tatap

Muka a. Teori 2. Kegiatan Tugas

Terstruktur

Required reading 3. Kegiatan Tuigas

Mandiri

Reflective practice

Waktu 2 x 50 menit

Adiyoso, Wignyo.

2018. Manajemen Bencana. Bumi Aksara. ISBN: 978- 602-444 507-2

Reflective practice Bentuk non- test: Struktur penulisan makalah dan laporan

5

7 Mahasiswa

mampu memahami rancangan manajemen pra bencana, saat bencana dan pasca bencana

Rancangan manajemen pra bencana, saat bencana dan pasca bencana

Discovery Learning (DL), Project based Learning )PjBL) 1. Kegiatan Tatap

Muka a. Teori 2. Kegiatan Tugas

Terstruktur

Required reading 3. Kegiatan Tuigas

Mandiri

Reflective

Waktu 2 x 50 menit

Adiyoso, Wignyo.

2018. Manajemen Bencana. Bumi Aksara. ISBN: 978- 602-444 507-2

Reflective practice Bentuk non- test: Struktur penulisan makalah dan laporan

5

(16)

practice

8

UJian Tengah Semester(UTS)

9 Mahasiswa

mampu menyusun analisis dampak dan resiko bencana

Analisis dampak dan resiko bencana

Discovery Learning (DL), Project based Learning )PjBL) 4. Kegiatan Tatap

Muka a. Teori 5. Kegiatan Tugas

Terstruktur

Required reading 6. Kegiatan Tuigas

Mandiri

Reflective practice

Waktu 2 x 50 menit

Adiyoso, Wignyo.

2018. Manajemen Bencana. Bumi Aksara. ISBN: 978- 602-444 507-2

Reflective practice Bentuk non- test: Struktur penulisan makalah dan laporan

10%

10 Mahasiswa

mampu Menyusun perencanaan awal prosedur manajemen bencana

Perencanaan awal prosedur manajemen bencana

Student Centre Learning

Waktu 2 x 50 menit

Adiyoso, Wignyo.

2018. Manajemen Bencana. Bumi Aksara. ISBN: 978- 602-444 507-2

Kriteria/jeis tagihan:

Instrument penilaian Laporan dan seminar Bentuk non- test:

Struktur penulisan makalah dan laporan

10

11 Mahasiswa

mampu memahami kooordinasi dan

Kooordinasi dan manajemen penempatan personil

Student Centre Learning

Waktu 2 x

50 menit PP No. 21 tahun 2008 tentang penyelenggaraan penaggylangan

Kriteria/jeis tagihan:

Instrument penilaian

10

(17)

manajemen penempatan personil

bencana

Undang Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana

Laporan dan seminar Bentuk non-test:

Struktur penulisan makalah dan laporan

12 Mahasiswa

mampu

memahami dan menentukan kebijakan, prinsip dan upaya penanganan bencana

Kebijakan, prinsip dan upaya penanganan bencana

Student Centre Learning

Waktu 2 x

50 menitUndang Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana

Kriteria/jeis tagihan:

Instrument penilaian Laporan dan seminar Bentuk non- test:

Struktur penulisan makalah dan laporan

10

13 Mahasiswa

mampu menyusun Perencanaan dan pengelolaan kebutuhan sumberdaya penanganan bencana

Perencanaan dan pengelolaan kebutuhan sumberdaya penanganan bencana

Student Centre Learning

Waktu 2 x 50 menit

Adiyoso, Wignyo.

2018. Manajemen Bencana. Bumi Aksara. ISBN: 978- 602-444 507-2

Reflective practice Bentuk non- test: Struktur penulisan makalah dan laporan

5

14 Mahasiswa

mampu

membuat Desain

Desain komunikasi risiko saat

Student Centre Learning

Waktu 2 x 50 menit

Adiyoso, Wignyo.

2018. Manajemen Bencana. Bumi

Reflective practice

10

(18)

komunikasi risiko saat bencana

bencana Aksara. ISBN: 978-

602-444 507-2

Bentuk non- test: Struktur penulisan makalah dan laporan

15 Mahasiswa

mampu membut rancangan Peran dan partisipasi masyarakat dalam konteks manajemen bencana

Peran dan partisipasi masyarakat dalam konteks manajemen bencana

Student Centre Learning

Waktu 2 x

50 menit Adiyoso, Wignyo.

2018. Manajemen Bencana. Bumi Aksara. ISBN: 978- 602-444 507-2

Kriteria/jeis tagihan:

Instrument penilaian Laporan dan seminar Bentuk non- test:

Struktur penulisan makalah dan laporan

10

16

Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester 1 – 6 Juli 2024

(19)

Lampiran 1

FORMAT LAPORAN MAKALAH KELOMPOK SEMINAR

1. Cover

2. Kata Pengantar : berisi kata-kata harapan penulis, ucapan trimakasih, dll dari penulis

3. Daftar isi (jelas)

4. BAB I Pendahuluan : latar belakang pembuatan tugas, tujuan dan manfaat yg diinginkan

5. BAB II Landasan teori : kutipan teori-teori yang mendasari makalah, dapat dikutip dari jurnal, buku referensi teks book, para ahli dll

6. BAB III Pembahasan : inti makalah yg ingin di bahas

7. BAB IV Penutup : Kesimpulan dari pembahasan

8. Daftar Pustaka : sumber-sumber yang digunakan untuk membuat makalah (dari jurnal, buku referensi teks book, para ahli dll)

9. Ketentuan penulisan: jumlah halaman min 10 lembar, ketikan 1,5 spasi, Font Time New Roman, size 12, kertas A4, dijilid rapi dan cover makalah menggunakan kertas bufalo berwarna BIRU TUA, makalah dikumpul pada Dosen Pengampu mata kuliah paling lambat 1 minggu setelah penugasan berlangsung.

Contoh Cover

Laporan makalah kelompok I Logo stikes Nama kelompok

Yayasan Rumah Sakit Islam NTB Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yarsi Mataram Program Studi Pendidikan Ners Tahap Akademik

2023

(20)

INSTRUMEN PENILAIAN MAKALAH/ LAPORAN (Kelompok)

Angkatan : ...

Semester : ...

Topik : ...

Pertemuan ke : ...

Pembimbing : ...

Kelompok : ...

NO NIM MAHASISWA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

FORMAT PENILAIAN SEMINAR

No Aspek Skor dan Kriteria

3 2 1

1 Sistematika laporan

(Laporan lengkap: Sampul, Kata Pengantar, Daftar isi,

Pendahuluan (latar belakang dan tujuan praktik), Metode Paktik Lapang, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan dan atau saran, daftar pustaka.

Laporan lengkap dan terorganisasi dengan baik

Laporan lengkap namun tidak terorganisasi dengan baik

Laporan tidak lengkap dan tidak terorganisasi dengan baik

2. Tata tulis (Penggunaan huruf capital, huruf miring, tanda baca) dan Bahasa

Tata tulis benar dan menggunakan Bahasa yang benar dan baku

Salah satunya, tata tulis tidak benar atau bahasa tidak benar dan tidak baku.

Tata tulis tidak benar, dan Bahasa tidak benar dan tidak baku

3. Pendahuluan Uraian latar belakang

sesuai dengan topik praktik

Uraian latar belakang kurang sesuai dengan topik praktik

Uraian latar belakang tidak sesuai dengan topik praktik 4. Hasil dan Pembahasan Hasil analisis dan

pembahasan tepat sesuai konteks

Hasil analisis tepat, namun pembahasan kurang tepat.

Hasil analisis data dan pembahasan tidak tepat.

5. Kesimpulan Tepat menarik

kesimpulan sesuai dengan tujuan praktik dan perolehan data

Kurang tepat menarik kesimpulan, sala satunya, karena tidak sesuai tujuan praktik atau perolehan data

Kesimpulan tidak sesuai dengan tujuan praktik dan perolehan data

6 Referensi Referensi yang

digunakan berusia 3 tahun terakhir

Referensi yang digunakan berusia 5 tahun terakhir

Referensi yang digunakan berusia lebih dari 5 tahun

7 Ketepatan Waktu Tugas dikumpulkan

tepat waktu atau sebelum batas waktu.

Tugas dikumpulkan lewat 1 hari setelah batas waktu.

Tugas dikumpulkan setelah lewat 2 atau lebih

(21)

No Deskripsi Penilaian Skor Nama Mahasiswa

Nilai 1 Aktivitas & Kreativitas

Menanggapi informasi, memberikan

ide penyelesaian masalah 31-40 Ide bagus, tapi kurang aktif

mengemukakan ide 21-30

Mengkritik tanpa ada penyelesaian masalah

11-20 Mengikuti diskusi tanpa ada ide yang

disampaikan

1-10

2 Sikap dalam Diskusi

Menghargai sikap dan berinteraksi dengan baik

16-20 Mampu mengemukakan pendapat tapi

tidak memfasilitasi teman untuk berpendapat

11-15

Mampu berinteraksi tapi sering menyalahkan pendapat orang lain

6-10 Tidak serius dan menghambat proses

diskusi

1-5

3 Relevansi dengan Tujuan Pembelajaran

Relevan 90 – 100% 16-30

Relevan 70 – 80% 11-15

Relevan 50 – 60% 1-10

Di luar tujuan pembelajaran 0 4 Penjelasan Presenter

Pembicara tenang, intonasi tepat, kontak mata baik, tidak bergantung pada catatan

8-10

Pembicara tenang, suara datar, cukup sering bergantung pada catatan

6-7 Suara monoton, tidak ada ide di luar

catatan, kontak mata kurang

3-5 Pembicara cemas, audien diabaikan,

hanya membaca berbagai catatan daripada berbicara

1-2

TOTAL Mataram, ...20..

Penilai

………

Lampiran 2

(22)

Ringkasan/ Review Jurnal

Ringkasan atau review jurnal merupakan salah satu bentuk penugasan yang dapat diberikan kepada mahasiswa. Bentuk penugasan ini diharapkan dapat mempermudah peserta didik untuk memahami inti jurnal atau hasil penelitian yang telah dilakukan.

Berikut adalah sistematika penulisan review jurnal:

a. Pendahuluan memuat latar belakang pemilihan jurnal serta relevasinya dengan topic yang diberikan

b. Ringkasan jurnal menyajikan identitas jurnal seperti judul, penulis, dan lembaga penulis, serta lembaga pernerbit jurnal. Selanjutnya, menyajikan ringkasan dari setiap bagian jurnal yang meliputi pendahuluan, kajian teori, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan dan saran

c. Pembahasan membahas pokok-pokok argumentasi penulis dalam pendahuluan, membahas metodologi penelitian yang digunakan dan relevansinya, membahas tentang kerangka berfikir penulis pada bagian pembahasan, membahas tentang kesimpulan dan saran yang diajukan penulis serta implikasinya pada penelitian berikutnya, pembahasan dapat juga memuat persetujuan, kritik, sanggahan, uraian penjelas serta posisi penulis junal review (mahasiswa) terhadap jurnal.

d. Penutup yang memuat kesimpulan dan saran.

Dalam penilaian hasil review jurnal dapat menggunakan rubrik penilaian berikut:

(23)

No Aspek Skor dan Kriteria

NoAspek 2 1

1 Sistematika laporan (Laporan lengkap: Sampul, Kata Pengantar, Daftar isi, Pendahuluan, Ringkasan Review Jurnal, Pembahasan Review Jurnal, Penutup

Laporan lengkap dan terorganisasi dengan baik

Laporan lengkap namun tidak terorganisasi dengan baik

Laporan tidak lengkap dan tidak terorganisasi dengan baik

2. Tata tulis (Penggunaan huruf capital, huruf miring, tanda baca) dan Bahasa

Tata tulis benar dan menggunakan Bahasa yang benar dan baku

Salah satunya, tata tulis tidak benar atau bahasa tidak benar dan tidak baku.

Tata tulis tidak benar, dan Bahasa tidak benar dan tidak baku 3. Identifikasi latar belakang

masalah penelitian Mengidetifikasi latar belakang masalah penelitian dengan jelas, beserta faktor- faktor yang terkait

Mengidentifikasi latar belakang masalah dengan baik, meskipun tidak tepat

menguraikan factor- faktor terkait lainnya

Gagal

mengidentifikasi latar belakang masalah penelitian

4. Interpretasi metodologi dengan permasalahan yang dikaji

Mampu

mengidentifikasi relevasi metode dengan

permasalahan yang dikaji dengan baik

Kurang tepat mengidentifikasi relevansi metode dengan permasalah yang dikaji

Tidak dapat mengidentifikasi revelansi metoologi dengan

permasalahn yang dikaji

5. Berkomunikasi prespektif

sendiri Menyajikan

pandangan sediri terhadap hasil penelitian, berupa persetujuan, kritik, sanggahan uraian penjelasan yang disertai dengan argumentasi yang valid

Menyajkan pandangan sendiri terhadap hasil penelitian, berupa persetujuan kritik, sanggahan uraian penjelasan namun tidak dengan argumentasi yang valid

Tidak mamou menyajikan pandangn terhadap hasil penelitian

6 Ketepatan Waktu Tugas dikumpulkan

tepat waktu atau sebelum batas waktu.

Tugas dikumpulkan lewat 1 hari setelah batas waktu.

Tugas dikumpulkan setelah lewat 2 atau lebih

(24)

Lampiran 3

INSTRUMEN PENILAIAN PEMBUATAN PROYEK (Kelompok)

Angkatan : ...

Semester : ...

Topik : ...

Pertemuan ke : ...

Pembimbing : ...

Kelompok : ...

NO NIM MAHASISWA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

No.

.

Aspek/Indikator penilaian Skor

3 2 1

A. Perencanaan

1 Rumusan judul dan tujuan Judul

memunculkan ciri dari sesuatu yang hendak

diinformasikan

Judul kurang memunculkan ciri dari sesuatu yang hendak

diinormasikan

Judul tidak memunculkan ciri dari sesuatu yang hendak

diinformasikan

2 Persiapan Kegiatan sudah

direncanakan secara matang

Perencanaan kegiatan kurang matang

Tidak ada perencanaan kegiatan B. Pelaksanaan

3 Sistematika kegiatan Kegiatan sudah dilakukan secara runtut sesuai perencanaan

Kegiatan direncanakan kurang sesuai dengan perencanaan

kegiatan tidak sesuai dengan perencanaan

4 Keakuratan informasi Telah memiliki sasaran sumber informasi dan instrumen mencari data

Salah satunya, tidak memiliki sasaran sumber informasi atau tidak memiliki instrument mencari data

Tidak memiliki sasran sumber informasi dan tidak memiliki instrument mencari data

(25)

5 Data yang diperoleh Data lengkap, terorganisir, dan ditulis dengan benar

Data lengkap, tetapi tidak terorganisir, atau terdapat kesalahan dalam penulisan

Data tidak lengkap

6 Analisis data Penyajian dan

interpretasi data tepat

Salah satunya, penyajian atau interptetasi data tidak tepat

Penyajian dan interpretasi data tidak tepat.

Referensi

Dokumen terkait

penulisan skripsi ini dengan judul “ Efektivitas Penggunaan Bahan Ajar Buku Panduan Kebencanaan di Klaten Pada Bencana Banjir Dengan Menerapkan Strategi True Or

Setelah menyelesaikan kuliah, mengikuti diskusi dan penulisan makalah, mahasiswa dapat memahami dinamika konsep dan teori yang berhubungan dengan pembangunan sumber daya

Konsisten dengan teori sistem yang digunakan, Auda menilai bahwa Fitur keterbukaan dan pembaruan diri dalam ushul fikih merupakan pra syarat apabila fikih ingin tetap

Setelah penulisan laporan kerja praktek selesai dan telah disetujui dosen pembimbing untuk diujikan, maka mahasiswa mendaftarkan ke BAAK untuk mengikuti ujian seminar