BUKU PANDUAN PROFESI
MATA KULIAH
KEPERAWATAN KOMUNITAS
EDITOR:
NUR SETIAWATI DEWI
DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2021
NUR SETIAWATI DEWI 1
BUKU PANDUAN PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITAS
MATA AJAR : KEPERAWATAN KOMUNITAS PROGRAM : PROFESI
SEMESTER : 2021/2022 BEBAN KREDIT : 3 SKS
TIM PENYUSUN:
DIVISI KEPERAWATAN JIWA - KOMUNITAS DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2021
Nur Setiawati Dewi, Ph.D, Sp.Kom Rita Hadi Widyastuti, M.Kep, Sp.Kom
Ns. Muhammad Mu’in, M.Kep, Sp.Kep. Kom Ns. Nurullya Rachma, M.Kep, Sp.Kep. Kom Megah Andriany, Ph.D , Sp.Kom
Ns. Artika Nurrahima, M.Kep Ns. Elis Hartati, M.Kep
NUR SETIAWATI DEWI 2
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, telah disusun BUKU PANDUAN PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITAS untuk mata ajar Keperawatan komunitas. Buku ini disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa DIK FK UNDIP program profesi ners.
Mata ajar Keperawatan komunitas merupakan pembelajaran di tatanan nyata pelayanan keperawatan komunitas pada setting masyarakat. Modul ini menggambarkan Student Centered Learning (SCL), sehingga mahasiswa selama praktek diharuskan aktif mencari pengalaman belajar nyata tentang pelayanan asuhan keperawatan komunitas dengan menerapkan teori yang telah dipelajari di tahapan akademik.
Semoga buku panduan ini dapat bermanfaat untuk kita semua khususnya mahasiswa dalam mencapai kompetensi pembelajaran. Penyusun menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dari buku panduan ini, sehingga penyusun sangat mengharapkan masukan dan saran.
Semarang, Agustus 2021 Penyusun
NUR SETIAWATI DEWI 3
DAFTAR ISI
A. DESKRIPSI MATA AJAR LAPANGAN ... 4
B. STANDAR KOMPETENSI : ... 4
C. METODE PEMBELAJARAN LAPANGAN ... 5
D. LAMA PRAKTEK LAPANGAN ... 5
E. TEMPAT PRAKTEK LAPANGAN ... 6
F. TARGET DAN STRATEGI PEMBELAJARAN LAPANGAN ... 6
G. KETENTUAN ... 8
H. EVALUASI HASIL BELAJAR ... 12
I. TIM PEMBIMBING ... 14
J. TATA CARA UPLOAD VIDEO DI YOUTUBE ... 24
K. LAMPIRAN ... 15
NUR SETIAWATI DEWI 4
KEPERAWATAN KOMUNITAS
DESKRIPSI MATA AJAR LAPANGAN
Mata Kuliah Keperawatan Komunitas merupakan mata ajar bagi mahasiswa program ners Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Mata kuliah ini merupakan sebagai aplikasi dari mata ajar keperawatan komunitas.
Didalamnya membahas mengenai peran perawat komunitas menggunakan prinsip – prinsip asuhan keperawatan komunitas meliputi tahapan pengkajian, analisis masalah, rencana intervensi, implementasi dan evaluasi dengan menggunakan model precede- proceed dengan menggunakan pendekatan 3 level pencegahan.
STANDAR KOMPETENSI :
Mata kuliah ini mendukung pencapaian kompetensi dalam merencanakan, menerapkan dan mendokumentasikan asuhan keperawatan komunitas dengan berbasis proses keperawatan yang memenuhi standar evidence base practice secara komprehensif dan holistik.
NO KOMPETENSI DASAR
A. Mahasiswa mampu menjadi manajer kasus pada komunitas dengan kriteria:
1 Mahasiswa mampu mengkaji sesuai model precede-proceed untuk masalah kesehatan yang ditemukan di area komunitas dengan menggunakan instrument yang terstandart .
2 a. Mahasiswa mampu mengelompokkan data subjektif dan objektif dalam satu masalah komunitas .
b. Mahasiswa mampu merumuskan data menjadi diagnosa keperawatan yang sesuai .
c. Mahasiswa mampu memprioritaskan diagnosa keperawatan yang muncul.
3 a. Mahasiswa merencanakan tindakan keperawatan dalam upaya memenuhi kebutuhan dasar yang belum terpenuhi, dengan memanfaatkan sumber yang tersedia dan potensi secara optimal.
4 a. Mahasiswa mampu mengevaluasi hasil tindakan keperawatan selama proses pada asuhan keperawatan
b. Mahasiswa mampu mengevaluasi tingkat keberhasilan intervensi terhadap status kesehatan komunitas
c. Mahasiswa mampu membuat rencana tindak lanjut terhadap masalah kesehatan komunitas
NUR SETIAWATI DEWI 5
B. Mahasiswa mampu berperan sebagai provider dalam asuhan keperawatan pada komunitas dengan criteria:
1 a. Mahasiswa mampu berkomunikasi dengan masyarakat
b. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan kemampuan melakukan intervensi sesuai rencana keperawatan yang dibuat pada komunitas .
C. Mahasiswa mampu berperan sebagai peneliti dalam asuhan keperawatan pada komunitas dengan criteria:
a. Mampu menemukan masalah yang ada di masyarakat berdasarkan evidence based practice dengan metode yang sesuai
b. Mampu mengalisis permasalahan yang ditemukan c. Mampu merencanakan strategi pemecahan masalah
d. Mampu mengaplikasikan terapi modalitas berdasarkan hasil penelitian terkini berdasar jurnal rujukan
e. Mampu mendokumentasikan hasil penelitian sesuai dengan kaidah penelitian ilmiah
METODE PEMBELAJARAN LAPANGAN 1. self directed learning :
mahasiswa menentukan sejauh mana pencapaian target dalam praktek profesi keperawatan komunitas dengan membuat jadwal pembelajaran sendiri
2. Contextual instruction
Mahasiswa mengkaitkan antar konsep komunitas dengan realita di lapangan dengan menggunakan prinsip penulisan ilmiah.
3. small group discussion:
diskusi dalam pembahasan sesuai topik yang telah dilakukan dan disepakati mahasiswa.
4. discovery learning
Mencari sumber referensi yang dapat diakses mahasiswa dalam pembuatan rencana asuhan keperawatan komunitas.
5. Problem based learning
Mengerjakan tugas (berupa proyek) yang telah dirancang secara sistematis.
Menunjukan kinerja dan mempertanggung jawabkan hasil kerjanya.
LAMA PRAKTEK LAPANGAN
Praktikan akan melaksanakan pembelajaran lapangan asuhan keperawatan komunitas dengan beban studi 3 SKS selama 6 minggu, lama praktek di kelompok binaan adalah 7 jam/hari selama 6 minggu.
NUR SETIAWATI DEWI 6
Kelompok besar akan dipecah menjadi 2 kelompok kecil (A dan B) yang tiap kelompok kecil terdiri dari 4-6 mahasiswa. Pembelajaran lapangan di era pandemi ini akan menggunakan sistem selang seling, dimana tiap kelompok kecil akan melakukan praktek offline di puskesmas selama 1 minggu *senin s.d sabtu), minggu selanjutnya (senin s.d sabtu) kelompok kecil akan menggunakan metode PJJ, hal ini berlaku sebaliknya untuk kelompok kecil lainnya. Hal ini berlaku untuk untuk 1 kelompok besar.
TEMPAT DAN KLIEN PRAKTEK LAPANGAN
Wilayah RW binaan dari Puskesmas Pandanaran, Pudak Payung, Padangsari, dan Rowosari.
Topik
Topik yang menjadi target pada asuhan keperawatan komunitas adalah masalah kesehatan pada lingkungan binaan. Kelompok wajib mengambil 2 diagnosa keperawatan dengan etiologi yang berbeda, dimana masalah kesehatan meliputi masalah fisik dan masalah psikososial dan atau spiritual
TARGET DAN STRATEGI PEMBELAJARAN LAPANGAN
TARGET Keterangan HARI MINGGU
1 2 3 4 5 6 Pengembangan kuesionner Tugas
kelompok dan konsultasi lewat daring
Senin - sabtu
Praktek lapangan kelompok* Setiap mahasiswa memberikan intervensi pada kelompok yang dibina
Praktek di puskemas Mengambil 1 program untuk dianalisis SWOT (tugas individu)
Implementasi kelompok kecil Topik dari CI puskesmas, preplanning dikonsulkan ke pembimbing akademik.
Nilai dari CI
NUR SETIAWATI DEWI 7
Penyebaran kuesioner dan tabulasi data*
Per mahasiswa Data mentah dan tabulasi data di email ke pembimbing masing- masing.
Sabtu jam 16.00 minggu pertama.
Rabu – sabtu
Penyajian hasil askep kelompok (pengkajian – renpra ) MW 2 dengan menghadirkan beberapa perwakilan dari partisipan dari setiap mahasiswa
MW 2
dilakukan dengan syarat harus sdh acc pembimbing;
askep komunitas telah dibuat sampai
dengan renpra
Minggu 1 sd minggu ke 2 (senin/selasa)
Penyerahan hardcopy laporan hasil MW 2 (Dok. Kegiatan, pengkajian – renpra, dan rencana kegiatan minggu ke- 3)
Email dosen Jumat
Implementasi kegiatan sesuai dengan askep komunitas yang telah dibuat
membuat preplanning individu untuk seluruh
rencana kegiatan kelompok (penilaian individu) Preplanning dikonsulkan ke pembimbing akademik.
Nilai dari CI
Senin - Jumat
Laporan perkembangan kegiatan kelompok* (Dok. Kegiatan, rencana minggu berikutnya, grafik perkembangan berdasar askep, dll)
Dibuat oleh setiap
mahasiswa dalam kelompok.
Setiap Jumat
MW 3 dengan menghadirkan beberapa perwakilan dari partisipan dari setiap mahasiswa
Acc
pembimbing, syarat:
Askep lengkap
Kamis sd sabtu
Pembuatan dan konsultasi artikel pengabdian masyarakat via daring Kelompok hanya memilih 1 bentuk artikel saja (artikel penelitian atau
Konsutasi email dosen
NUR SETIAWATI DEWI 8
artikel pengmas) dengan persetujuan dosen.
Penyerahan laporan akhir dan artikel pengmas
Diupload di KULON
Jumat
Ujian II (post klinik)*
Ket: * wajib dilakukan per individu
KETENTUAN
KETENTUAN UMUM SAAT PRAKTEK
a. Mahasiswa praktek sampai dengan semua kegiatan berakhir selama 6 minggu.
b. Pada hari pertama praktek, mahasiswa wajib menyerahkan rancangan kegiatan dan diemailkan ke dosen pembimbing masing-masing. (format terlampir)
c. Mahasiswa yang terbukti melakukan PLAGIARISM sesuai ketentuan, akan mendapatkan nilai mahasiswa 0 (untuk item yang terkena palgiarism).
Kemiripan sumber diperbolehkan sampai dengan batas ≤ 20% dengan menggunakan software turnitin. Pedoman plagiarism terlampir dalam Lampiran.
d. Setiap Mahasiswa wajib merecord semua bentuk kegiatan selama 6 minggu dari pengkajian sampai dengan evaluasi dan RTL, dan mengumpulkan hasil recording dalam laporan akhir.
e. Video wajib diupload di youtube dan memberikan link di KULON.
f. Dalam setiap kegiatan yang dilakakukan, mahasiswa wajib menggunakan seragam formal yaitu baju putih hitam dan dilengkapi dengan jas almamater.
PENULISAN LAPORAN AKHIR KELOMPOK a. KETENTUAN UMUM
1) Kertas ukuran A4 2) Huruf arial
3) Metode penulisan laporan APA 6th/7th 4) Font 12 (kecuali tabel font 10)
5) Spasi 1,5 (kecuali tabel spasi 1) 6) Margin: 3 cm
b. KETENTUAN KHUSUS
laporan mengikuti format dibawah ini:
Lembar pernyataan berisi : tidak melakukan plagiatisme, merupakan hasil karya sendiri yang isinya sesuai dengan kondisi komunitas yang dibina, tidak menjiplak karya orang lain, bersedia menerima sanksi apabila diketahui
NUR SETIAWATI DEWI 9
melakukan plagiatisme. Plagiarisme tidak lebih dari 20% pada artikel dan asuhan keperawatan.
Lembar pengesahan pembimbing
Hasil turnitin dari artikel penelitian : (format terlampir) berisi: 5000 -7000 kata
a) Pendahuluan berisi latar belakang alasan mengambil masalah kesehatan topik yang ditetapkan dan tujuan penulisan.
b) Tinjauan teori berisi: artikel jurnal yang digunakan sebagai landasan intervensi dimana artikel yang disyaratkan adalah artikel dimuat di jurnal internasional atau jurnal nasioanl teindeks sinta 1-6 dalam kurun 10 tahun terakhir.
c) Metodologi penelitian berisi: desain penelitian, populasi dan sampel, analisa statistik.
d) Hasil penelitian dan pembahasan e) Saran
f) Daftar pustaka (minimal 60% jurnal internasional, 30% jurnal nasional terindeks SINTA 1-6, 10% text book).
Lampiran berisi : 1) TUGAS KELOMPOK
a) Asuhan keperawatan terdiri: data pengkajian preceed-procede, pohon masalah, Hasil turnitin dari: summary askep berisi: analisa data, renpra implementasi, dan evaluasi catatan perkembangan (proses, dampak, hasil) dalam bentuk grafik, rencana tindak lanjut. ( lihat format)
b) Data mentah dan tabulasi data kegiatan kelompok: tabulasi precede- proceed, pre-post implementasi utama bentuk MICROSOFT EXCELL c) Pre planning dan dokumentasi kegiatan dapat berbentuk video, foto
(didalamnya terdapat tanggal pengambilan dokumentasi) lihat format dokumentasi kegiatan
2) TUGAS INDIVIDU (berikan nama mahasiswa)
a) Pre planning dan dokumentasi kegiatan dapat berbentuk video, foto (didalamnya terdapat tanggal pengambilan dokumentasi) lihat format dokumentasi kegiatan
b) Laporan program puskesmas c) Portofolio harian
d) Dokumentasi dan media kegiatan (video cukup diberikan link youtube, foto tiap kegiatan ppt, leaflet, booklet, dll)
NUR SETIAWATI DEWI 10
e) Hasil pendataan dengan angket pada pengkajian dan evaluasi bentuk excel dan data mentah
f) Hasil wawancara pengkajian dan evaluasi dalam bentuk recorder /video dari setiap individu mahasiswa
PENGUMPULAN
a) Laporan akhir (artikel, summary askep, dan laporan puskesmas) dalam bentuk PDF diupload di KULON dan laporan akhir lengkap dikirimkan ke email coordinator M.A: [email protected] dan email pembimbing masing-masing yang telah ditunjuk.
b) Keterlambatan pengumpulan secara lengkap per hari dikurangi 5 poin dan apabila dalam 1 minggu tidak mengumpulkan akan dinilai 0
PERAN PEMBIMBING PUSKESMAS (CI PUSKESMAS)
1 ITEM PERNYATAAN HARI/MINGGU KETERANGAN
1 Memberikan arahan bagi mahasiswa pada hari pertema praktek di Puskesmas
Hari pertama praktek (Senin, 1 November 2021)
Di puskesmas
2 Menfasilitasi untuk pembuatan surat yang ditujukan pada RW binaan yang akan dituju mahasiswa
Hari pertama praktek (Senin, 1 November 2021)
Surat pengantar dari puskesmas yang ditujukan kepada kelurahan/
RW yang akan dibina
3 Menghadiri dan menilai kegiatan MW 2 yang akan dihadiri oleh unsur Puskesmas, institusi pendidikan (DIK DK UNDIP), tokoh masyarakat, warga binaan, dan mahasiswa
Minggu ke 2 praktek
Melalui daring
4. Menilai intervensi baik kelompok kecil ataupun individu
Minggu pertama untuk kelompok kecil A (4-6 orang mahasiswa)
Minggu ke dua untuk kelompok kecil B(4-6 orang mahasiswa)
5. Menghadiri dan menilai kegiatan MW 3
Minggu ke 6 Melalui daring
NUR SETIAWATI DEWI 11
NUR SETIAWATI DEWI 12
PERAN PEMBIMBING AKADEMIK
NO ITEM PERNYATAAN HARI/MINGGU KETERANGAN
1 Memberikan feedback masukan dan koreksi serta menilai terkait askep komunitas
Minggu ke 1- 6 KULON
2 Memberikan feedback masukan dan koreksi terkait preplanning dan laporan kegiatan kegiatan rencana intervensi kelompok kecil / individu, MW 2 dan 3
Minggu ke 1- 6 KULON
3 Membimbing dan menilai pembuatan artikel mahasiswa
Minggu ke 1- 6 KULON
4. Menghadiri dan menilai kegiatan MW 2 yang akan dihadiri oleh unsur Puskesmas, institusi pendidikan (DIK DK UNDIP), tokoh masyarakat, warga binaan, dan mahasiswa
Minggu ke 2 praktek
Melalui daring
5. Menghadiri dan menilai kegiatan MW 3
Minggu ke 6 Melalui daring
6. Menfasilitasi utnuk pembuatan soal dan ujian melalui KULON dan menilai hasil test
Minggu ke -6 KULON
7. Membimbing dan menilai laporan program Puskesmas
Minggu ke 1 dan 2 KULON
EVALUASI HASIL BELAJAR
1. Laporan : 30%
1. Artikel :15%
2. Askep :15%
2. Intervensi : 30%
Intervensi kelompok kecil di puskesmas : 15%
intervensi individu dalam kelompok : 15%
3. MW : 20%
MW 2 : 10%
MW 3 : 10%
4. Ujian : 10%
5. Laporan program puskesmas : 10%
NUR SETIAWATI DEWI 13
NUR SETIAWATI DEWI 14
TIM PEMBIMBING
PEMBIMBING HP EMAIL
Nur Setiawati Dewi, Ph.D, Sp.Kom
08132629482 [email protected] .ac.id
Artika Nurrahima, M.Kep 081325724268 [email protected] Megah Andriany, Ph.D ,
Sp.Kom
08112706233 megahandriany@ fk.undip.ac.id Elis Hartati, M.Kep 081320504303 [email protected]
Muhammad Mu’in, M.Kep, Sp.Kep. Kom
08569990510 [email protected]
NUR SETIAWATI DEWI 15
LAMPIRAN
PENGKAJIAN PRECEDE-PROCEED (didasarkan pada instrumen pengkajian) 1 DIAGNOSIS SOSIAL
2 DIAGNOSIS EPIDEMIOLOGI
3 DIAGNOSIS PERILAKU DAN LINGKUNGAN
4 DIAGNOSIS EDUKASIONAL DAN ORGANISASIONAL 5 DIAGNOSIS ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN
Pengkajian/ diagnosis
Metode pengkajian dapat dilakukan dengan winshield survey, wawancara, observasi, diskusi kelompok terarah (FGD), pengkajian fisik dsb.
Sosial
Mencakup pengkajian tentang kualitas hidup komunitas setempat baik secara subjektif maupun objektif misalnya tentang populasi (demografi), kesejahteraan, pekerjaan, pengangguran, kekerasan, tingkat pendidikan, kepadatan penduduk, tingkat kejahatan, perumahan, pelayanan sosial, diskriminasi, isolasi dsb.
Epidemiologi
Di antara pengkajian sosial dan epidemiologi terdapat korelasi dimana masalah sosial dapat menyebabkan masalah kesehatan dan sebaliknya masalah kesehatan dapat menyebabkan masalah sosial.
Terdapat dua pendekatan dalam pengkajian sosial dan epidemiologi : pendekatan reduksionis yaitu dengan menelusuri masalah epidemiologi dari masalah- masalah sosial yang ada di komunitas serta pendekatan ekspansionis yaitu dengan mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di komunitas dan kemudian mengkaji masalah-masalah sosial yang timbul. Mencakup data tentang status kesehatan komunitas, statistik vital umum maupun khusus (morbiditas, mortalitas, fertilitas; disabilitas) meliputi insidensi, prevalensi, distribusi, intensitas dan durasi.
Behavioral dan environmental
Mengkaji domain perilaku dan lingkungan di komunitas yang berkontribusi menyebabkan masalah kesehatan misalnya gaya hidup, pola konsumsi (misal nutrisi, rokok, alkohol
NUR SETIAWATI DEWI 16
dsb.), tindakan pencegahan masalah kesehatan atau penyakit (pengendalian berat badan, olah raga teratur, menghindari stress, latihan relaksasi, check up tekanan darah rutin dsb.), pemenuhan kebutuhan perawatan diri dari aspek frekuensi, kualitas;
lingkungan yang rawan bencana, lingkungan suhu ekstrim, lingkungan yang kotor dsb.
Edukasional dan organisasional
Mencakup pengkajian tentang faktor predisposisi meliputi; pengetahuan mengenai kesehatan, kepercayaan terhadap kesehatan (upaya promosi, pencegahan, pengobatan, rehabilitasi), nilai tentang kesehatan, sikap terhadap kesehatan;
faktor enabling meliputi; ketrampilan kesehatan dan sumber (dukungan/ rujukan sosial dan kesehatan) di komunitas (aksesibilitas/ keterjangkauan dari aspek biaya, jarak, transportasi, waktu pelayanan).
Faktor reinforcing meliputi; dukungan, reward and punishment dari pihak yang berpengaruh di komunitas misal aparat, tokoh, perilaku tenaga kesehatan dsb.
Administratif dan kebijakan
Mencakup identifikasi tentang sumber daya manusia, sumber dana, program kerja kesehatan yang ada di dalam organisasi setempat dan organisasi lain yang berpengaruh terhadap pelaksanaan program.
Analisa data dan penegakan diagnosis keperawatan komunitas
Pada kolom analisa data dimasukkan data yang mendukung penegakan diagnosis keperawatan dengan sistematika data sosial, epidemiologi, behavioral dan environmental, edukasional dan organisasional, dan data administratif dan kebijakan.
Diagnosis keperawatan merujuk pada diagnosis keperawatan NANDA ataupun DIAGNOSIS BERDASAR EPIDEMIOLOGI/SOSIAL yang dapat mencakup sasaran komunitas secara keseluruhan maupun kelompok khusus di komunitas.
Prioritas masalah keperawatan
Prioritas masalah ditentukan dengan mempertimbangkan 3 aspek yaitu; presentasi populasi yang mengalami masalah kesehatan (seluruh populasi atau kelompok) , tingkat keseriusan masalah, dan efektivitas intervensi yang akan dilakukan. Penentuan prioritas masalah dilakukan secara musyawarah bersama dengan komunitas.
1. Presentasi populasi yang mengalami masalah kesehatan
NUR SETIAWATI DEWI 17
Kriteria
Prosentase populasi dalam masalah kesehatan Nilai
25 % atau lebih 9 atau 10
10 % - 24,9 % 7 atau 8
1 % - 9,9 % 5 atau 6
0,1 % - 0,9 % 3 atau 4
< 0,01 % 1 atau 2
2. Keseriusan masalah
Beberapa pertimbangan dalam menentukan prioritas masalah berdasar keseriusan masalah :
a. Kedaruratan (epidemi atau endemi, persepsi komunitas terhadap masalah) b. Kegawatan (kematian, potensi kehilangan nyawa, kecacatan, kepercayaan
komunitas tentang keseriusan masalah kesehatan)
c. Kerugian ekonomi bagi komunitas (kota, negara), individu
d. Keterlibatan resiko lain terhadap populasi, pengaruh pada kelompok keluarga (kekerasan pada anak, pembunuhan)
Kriteria
Tingkat keseriusan Nilai
Sangat serius 9 atau 10
Serius 6, 7 atau 8
Cukup serius 3, 4 atau 5
Tidak serius 0, 1 atau 2
3. Penilaian keefektivan intervensi
Beberapa pertimbangan dalam menentukan skor keefektifan intervensi a. Adakah intervensi pencegahan atau pengobatan yang dapat diterima b. Apakah intervensi dapat mendatangkan manfaat
c. Apakah pengaruh negatif dari intervensi (misal : skrining), berapa banyak target populasi yang dapat dicapai dengan intervensi tersebut.
Kriteria
Keefektifan Nilai
Sangat efektif (80 – 100 %) 9 atau 10
Relatif efektif (60 – 80 %) 7 atau 8
Efektif (40 – 60 %) 5 atau 6
Cukup efektif (20 – 40 %) 3 atau 4
Relatif tidak efektif (5 – 20 %) 1 atau 2
Hampir tidak efektif 0
NUR SETIAWATI DEWI 18
4. Urutan masalah
Prioritas masalah di tentukan dengan mempertimbangkan 3 aspek diatas.
Rencana keperawatan
Rencana tindakan keperawatan merujuk NIC dan NOC yang dikombinasi dengan konsep preceed proceed meliputi kolom diagnosa keperawatan, tujuan umum dengan ketentuan harus SMART mencakup pada tujuan umum yang mengacu pada masalah kesehatan yang dialami kelompok dan tujuan khusus myang mengacu pada etiologi. Metode evaluasi diisi dengan metode evaluasi yang akan dilakukan untuk menilai efektifitas tindakan keperawatan terhadap perubahan yang timbul di komunitas setelah dilakukan intervensi pada 5 aspek preceed. Evaluator diisi dengan siapa yang akan melaksanakan evaluasi.
Implementasi
Implementasi meliputi kolom diagnosis keperawatan, tanggal dan jam, implementasi, dan evaluasi formatif untuk menilai perubahan pada aspek knowledge dan skill yang terjadi segera pada komunitas setelah tindakan dilakukan sebelumnya, respon komunitas, faktor pendukung dan penghambat terlaksananya kegiatan.serta nama dan tanda tangan.
Evaluasi
Dilaksanakan pada (menjelang) akhir PBL, setelah dilakukan program. Evaluasi dibuat menggunakan grafik garis yang mengacu pada proses perubahan data selama 6 minggu.
NUR SETIAWATI DEWI 19
FORMAT SUMMARY ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Tgl Data Fokus
Diagnosa Kep. Prioritas masalah
Tujuan dan kriteria hasil
Rencana tindakan
Implementasi Data
sosial:
DS:
DO:
Data epid:
Misal:
DS:
”Saya tidak melakuka n apapun, diterima saja.” (Ny.
Hj) DO:
10 dari 30 responde n
mengatak an bahwa terdapat kendala saat melakuka
n upaya
penuruna n
kecemasa n (n=30)
Penegakan Diagnosa keperawatan
didasarkan pada SDKI/NANDA:
Misal:
Resiko keterlambatan perkembangan pada ... b.d ...
A
No
a.Tujuan umum b.Tujuan
khusus Misal:
setelah dilakukan intervensi keperawatan, dalam jangka waktu 6 bulan tidak terjadi kekerasan di sekolah, dengan kriteria:
- tidak ada laporan
penganiyaan dari orang tua dalam kurun waktu 6 bulan - 70% remaja
mampu mempraktekk
an 100%
benar cara anti bullying seperti dalam buku guidance
mengacu untuk pencapaian target pada tujuan dan kriteria hasil meliputi:
pencegahan primer, sekunder, tersier dengan menggunakan NANDA
Mengacu pada pelaksanaan dari rencana tindakan.
Apabila sudah terdokumentasik an lewat dok kegiatan cukup tuliskan
Misal:
(lihat dok. Keg 1).
Namun apabila tidak ada di dok.
Kegiatan harus dituliskan lengkap
kronologisnya di kolom ini.
B
C
NUR SETIAWATI DEWI 20
EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DIAGNOSA …….
A. EVALUASI (BENTUK GRAFIK PERKEMBANGAN )
CONTOH
FORMAT EVALUASI (menggunakan grafik ) Grafik 4.2
Gambaran Diet Diabetes pada Warga Rt/RW…. Kel. Tembalang selama 6 minggu, Oktober 20….(n=….)
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
1 2 3 4 5 6 7
(diet HT)
(MINGGU)
NUR SETIAWATI DEWI 21
LEMBAR KONSULTASI DAN SUPERVISI Ttd Tanggal
Konsultasi
Topik Ttd Tanggal Supervisi
Kegiatan Ttd
Keterangan:
1. Mahasiswa wajib menuliskan setiap jadwal responsi, supervisi, konsultasi, kegiatan implementasi komunitas dan keluarga.
2. Pembimbing wajib menandatangani setiap jadwal responsi, supervisi, konsultasi yang telah dilakukan mahasiswa
NUR SETIAWATI DEWI 22
FORMAT PRE PLANNING MUSYAWARAH WARGA 1. LATAR BELAKANG MASALAH
2. PERENCANAAN a. Target audiens b. Tempat, tanggal, jam
c. Rencana pelaksanaan ( buat dalam tabel berisi: pembukaan, inti acara, penutup) d. Indikator hasil (buat indikator dengan tabel check list)
Keterangan:
MW : tanggung jawab kelompok
NUR SETIAWATI DEWI 23
FORMAT LAPORAN MUSYAWARAH WARGA 1. LATAR BELAKANG MASALAH
2. PELAKSANAAN a. Target audiens b. Tempat, tanggal, jam 3. PROSES PELAKSANAAN
4. HASIL PELAKSANAAN (hasil deskripsi dan link video di youtube) 5. EVALUASI
Keterangan:
MW : laporan hasil kegiatan merupakan tanggung jawab kelompok
NUR SETIAWATI DEWI 24
TATA CARA UPLOAD VIDEO DI YOUTUBE
Judul video : pada judul video dituliskan ” PENGABDIAN PADA MASYARAKAT TENTANG... OLEH PROGRAM STUDI NERS DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN FK UNDIP”
Slide depan video:
- judul video
- tulis nama pembimbing dan anggota kelompok sertakan logo UNDIP
NUR SETIAWATI DEWI 25
FORMAT RENCANA PRE PLANNING INTERVENSI KEPERAWATAN
a. LATAR BELAKANG MASALAH
Didasarkan pada data hasil pengkajian dan literatur jurnal intervensi keperawatan. Artikel yang digunakan sebagai intervensi adalah 5 tahun terakhir.
b. TUJUAN INTERVENSI
Memuat tujuan umum dan tujuan khusus dari intervensi yang akan dilakukan.
Intervensi didasarkan pada artikel yang dimuat di jurnal internasional 5 tahun terakhir.
c. RENCANA PELAKSANAAN
Berisi prosedur pelaksanaan intervensi, setting intervensi dan peran anggota kelompok
d. EVALUASI
Memuat instrumen yang digunakan sebagai alat ukur keberhasilan intervensi berdasarkan tujuan khusus intevensi. Kuesioner digunakan untuk mengukur pre test (sebelum dilakukan intervensi) dan post test (setelah dilakukan intervensi). Target kuesioner komunitas adalah semua audiens yang hadir saat implementasi.
No Item pertanyaan (mengukur pengetahuan) / tahapan (mengukur praktek/perilaku)
Skala pengukuran
e. LAMPIRAN
Berisi media intervensi, jurnal landasan dari intervensi.
f. DAFTAR PUSTAKA
NUR SETIAWATI DEWI 26
FORMAT LAPORAN KEGIATAN
1. KEGIATAN
a. Target audiens
b. Tempat, tanggal, jam
2. PROSES DAN HASIL PELAKSANAAN
Link video kegiatan di youtube dan narasi kegiatan
3. EVALUASI (PRE-POST) dari intervensi yang dilakukan
Berisi hasil pre intevensi dan post intevensi dalam bentuk diagram batang atau grafik, dokumentasi kegiatan.
4. REFLEKSI
Refleksi dari mahasiswa terkait intervensi yang dilakukan dan peran mahasiswa dengan analisa SWOT
Keterangan:
Supervisi individu : laporan hasil kegiatan dibuat oleh individu
Supervisi individu berupa intervensi tentang covid sebagai upaya promotif dan preventif yang menunjukkan kemampuan perawat untuk melakukan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku.
NUR SETIAWATI DEWI 27
ARTIKEL PENGABDIAN MASYARAKAT
Judul Ditulis Dengan
Font Times New Roman 12 Cetak Tebal Capitalized Each Word (Maksimum 15 Kata)
1Penulis 1, 2Penulis2dst. [Font Times New Roman 10 dan Nama Tidak Boleh Disingkat]
1Afiliasi
email: 1[email protected], 2[email protected]
Abstrak [Times New Roman 11 Cetak Tebal]
Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia yang berisi rangkuman kegiatan relawan yang terdiri dari pendahuluan, permasalahan, metode, hasil dan pembahasan. Abstrak ditulis dalam satu alenia, tidak lebih dari 250 kata. (Times New Roman 11, spasi tunggal, dan cetak miring).
Kata Kunci : Maksimum 5 kata kunci dipisahkan dengan tanda koma. [Font Times New Roman 11spasi tunggal]
1. Pendahuluan [Times New Roman 11 bold]
Pendahuluan mencakup analisis situasi, kondisi dan permasalahan masyarakat terkait pandemi covid-19 yang akan diberikan pemecahan melalui kegiatan yang dilakukan sebagai relawan.
Selain itu, pendahuluan memuat tinjauan pustaka-pustaka yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi serta solusi yang dapat ditawarkan untuk pemecahan masalah tersebut. Di akhir paragraf pendahuluan dituliskan tujuan dan maupun manfaat dari program pengabdian masyarakat sebagai relawan yang telah dilaksanakan. [ditulis dengan font times new roman size 11 spasi 1 normal].
2. Metode [Times New Roman 11 bold]
Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai relawan menggambarkan tentang langkah-langkah maupun tahap-tahap implementatif dari solusi yang telah direncananakan sebelumnya, disertai dengan ilustrasi gambar diagram alir proses pelaksanaan kegiatan. [ditulis dengan font times new roman size 11 spasi 1 normal].
3. Hasil dan Pembahasan [Times New Roman 11 bold]
Bagian ini menjelaskan tentang hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat sebagai relawan.
Hasil menjabarkan tentang berbagai tahapan yang telah dilakukan dengan mencantumkan hasil/target yang sudah didapatkan yang dilengkapi dengan dokumentasi kegiatan (rekaman, foto kegiatan, media yang digunakan). Dalam bagian ini juga dijelaskan perubahan kondisi masyarakat sebelum dan sesudah kegiatan pengabdian masyarakat sebagai relawan dilaksanakan. Penulis WAJIB menyertakan gambar/foto pelaksanaan kegiatan minimal 2 sebagai bukti bahwa kegiatan pengabdian masyarakat sebagai relawan ini telah benar-benar dilaksanakan. Gambar tersebut wajib diberi keterangan dan dijelaskan mengenai aktivitas yang tampil di gambar. [ditulis dengan font times new roman size 11 spasi 1 normal].
4. Simpulan [Times New Roman 11 bold]
Simpulan berisi rangkuman dan saran (jika ada) atas hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai relawan yang ditulis dalam bentuk paragraf (bukan numbering) . [ditulis dengan font times new roman size 11 spasi 1 normal].
5. Referensi
Penulisan naskah dan sitasi yang diacu dalam naskah menggunakan format American Psychological Association (APA) 6th Edition dan diurutkan secara alfabetis.
NUR SETIAWATI DEWI 28
CATATAN: kelompok mahasiswa hanya memilih salah satu artikel penelitian atau artikel pengabdian masyarakat. Penentuan pilihan ditentukan oleh pembimbing
NUR SETIAWATI DEWI 29
CEK TURNITIN
1. Laporan pendahuluan 2. Artikel penelitian
3. Laporan summary askep
4. Lakukan self-checking summary askep komunitas maksimal minggu ke 6.
5. Similarity maksimal 20%.
NUR SETIAWATI DEWI 30
CONTOH HASIL TURNITIN
NUR SETIAWATI DEWI 31
LAPORAN PROGRAM
LATAR BELAKANG TUJUAN
LITERATURE JURNAL TERKAIT PROGRAM PUSKESMAS i. Kebijakan WHO
ii. Kebijakan di Indonesia
iii. Artikel terkait topik (masing-masing mahasiswa harus mengumpulkan : 1 jurnal international dan 1 jurnal nasional indeks SINTA)
ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM PUSKESMAS (SWOT) SARAN
REFLEKSI
NUR SETIAWATI DEWI 32
EVALUASI PEMBERIAN PELAYANAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
NO ITEM PENCAPAIAN BOBOT Ket.
1. Pembuatan preplanning sesuai format yang ditentukan
15
2.
Ketepatan dalam melakukan prosedur intervensi yang dilampirkan
20
3.
Keberhasilan intervensi yang dilakukan disesuaikan dengan tujuan yang dibuat
15
4.
Intervensi yang diberikan sesuai dengan kondisi / masalah kesehatan terkini yang dihadapi klien
15
5.
Kemampuan
mengkomunikasikan intervensi klien dengan strategi yang tepat
20
6.
Pembuatan laporan hasil pendidikan kesehatan sesuai format yang ditentukan
15
TOTAL 100
Pembimbing,
KETERANGAN :
H-2 supervisi, preplanning sertakan media intervensi dan jurnal yang menjadi referensi.
NUR SETIAWATI DEWI 33
FORMAT PENILAIAN LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Demensi Patut Dicontoh (80 - 100)
Memuaskan (70 - 79)
Di Bawah
Harapan
(≤ 70) Skor
Organisasi
Dokumentasi Asuhan keperawatan dibuat sesuai dengan pedoman, terintegrasi antar tahapan proses keperawatan.
Dokumentasi Asuhan keperawatan dibuat sesuai dengan pedoman namun kurang terintegrasi.
Tidak ada
organisasi yang jelas dalam pembuatan
dokumentasi keperawatan.
Pengkajian
Isi akurat dan lengkap sesuai dengan FORMAT PRECEED- PROCEDE.
Isi secara umum akurat sesuai dengan FORMAT PRECEED- PROCEDE, tetapi tidak lengkap.
Isinya tidak akurat atau terlalu umum.
Renpra
Ada kerterkaitan antara data yang akurat, penegakan diagnose relevan dengan data yang ada, tujuan mampu memenuhi
unsur SMART,
keteresesuaian
permasalahan dan problem solving yang didasarkan jurnal sehingga dapat menyelesaikan secara tuntas, terintegrasi dan inovatif
data akurat untuk menujang
permasalahan,
penegakan diagosa relevan dengan data yang ada, tujuan beberapa tidak memenuhi unsur SMART, problem solving yang dilakukan mengacu pada jurnal out of date, namun belum dapat secara maksimal
menyelesaikan masalah
data tidak akurat, diagnose tidak ditegakkan tidak ada kesesuaian dengan data, tujuan yang dibuat tidak memenuhi unsur SMART, intervensi yang dibuat tidak mengacu ke jurnal
evaluasi
Grafik dapat dipahami, mempu mengukur keberhasilan dengan mengcu pada indicator yang ditetapkan
Secara umum grafik dapat dipahami, mampu mengukur keberhasilan
intervensi namun tidak lengkap sesuai indicator yang ditetapkan
Grafik sangat sulit dipahami, tidak dapat mengukur tingkat
keberhasilan intervensi
lampiran
Lengkap dan
sempurna
Lengkap namun masih ada beberapa item kelengkapan yang perlu dilengkapi
Tidak lengkap
Skor Total : JUMLAH NILAI /5
NUR SETIAWATI DEWI 34
FORMAT PENILAIAN ARTIKEL
Demensi Luar Biasa
(NILAI 3.5 - 4) Baik
(NILAI 2.75 – 3.5)
Di bawah harapan
(≤ 2.75)
Skor
Organisasi
Sistematika penulisan terorganisasi dengan baik dan
Sistematika penulisan
mempunyai fokus dan.
Sistematika tidak ada organisasi yang jelas.
Pendahulua n /latar belakang
menyajikan fakta yang meyakinkan untuk mendukung latar belakang masalah, dan tinjauan teori relevan untuk menyelesaikan masalah
menyajikan
beberapa bukti yang mendukung latar belakang masalah dan tinjauan teori relevan secara konsep namun tidak menyelesaikan masalah
Fakta tidak digunakan untuk mendukung fenomena sebagai latar belakang dan teori tidak relevan
Metodologi
Metodologi sesuai,
lengkap dan jelas Metodolologi sesuai
namun ada
beberapa yang tidak tertulis dengan jelas
Metodologi tidak
sesuai,lemah dan tidak lengkap
Hasil dan pembahasa n
Isi akurat dan lengkap. Pembaca menambah
wawasan baru tentang topik tersebut.
Isi secara umum akurat, tetapi tidak lengkap. Pembaca bisa mempelajari beberapa fakta yang tersirat, tetapi mereka tidak menambah
wawasan baru tentang topik tersebut.
Isinya tidak akurat atau terlalu umum.
Pembaca tidak belajar apapun atau kadang menyesatkan.
Saran
Sesuai dan
aplikatif
Sesuai dengan hasil penelitian namun tidak aplikatif
Tidak sesuai dengan hasil penelitian Skor Total: JUMLAH SKOR / 5
NUR SETIAWATI DEWI 35
CEK LIST KELENGKAPAN PENGUMPULAN LAPORAN AKHIR () KELENGKAPAN
Lembar plagiarism
Pengesahan laporan oleh pembimbing Artikel
LAMPIRAN:
TUGAS KELOMPOK
Pengkajian masalah kesehatan berdasar preceed-procede(hasil turnitin) Tabulasi nilai pre-post hasil intervensi selama 6 minggu (bentuk micosoft excel)
Summary askep komunitas Preplanning intervensi kelompok
TUGAS INDIVIDU (TULISKAN NAMA MAHASISWA PADA FOLDER) Laporan program
Laporan intervensi kelompok kecil Portofolio harian
Dokumentasi dan media kegiatan (video cukup diberikan link youtube, foto tiap kegiatan ppt, leaflet, booklet, dll)
Hasil pendataan dengan angket pada pengkajian dan evaluasi bentuk excel dan data mentah
Hasil wawancara pengkajian dan evaluasi dalam bentuk recorder /video
NUR SETIAWATI DEWI 36
TIPE PENGAMBILAN DATA SAAT PENGKAJIAN KUESIONER
a. WHO QoL
b. Kuesioner baku yang menunjang ke permasalahan kesehatan yang diangkat c. kuesioner yang menunjang permasalahan Kesehatan yang diangkat
INTERVIEW / OBSERVATIONAL GUIDELINES