SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MATARAMPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MATARAM
TAHUN 2019/2020
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mataram
Visi : Menjadi institusi pendidikan tinggi kesehatan yang mampu berdaya saing Nasional dan menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan praktis pada tahun 2025.
Misi : 1. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan yang akuntabel yang didukung oleh sumber daya yang berstandar Nasional
2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian tepat guna bagi masyarakat,
3. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian masyarakat berdasarkan hasil penelitian tepat guna untuk peningkatan kualitas kesehatan masyarakat
Program Studi
Visi : Menjadi Program Studi Ners yang mampu berdaya saing dan menghasilkan lulusan Ners yang profesional dengan unggulan di bidang Community Health Care pada tahun 2020.
Misi : 1. Menyelenggarakan pendidikan Profesi Keperawatan yang akuntabel yang didukung oleh sumber daya yang berstandar Nasional maupun Global
2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian terkini dan tepat guna
3. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian masyarakat berdasarkan hasil penelitian kesehatan untuk peningkatan kualitas kesehatan masyarakat
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan karunia-NYA untuk menyelesaikan Buku Panduan Skripsi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mataram. Kami sangat berharap, Buku Panduan ini berguna bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mataram dalam proses penyusunan skripsi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar Sarjana Keperawatan.
Kami menyadari, buku panduan ini masih belum sempurna, oleh karena itu kami membutuhkan saran dan kritik para pembaca untuk kesempurnaan buku ini.
Semoga sukses
Mataram, Agustus 2019
Penulis.
BAB I
KETENTUAN PENGAJUAN SKRIPSI
I. Ketentuan umum
a. Mahasiswa semester VII (Awal)
b. IPK minimal 2,75 (tidak memiliki nilai D) sebelum ujian skripsi (hasil)
c. Lunas administrasi (SPP dan praktikum) dengan menyerahkan bukti pembayaran pada Panitia Skripsi
d. Mengambil kartu kehadiran seminar konsultasi dan Buku Panduan Skripsi
e. Menyerahkan Foto copy/surat keterangan mengikuti PKKT/MPPS (Masa Pengenalan Program Studi)
f. SKS Minimal 130 SKS II. Proses Penyusunan Skripsi
a. Tata cara pengajuan skripsi
1. Mengajukan 3 judul terlebih dahulu dengan urutan berdasarkan prioritas pilihan kepada Bagian Akademik Sekolah Tinggi Kesehatan Mataram.
2. Pihak Program Studi mengusulkan Dosen Pembimbing dan Penguji yang dikonsultasikan bersama-sama Tim Skripsi.
3. Memulai penulisan atas bimbingan masing-masing Dosen Pembimbing yang telah ditunjuk.
4. Pembimbing Pendidikan minimal S-2
5. Masa berlaku judul skripsi yang diajukan adalah 1 tahun dan harus mengakan judul sesuai administrasi yang ditetapkan
b. Tata cara pengajuan seminar proposal dan skripsi.
1. Menyerahkan kartu kehadiran seminar dengan bukti kehadiran :
a) Seminar Proposal : minimal telah mengikuti seminal proposal 5 kali.
b) Seminar Hasil : Minimal telah mengikuti seminar hasil 10 kali.
2. Menyerahkan surat akan melaksanakan seminar yang sudah ditanda tangani oleh pembimbing utama dan pembimbing pendamping.
3. Koordinasi pada bagian Administrasi skripsi untuk membuat undangan dan kelengkapan untuk seminar.
4. Mehasiswa manantukan moderator dan notulen (menggunakan jaket almamater).
5. Menyerahkan proposal penelitian atau skripsi minimal 2 hari sebelum pelaksanaan.
6. Mahasiswa menyiapkan kebutuhan seminar, seperti :
a) Snack untuk pembimbing I, II dan penguji netral (3 orang) untuk seminar proposal dan hasil penelitian.
b) Snack tim penguji (3 orang) pada pelaksanaan ujian skripsi.
c) Snack Peserta seminar (proposal atau hasil).
7. Menyiapkan fasilitas penunjang pelaksana seminar.
a) OHP : dalam keadaan siap pakai.
b) LCD (jika diperlukan)
c) Materi untuk dibagikan kepada peserta.
d) Dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan masing-masing peserta uji.
8. Peserta yag akan mengikuti seminar minimal 15 orang.
c. Tata cara pelaksanaan ujian skripsi
1. Dilarang membawa apapun ke dalam ruang ujian, kecuali kertas kosong dan alat tulis atau tape recorder sesuai dengan kebutuhan peserta uji atau atas permintaan Tim Penguji untuk membawa skripsi/lainnya.
2. Pembimbing utama berhak menentukan jadwal seminar proposal dan skripsi untuk kemudian diikuti oleh pembimbing pendamping dan penguji netral.
3. Apabila penguji netral tidak hadir dalam seminar proposal atau skripsi di hari berlangsungnya seminar, maka pembimbing utama dan pembimbing pendamping berhak mengusulkan penggantian penguji netral dengan atua tanpa konfirmasi yang bersangkutan 4. Pembimbing Utama, bertindak sebagai ketua Tim Penguji dan
mengatur jalannya ujian skripsi. Pembimbing pendamping sebagai penguji, penguji Netral bertindak sebagai penguji
5. Masing-masing penguji memberikan nilai ujian skripsi dan menyerahkan hasil penilaiannya pada ketua Tim Penguji.
6. Ketua Tim Penguji mempersilahkan peserta ujian untuk menunggu hasil penilaian ujian sementara di luar ruangan.
7. Tim penguji mengadakan kesepakatan yang dicapai dalam berita acara
8. Ketua Tim memanggil peserta uji masuk ruangan dan menyampaikan hasil kesepakatan Tim Penguji
9. Naskah Skripsi diserahkan kembali kepada peserta uji untuk proses perbaikan/revisi.
10. Proses Revisi penguji tidak lebih dari 3 x bimbingan dengan waktu tidak lebih dari 1 bulan.
Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian skripsi agar mentaati ketentuan seperti yang tertera di bawah ini :
1. Mengurus administrasi skripsi pada bagian akademik STIKES Mataram.
2. Mahasiswa harus menyiapkan skripsi yang sudah di jilid transparan 3 eksemplar (warna biru dengan logo stikes mataram)
3. Mahasiswa bersangkutan diminta untuk kontrak waktu ujian dengan team penguji minimal 1 hari sebelum di presentasikan.
4. Menyiapkan instrumen yang diperlukan seperti OHP, Moderator, Notulen, Transparan/Handout
5. Mentaati ketentuan dan aturan yang telah ditetapkan oleh akademik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram.
d. Evaluasi penilaian
Prsesntasi Penilaian yang dievaluasi : 1. Seminar Proposal 20%
2. Seminar Hasil 30%
3. Ujian Skripsi 40%
4. Pengumpulan Skripsi 10% (Max 1 bulan).
BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
I. SISTEMATIKA
Adapun sistematika penulisan skripsi secara garis besar sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang b. Rumusan Masalah
c. Tujuan Dan Manfaat Penelitian d. Keaslian penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA a. Pengertian
b. Kerangka Konsep
c. Hipotesis Atau Pertanyaan Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN a. Subjek Penelitian
b. Populasi Dan Sampel Penelitian c. Rancangan Penelitian
d. Tehnik Pengumpulan Data
e. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional
f. Rencana Analisa Data (Pada Proposal) Analisa Data Pada Laporan Akhir
g. Kerangka Kerja
h. Jadwal Penelitian (Lampiran)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
II. PENJABARAN SISTEMATIKA PENULISAN
a. Halaman Judul : sama dengan halaman sampul depan, tetapi di ketik pada kertas putih tanpa bingkai/ornamen (lampiran 6)
b. Halaman Pengesahan : memuat tanggal pengesahan/ujian, tanda tangan (pengesahan pembimbing dan penguji). (lampiran 7).
c. Kata Pengantar : merupakan uraian singkat tentang tujuan/permasalahan penelitian, ucapan terima kasih kepada berbagai pihak dsb, yang telah membantu terlaksananya skripsi ini.
d. Daftar Isi : harus memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi skripsi, yang diwujudkan dalam urutan yang sistematis. Tertera urutan judul, sub judul, anak sub judul disertai nomor halaman.
e. Daftar Tabel : dibuat hanya bila terdapat lebih dari 3 buah tabel atau banyak tabel, memuat urutan judul tabel beserta nomor halaman (bila kurang dari tiga tidak perlu dibaut daftar tabel).
f. Daftar Lampiran : sama seperti daftar tabel.
g. Intisari dan (Abstract : dalam Bahasa Inggris) : memuat uraian singkat (antara 250 sampai 300 kata, spasi 1) tentang permasalahan yang diteliti, subyek, rancangan, pelaksanaan hasil-hasil dan saran- saran utama). Latar belakang terdiri dari 4 alinea; Alinea 1 berisi tentang Masalah dan Pembatasan Masalah, alinea 2 berisi tentang populasi, sample, instrumen, rancangan dan tehnik pengolahan data, alinea 3 berisi hasil penelitian, alinea 4 berisi kesimpulan dan saran ditambahkan kata kunci.
Bab I : Pendahuluan
1. Latar Belakang Masalah
a. Latar belakang permasalahan perlunya dilakukan penelitian b. Identifikasi data, masalah dan solusi (alternatif) dari masing-
masing variabel
c. Ditulis dalam susunan dari hal yang bersifat umum pada hal yang bersifat khusus (piramida terbalik)
2. Rumusan Masalah : mengidentifikasi rumusan permasalahan yang memerlukan penelitian
3. Tujuan penelitian :
a. Terdiri dari Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
b. Tujuan Khusus, merupakan tahapan untuk mencapai tujuan umum
4. Manfaat penelitian :
a. Diutamakan manfaat pada peneliti
b. Manfaat berikutnya dituliskan sesuai urutan prioritas
5. Keaslian Penelitian : berisi 1) peneliti dan tahun penelitian, 2) disain dan sampel penelitian, 3) metode analisa dan 4) hasil penelitian.
Bab II : Tinjauan Kepustakaan
Memuat uraian sistematis tentang : teori yang digunakan buku minimal 5 (lima) tahun terakhir.
1. Teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti (dalam kerangka konsep)
2. Hasil-hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti (setiap penelitian sedapat mungkin dianalisa secara kritis).
3. Hipotesis
Menyatakan hubungan antara variabel-variabel atau perbedaan antara kelompok-kelompok dalam hal variabel-variabel tertentu merupakan kesimpulan dari hasil tinjauan Kepustakaan. Penelitian- penelitian deskriptif (yang meminta deskripsi dari sesuatu populasi dalam hal-hal variabel-variabel tertentu), dan dalam bentuk pertanyaan penelitian dilengkapi dengan definisi operasional dari variabel-veriabel.
Bab III : Metode Penelitian 1. Subjek yang diteliti
Berisi keterangan tentang besar dan ciri-ciri populasi. Kalau diambil sampel juga dijelaskan cara penentuan besar sampel dan cara sampling.
2. Populasi dan Sampel Penelitian a. Populasi
b. Sampel dan Tehnik Sampling 3. Rancangan Penelitian
Menjelaskan jumlah dan cara pembentukan kelompok-kelompok serta kapan subyek-subyek diukur.
4. Pengumpulan Data dan Pengolahan Data a. Subyek
b. Populasi
c. Rancangan Penelitian
d. Pengumpulan data dan Pengolahan data
1) Metode Pengumpulan Data (jelaskan jenis data yang digunakan)
2) Instrumen Penelitian :
i. Sumber dan dasar pembuatan intrumen ii. Uji validitas dan reabilitas instrumen
3) Tehnik pengumpulan data (jelaskan cara pengumpulan data sampai menentukan penilaian atau skornya.
5. Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional a. Identifikasi Variabel
b. Definisi operasional : dijelaskan parameter, alat ukur, skala data dan skoring.
6. Kerangka Kerja 7. Analisa Data
Bab IV : Hasil dan Pembahasan 1. Hasil Penelitian
a. Mencantumkan sumber data pada tabel atau gambar b. Penjelasan dari tabel atau gambar dalam satu halaman
2. Pembahasan : terdiri dari dasar/teori yang mendukung, hasil penelitian dan bahasan peneliti
Bab V : Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan : sesuai dengan tujuan dan hipotesa/pertanyaan penelitian
2. Saran
a. Sesuai dengan permasalahan yang ditemukan dalam penelitian b. Simpel dan operasional
Daftar Pustaka
Memuat daftar pustaka kepustakaan yang diacu. Daftar Kepustakaan tersebut disusun berdasarkan urutan alfabet.
Lampiran
Memuat keterangan dan data yang berkaitan dengan penelitian yang dianggap penting atau yang terlalu panjang untuk dimuat pada dalam bagian utama antara lain :
1. Instrumen penelitian 2. Pengolahan data
3. Surat-surat penelitian baik dari kampus atau instansi yang dituju 4. Data-data pendukung lainnya
BAB III
ATURAN PENULISAN SKRIPSI
Halaman-halaman Muka Halaman- Judul (Lapiran 2)
a. Judul Skripsi secara singkat (kurang dari 15 kata) menyatakan variabel-variabel bebas dan terikat serta populasi yang teliti.
b. Maksud skripsi
“Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Terapan Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram”
c. Lambang Sekolah Tinggi Kesehatan Mataram berbentuk bundar dengan diameter 5,5 cm
d. Nama Mahasiswa ditulis dengan lengkap, tanpa derajat kesarjanaan, nomor mahasiswa dicantumkan di bawah namam dan identitas sosial lainnya
e. Instansi yang dituju
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mataram f. Waktu Pengajuan
Ditunjukkan dengan menulis bulan dan tahun di bawah Mataram.
Bentuk Tulisan dan ukuran 1. Kertas
a. Bahan dan ukuran Kertas
Macam kertas yang direkomendasikan adalah kertas HVS 80 gram dengan ukuran 21X28 cm (A4), kecuali untuk lembar tertentu seperti kertas grafik, gambar, lembar intrumen dan sebagainya.
b. Warna Sampul atau Cover Depan
Sampul dibuat diatas kertas Buffalo dengan warna kuning muda/krem, tulisan hitam. Pada samping skripsi juga dicantumkan judul, nama dan nomor induk mahasiswa.
c. Jumlah Eksemplar : 5
 Satu untuk Perpustakaan STIKES Mataram
 Satu untuk Sumber Data
 Dua untuk Dosen Pembimbing
 Satu untuk yang bersangkutan 2. Pengetikan
a. Huruf dan Ukuran
Huruf yang dipakai adalah “pica” yang memuat huruf per Inchi atau sejenis huruf (font) “Courier” dengan warna tulisan hitam. Ukuran Huruf (Font Size) 11.
b. Pengaturan Kertas
Lembar ruang yang tidak dipakai untuk pengetikan, untuk tepi kiri adalah 4 cm, tepi kanan 3 cm, tepi atas 4 cm, tepi bawah 3 cm.
c. Jarak Spasi
Spasi yang dipakai adalah 2 spasi, kecuali intisari, kutipan langsung, judul daftar tabel/gambar diketik 1 spasi ke bawah. Pengetikan 1 spasi juga terbatas hanya untuk kutipan langsung panjang, catatan kaki dan daftar pustaka. Pengetikan 3 spasi dipakai antara nomor- nomor bab dengan judul bab, dengan baris pertama bab bersangkutan dan antara judul sub bab dengan di atas dan bawahnya.
d. Sela Ketukan (Indensi)
Indensi yang dipakai adalah tabulasi normal (6 ketukan). Tabulasi ini dopakai misalnya pada baris pertama alinea baru. Indensi digunakan untuk catatan kaki.indensi ganda (dari tepi kiri dan kanan) digunakan untuk kutipan langsung. Indensi gantung digunakan untuk daftar pustaka.
3. Penomoran
i. Nomor Halaman
Untuk membuat nomor halaman, digunakan angka romawi kecil untuk halaman-halaman di bagian bawah awal skripsi, bagian tengah dan akhir menggunakan angka latin. Angka dari tiap halaman Awal Bab diletakkan di tengah halaman bagian bawah, sedangkan untuk bagian selanjutnya di letakkan di sudut atas kanan.
ii. Nomor Bab dan Bagiannya
Untuk memudahkan dalam menulis skripsi, maka bab dan bagian- bagiannya diberi nama seperti di bawah ini :
Nama
Pembagian Penulisan
Bab. . . I, II, III Anak Bab. . . A, B, C Seksi. . . 1, 2, 3 Anak Seksi. . . a, b, c Pasal. . . 1), 2), 3) Anak Pasal. . . a), b), c) Ayat. . . (1), (2), (3)
Anak Ayat. . . (a), (b), (C)
Jika masih ada bagian dari anak ayat dapat menggunakan huruf romawi kecil. Tata letak dari bab dan bagian-bagian di bawahnya ditulis makin kecil makin ke dalam area penulisan.
iii. Bilangan dan Satuan
a. Bilangan diketik dengan angka kecuali pada permulaan kalimat, misalnya 10 gr, bahan.
b. Bilangan desimal ditandai dengan angka koma, bukan titik misalnya telur 50,5 gr
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik dibelakangnya misalnya m, gr, kg, kal.
4. Kutipan
Dalam mengutip kalimat atau pernyataan dalam bahasa asing, tulisan/kutipannya dibuat dalam tulisan miring (italic).
Kutipan dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
1). Kutipan langsung, yaitu kutipan yang diambil langsung dari sumber aslinya. Jika kutipannya pendek, kutipan tersebut bisa di jalin dalam teks dengan pemberian tanda petik, sedangkan yang panjang diberi tempat tersendiri dalam satu alinea tanpa adanya tanda petik.
2). Kutipan tidak langsung merupakan kesimpulan pikiran sendiri dari kutipan-kutipan yang ada. Kutipan ini dibuat tanpa memakai tanda petik.
5. Catatan Kaki (jika Diperlukan)
Catatan kaki dapat dimanfaatkan bagi pengutip untuk mencantumkan sumber dari mana kutipan diambil, selain itu dapat juga dipakai untuk memberikan catatan penjelasan yang memberikan keterangan tambahan yang tidak layak dimasukkan dalam teks. Pada catatan kaki dikenal adanya istilah-istilah Ibid, Op, Cit, dan Loc. Cit yang penjelasannya seperti di bawah ini:
a). Ibid
Singkatan dari Ibidem, digunakan apabila sumber di kutipan pertama diikuti dengan sumbernya sama tanpa diselingi dengan kutipan lain.
b). Op.cit
Singkatan dari opere cilalo (dalam karya yang telah dikutip). Kutipan berasal dari sumber yang sama dengan sumber yang pernah dikutip, hanya halaman yang berbeda dan telah diselingi oleh sumber kutipan lain.
c). Loc.cit
Singkatan dari loco citato, (tempat yang pernah dikutip). Kutipan berasal sumber yang sama dengan yang pernah dikutip termasuk halamannya sama, tetapi telah diselingi oleh sumber kutipan lain.
Contoh pemakaian ketiga istilah di atas, disajikan berikut ini :
1) Larry Long, Management Information System (London : Prentice- Hall, Inc., 1989), p.99
2) Ibid
3) Ibid.,p200
4) Moekijat, Pengantar Sistem Informasi Manajemen (Bandung : PT.
Remaja Rosdkarya, 199), hal. 100 5) Long, loc.cit
6) Long, op.cit.P.66
Tehnik lain dalam menyebut sumber kutipan yang tidak dicantumkan pada catatan kaki melainkan langsung ditempatkan dibelakang teks yang memuat kutipan, dituliskan diantara tanda kurung seperti dua contoh di bawah ini. Tehnik ini biasanya dipakai pada jurnal atau majalah ilmiah yang digunakan pada pembuatan skripsi.
1. (Long, 1991:80)
Maksudnya buku karangan Larry Long, tahun 1991 yang ada di
2. (1:99)
Maksudnya bahan dikutip dari buku yang catatan akhir menempati nomor urut 1, halaman 99.
6. Tabel dan Gambar
b. Untuk penomoran tabel dan gambar digunakan 2 angka latin yang dipisahkan dengan titik. Angka pertama menunjukkan nomor bab dimana tabel/gambar berada dan angka kedua menunjukkan nomor urut tabel/gambar pada bab yang bersangkutan. Setiap kata dari nama tabel dimulai dengan huruf besar dan dicetak tebal. Di bawah tabel/gambar, penulis wajib mencantumkan sumber data/gambar.
c. Gambar tidak boleh dipenggal kecuali memang panjang dan tidak cukup satu halaman.
d. Tabel dikelik simetris.
e. Tabel yang lebih dari 3 halaman dilipat dan diletakkan pada lampiran.
f. Nomor gambar ditulis diikuti dengan judul tanpa diakhiri titik.
g. Bila Gambar di lukis melebar sepanjang tinggi kertas maka bagian atas gambar harus diletakkan sebelah kiri atas.
h. Bagan dan grafik harus dibuat dengan tinta hitam dan garis lengkung grafik dibuat dengan bantuan kurve perancis.
7.Bahasa
a. Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia yang baku (ada subyek dan predikat dan lebih sempurna dengan obyek dan keterangan).
b. Kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama (saya, aku, kami, kita, engkau dan sebagainya), kecuali kutipan langsung hasil wawancara pada kwalitatif disain.
c. Istilah yang dipakai adalah istilah yang telah di Indonesia-kan kecuali dibutuhkan dari bahasa asing maka ditulis miring.
d. Kata penghubung : sehingga, sedangkan tidak boleh dipakai pada awal kalimat.
BAB IV
TATA CARA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
a. Penulisan Nama
Penulisan nama mencakup nama penulis yang diacu dalam uraian daftar pustaka, nama yang lebih dari satu suku kata, nama dengan garis
penghubung, nama yang diikuti dengan singkatan dan derajat kesarjanaan.
b. Nama Penulis Yang Diacu Dalam Uraian
Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian banyak disebutkan nama akhirnya saja dan kalau lebih dari 2 orang hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk atau et al :
1. Menurut Alvin (1978)....
2. Tugas Keluarga (Friedman, 1998) adalah sebagai berikut...
3. Pengelolaan mutu dilakukan melalui 3 proses manajemen yang sama : perencanaan, pengendalian dan peningkatan (Juran, dkk, 1989)....
c. Nama Penulis dalam Daftar Pustaka
Dalam daftar pustaka, jika kurang dari 4 penulis, semua penulis harus dicantumkan namanya dan tidak boleh banyak penulis pertama ditambahkan dkk atau et al. Contoh : Meisel,S.L, McCollough, C.H, and Weisz P.B,1996...., tidak boleh hanya Meisel,S.L.dkk atau Meisel,S.L,et al.
d. Penulisan Nama atau Institusi dalam Daftar Pustaka
Suryono H. Pokok-Pokok Arahan Rakornas Pembangunan Kependudukan dan Rakernas Gerakan Pembangunan Keluarga Sejahtera Tahun 1997. Jakarta : Kantor Menteri Negara Kependudukan/BKKBN;1997.
Rat.NK Program Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia, Pelatihan Jender, Kependudukan dan Pembangunan. Jakarta : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia;
1997.
e. Nama Penulis lebih dari satu suku kata
Jika nama penulis terdiri dari 2 suku kata atau lebih, cara penulisannya ialah nama akhir diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tangah dan seterusnya yang semuanya diberi titik atau nama akhir diikuti dengan satu suku kata nama depan, tengah dan seterusnya. Contoh :
a. Sutan Takdir Alisyahbana ditulis : Alisyahbana,S.T., atau Alisyahbana, Sutan Takdir.
b. Donal Fitgerald Othmer ditulis : Othmer,D.F.
f. Nama dengan garis penghubung
Kalau nama penulis dalam sumber aslinya dengan garis penghubung diantara dua suku katanya, maka keduanya dianggap sebagai satu kesatuan. Contoh : Sulatin-Sutrisno ditulis Sulatin-Sutrisno.
g. Nama yang di ikuti dengan singkatan
Dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu dengan suku kata yang ada didepannya. Contoh : Hadi Suyatno ditulis : Suyatno H. William D.Ross
h. Derajat Kesarjanaan tidak boleh dicantumkan pada penulisan nama
i. Penulisan Pustaka yang didownload dari Internet/media elektronik dengan pola penulisan
Nama Penulis, Tahun. Sumber IT/Literature (on line) tersedia di http://www.sumber.org/
j. Artikel Jurnal : UNICEF. (2004) State of the world’s children Newyork : United Nations Children’s Fund.
Sumber internet ……….
BAB V
LAIN-LAIN
1. Pelaksanaan Seminar dan Ujian di hadiri Pembimbing I, pembimbing II dan Penguji
2. Penggantian pembimbing dan penguji jika : a. Menyatakan berhalangan hadir
b. Putusannya lain dari tim skripsi
3. Skripsi asli diserahkan 1 eksemplar (belum dijilid) 4. Menyerahkan naskah skripsi dalam bentuk CD 1 buah
5. Mahasiswa wajib membuat naskah artikel dari skripsi, dan diserahkan kepada dosen pembimbing dan penguji
BAB VI PENUTUP
Demikian Buku Panduan ini dibuat sebagai alasan mahasiswa dalam menyusun proposal dan skripsi serta di jadikan acuan dalam Metode/cara menulis yang sesuai dengan aturan yang berlaku di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram.
Adapun Buku Panduan ini dapat berubah sesuai kebutuhan dan kebijakan yang berlaku di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram. Semoga buku ini bermanfaat bagi mahasiswa dalam membuat Karya Tulis Ilmiah.
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
1. Surat Pernyataan Keaslian Penelitian
2. Form : Daftar Hadir Seminar Proposal dan Hasil 3. Form : Daftar Tilik Syarat Seminar Proposal
i. Mengikuti Seminar Proposal 5 kali : Menunjukkan daftar hadir seminar ii. Foto Copy pembayaran administrasi skripsi (50%)
iii. Tidak mempunyai nilai D (>2) : menunjukkan KHS iv. Tidak mempunyai nilai E : menunjukkan KHS
v. Mampu menunjukkan proposal yang akan diseminarkan 4. Form : Daftar tilik Syarat seminar hasil
i. Mengikuti seminar hasil 3 kali : menunjukkan daftar hadir seminar ii. Foto Copy Bukti pembayaran administrasi skripsi (100%)
iii. Mampu menunjukkan skripsi yang akan diseminarkan 5. Form : Daftar Tilik Syarat Mengikuti Yudisium
i. Menyerahkan skripsi : 4 eksemplar
ii. Menyerahkan skripsi : 1 CD dalam tempatnya
iii. Menyerahkan surat Bukti Lunas Administrasi Akademik
iv. Menyerahkan Surat Bukti Bebas Pinjaman Buku Perpustakaan 1. Perpustakaan Kampus 2. Perpustakaan Luar
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
AKREDITASI No.005/BAN-PT/Ak.XII/S1/IV/2009
Jl. Swakarsa III No. 10-13 Kekalik Gerisak Mataram – NTB. Telp/Fax.: 0370 – 638760, 641339
LEMBAR PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Mahasiswa : ………
NPM : ………
Semester : ………
Minat : ………..
Rencana Judul :
1. ...
...
...
2 ...
...
...
3 ...
...
...
Nama Pebimbing :
a. Pembimbing Utama (I) : ………
b. Pembimbing Pendamping (II) : ………..
Mataram, ………
Mahasiswa,
………
NPM : Ket :
Form isian ini setelah disetujui oleh kedua belah pembimbing diserahkan kepada : 1. Form isian dibuat rangkap 3 (tiga)
a. Sub bagian kemahasiswaan b. Pembimbing I dan II
c. Mahasiswa yang bersangkutan
2. Pembimbing yang diajukan harus sesuai dengan peminatan yang dipilih mahasiswa Lampiran 1
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
AKREDITASI No.005/BAN-PT/Ak.XII/S1/IV/2009
Jl. Swakarsa III No. 10-13 Kekalik Gerisak Mataram – NTB. Telp/Fax.: 0370 – 638760, 641339
LEMBAR PERSETUJUAN JUDUL SKRIPSI
Nama Mahasiswa : ………
NPM : ………
Rencana Judul :
...
...
...
...
...
...
Nama Pembimbing
Pembimbing I : ……….
Pembimbing II : ………
Mengetahui Mataram, ………
Pembimbing I Mahasiswa yang bersangkutan
………..………
Mengetahui
Pembimbing II Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram Ketua,
………
Ket :
Form ini setelah disetuhui oleh kedua pembimbing diserahkan kepada : 1. Ketua Prodi Ilmu Keperawatan STIKES Mataram (1 lembar) 2. Sub bagian akademik STIKES Mataram (1 lembar)
3. Pembimbing I dan II (1 lembar)
4. Mahasiswa yang bersangkutan (1 lembar)
5. Arsip (1 lembar)
Lampiran 1
Contoh Cover Proposal
JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL
JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL
JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL
PROPOSAL
`
Disusun Oleh : N A M A M A H A S I S W A Nomor Pokok Mahasiswa (NPM)
K e p a d a
P R O G R A M S T U D I I L M U K E P E R A W A T A N SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
M A T A R A M T A H U N
Contoh Cover Skripsi
JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL
JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL
JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Keperawatan Pada
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram
`
Disusun Oleh : N A M A M A H A S I S W A Nomor Pokok Mahasiswa (NPM)
K e p a d a
P R O G R A M S T U D I I L M U K E P E R A W A T A N SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
M A T A R A M T A H U N
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL
JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL JUDUL
Telah diujikan oleh tim penguji Pada tanggal, hari/bulan/tahun
Disusun oleh :
N a m a M a h a s i s w a Nomor Pokok Mahasiswa (NPM)
Telah Diperiksa Dan Disetujui Oleh
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
______________________ _________________________
Penguji,
___________________________
Mengetahui
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram Ketua,
_______________________
K E T E R A N G A N
BAGAN ALUR/SKEMA PENYELESAIAN SKRIPSI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI I L M U K E P E R A W A T A N STIKES MATARAM
1. PENGAJUAN JUDUL PROPOSAL DILAKSANAKAN PADA SEMESTER VI (SETELAH MENEMPUH MINIMAL 120 SKS), PENGUMUMAN JUDUL DILAKUKAN PADA AWAL SEMESTER VII
2. PENENTUAN PEMBIMBING I OLEH KETUA PROGRAM STUDI DAN KOORDINATOR SKRIPSI
3. PENENTUAN PEMBIMBING II OLEH KETUA PROGRAM STUDI DAN KOORDINATOR SKRIPSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN TIM DOSEN PEMINATAN ILMU
4. SETELAH PENGUMUMAN JUDUL, MAHASISWA MENYELESAIKAN SYARAT ADMINISTRASI DENGAN MEMBAYAR BIAYA PROPOSAL
5. MAHASISWA AKAN MENDAPATKAN KARTU KEHADIRAN SEMINAR PROPOSAL/HASIL DAN DIWAJIBKAN UNTUK MENGISI KARTU TERSEBUT SETIAP HADIR SEMINAR PROPOSAL / HASIL
6. SETELAH SYARAT ADMINSITRASI DISELESAIKAN MAKA MAHASISWA DAPAT MELAKUKAN KONSULTASI JUDUL DAN OUTLINE DAN SELALU MENGISI LEMBAR KONSULTASI SETIAP KALI KONSULTASI
7. JUDUL YANG DIAJUKAN OLEH MAHASISWA DAPAT DIUBAH OLEH PEMBIMBING JIKA DITEMUKAN KESAMAAN DENGAN SKRIPSI LAIN NAMUN TETAP DALAM PEMINATAN ILMU
8. JUDUL HARUS DISETUJUI (ACC) OLEH PEMBIMBING I & II DAN PERSETUJUAN JUDUL DITANDATANGANI SESUAI FORMAT YANG ADA
9. FORMAT PERSETUJUAN JUDUL DAPAT DIUNDUH PADA WEBSITE STIKES MATARAM)
10. JUDUL HARUS SUDAH DISETUJUI OLEH PEMBIMBING I & II PALING LAMBAT 3 BULAN SETELAH PENGUMUMAN JUDUL PERTAMA
11. JIKA DALAM JANGKA WAKTU 3 BULAN JUDUL BELUM DISETUJUI, MAHASISWA DAPAT MENGAJUKAN JUDUL ULANG DAN PENGGANTIAN PEMBIMBING (BIAYA DIBEBANKAN KPD MAHASISWA)
12. BIMBINGAN DILAKSANAKAN SECARA PARALEL ANTAR PEMBIMBING I DAN PEMBIMBING II (BERSAMAAN) DENGAN LAMA BIMBINGAN MAKSIMAL 6 BULAN
13. BIMBINGAN DILAKSANAKAN SESUAI DENGAN POLA PENYUSUNAN SKRIPSI YANG TERDAPAT PADA BUKU PANDUAN SKRIPSI STIKES MATARAM
14. SETIAP MAHASISWA DAN PEMBIMBING WAJIB MEMILIKI BUKU PANDUAN SKRIPSI STIKES MATARAM, BUKU DAPAT DIAMBIL PADA BAGIAN AKADEMIK/EVALUASI STIKES MATARAM
15. SEMINAR PROPOSAL PALING LAMBAT DILAKSANAKAN 6 BULAN SETELAH PENGUMUMAN JUDUL
16. JIKA DALAM JANGKA WAKTU 6 BULAN BELUM SEMINAR PROPOSAL, MAKA MAHASISWA HARUS MENGAJUKAN JUDUL ULANG DAN PENGGANTIAN PEMBIMBING KEPADA KETUA PROGRAM STUDI
17. UNTUK MAHASISWA YANG MENGAJUKAN JUDUL ULANG TERSEBUT, PROSES DIJALANKAN KEMBALI DARI AWAL DENGAN MENANGGUNG KONSEKWENSI PEMBIAYAAN
18. MAHASISWA DAPAT MELAKSANAKAN SEMINAR PROPOSAL SETELAH MENGHADIRI MINIMAL 5 X SEMINAR PROPOSAL SEBELUMNYA
19. KARTU KEHADIRAN SEMINAR PROPOSAL DILAMPIRKAN SAAT MAHASISWA MENGAJUKAN SEMINAR PROPOSAL
20. PENGUJI DITENTUKAN OLEH KETUA PROGRAM STUDI BERKOORDINASI DENGAN PJMK DEPARTEMEN PEMINATAN
21. JUMLAH MINIMAL PESERTA SEMINAR PROPOSAL ADALAH 15 AUDIENS
22. AUDIENS KURANG DARI 15 AUDIENS MAKA SEMINAR TIDAK DAPAT DILAKSANAKAN
23. JUMLAH PERTANYAAN MINIMAL YANG DIAJUKAN OLEH AUDIENS ADALAH 3 PERTANYAAN
24. SEMINAR DAPAT DILAKSANAKAN MINIMAL DIHADIRI OLEH PEMBIMBING I &
PENGUJI
25. HASIL SEMINAR PROPOSAL : LULUS TANPA PERBAIKAN, LULUS DENGAN PERBAIKAN, DAN TIDAK LULUS (MENGULANG SEMINAR)
26. JIKA TIDAK LULUS MAKA SEMINAR ULANG HARUS DILAKSANAKAN PALING LAMBAT 1 BULAN SETELAH SEMINAR PERTAMA (BIAYA DIBEBANKAN KEPADA MAHASISWA)
27. JIKA LULUS TANPA PERBAIKAN MAKA MAHASISWA DAPAT MELANJUTKAN PADA PELAKSANAAN PENELITIAN SETELAH SEBELUMNYA MENDAPATKAN TANDA TANGAN DARI PEMBIMBING DAN PENGUJI
28. JIKA LULUS DENGAN PERBAIKAN, MAKA JANGKA WAKTU MAKSIMAL PERBAIKAN ADALAH 3 BULAN
29. JIKA DALAM JANGKA WAKTU 3 BULAN PERBAIKAN PROPOSAL BELUM TERSELESAIKAN, MAKA MAHASISWA HARUS MENGAJUKAN PENGGANTIAN PEMBIMBING / PENGUJI
30. JIKA PENGUJI YANG DIGANTI MAKA MAHASISWA HARUS MELAKUKAN SEMINAR PROPOSAL ULANG (BIAYA DIBEBANKAN KEPADA MAHASISWA) 31. JIKA PEMBIMBING YANG DIGANTI (SALAH SATU ATAU KEDUANYA), MAKA
MHS. MEMULAI PROSES DARI AWAL PENGAJUAN JUDUL (BIAYA DIBEBANKAN KPD MAHASISWA)
32. SETELAH MELALUI SEMINAR PROPOSAL DAN TELAH ACC REVISI, MAKA MAHASISWA MENGAJUKAN SURAT IJIN PENELITIAN KEPADA LPPM STIKES MATARAM
33. SETELAH MENDAPATKAN SURAT IJIN DARI LPPM STIKES MATARAM, MAHASISWA MENGAJUKAN IJIN KEPADA INSTANSI YANG MENAUNGI WILAYAH PENELITIAN
34. JIKA IJIN TIDAK DIDAPATKAN MAKA MAHASISWA DAPAT MENGAJUKAN PERUBAHAN TEMPAT PENELITIAN DENGAN KARAKTERISTIK SUBYEK YANG SAMA
35. PELAKSANAAN PENELITIAN DAN KONSULTASI HASIL PENELITIAN DILAKSANAKAN DALAM JANGKA WAKTU MAKSIMAL 6 BULAN SEJAK SEMINAR PROPOSAL
36. JIKA MELEWATI BATAS WAKTU 6 BULAN TERSEBUT, MAHASISWA HARUS MENGAJUKAN PROSES PENGAJUAN JUDUL ULANG (BIAYA DIBEBANKAN KEPADA MAHASISWA)
37. SEMINAR HASIL DAN UJIAN SKRIPSI DAPAT DILAKSANAKAN SETELAH DISETUJUI OLEH PEMBIMBING I DAN II SERTA TELAH MENYELESAIKAN ADMINISTRASI PEMBIAYAAN SKRIPSI
38. SYARAT LAINNYA ADALAH IP MINIMAL MAHASISWA 2.75, TIDAK ADA NILAI E DAN HANYA 1 NILAI D, JIKA BELUM MAHASISWA DAPAT MENEMPUH REMIDIAL
39. MAHASISWA DAPAT MELAKSANAKAN SEMINAR HASIL SETELAH MENGHADIRI MINIMAL 10 X SEMINAR HASIL SEBELUMNYA
40. JUMLAH PESERTA MINIMAL PADA SEMINAR HASIL ADALAH 15 ORANG, JIKA KURANG DARI JUMLAH TSB SEMINAR DIBATALKAN
41. JUMLAH PERTANYAAN MINIMAL YANG DIAJUKAN OLEH AUDIENS ADALAH 3 PERTANYAAN
42. HASIL SEMINAR HASIL ADALAH : LULUS DAN DAPAT MELANJUTKAN PROSES UJIAN, DIPERBAIKI DAN MENUNDA UJIAN TANPA SEMINAR HASIL, ATAU TIDAK LULUS DAN MENGULANG SEMINAR HASIL
43. JIKA LULUS DAN DAN DAPAT MELANJUTKAN PROSES UJIAN, MAKA UJIAN DILAKSANAKAN LANGSUNG SETELAH SEMINAR HASIL
44. JIKA DIPERBAIKI DAN MENUNDA UJIAN TANPA SEMINAR HASIL, MAKA UJIAN DAPAT DILAKSANAKAN PALING LAMBAT 1 BULAN
45. JIKA TIDAK LULUS DAN MENGULANG SEMINAR HASIL, MAKA SEMINAR HASIL DAN UJIAN DILAKSANAKAN PALING LAMBAT 1 BULAN SETELAHNYA (BIAYA DIBEBANKAN KEPADA MAHASISWA)
46. SEMINAR HASIL MINIMAL DIHADIRI OLEH PEMBIMBING I & PENGUJI
47. UJIAN HASIL HANYA DAPAT DILAKSANAKAN JIKA SEMUA PEMBIMBING DAN PENGUJI HADIR
48. SEMUA PEMBIMBING PADA SAAT UJIAN SKRIPSI BERUBAH STATUS MENJADI PENGUJI
49. KETUA TIM PENGUJI ADALAH PEMBIMBING I SEBELUMNYA
50. PERTANYAAN DIAJUKAN SECARA BERGILIRAN DIMULAI DARI PENGUJI NETRAL
51. WAKTU YANG DIBERIKAN KEPADA MASING-MASING PENGUJI ADALAH 20 MENIT
52. SETELAH SESI TANYA JAWAB SELESAI, MAHASISWA DIPERSILAHKAN KELUAR UNTUK SIDANG DEWAN PENGUJI
53. MAHASISWA DIPANGGIL KEMBALI UNTUK MEMBERIKAN HASIL KEPUTUSAN
54. KEPUTUSAN DEWAN PENGUJI DISAMPAIKAN OLEH KETUA TIM PENGUJI 55. HASIL UJIAN SKRIPSI ADALAH : LULUS TANPA PERBAIKAN, LULUS DENGAN
PERBAIKAN, ATAU TIDAK LULUS DAN MENGULANG UJIAN
56. JIKA LULUS TANPA PERBAIKAN, MAHASISWA DAPAT LANGSUNG MEMPROSES PERBANYAKAN DAN PENJILIDAN SKRIPSI
57. JIKA LULUS DENGAN PERBAIKAN, MAKA BATAS WAKTU PERBAIKAN SKRIPSI MAKSIMAL 1 BULAN
58. JIKA DALAM JANGKA TERSEBUT MAHASISWA BELUM MENYELESAIKAN PROSES PERBAIKAN, MAKA MAHASISWA DAPAT MENGAJUKAN PENGGANTIAN PEMBIMBING/PENGUJI
59. JIKA PEMBIMBING YANG DIGANTI (SALAH SATU ATAU KEDUANYA) MAKA MHS MEMULAI PROSES DARI REVISI PROPOSAL (BIAYA DIBEBANKAN KPD MHS.)
60. JIKA PENGUJI YANG DIGANTI MAKA MAHASISWA HARUS MELAKUKAN SEMINAR HASIL DAN UJIAN ULANG (BIAYA DIBEBANKAN KEPADA MAHASISWA)
61. JIKA TIDAK LULUS DAN MENGULANG UJIAN, MAKA UJIAN ULANG DILAKUKAN PALING LAMBAT 1 BULAN SETELAHNYA (BIAYA DIBEBANKAN KPD MAHASISWA)
62. SETELAH MENGULANG DAN TETAP TIDAK LULUS MAKA MAHASISWA DAPAT MENGAJUKAN PENGGANTIAN PEMBIMBING ATAU PENGUJI SESUAI SIKLUS DIATAS
63. SEMUA PROSES DAN HASIL DALAM SEMINAR PROPOSAL, SEMINAR SKRIPSI DAN UJIAN SKRIPSI HARUS DIDOKUMENTASIKAN SECARA LENGKAP DAN JELAS PADA BERITA ACARA SEMINAR/UJIAN
64. PENELITIAN DILAKSANAKAN DENGAN MEMENUHI KAEDAH-KAEDAH PROSEDUR DAN ETIKA PENELITIAN
65. JIKA TERJADI PELANGGARAN PROSEDUR DAN ETIKA PENELITIAN (TERMASUK PLAGIAT) MAKA PENELITIAN DAPAT DIBATALKAN
66. JIKA PELANGGARAN BARU DIKETAHUI SETELAH MAHASISWA DI YUDISIUM, MAKA SK YUDISIUM UTK MHS BERSANGKUTAN DIBATALKAN DAN GELAR AKADEMIK DICABUT
67. SKRIPSI DIJILID DENGAN ATURAN STIKES MATARAM YANG TELAH DISEPAKATI
68. SKRIPSI (DAN SOFT COPY) DISERAHKAN KEPADA PEMBIMBING I, PEMBIMBING II, PENGUJI, BAG. AKADEMIK, DAN PERPUSTAKAAN
69. JIKA DALAM PROSES PROPOSAL ATAU SKRIPSI PEMBIMBING I, PEMBIMBING II, DAN/ATAU PENGUJI BERHALANGAN DALAM JANGKA WAKTU 1 BULAN ATAU LEBIH DIKARENAKAN SEBAB CUTI, SAKIT, TUGAS BELAJAR ATAU HAL LAINNYA, MAKA KETUA PROGRAM STUDI AKAN MENGGANTIKANNYA DENGAN DOSEN LAIN YANG MEMILIKI KOMPETENSI BERSESUAIAN
70. PENGGANTIAN INI BERTUJUAN AGAR TIDAK MENGHAMBAT PROSES PENYELESAIAN SKRIPSI OLEH MAHASISWA
71. PENGGANTIAN SEPERTI DIMAKSUD DIATAS (KRN CUTI, SAKIT DLL) TIDAK AKAN MERUBAH PROSES SKRIPSI YANG SEDANG BERJALAN (TETAP BERJALAN SEPERTI SEMULA)
72. HASIL SKRIPSI DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI PUBLIKASI ILMIAH OLEH PEMBIMBING DENGAN PERSETUJUAN MAHASISWA DAN TETAP MENCANTUMKAN MAHASISWA SEBAGAI PENELITI UTAMA
MATARAM, AGUSTUS 2019
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM Ka. PRODI KEPERAWATAN
Ns. DINA FITHRIANA, M.SI.,Med NIDN : 0806018401
BIODATA PEMILIK BUKU PANDUAN SKRIPSI
NAMA : ...
NPM : ...
TAHUN MASUK :...
CATATAN :
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
Pas Photo 3 x 4