Bagian utama dari manual ini difokuskan pada struktur penulisan, isi dan format penulisan disertasi. Khusus untuk penulisan proposal dan pemaparan hasil penelitian dalam desain disertasi di Program Studi Doktor Ilmu Kimia Universitas Andalas dibuat pedoman penulisan disertasi ini.
Nomor Halaman
Pengaturan Bab, Subbab, dan Sub-subbab
Kebahasaan
- Pemakaian Huruf Kapital
- Pemakaian Huruf Miring
- Tanda Baca
- Kata Depan dan Awalan
Misal: Zulkarnain Chaidir, Rahmiana Zein. g) Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa. Contoh: Agustus, Jumat, hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. i) Huruf kapital digunakan sebagai huruf depan nama geografis.
PANDUAN PENULISAN ISI
Bagian Perumusan Masalah/ Masalah Penelitian
Berdasarkan uraian keterbatasan pemahaman, konflik dengan teori, atau dengan harapan yang diterima secara umum, pertanyaan penelitian dapat dirumuskan secara spesifik dan jelas. Jika penelitian bersifat hipotesis, maka pertanyaan penelitian menggambarkan hubungan antara dua atau lebih variabel/variabel.
Bagian Tujuan Penelitian
Dari kecenderungan ini, keterbatasan pemahaman yang ada, konflik dengan teori atau dengan harapan pembangunan yang diterima secara umum diidentifikasi. Rumusan masalah dan pertanyaan penelitian bersifat operasional dan akan menjadi acuan dalam menetapkan tujuan penelitian, serta acuan dalam pengembangan studi literatur, metode dan alat pengumpulan data, atau bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian dapat digunakan. .
Bagian Hipotesis Penelitian (Bagi yang Relevan)
Tujuan penelitian harus dirancang sedemikian rupa sehingga bersifat operasional dan berhubungan langsung dengan masalah yang diteliti. Seringkali seorang peneliti dapat merumuskan masalah dengan baik, tetapi ketika kita membaca tulisannya, ternyata kurang terkait dengan tujuan yang ingin dicapai.
Kegunaan atau Manfaat Penelitian
Penulisan Bab Tinjauan Kepustakaan
- Isi, Pentingnya dan Sumber Tinjauan Kepustakaan
- Cara Pengutipan
Jurnal penelitian ilmiah juga dapat menyertakan artikel yang memberikan gambaran umum tentang semua karya terbaru di bidang fokus penelitian. Bahkan review atau ulasan yang tidak sejalan dengan topik penelitian yang diajukan juga dapat bermanfaat dalam membangun argumentasi komparatif dari topik yang diteliti. Bagian tinjauan pustaka sangat penting dalam memberikan dukungan terhadap konsep teori untuk mengembangkan kerangka penelitian yang dilakukan.
Melalui cerita kajian literatur ini, pembaca akan mengetahui seberapa penting apa yang ditemukan orang dan apa yang masih bermasalah serta seberapa penting penelitian tersebut nantinya. Referensi literatur sangat penting untuk mengetahui hubungan antara pertanyaan penelitian yang akan diteliti dengan penelitian sebelumnya, terutama di dalam lembaga itu sendiri. Ini tidak berarti bahwa kita tidak dapat melakukan penelitian yang telah dilakukan oleh orang lain (duplikasi).
Bisa juga dengan membandingkan hasil penelitian yang dilakukan orang lain dengan apa yang ingin kita lakukan, sehingga lebih meyakinkan. Bisa juga penelitian yang bertujuan untuk menguji model yang ada untuk melihat apakah cocok untuk area tertentu. Karya ilmiah yang baik harus menghindari pengutipan kalimat yang lebih panjang dari empat baris karya ilmiah asli orang lain.
Cara Paraprasi
- Ketentuan Penulisan Nama Penulis
- Penulisan Bab Metode Penelitian
- Materi Penelitian
- Penulisan Bagian Metode Penelitian
- Penulisan Bab Hasil dan Pembahasan
- Penyajian Hasil Penelitian
- Penulisan Pembahasan
- Penulisan Bab Kesimpulan dan Saran
Alat biasanya berupa instrumen yang digunakan dalam penelitian yang digunakan untuk mengukur sesuatu untuk mendapatkan data penelitian. Bagian ini menjelaskan bentuk penelitian yang dilakukan dan desain yang digunakan untuk memudahkan pelaksanaan penelitian. Disini dijelaskan bagaimana pengumpulan data akan dilakukan tergantung dari bentuk penelitian yang telah dirancang.
Ketika signifikansi hasil penelitian dijelaskan dalam tabel atau gambar, penulis harus mendiskusikan hasil tersebut dengan mengungkapkan pendapatnya tentang mengapa hal itu terjadi. Sering terjadi bahwa hasil penelitian yang sebenarnya dipaparkan pada bagian hasil ditampilkan pada bagian pembahasan. Hasil penelitian didiskusikan dan ditarik kesimpulan, dengan peneliti memberikan interpretasi, generalisasi dan kesimpulan mengenai hipotesis dan teori yang mendasarinya (Leedy dan Pambudy, 1994).
Peneliti dapat menggunakan teori dan hasil penelitian yang relevan untuk mengkonfirmasi apa yang mereka dapatkan atau untuk menyangkal hasil penelitian sebelumnya. Selain itu, saran juga berisi perbaikan dalam hasil penelitian yang diperoleh, penggunaan penelitian dan kemungkinan penelitian selanjutnya. Untuk bidang sosial ekonomi yang telah menjabarkan Implikasi hasil penelitian sebagai subbab, saran penulisan akan lebih mudah dan terfokus pada manfaat hasil penelitian.
FORMAT DISERTASI
Bagian Awal
- Kulit Depan dan Kulit Dalam
- Halaman Persyaratan
- Halaman Persetujuan
- Halaman Penghargaan
- Halaman Pernyataan Keaslian
- Abstrak Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Tabel
- Daftar Gambar
- Daftar Lampiran
- Daftar Istilah dan Singkatan
Kata “halaman” diketik di sebelah kanan, dua spasi di bawah daftar isi, dan berjarak 3 cm dari kanan. Halaman daftar tabel memuat semua judul tabel yang terdapat pada proposal atau skripsi beserta halaman tabelnya. Di sebelah kiri dan 2 spasi di bawah daftar tabel ditulis "Nomor", sedangkan di sebelah kanan 2 spasi di bawah daftar tabel ditulis "Halaman".
Judul tabel pada daftar tabel harus sama dengan judul tabel pada teks, nomor tabel dimulai dengan nomor satu. Hanya huruf pertama dari judul tabel yang dikapitalisasi, sedangkan yang lainnya dalam huruf kecil. Pada akhir setiap judul tabel diberi bullet dengan nomor halaman tempat tabel tersebut terdapat dalam teks proposal penelitian atau disertasi.
Di sisi kiri dan dua spasi di bawah daftar foto ditulis "Nomor", sedangkan di sisi kanan dua spasi di bawah daftar foto ditulis "Halaman". Di bawah kata nomor ditulis nomor satu dan seterusnya sesuai dengan nomor foto yang terdapat pada proposal penelitian atau disertasi. Daftar lampiran ditulis dengan cara yang sama seperti daftar tabel atau daftar gambar (lihat Lampiran 13).
Bagian Isi
- Format Penulisan
- Format Penulisan Rujukan/Referensi
- Format Penyajian Tabel
- Format Penyajian Gambar
Halaman daftar gambar memuat semua judul gambar yang terdapat pada proposal penelitian atau skripsi. Untuk itu, kemampuan berbahasa sangat penting dalam menulis karya ilmiah seperti tesis dan disertasi yang mengkomunikasikan hasil penelitian kepada pembaca di kalangan ilmiah. Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah harus memenuhi persyaratan bahasa efektif.
Penulisan kutipan yang benar tidak hanya berupa cara penulisan kutipan dalam narasi artikel ilmiah, tetapi juga berupa penulisan daftar pustaka. Seperti halnya penyajian hasil penelitian dalam bentuk tabel, penyajian hasil penelitian dalam bentuk gambar juga harus seinformatif mungkin. Jika gambar dibuat dalam bentuk batang (histogram), maka sebaiknya tidak mencantumkan angka di bagian atas batang.
Jika gambar dibuat dalam bentuk grafik atau kurva, sebaiknya kurva dibuat serapi mungkin. Penyajian gambar dalam bentuk foto, harus menggunakan foto asli dan tidak menggunakan fotocopy karena kurang informatif. Penyajian gambar dalam bentuk gambar biasanya untuk pernyataan yang agak sulit dibayangkan oleh pembaca.
Bagian Akhir
- Penyajian Daftar Kepustakaan
- Penyajian Lampiran
- Penulisan Riwayat Hidup
Misalnya, salah satu pernyataan menyatakan bahwa pertumbuhan tanaman sangat baik, tetapi betapa baiknya sulit dibayangkan. Demikian juga jika ingin menjelaskan seberapa buruk pertumbuhan akar tanaman akibat keracunan aluminium, tetapi seberapa buruknya tidak diketahui. Lampiran 15 menunjukkan beberapa contoh penyajian gambar yang umum digunakan untuk mempresentasikan hasil penelitian di berbagai bidang.
Urutan penulisan daftar pustaka dalam daftar pustaka didasarkan pada urutan abjad huruf awal nama keluarga atau marga penulis. Khusus untuk judul yang terdiri dari lebih dari satu jilid, jilid lengkap harus ditulis setelah kalimat judul. Untuk artikel majalah atau bab dalam buku redaksi (bab buku) judul artikel atau judul bab harus ditulis tegak, sedangkan nama majalah atau buku redaksi ditulis miring, disertai keterangan volumenya. nomor terbitan dan halaman artikel dalam buku/jurnal.
Untuk petunjuk lebih rinci tentang penulisan daftar pustaka pada daftar pustaka yang bersumber dari berbagai sumber dapat dilihat pada Lampiran 16. 2. Pada banyak jurnal ilmiah atau publikasi disertasi, program pascasarjana mensyaratkan penulisan nama lengkap penulis pada daftar pustaka, tidak hanya inisial dan hanya nama belakang lengkap (nama keluarga atau nama belakang). . Dalam hal jumlah lampiran lebih dari 1 (satu), lampiran diberi nomor urut sesuai dengan urutan kemunculan lampiran.
PROGRAM STUDI S3 ILMU KIMIA PASCASARJANA FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS ANDALAS PADANG, 2018
KOMPOSIT MAGNET ZnO-MFe2O4: SINTESIS, KARAKTERISASI DAN UJI AKTIVITAS FOTOKATALITIK TERHADAP DEGRADASI PEWARNA DALAM AIR DI BAWAH SINAR MATAHARI. Disertasi ini telah diuji dan dipertahankan di hadapan Panitia Ujian Akhir Doktor Ilmu Kimia pada Program Doktor Ilmu Kimia Jurusan Kimia FMIPA Universitas Andalas dan dinyatakan disetujui pada tanggal tersebut. Dengan ini, nama : ………yang beralamat di Jl………Padang (kode pos.), menyatakan bahwa dalam disertasi ini tidak ada karya yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik pada suatu perguruan tinggi, dan setahu saya tidak ada karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas taufik dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Tesis ini ditulis berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “SEMIKONDUKTOR KOMPOSIT MAGNET ZnO-MFe2O4: SINTESIS, KARAKTERISASI DAN UJI AKTIVITAS FOTOKATALITIK PADA DEGRADASI PEWARNA PADA AIR DI BAWAH SINAR MATAHARI”. Bantuan dari semua pihak terutama dari Departemen Kimia, FMIPA dan Program Pascasarjana Unand sangat kami hargai.
Akhir kata, penulis berharap semoga hasil penelitian yang diuraikan dalam disertasi ini dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
- Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal Satu pengarang
- Contoh penulisan daftar pustaka dari buku
- Contoh penulisan daftar pustaka dari prosiding
- Contoh penulisan Pustaka dari Abstrak
- Contoh penulisan daftar pustaka dari skripsi, tesis, disertasi
- Contoh penulisan daftar pustaka dari surat kabar Tanpa pengarang
- Contoh penulisan daftar pustaka dari publikasi elektronik
- book online
Semikonduktor magnetik ZnO/MFe2O4 yang disintesis secara hidrotermal menggunakan ekstrak alami: fotokatalis potensial. Sebagai katalis dalam proses fotokatalitik, ZnO memiliki aktivitas yang tinggi, namun ZnO juga memiliki celah pita yang besar, yaitu sekitar 3,2 eV, sehingga hanya aktif menyerap pada daerah UV dengan panjang gelombang tertinggi sekitar 387 nm. Upaya untuk meningkatkan aktivitas bahan ini pada daerah cahaya tampak telah dilakukan antara lain dengan doping ZnO dengan atom logam, non logam atau oksida logam, namun bahan yang dihasilkan sulit untuk diperoleh kembali dan digunakan kembali.
Spinel feritik ini dapat digunakan sebagai bahan doping untuk meningkatkan aktivitas ZnO pada daerah cahaya tampak. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dilakukan sintesis ZnO/MFe2O4, bahan lanjutan dengan metode hidrotermal menggunakan ekstrak alam sebagai penstabil struktur nano. Dari penelusuran literatur, belum ada laporan tentang sintesis bahan ini menggunakan ekstrak alami dan penggunaan selanjutnya untuk degradasi zat warna dalam air di bawah sinar matahari.
Aktivitas fotokatalis komposit diuji terhadap degradasi zat warna direct red 81 yang merupakan zat warna sintetik dan limbah zat warna batik dalam air di bawah sinar matahari. Pada tahun pertama, ZnO/MFe2O4 akan disintesis dengan M=Co kemudian langsung diaplikasikan pada zat warna merah 81. Diharapkan bahan yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengatasi masalah lingkungan akibat limbah zat warna industri tanpa menghasilkan limbah baru.