BUKU PEDOMAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP) II TAHAP I
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
TAHUN 2019
1 BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan daya saing bangsa. Agar peran yang strategis dan besar tersebut dapat dijalankan dengan baik, maka sumber daya manusia perguruan tinggi haruslah memiliki kualitas yang unggul. Seorang mahasiswa bukan hanya dituntut berkompeten dalam bidang kajian ilmunya tetapi juga dituntut untuk memiliki kompetensi yang holistik seperti: mandiri; mampu berkomunikasi; memiliki jejaring (networking) yang luas;
mampu mengambil keputusan; peka terhadap perubahan dan perkembangan yang terjadi di dunia luar, dan lain-lain.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat (1) menyatakan bahwa Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Pada Pasal 8 menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Selanjutnya Pasal 9 menyatakan bahwa kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat.
Berdasarkan amanah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen maka penyiapan calon pendidik selanjutnya diatur didalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristek dikti) Nomor 55 tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru (SNDikgu). Pendidikan guru sebagaimana dijelaskan pada SNDikgu meliputi Program Sarjana Pendidikan dan Program Pendidikan Profesi Guru. Hal ini sesuai dengan SNDikgu Pasal 1 Ayat (4) Program Sarjana Pendidikan adalah program pendidikan akademik untuk menghasilkan sarjana pendidikan yang diselenggarakan oleh LPTK. . Selanjutnya pasal 5 menyatakan bahwa Program Pendidikan Profesi Guru yang selanjutnya disebut Program PPG adalah program pendidikan yang diselenggarakan setelah
2
program sarjana atau sarjana terapan untuk mendapatkan sertifikat pendidik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan menengah.
Menyikapi berbagai perundangan diatas, maka model pengembangan kurikulum pendidikan guru dilakukan dengan memperhatikan beberapa prinsip diantaranya: 1) keutuhan penguasaan kompetensi yang terkait dengan akademik kependidikan dan akademik bidang studi; 2) keterkaitan mengajar dan belajar; dan 3) adanya koherensi antar konten kurikulum. Oleh karena itu, pada struktur kurikulum pendidikan akademik untuk calon guru harus menempatkan pemajanan awal (early exposure), yaitu pemberian pengalaman sedini mungkin calon guru dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) atau internship di sekolah mitra secara berjenjang. Hal ini dimaksudkan agar sedini mungkin calon pendidik memahami, mengetahui, menghayati, menjiwai, dan memiliki kemampuan kritis dan analitis terhadap profesinya kelak. Untuk itulah, seluruh mahasiswa Program Sarjana Pendidikan, termasuk mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FAI PRODI. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM) Universitas Muhammadiyah Jember wajib mengikuti tahapan pemagangan penyiapan calon guru professional melalui PLP.
Untuk mengatur pelaksanaan program PLP tersebut, maka Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FAI PRODI. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM) Universitas Muhammadiyah Jember menyusun pedoman sebagai acuan bagi pelaksana program dalam mengikuti dan melaksanakan program tersebut. Program PLP di FAI PRODI. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UM Jember terbagi atas PLP I dan PLP II. Program PLP I diwujudkan melalui mata kuliah Penguatan Lapangan Landasan Kependidikan. PLP II terbagi atas 2 (dua) tahap yaitu PLP II tahap I yang diwujudkan melalui mata kuliah Praktik Pengalaman Administrasi Pembelajaran, PLP II tahap II yang diwujudkan melalui mata kuliah Kuliah Kerja Terbimbing. Pedoman ini diharapkan dapat mempermudah pemahaman pelaksana program terhadap pelaksanaan program PLP I & II, sehingga program tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, efektif, dan sesuai ketentuan.
3 B. Pengertian
Sebagaimana dinyatakan pada Permenristekdikti Nomor 55 tahun 2017 Pasal 1 butir 8, PLP adalah proses pengamatan/observasi dan pePLPan yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan.
PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru profesional pada jenjang Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di sekolah/lembaga pendidikan, latihan mengembangkan perangkat pembelajaran, dan belajar mengajar terbimbing, disertai tindakan reflektif di bawah bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong secara berjenjang.
C. LANDASAN
1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
6. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional PendidikanTinggi.
10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru.
4 BAB II
PRAKTIK PENGALAMAN ADMINISTRASI PEMBELAJARAN
A. Pengertian
Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II) tahap I adalah tahapan kedua dalam Pengenalan Lapangan Persekolahan Program Sarjana Pendidikan yang dilaksanakan pada semester kelima. Sebagai tahap lanjutan dari PLP I, PLP II tahap I dimaksudkan untuk memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi melalui berbagai bentuk aktivitas di sekolah, khususnya yang berkaitan dengan adminitrasi pembelajaran. Program PLP II tahap I adalah sebagai bentuk pelaksanaan mata kuliah Praktik Pengalaman Administrasi Pembelajaran.
Setelah PLP II tahap I, kegiatan akan dilanjutkan dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II) tahap II pada semester yang lebih tinggi.
B. Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan PLP II tahap I para mahasiswa diharapkan dapat memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi yang disertai dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui kegiatan sebagai berikut:
1. menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru;
2. menelaah strategi pembelajaran yang digunakan guru;
3. menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru;
4. menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran;
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup PLP II tahap I meliputi penelaahan perangkat pembelajaran sesuai dengan bidang studi masing-masing.
D. Capaian Pembelajaran dan Beban Belajar
Untuk memperkuat dan mengintegrasikan kompetensi pemahaman peserta didik, pembelajaran yang mendidik, penguasaan bidang keilmuan dan/atau keahlian, dan kepribadian, dan untuk memberikan kesiapan calon pendidik, setelah
5
mengikuti kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 2 (PLP II) tahap I para mahasiswa dibawah bimbingan guru pamong diharapkan memahami tentang:
1. kurikulum dan perangkat pembelajaran (RPP, media, LKS, bahan ajar, instrumen penilaian);
2. strategi pembelajaran yang digunakan guru;
3. sistem evaluasi yang digunakan guru;
4. pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran.
PLP II tahap I memiliki beban belajar 1 (satu) sks dalam bentuk praktik lapangan. Alokasi waktu untuk melaksanakan PLP I adalah 16 x 170 menit per semester. Beban belajar 1 sks dapat diselesaikan dalam 8 (delapan) hari dengan masing-masing 6 (enam) jam per hari (1 jam= 60 menit). Dari 8 (delapan) hari tersebut, 25% atau sekitar 2 (dua) hari proses pembelajaran dilaksanakan di kampus untuk memberikan orientasi dan pembekalan mahasiswa. Sedangkan 75%
atau 6 (enam) hari proses pembelajaran dilaksanakan di sekolah mitra untuk melakukan telaah perangkat atau administrasi pembelajaran.
E. Persyaratan 1. Mahasiswa
Mahasiswa peserta PLP II tahap I harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.
a telah lulus mata kuliah paling sedikit 78 sks pada semester sebelumnya;
b telah lulus Mata Kuliah Dasar Kependidikan (MKDK), mata kuliah pembelajaran, dan PLP I;
2. Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing untuk PLP II tahap I harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. berkualifikasi akademik paling rendah magister atau magister terapan dan berlatar belakang sesuai dengan bidang keilmuan dan/atau keahlian yang diampu;
b. dosen yang berkualifikasi non-kependidikan harus memiliki sertifikat pelatihan pembelajaran Pekerti dan/atau AA;
c. memiliki jabatan paling rendah Asisten Ahli; dan d. diusulkan oleh program studi yang terkait.
6 3. Guru Pamong
Guru pamong untuk PLP II tahap I harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. berstatus guru tetap di tempat pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan;
b. berkualifikasi akademik paling rendah sarjana atau sarjana terapan dan bersertifikat pendidik;
c. memiliki jabatan paling rendah Guru Muda; dan
d. ditunjuk oleh kepala sekolah tempat pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan.
e. mengajar mata pelajaran sesuai dengan bidang studi mahasiswa yang dibimbing
4. Sekolah Mitra
Sekolah mitra untuk PLP II tahap I harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.
a. Peringkat akreditasi sekolah mitra paling rendah B (Baik);
b. memiliki guru yang memenuhi persyaratan sebagai Guru Pamong, yaitu guru bidang studi terkait yang sudah memiliki sertifikat pendidik
c. Berlokasi di wilayah yang mudah diakses oleh peserta PLP II tahap I.
F. Pelaksana Program
Pelaksana program PLP II tahap I adalah FAI PRODI. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Universitas Muhammadiyah Jember, sekolah mitra, Dosen Pembimbing PLP II tahap I, Guru Pamong, dan peserta program PLP II tahap I. Penjelasannya sebagai berikut.
1. Prodi. Pendidikan Agama Islam
Prodi. Pendidikan Agama Islam (PAI) FAI Universitas Muhammadiyah Jember membentuk panitia PLP II tahap I sebagai pelaksana program PLP II tahap I berkoordinasi dengan pihak fakultas.
2. Sekolah Mitra
Sekolah mitra adalah lembaga yang dijadikan mitra untuk pelaksanaan kegiatan program PLP II tahap I. Sekolah mitra meliputi SMP, MTs dan SMA/MA/SMK dan Pesantren.
3. Dosen Pembimbing PLP II tahap I
7
Dosen Pembimbing PLP II tahap I adalah dosen yang diberikan tugas oleh FAI PRODI. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UM Jember untuk mendampingi peserta PLP II tahap I yang melaksanakan kegiatan PLP II tahap I di sekolah mitra.
4. Guru Pamong PLP II tahap I
Guru Pamong PLP II tahap I adalah guru atau tenaga kependidikan yang diberi tugas oleh kepala sekolah mitra untuk mendampingi peserta PLP II tahap I dengan ketentuan yang bersangkutan dapat menjadi sumber informasi tentang sekolah, seperti: Waka Kurikulum, Ka TU, Guru Pembimbing Pengembangan Diri (ekstra kurikuler), atau tugas-tugas lain.
5. Peserta Program PLP II tahap I
Peserta program PLP II tahap I adalah mahasiswa aktif FAI Prodi. Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jember yang memprogram mata kuliah Praktik Pengalaman Administrasi Pembelajaran.
G. Perencanaan
Dalam rangka pelaksanaan mata kuliah PLP II tahap I Prodi. Pendidikan Agama Islam UM Jember, maka dibentuk Panita PLP II tahap I untuk melaksanakan perencanaan antara lain sebagai berikut.
1. Membuat edaran kepada mahasiswa, dosen, dan pengelola fakultas/jurusan/program studi tentang mekanisme pelaksanaan program PLP II tahap I sebagai bentuk praktik dari mata kuliah Praktik Pengalaman Administrasi Pembelajaran yang berbobot 1 (satu) sks.
2. Menetapkan jadwal kegiatan PLP II tahap I termasuk pendaftaran mahasiswa yang akan mengikuti program PLP II tahap I.
3. Berkoordinasi dengan fakultas/jurusan/program studi untuk menetapkan dosen pembimbing PLP II tahap I.
4. Membuat berbagai panduan yang berkaitan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan PLP II tahap I, yang memuat mekanisme kegiatan dan format-format yang diperlukan.
5. Melakukan kerjasama dengan Dikdasmen PDM Kab. Jember atau Dinas Pendidikan Kab. Jember, agar sekolah mitra dapat menerima dengan baik kegiatan PLP II tahap I ini.
6. Menetapkan sekolah mitra dengan ketentuan maksimal 10 (sepuluh) mahasiswa dari program studi dalam satu sekolah mitra.
8
7. Berkoordinasi dengan sekolah mitra menetapkan guru pamong.
8. Melakukan penempatan (plotting) mahasiswa peserta PLP II tahap I di sekolah mitra.
9. Menyiapkan materi orientasi dan pembekalan peserta PLP II tahap I.
H. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan PLP II tahap I sebagai berikut:
1. Panitia PLP mengkoordinasikan pelaksanaan orientasi dan pembekalan peserta PLP II tahap I.
2. Panitia PLP mengkoordinasikan penyerahan peserta PLP II tahap I ke sekolah mitra.
3. Peserta PLP II tahap I melakukan kegiatan sebagai berikut:
a. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru;
b. menelaah strategi pembelajaran yang digunakan guru;
c. menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru;
d. menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran;
4. Dosen pembimbing PLP II tahap I melakukan pembimbingan paling sedikit 1 (satu) kali bimbingan di sekolah mitra.
5. Guru Pamong melakukan pembimbingan melekat secara intensif selama mahasiswa melakukan PLP II tahap I di sekolah mitra.
6. Panita PLP melaksanakan monitoring dan evaluasi PLP II tahap I.
7. Panitia PLP mengkoordinasikan penarikan peserta PLP II tahap I dari sekolah mitra.
8. Panitia PLP mengkoordinasikan pengumpulan atau pengunggahan nilai PLP II tahap I oleh dosen pembimbing PLP II tahap I.
I. Sistem Pembimbingan
1. Mahasiswa peserta PLP II tahap I dibimbing oleh dosen pembimbing PLP II tahap I.
2. Satu dosen pembimbing PLP II tahap I paling banyak membimbing 10 (sepuluh) orang mahasiswa PLP II.
3. Dosen pembimbing PLP II tahap I melakukan pembimbingan secara intensif, baik melalui kegiatan tatap muka maupun melalui media komunikasi lainnya.
9
4. Dosen pembimbing PLP II tahap I melakukan pembimbingan paling sedikit 1 (satu) kali bimbingan di sekolah mitra.
5. Proses pembimbingan oleh dosen pembimbing PLP II tahap I meliputi: (a) refleksi hasil kegiatan yang dilakukan mahasiswa; (b) identifikasi permasalahan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa; serta (c) identifikasi alternatif solusi permasalahan yang dihadapi mahasiswa.
6. Guru pamong melakukan pembimbingan melekat secara intensif selama mahasiswa melakukan PLP II tahap I di sekolah mitra, meliputi penelaahan perangkat pembelajaran.
J. Sistem Penilaian
1. Komponen dan bobot penilaian PLP II tahap I terdiri dari:
a. Penilaian dari guru pamong & Dosen pembimbing PLP II tahap I terhadap pelaksanaan & kehadiran di sekolah
mitra dan kampus
40%
b. Laporan pelaksanaan PLP II tahap I 20%
c. Ujian Lisan oleh dosen pembimbing PLP II tahap I 40%
2. Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan contoh format yang telah disediakan (terlampir);
3. Penilaian dilakukan oleh dosen pembimbing PLP II tahap I dan guru pamong sesuai dengan komponen dan bobot penilaian yang ditentukan.
4. Batas lulus (passing grade) PLP II tahap I paling rendah B (70).
K. Sistem Pengelolaan
PLP II tahap I sebagai bagian dari program pengalaman di sekolah, dikelola oleh Badan/Pusat/Unit Pengelola PLP di tingkat LPTK. Beberapa pihak yang terkait dan harus dilibatkan secara aktif/partisipatif dalam pelaksanaan PLP II tahap I yaitu sebagai berikut :
No Posisi Peran dan fungsi
1 Rektor Penanggung jawab Universitas
2 Wakil Rektor Pengarah
3 Dekan Penanggung jawab di fakultas
4 Wakil Dekan Bidang Akademik Pengarah di fakultas
10
5 Panitia P Ketua Pelaksana
6 Ketua Jurusan/Ka. Prodi Ketua pelaksana teknis 7 Sekretaris Jurusan/Prodi Anggota pelaksana teknis
Pengelolaan dan pelaksanaan PLP II tahap I juga melibatkan kepala sekolah mitra sebagai penanggung jawab di sekolah, dosen pembimbing PLP II tahap I, dan guru pamong sebagai pembimbing teknis.
L. Pembiayaan
Seluruh pembiayaan kegiatan PLP II tahap I menjadi tanggung jawab FAI Prodi.
Pendidikan Agama Islam UM Jember.
M. Tata Tertib Peserta Program PLP II Tahap I
Mahasiswa peserta program PLP II tahap I harus mentaati tata tertib tentang pakaian, perilaku, dan kehadiran. Semua itu dijabarkan sebagai berikut.
1. Pakaian
Secara umum, peserta program PLP II tahap I wajib mengenakan pakaian yang sudah ditentukan. Mahasiswa laki-laki wajib mengenakan kemeja, celana warna hitam (bukan jeans), jas almamater, dan sepatu warna hitam. Mahasiswa perempuan wajib mengenakan pakaian lengan panjang (tidak ketat dan tidak transparan), rok panjang warna hitam (bukan jeans, bukan sifon, dan tidak ketat), jilbab, jas almamater, dan sepatu warna hitam.
2. Perilaku
Perilaku selama di lingkungan PLP II tahap I, mahasiswa PLP II tahap I harus jujur, bertanggung jawab, berlaku sopan, disiplin, dan mematuhi semua tata tertib program PLP II tahap I.
3. Kehadiran
Selama pelaksanaan PLP II tahap I, mahasiswa peserta PLP II tahap I harus hadir tepat waktu sebagaimana yang dijadwalkan sekolah dan mengisi daftar hadir di tempat PLP II tahap I. Jika mahasiswa tidak hadir, maka harus ada keterangan resmi (surat sakit dari dokter dan lain sebagainya) kepada pembimbing PLP II tahap I.
Konsekuensi dari pelanggaran tata tertib oleh peserta PLP II tahap I akan ditindak oleh Panitia PLP II tahap I Prodi. Pendidikan Agama Islam UM Jember
11
sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan, dan apabila dikategorikan berat maka yang bersangkutan harus mengulang pada kegiatan PLP II Tahap I tahun depan dengan memenuhi segala persyaratan administrasi yang tealh ditentukan.
12 Lampiran 1
INSTRUMEN PENELAAHAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM PENGENALAN PERSEKOLAHAN (PLP) II TAHAP I
(Praktik Pengalaman Administrasi Pembelajaran) Petunjuk:
1. Instrumen ini untuk mencatat hasil penelaahan praktikan terhadap perangkat pembelajaran dalam pelaksanaan program PLP II tahap I,
2. Instrumen ini mendeskipsikan hasil penelaahan terhadap kurikulum, strategi pembelajaran, sistim evaluasi, dan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran 3. Mohon mendeskripsikan secara ringkas hasil pengamatan sesuai dengan
aspek-aspek yang ditelaah pada tempat (kolom) yang telah disediakan,
Tanggal Penelaahan : ….……….……….
Nama Praktikan : ………..
Mata Pelajaran : ……….……….……....
Kelas/Semester : ...
Materi/Pokok Bahasan : ...
1. Hasil telaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru
...
...
...
...
...
...
2. Hasil telaah strategi pembelajaran yang digunakan guru
...
...
...
...
...
...
3. Hasil telaah sistem evaluasi yang digunakan guru
...
...
...
...
...
13
4. Hasil telaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran
...
...
...
...
...
...
14 Lampiran 2
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN
PROGRAM PENGENALAN PERSEKOLAHAN II TAHAP I
Bagian awal:
i. Cover
ii. Halaman pengesahan iii. Daftar isi
Bab I: Pendahuluan 1. Deskripsi umum
2. Tujuan melaksanakan Program PLP II 3. Ruang lingkup pengamatan
BAB II: Isi (hasil pengamatan)
A. Deskripsi hasil telaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru.
B. Deskripsi hasil telaah strategi pembelajaran yang digunakan guru.
C. Deskripsi hasil telaah sistem evaluasi yang digunakan guru.
D. Deskripsi hasil telaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran.
BAB III: Penutup A. Kesimpulan B. Rekomendasi Lampiran-lampiran
a. Lembar pengamatan b. Foto kegiatan pengamatan c. Dokumen terkait
15 Contoh lembar Cover
LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN II TAHAP I Bidang Studi … DI …. (Nama Sekolah)
Nama Mahasiswa NIM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER 2019
16 Contoh lembar Pengesahan
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan pelaksanaan program Pengenalan Lapangan Persekolahan II tahap I telah disusun oleh ………. (nama mahasiswa) dan telah disetujui oleh pembimbing sebagai laporan sah atas pelaksanaan program PLP II Tahap I bidang Studi ….. di ……
(nama sekolah).
..., …... 2019
Dosen Pembimbing Mahasiswa,
(nama dosen pembimbing) (nama mahasiswa)
NPK./NIDN NIM
Mengetahui,
Ketua Panitia PLP II Tahap I Prodi. Pendidikan Agama Islam
(...) NIY/NPK/NIDN
17 Lampiran 3
FORMAT PENILAIAN LAPORAN
PROGRAM PENGENALAN PERSEKOLAHAN II TAHAP I (Untuk Dosen Pembimbing PLP II TAHAP I) NAMA : ...
NIM : ...
PROGRAM STUDI : ... ...
NO KOMPONEN LAPORAN YANG
DINILAI NILAI
MAKSIMUM NILAI RIIL
1. Sistematika penulisan laporan 10
2. Isi laporan 40
3. Kebermaknaan simpulan dan
rekomendasi 20
4. Tata tulis dan bahasa 15
5. Kelengkapan laporan (photo,
pengesahan, dan lampiran) 15
Nilai Laporan
Jember, ..., ..., 2018
(Nama Dosen Pembimbing PLP II Tahap I) NIP./NPK...
18 Lampiran 4
FORMAT PENILAIAN UJIAN LISAN
PROGRAM PENGENALAN PERSEKOLAHAN II TAHAP I (Untuk Dosen Pembimbing PLP II TAHAP I)
NAMA : ...
NIM : ...
PROGRAM STUDI : ... ...
NO INDIKATOR/ASPEK BOBOT NILAI
( 60-100)
JUMLAH (BOBOT X
NILAI) 1 Penguasaan terhadap isi laporan
PLP II tahap I
50 2 Pengalaman belajar dari program
PLP II Tahap I 30
3 Penampilan/performance (meliputi sikap, dan gaya bahasa, keruntutan penjelasan)
20
Nilai
...
...
Jember, ..., ..., 2018
(Nama Dosen Pembimbing PLP II tahap I) NIP./NPK...
