• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Pedoman umum mandiri cerdas sehat Marasa

N/A
N/A
Markus Panjaitan PTIK 80 sindikat V

Academic year: 2023

Membagikan "Buku Pedoman umum mandiri cerdas sehat Marasa"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dasar Pelaksanaan

Azas Pengelolaan

Tujuan dan Sasaran

Manfaat dan Hasil

Ruang Lingkup

Jangka Waktu Pelaksanaan

Sumber Pembiayaan

KONSEP, INDIKATOR, PELAKU PROGRAM

Konsep Program

Dalam Program MARASA, kemajuan desa yang bercirikan aspek kemandirian, kecerdasan dan kesehatan, dengan pemberdayaan masyarakat sebagai saluran sosial yang disinergikan dengan pemberdayaan pemerintah sebagai saluran publik dan pelaku usaha sebagai saluran sosial. saluran ekonomi, diharapkan menjadi saluran sosial. pembangunan untuk mengurangi kemiskinan masyarakat desa. Desa Mandiri merupakan desa yang mempunyai potensi menghasilkan produk unggulan pedesaan yang berdaya saing secara ekonomi agar mampu memenuhi kebutuhan pasar. Desa cerdas adalah desa yang penduduknya mempunyai sikap positif dalam menyikapi permasalahan di bidang peningkatan taraf pendidikan, yang dikelola melalui sistem manajemen dan mencakup partisipasi serta potensi yang ada.

Desa sehat adalah desa yang mempunyai indikator keluarga sehat sehingga dapat mengukur derajat kesehatan masyarakat dalam pelayanan kesehatan berdasarkan ketersediaan tenaga kesehatan dan kemudahan akses terhadap pelayanan kesehatan.

Indikator

Melaksanakan pembinaan dan peningkatan kapasitas bagi OPD di wilayah Provinsi Sulawesi Barat yang melakukan intervensi program MARASA; Melaksanakan sosialisasi mengenai tujuan, sasaran, keluaran dan kerangka program MARASA di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat; Memfasilitasi koordinasi antara pelaksana program/kegiatan OPD Provinsi Sulawesi Barat dan Tim Koordinasi Provinsi untuk melakukan intervensi program MARASA;

Mekanisme Implementasi Program Prioritas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Provinsi Sulawesi Barat dalam intervensi MARASA. Koordinasi antar sektor OPD di Provinsi Sulawesi Barat dalam intervensi program MARASA terpadu. Tim Koordinasi Program MARASA Provinsi menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan Bantuan Keuangan Khusus setiap triwulan anggaran kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat.

Pedoman umum Program MARASA disusun oleh Tim Koordinasi Provinsi Sulawesi Barat yang ditetapkan melalui Keputusan Gubernur.

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Program MARASA Tingkat Provinsi
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Program MARASA Tingkat Provinsi

Pelaku Program Martasa

  • Tim Koordinasi Provinsi
  • Tim Koordinasi Kabupaten
  • Tim Koordinasi Desa
  • Tim Sekretariat Bersama

MEKANISME PELAKSANAAN

  • Mekanisme Pelaksanaan BKK Desa
    • Tahapan Pengajuan Usulan 20
  • Dukungan Penganggaran Program Marasa
  • Koordinasi Tim Program Marasa
  • Sosialisasi dan Bimbingan Teknis
  • Penyediaan Tenaga Ahli
  • Pola Pengembangan Program Marasa

Tim Koordinasi Kabupaten bersama-sama menyerahkan dokumen rekapitulasi usulan kegiatan Program Marasa kepada Tim Provinsi. Kelompok koordinasi provinsi Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan 2019 T.A. OPD Provinsi yang melakukan intervensi terhadap program MARASA. Koordinator Integrasi OPD Program MARASA meneruskan Laporan Pertanggungjawaban OPD Provinsi kepada Gubernur Sulawesi Barat melalui Ketua Tim Koordinasi Provinsi.

Selain sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sanksi administratif dapat dikenakan terhadap desa binaan yang menyimpang dari pelaksanaan program MARASA. Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat berupa penghentian bantuan dan tidak masuk dalam daftar desa binaan program MARASA. Pelaksanaan program MARASA di desa binaan berlangsung paling lama 3 (tiga) tahun dengan memperhatikan pencapaian indikator sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8.

Gambar 4.1 Pola Pengembangan MARASA
Gambar 4.1 Pola Pengembangan MARASA

MONITORING DAN EVALUASI

Konsep Monitoring dan Evaluasi Program Marasa

Pemantauan dilakukan secara berkala melalui pengawasan melekat, fungsional dan eksternal yang dilakukan melalui pendekatan partisipatif dan investigasi berkelanjutan selama pelaksanaan program. Evaluasi dilakukan secara komprehensif, meliputi kinerja pelaku program, kegiatan operasional, dan substansi program berdasarkan indikator utama keberhasilan program.

Pokok-Pokok Monitoring dan Evaluasi Program Marasa 31

Seluruh dokumen laporan, termasuk laporan pertanggungjawaban OPD provinsi yang melakukan intervensi pada program MARASA juga. Implementasi program MARASA dirancang dengan serangkaian safeguards untuk mencegah dampak negatif, baik sosial maupun lingkungan. Pembentukan Tim Koordinasi dan Tim Sekretariat Bersama merupakan pembentukan keanggotaan dalam pelaksanaan program MARASA dari pelaku administratif dan pelaku teknis program.

Ruang lingkup program MARASA meliputi: k. penguatan kapasitas sumber daya manusia; Mekanisme Koordinasi dan Implementasi Program;. Rencana terpadu sebagaimana dimaksud pada huruf b selanjutnya dirangkum oleh tim sekretariat program MARASA untuk selanjutnya dikoordinasikan dengan Tim Koordinasi Kabupaten; tim koordinasi Kabupaten melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada Pemerintah Kecamatan dan Desa mengenai rencana program dan kegiatan Perangkat Daerah berdasarkan Renja yang akan dilaksanakan untuk tahun anggaran berjalan; Dan. Pelaksanaan kegiatan program MARASA yang bertentangan dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 12 ayat (2) dan Pasal 17 ayat (2), akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Konsep Pelaporan Program marasa

Pokok-Pokok Pelaporan Pelaksanaan Program Marasa

Koordinator Integrasi OPD Program MARASA Menerima laporan pertanggungjawaban OPD provinsi yang melakukan intervensi terhadap program MARASA selanjutnya menjadi salah satu bahan analisis keberhasilan program. Pemerintah desa dibantu oleh TPK, PD dan PLD menyampaikan kemajuan kegiatan dalam bentuk laporan bulanan yang merinci kemajuan pelaksanaan kegiatan dan penggunaan bantuan keuangan khusus kepada Sekretariat Bersama MARASA. program di pemerintah provinsi. tingkat melalui Tim Koordinasi Kabupaten dan diteruskan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dengan tembusan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Barat. Penerima dukungan finansial bertanggung jawab secara formal dan material atas penggunaan dukungan finansial yang diterima.

Kelompok Koordinasi Kabupaten merangkum laporan bulanan yang berisi perkembangan pelaksanaan kegiatan dan penggunaan bantuan keuangan tertentu dan melaporkan laporan bulanan tersebut kepada Kelompok Sekretariat Bersama.

SANKSI

Konsep Sanksi Dalam Pelaksanaan Program Marasa…

Bentuk Sanksi Dalam Pelaksanaan Program Marasa…

Pengamanan Sosial dan Lingkungan

Pedoman Umum program MARASA mencakup seluruh aspek pelaksanaan dan memuat ketentuan-ketentuan utama yang kemudian diuraikan lebih rinci dalam pedoman teknis seperti Petunjuk Teknis Operasional, Prosedur Operasi Standar, kerangka acuan dan lain-lain. Pedoman Umum ini memberikan landasan dan acuan bagi pengelola dan pihak terkait dalam pelaksanaan program, untuk menyusun dokumen teknis yang diperlukan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan Program MARASA. Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Tujuan Program MARASA adalah sebagai berikut: mengembangkan potensi desa dan usaha ekonomi masyarakat yang sesuai untuk pasar lokal, nasional, dan internasional untuk menciptakan kemandirian desa; membuka jaringan kelembagaan di desa untuk mengakses sumber daya alam desa dan memasarkan produk unggulan ke luar desa; peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan di desa; meningkatkan tingkat layanan kesehatan dan pendidikan masyarakat desa; Dan. Kesenjangan pembangunan regional antara kota dan kota akan berkurang dan desa dapat bangkit dari status tertinggal.

PENGUATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA Pasal 11 1) Dalam rangka meningkatkan kualitas kompetensi para pelaku program MARASA, dapat dilakukan penguatan sumber daya manusia dalam rangka pengawasan program MARASA.

PENUTUP

Gambar

Gambar  2.2  Struktur  Organisasi  Program  Marasa  Tingkat
Gambar 1.1 Statistik Status Desa
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Program MARASA Tingkat Provinsi
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Program MARASA Tingkat Kabupaten
+2

Referensi

Dokumen terkait

Công nghệ ngăn ngừa sa lắng muối tại các giếng khoan khai thác bằng chất phụ gia ức chế DPEC Antiscalant-2 ở Vietsovpetro Xử lý chất phụ gia ức chế sa lắng muối tại các giếng khoan

Amenity turf can be divided into two main types: a Fine turf is required for sports which call for the ball or bowl to run smoothly over the surface of the ground.. The necessity for