Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas segala nikmat-Nya sehingga dapat disusun buku saku digital (e-book) Indeks Profesionalisme ASN. Untuk menentukan tingkat kemahiran ASN, perlu dilakukan pengukuran yang membuat peta atau potret tingkat kemahiran ASN dengan menggunakan kriteria tertentu sebagai standar kemahiran ASN. Pengukuran Indeks Profesionalisme ASN akan digunakan sebagai dasar penilaian dan evaluasi dalam upaya pengembangan profesionalisme ASN dan evaluasi reformasi birokrasi.
Mengingat pentingnya pengukuran Indeks Profesionalisme ASN, maka perlu dilakukan sosialisasi secara masif agar instansi pusat maupun daerah memahami pentingnya pengukuran Indeks Profesionalisme ASN dan diharapkan mampu meningkatkan nilai ASN. Indeks Profesionalisme. Buku saku ini disusun untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan ASN tentang Indeks Profesionalisme ASN sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. kaitannya dengan Pedoman Tata Cara dan Pelaksanaan Pengukuran Indeks Profesionalisme ASN. Profesionalisme ASN menjadi kunci keberhasilan ASN dalam menjalankan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan.
Pengukuran Indeks Profesionalisme ASN akan menghasilkan peta atau potret tingkat profesionalisme ASN dengan menggunakan kriteria tertentu sebagai standar profesionalisme ASN, yaitu kesesuaian kualifikasi, kompetensi, tingkat kinerja, dan lain-lain. Memberikan standar bagi instansi pusat dan daerah dalam melakukan pengukuran Indeks Profesionalisme ASN secara sistematis, terukur dan berkesinambungan. Masyarakat Digunakan sebagai instrumen kontrol sosial agar pegawai ASN selalu berperilaku profesional khususnya dalam kaitannya dengan pelayanan publik.Indeks Profesionalisme ASN merupakan ukuran statistik.
Peraturan Badan Layanan Umum Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pedoman Tata Cara dan Pelaksanaan Pengukuran Indeks Profesionalisme ASN.
DIMENSI
PENJELASAN
Kinerja
Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 46 Tahun 2011 tentang Evaluasi Pegawai Negeri Sipil, nilai unsur SKP sebesar 60% dan PKP 40%.
Hukuman Ringan
Kategori Hukuman Disiplin Berdasarkan Peraturan BKN No. 6 Tahun 2022
Sanksi disiplin ringan dikenakan kepada pejabat yang melanggar larangan yang berdampak negatif terhadap satuan kerja berupa:.
Hukuman Sedang
Segera melaporkan kepada atasannya apabila mengetahui sesuatu hal yang dapat membahayakan keamanan negara atau merugikan keuangan negara; Pejabat yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 11 sampai dengan 13 hari kerja dalam 1 tahun berjalan, dikenakan hukuman disiplin berupa pengurangan tantiem kinerja sebesar 25% selama 6 bulan; Pejabat yang tanpa alasan yang sah tidak masuk kerja selama 14 sampai dengan 16 hari kerja dalam 1 tahun berjalan, dikenakan hukuman disiplin berupa pengurangan tantiem kinerja sebesar 25% selama 9 bulan;
PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 17 sampai 20 hari kerja dalam 1 tahun, dikenakan hukuman disiplin berupa pengurangan tantiem kinerja sebesar 25% selama 12 bulan. Secara melawan hukum memiliki, menjual, membeli, menjaminkan, menyewakan, atau memberikan barang bergerak atau tidak bergerak, dokumen atau surat berharga milik negara; Melaksanakan perpajakan di luar ketentuan yang berdampak negatif terhadap satuan kerja dan/atau instansi terkait.
Memberikan dukungan kepada calon presiden/wakil presiden, calon kepala daerah/wakil kepala daerah, calon anggota DPR, calon anggota DPD, atau calon anggota DPRD dengan menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau atribut pegawai negeri sipil. . Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, tingkah laku, perkataan dan tindakan terhadap semua orang, baik di dalam maupun di luar pekerjaan; Melindungi rahasia dinas dan hanya boleh mengungkapkan rahasia dinas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, termasuk melindungi kehormatan negara, pemerintahan, dan harkat dan martabat pegawai negeri sipil;
Dipotong tunjangan kinerja sebesar 25% selama 6 bulan Dipotong tunjangan kinerja sebesar 25% selama 9 bulan Dipotong tunjangan kinerja sebesar 25% selama 12 bulan Jenis hukuman disiplin sedang antara lain :.
Hukuman Berat
Pejabat yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 21 sampai dengan 24 hari kerja dalam 1 tahun, dikenakan hukuman disiplin berupa penurunan pangkat ke tingkat yang lebih rendah selama 12 bulan; Pejabat yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 25 sampai 27 hari kerja dalam 1 tahun dikenai hukuman disiplin berupa. Pejabat yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 28 hari kerja atau lebih dalam 1 tahun, dikenai hukuman disiplin berupa pemberhentian dengan hormat bukan atas kemauannya sendiri sebagai pejabat;
PNS yang terus-menerus tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 10 hari kerja, dikenakan hukuman disiplin berupa pemberhentian dengan hormat, bukan atas permintaan sendiri, sebagai PNS. Menjadi pegawai atau bekerja pada negara lain dan/atau lembaga atau organisasi internasional tanpa izin atau tanpa penugasan PPK; Bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya masyarakat asing, kecuali ditugaskan oleh PPK;
Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, calon Ketua Daerah/Wakil Ketua Daerah, calon anggota DPR, calon anggota DPD, atau calon anggota DPRD.
SUMBER
PELAPORAN 04
Hasil pengukuran IP ASN di lingkungan instansi pusat dan daerah disampaikan kepada KemenPANRB melalui BKN.
TAHAP PENGUKURAN
METODE PENGISIAN
Apabila tidak mempunyai hak akses maka Biro Kepegawaian BKD/Badan harus mengirimkan permohonan hak akses kepada pengelola aplikasi IP ASN. BKN melalui Direktorat Pos ASN merekapitulasi nilai-nilai IP ASN seluruh instansi pusat dan daerah. Unggah surat pernyataan bahwa instansi telah memperbarui data sesuai situasi aktual penilaian ASN IP.
Dimensi kualifikasi dapat ditingkatkan melalui pendidikan berupa penawaran tugas belajar pada jenjang pendidikan tinggi, sebagaimana diatur dalam Surat Edaran. Dimensi kinerja dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan kinerja individu, sehingga hasil kerja setiap pejabat dalam satuan organisasi sesuai dengan rencana kerja dan tujuan yang ingin dicapai oleh seorang pejabat. Penugasan pada instansi pemerintah dalam hal ini BKD/BKPSDM/BKPP kepada instansi atau kantor daerah.
10 Tindakan pelatihan non klasikal manakah yang digunakan untuk memenuhi dimensi kompetensi pelatihan teknis pengukuran IP ASN.
PENUTUP
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2018 tentang Indeks Profesionalisme ASN. Peraturan Badan Layanan Nasional nomor 8 tahun 2019 tentang pedoman tata cara dan pelaksanaan pengukuran Indeks Profesionalisme ASN. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 28 Tahun 2021 tentang Pengembangan Kompetensi PNS Melalui Pelatihan. Peraturan Badan Kepegawaian Pemerintah Nomor 6 Tahun 2022 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
DAFTAR PUSTAKA
