TUGAS MAKALAH
CABANG CABANG OLAHRAGA AIR
D I S U S U N OLEH
KHUMAIRAH ZAHRA XI MPLB 1
SMK NEGERI 7 MEDAN Tapi. 2025/2026
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas tugas PENJASKES dengan judul "Cabang-Cabang Olahraga Air".
Dalam penyusunan makalah ini, penulis berusaha memberikan penjelasan mengenai berbagai jenis olahraga air yang menarik untuk diketahui, disertai dengan kutipan ilmiah dan gambar pendukung agar pembaca lebih memahami isi makalah ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan demi perbaikan di masa mendatang.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
DAFTAR ISI
BAB I-PENDAHULUAN...1
1.1 Latar Belakang... 1
1.2 Rumusan Masalah... 1
1.3 Tujuan... 1
BAB II-PEMBAHASAN...2
2.1 Pengertian Olahraga Air...2
2.2 Macam-Macam Cabang Olahraga Air...2
2.3 Manfaat Olahraga Air...12
BAB III-PENUTUP... 12
3.1 Kesimpulan...12
3.2 Saran... 12
BAB I-PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Olahraga air merupakan salah satu jenis olahraga yang memanfaatkan media air sebagai tempat beraktivitas. Menurut Sugiyanto (2010), olahraga air dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dan daya tahan tubuh karena latihan di dalam air memberikan beban yang berbeda dibanding di daratan. Dalam perkembangannya, berbagai cabang olahraga air telah menjadi populer di dunia, bahkan masuk ke dalam kompetisi internasional seperti Olimpiade.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja cabang-cabang olahraga air?
2. Bagaimana karakteristik masing-masing cabang olahraga air?
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan macam-macam cabang olahraga air.
2. Menjelaskan karakteristik dan manfaat masing-masing cabang olahraga air.
BAB II-PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Olahraga Air
Olahraga air adalah aktivitas fisik yang dilakukan di atas, di dalam, atau di bawah air. Olahraga ini menuntut kekuatan fisik, keterampilan teknis, dan keberanian. Menurut Johnson (2018), olahraga air dapat mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar serta meningkatkan keseimbangan tubuh.
2.2 Macam-Macam Cabang Olahraga Air 2.2.1 Renang
Gambar 2.2.1
Renang merupakan olahraga yang mengharuskan seseorang bergerak di dalam air menggunakan tangan dan kaki. Terdapat beberapa gaya dalam renang seperti gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu.
Sejarah:
Renang sudah dikenal sejak zaman prasejarah, dibuktikan dengan lukisan di gua-gua zaman batu. Perlombaan renang modern pertama kali diselenggarakan di London pada tahun 1837.
Organisasi resmi seperti Fédération Internationale de Natation (FINA) didirikan tahun 1908 untuk mengatur kompetisi renang di tingkat internasional.
Cara Melakukan:
Masuklah ke dalam air dengan perlahan untuk adaptasi.
Pilih gaya renang (gaya bebas, dada, punggung, atau kupu-kupu).
Untuk gaya bebas: tubuh harus lurus, tangan bergantian mengayuh di depan, kaki melakukan tendangan flutter.
Ambil napas saat kepala menoleh ke samping.
2.2.2 Polo Air
2
Polo air adalah permainan tim yang dimainkan di kolam renang, di mana dua tim berusaha memasukkan bola ke gawang lawan. Polo air mengkombinasikan keterampilan berenang, melempar, dan bertahan.
Sejarah:
Polo air pertama kali dikembangkan di Inggris dan Skotlandia pada pertengahan abad ke-19.
Awalnya dikenal sebagai "rugby di air," polo air kemudian berkembang menjadi olahraga dengan aturan resmi yang lebih aman. Polo air menjadi bagian dari Olimpiade sejak tahun 1900.
Cara Melakukan:
Mengapung di air menggunakan teknik "eggbeater kick" (gerakan kaki melingkar bergantian).
Lempar dan tangkap bola menggunakan satu tangan.
Berenang cepat ke arah gawang lawan sambil menggiring bola.
Bertahan dengan menghalangi pergerakan pemain lawan.
2.2.3 Selancar (Surfing)
Selancar adalah olahraga di mana atlet berdiri di atas papan selancar untuk menaklukkan ombak laut. Dibutuhkan keseimbangan, ketepatan waktu, dan kekuatan fisik.
Sejarah:
Selancar berasal dari budaya Polinesia kuno, terutama di Hawaii. Olahraga ini sudah ada sejak abad ke-18, dan para raja Hawaii menggunakan papan besar yang disebut "olo." Pada awal abad ke-20, Duke Kahanamoku mempopulerkan selancar di Amerika Serikat dan Australia.
Cara Melakukan:
Berbaring di papan dan mendayung dengan tangan untuk menangkap ombak.
Saat ombak mulai mendorong papan, dorong tubuh ke posisi jongkok, lalu berdiri.
Gunakan lutut yang sedikit ditekuk untuk menjaga keseimbangan di atas ombak.
2.2.4 Dayung (Rowing)
4
Dayung adalah olahraga menggerakkan perahu dengan menggunakan dayung. Terdapat kategori individu dan beregu dalam kompetisi dayung.
Sejarah:
Olahraga dayung sudah dilakukan sejak zaman Mesir kuno untuk keperluan transportasi.
Sebagai olahraga kompetitif, dayung mulai populer di Inggris pada abad ke-18, dengan lomba dayung antar universitas seperti Oxford-Cambridge yang dimulai pada tahun 1829.
Cara Melakukan:
Duduk di dalam perahu dengan kaki bertumpu pada alas kaki.
Pegang dayung dengan kedua tangan.
Tarik dayung melalui air dengan gerakan tubuh yang sinkron: mulai dari kaki, kemudian punggung, dan terakhir lengan.
2.2.5 Menyelam (Diving)
Menyelam adalah olahraga melompat ke dalam air dari papan loncat atau platform dengan melakukan gerakan akrobatik.
Sejarah:
Menyelam sebagai olahraga berakar dari olahraga renang di Eropa, terutama Jerman dan Swedia, pada abad ke-19. Diving pertama kali dipertandingkan di Olimpiade pada tahun 1904 di St. Louis, Amerika Serikat.
Cara Melakukan:
Berdiri atau melompat dari papan loncat dengan keseimbangan penuh.
Lompat dengan dorongan kuat dari kaki.
Lakukan putaran atau gerakan artistik di udara.
Masuk ke air dengan posisi lurus dan tubuh rapat untuk mengurangi percikan.
2.2.6 Arung Jeram (Rafting)
6
Arung jeram adalah olahraga ekstrem yang dilakukan dengan menggunakan perahu karet di sungai berarus deras.
Sejarah:
Arung jeram modern berkembang pada pertengahan abad ke-20 di Amerika Serikat. Awalnya digunakan untuk ekspedisi ilmiah di sungai liar seperti Sungai Colorado. Kemudian, rafting berkembang menjadi olahraga rekreasi dan kompetitif pada tahun 1970-an.
Cara Melakukan:
Duduklah di tepi perahu karet dan pasang sabuk pengaman.
Pegang dayung dengan kedua tangan.
Ikuti aba-aba pemandu: mendayung maju, mundur, atau berhenti sesuai kebutuhan arus sungai.
Jaga keseimbangan tubuh agar tidak terjatuh dari perahu.
Jet ski merupakan olahraga menggunakan kendaraan bermotor di atas permukaan air.
Daya tahan tubuh dan kemampuan mengendalikan mesin sangat diperlukan.
Sejarah:
Jet ski ditemukan oleh Clayton Jacobson II pada tahun 1960-an di Amerika Serikat. Kendaraan ini awalnya dikembangkan untuk tujuan rekreasi, dan perlombaan jet ski mulai diadakan pada tahun 1973 dengan dibentuknya International Jet Sports Boating Association (IJSBA).
Cara Melakukan:
Gunakan jaket pelampung dan helm untuk keamanan.
Duduk di jet ski, pegang setang kemudi dengan erat.
Tarik gas perlahan, lalu kendalikan arah dengan memutar setang.
Jaga keseimbangan tubuh saat menikung atau melintasi ombak.
2.2.8 Selam Bebas (Freediving)
8
Selam bebas adalah olahraga menyelam ke kedalaman air tanpa menggunakan alat bantu napas seperti tabung oksigen.
Sejarah:
Selam bebas telah dilakukan sejak zaman kuno oleh nelayan dan penyelam mutiara di wilayah Mediterania dan Asia. Sebagai olahraga resmi, freediving mulai diatur pada abad ke-20, dengan federasi seperti AIDA International yang dibentuk pada tahun 1992.
Cara Melakukan:
Ambil napas dalam-dalam secara perlahan untuk menenangkan tubuh.
Setelah cukup siap, menyelam perlahan sambil menjaga gerakan tubuh seminimal mungkin.
Kaki melakukan tendangan kecil atau menggunakan sirip untuk membantu pergerakan.
Fokus pada tekanan telinga dan kompensasi untuk menghindari cedera.
2.2.9 Windsurfing
Windsurfing adalah kombinasi dari berlayar dan berselancar, menggunakan papan dan layar yang digerakkan oleh angin.
Sejarah:
Windsurfing diciptakan pada akhir 1960-an oleh Jim Drake, seorang insinyur aeronautika asal Amerika. Awalnya disebut "sailboarding," olahraga ini kemudian berkembang pesat di Eropa dan Amerika, dengan kompetisi internasional pertama diadakan pada tahun 1973.
Cara Melakukan:
Berdiri di atas papan windsurfing, tarik layar ke atas menggunakan tali.
Pegang boom (pegangan layar) dengan kedua tangan.
Gunakan posisi badan untuk mengontrol arah layar terhadap angin.
Bergerak maju dengan memiringkan layar dan menjaga keseimbangan.
2.2.10 Kano/Kayak
10
Kano dan kayak adalah olahraga mendayung di atas air menggunakan perahu kecil dan dayung tunggal atau ganda.
Sejarah:
Kano dan kayak digunakan oleh suku Inuit dan penduduk asli Amerika untuk berburu dan transportasi sejak ribuan tahun lalu. Sebagai olahraga, balap kayak mulai dipertandingkan di Olimpiade Berlin tahun 1936, sedangkan kano tradisional lebih dahulu digunakan dalam lomba di Eropa.
Cara Melakukan:
Duduk di dalam kano atau kayak dengan lutut sedikit ditekuk.
Pegang dayung dengan kedua tangan.
Dayung secara bergantian di sisi kanan dan kiri untuk maju.
Untuk membelok, dayung lebih kuat di salah satu sisi.
2.3 Manfaat Olahraga Air
Menurut Brown (2020), olahraga air tidak hanya membangun kebugaran kardiovaskular tetapi juga memperkuat hampir semua kelompok otot utama, meningkatkan fleksibilitas, dan menurunkan risiko cedera.
Manfaat lainnya:
Meningkatkan kapasitas paru-paru.
Membakar kalori secara efektif.
Mengurangi stres dan kecemasan.
Melatih kerja sama tim (pada olahraga beregu).
BAB III-PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Olahraga air memiliki beragam cabang yang menarik dan menantang. Setiap jenis olahraga air memiliki karakteristik dan manfaat tersendiri. Olahraga ini juga terbukti efektif untuk meningkatkan kebugaran fisik dan mental.
3.2 Saran
Masyarakat diharapkan lebih mengenal dan mencoba berbagai jenis olahraga air, baik untuk tujuan kesehatan, rekreasi, maupun prestasi.
.
12