Video Materi 2
Kesehatan tanah berperan penting dalam mendukung pertumbuhan tanaman, baik di lahan pertanian maupun ekosistem lainnya. Selain kesuburan, aspek keberlanjutan juga menjadi fokus utama dalam pengelolaan tanah. Manajemen agroekosistem yang tepat bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tanah.
Terdapat tiga aspek utama dalam memahami kesehatan tanah:
1. Identifikasi Masalah – Mengenali berbagai permasalahan dalam agroekosistem.
2. Indikator Kesehatan Tanah – Memahami ciri-ciri tanah yang tidak sehat untuk meningkatkan kesadaran terhadap kondisi lingkungan.
3. Prinsip Pengelolaan – Mengetahui cara memperbaiki dan mengelola tanah yang mengalami degradasi.
Masalah utama dalam kesehatan tanah meliputi:
1. Hilangnya biodiversitas,
2. Degradasi kesuburan tanah, dan
3. Erosi, yang diperburuk oleh perubahan iklim.
Tanah yang sehat berfungsi sebagai sistem hidup yang mendukung keanekaragaman organisme.
Prinsip pengelolaan tanah yang baik mencakup:
1. Pemeliharaan struktur tanah, 2. Keseimbangan pH, dan 3. keberadaan bahan organik.
Indikator tanah tidak sehat meliputi genangan air, lapisan kerak, serta rendahnya kandungan bahan organik.
Kesimpulan: Untuk mengatasi permasalahan tersebut, praktik pengelolaan seperti pemanfaatan sisa panen dan penggunaan pupuk organik dapat diterapkan.menjaga keanekaragaman hayati serta menciptakan sinergi dalam agroekosistem merupakan kunci utama dalam mencapai pertanian yang berkelanjutan dan sehat.