CATATAN PENTING UNTUK TAHAPAN PEMUNGUTAN, PENGHITUNGAN DAN
REKAPITULASI
DISTRIBUSI C PEMBERITAHUAN KPU
• KPPS Mendistribusikan kepada pemilih paling lambat H-3
• KPPS mendata C Pemberitahuan yang tidak terdistribusi karena 5 sebab, meninggal, pindah Alamat domisili, pindah memilih, tidak dikenal, tidak berada ditempat dan tidak ada keluarga/orang terpercaya yang dapat dititipkan kedalam Berita Acara model BA. Pengembalian C Pemberitahuan KPU
• KPPS membuat Model BA tersebut sejumlah 2 rangkap.
• 1 Rangkap untuk dismapaikan kepada PPS pada tanggal 13 Februari 2024 paling lambat pukul 17.00 WIB
• 1 Rangkap BA dibawa oleh KPPS Bersama C Pemberitahuan tidak terdistribusi ke TPS
• Setelah penghitungan suara selesai 1 Rangkap BA dan C pemberitahuan tidak terdistribusi dimasukkan dalam kantong plastic dan disegel kemudian dimasukkan dalam kotak PPWP untuk disampaikan kepada KPU Kabupaten melalui PPK
KELEBIHAN SURAT SUARA/KEKURANGAN SURAT SUARA KARENA SALAH PACKING
• KPPS wajib menghitung surat suara dan perlengkapan lainnya pada pagi hari setelah pembukaan rapat pemungutan suara dan
melaporkan secara berjanjang
• KPPS melaporkan kelebihan/kekurangan surat suara yang diterima kepada PPS
• PPS melaporkan hal tersebut secara berjenjang sampai ke KPU Kabupaten
• PPS mengambil surat suara yang kelebihan dari TPS dan mennyampaikannya ke TPS yang kekurangan surat suara
• Pemenuhan surat suara tersebut tercatat dalam BA Kejadian Khusus
PERGESERAN PEMILIH DPK KARENA KEHABISAN SURAT SUARA
• Pemilih DPK yang akan menggunakan hak pilih disuatu TPS tetapi kehabisan surat suara maka diarahkan oleh ketua KPPS setelah berkoordinasi dengan PPS untuk menggunakan hak piih di TPS terdekat
• KPPS dan PPS berkomunikasi untuk menentukan lokasi TPS yang akan dituju oleh pemilih DPK yang dipastikan masih terdapat surat suara
• Pergeseran pemilih DPK tersebut menggunakan surat keterangan dari Ketua KPPS asal yang ditandatangani oleh Ketua KPPS , saksi dan pengawas TPS
• Jika terdapat pemilih DPTb kehabisan surat suara maka dapat diperlakukan seperti terhadap pemilih DPK
PELAYANAN PEMILIH DPT YANG SAKIT DIRUMAH
• Keluarga pemilih yang akan dilayani dirumah menyampaikan informasi tersebut, saat KPPS menyampaikan C Pemberitahun KPU bahwa
pemilih akan menggunakan hak pilih dirumah
• KPPS 4 dan KPPS 6 Bersama pengawas TPS dan saksi mendatangi rumah pemilih dengan membawa perlengkapan pemungutan suara, yaitu surat suara, kantong plastic, alat pencoblos dan daftar hadir
• Penggunaan hak pilih pukul 12.00-13.00
CALON YANG TMS/MENINGGAL DAN PARPOL YANG TIDAK MENYAMPAIKAN LADK
• KPPS mengumumkan calon yang TMS/Meninggal dan Parpol yang dibatalkan di papan pengumuman TPS
• KPPS mencoret nama calon yang dinyatakan TMS/Meninggal Dunia dalam DCT yang diumumkan di TPS
• Tanda coblos terdapat pada calon yang meninggal, maka surat suara sah untuk parpol
• Tanda coblos terdapat pada 2 calon , calon A MS dan Calon B TMS maka suara sah untuk calon yang MS
• Tanda coblos pada parpol yang dibatalkan karena tidak menyerahkan LADK maka suara tidak sah
PENGISIAN FORMULIR C HASIL
• Data Pemilih DPT diambil dari jumlah pemilih L dan P yang terdapat pada Salinan DPT yang dipegang oleh KPPS 4 dan sesuai dengan yang sudah ditetapkan oleh KPU Kabupaten/Kota masing masing
• Jumlah pengguna hak pilih = jumlah surat suara yang digunakan = surat suara sah dan tidak ash
• Pengguna hak pilih DPTb untuk C Hasil PPWP diambil dari daftar hadir pemilih yang menggunakan surat suara PPWP
• Pengguna hak pilih DPTb untuk C Hasil DPD diambil dari Daftar hadir pemilih yang tercatat menggunakan surat suara DPD
• Pengguna hak pilih DPTb untuk C Hasil DPR RI diambil dari Daftar Hadir Pemilih yang tercatat menggunakan surat suara DPR RI
• Pengguna hak pilih DPTb untuk C Hasil DPRD Prov diambil dari Daftar hadir pemilih yang tercatat menggunakan surat suara DPRD Prov
• Pengguna hak pilih DPTb untuk C Hasil DPRD Kab diambil dari Daftar Hadir Pemilih yang tercatat menggunakan surat suara DPRD Kab
• Petakan data pemilih disabilitas per tps untuk dapat mengetahui partisipasi pemilih disabilitas
• KPU Kabupaten Kota/PPK/PPS harus mempunyai data DPT , DPTb, pemilih Disabiitas tiap TPS sebagai alat control
• KPPS harus mampu menuliskan isian C Hasil dengan benar sehingga TIDAK PERLU ADA PERBAIKAN DATA DI REKAPITULASI DI KECAMATAN
CONTOH KASUS YANG DITULIS DI KEJADIAN KHUSUS
• Pelayanan pada pemilih yang tdk hadir di TPS
• Adanya perbaikan data di C Hasil atau C hasil Salinan
• Ada pergeseran pemilih
• Ada kekurangan/kelebihan surat suara
• Ada pemilih yang sudah mengisi daftar hadir tapi tidak Kembali ke TPS maka dicoret
• Penggunaan identitas lain (Identitas selain KTP)
JUMLAH C HASIL SALINAN YANG DIBUAT OLEH KPPS
1. PPWP 5 pihak (KPPS, PPS, PPK, KPU KabKota, Pengawas TPS) + 3 paslon = 8 set
DPD 5 pihak+ 9 calon = 14 set DPR RI = 5 pihak + 18 parpol : 23 DPRD Prov : 5 pihak + 18 parpol : 23 DPRD Kab : 5 pihak + 18 parpol = 23 Pastikan ketersedian kertas di TPS
JUMLAH C HASIL SALINAN YANG DIBUAT
• Semua peserta pemilu dipersiapkan C Hasil Salinan, jika tidak ada saksi di TPS maka C Hasil Salinan disampaikan kepada PPS diluar kotak untuk dapat disampaikan ke peserta pemilu.
• Peserta pemilu dapat mengambil C Hasil Salinan semua TPS di PPS dengan menunjukkan surat mandat, PPS memberikan tanda terima
• Dalam kotak suara terdapat 3 sampul untuk C Hasil Salinan 5 jenis pemilu Sampul 1: diberikan kepada PPS diluar kotak untuk diumumkan di wilayah PPS
Sampul 2 dan : diberikan kepada PPK untuk dibuka pada saat rekapitulasi di kecamatan,
dimasukkan dalam kotak PPWP (penulisan sampul dicoret, dari LUAR KOTAK menjadi DALAM kotak) Sampul 3 : diberikan kepada KPU kabupaten untuk digunakan sebagai arsip (penulisan sampul
dicoret dari LUAR KOTAK menjadi DALAM KOTAK), ini merupakan dokumen yang asli bertulis tangan petugas KPPS, khusus untuk Salinan KPU Kabupaten, Salinan dimasukkan dalam platik ziplok dan dimasukkan dalam sampul disegel
BACK UP C HASIL DAN C HASIL SALINAN
• 1. Salah satu petugas KPPS mendokumentasikan C Hasil secara manual dan mengirimkan kepada PPK melalui PPS
2. Salinan C Hasil untuk PPS sebelum diumumkan di wilayah kerja PPS untuk didokumentasikan dalam bentuk pdf dan disampaikan ke KPU Kabupaten/Kota melalui PPK
