• Tidak ada hasil yang ditemukan

CEMPAKA PUTIH TIMUR JAKARTA TAHUN 2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "CEMPAKA PUTIH TIMUR JAKARTA TAHUN 2019 "

Copied!
128
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar belakang

Pada saat itu, bahaya yang dihadapi lebih bersifat alami, seperti kondisi alam, cuaca, satwa liar, dan bahaya lingkungan lainnya (1). Secara umum kecelakaan kerja disebabkan oleh dua faktor, yaitu tindakan manusia yang tidak mematuhi keselamatan kerja (unsafe action) dan kondisi lingkungan yang tidak aman (2). Hal ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Peters dalam Sari (2018) di Nigeria yang menunjukkan bahwa dari 200 penyapu jalan, gangguan pernapasan yang paling banyak dialami adalah batuk (25,5%), nyeri dada (13,0%) dan radang selaput lendir. . hidung (6,0%) (6).

Pekerjaan petugas PPSU mempunyai potensi bahaya berupa kecelakaan kerja dan/atau penyakit akibat kerja. Selain itu, kecelakaan kerja PPSU juga disebabkan oleh force majeure dan kurangnya kelengkapan dokumen K3. Penelitian Muhamad Kasyfan dan Herry Koesyanto (2018) menunjukkan bahwa upaya telah dilakukan untuk mengendalikan kasus kecelakaan industri.

Berdasarkan hasil observasi awal, bahaya yang menimpa pekerja PPSU seperti pekerja yang bertugas menyapu jalan raya, bahaya ergonomis, sisa pembakaran kendaraan bermotor, debu yang berisiko tertabrak kendaraan bermotor, nyeri, sesak napas, pusing, dan kesulitan bernapas. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian analisis potensi bahaya dengan metode Job Safety Analysis (JSA) pada pekerjaan PPSU di Kelurahan Cempaka Putih Jakarta, guna mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja pada kalangan pekerja. pejabat PPSU.

Perumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Ruang Lingkup Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Bahaya

  • Pengertian Bahaya
  • Jenis Bahaya
  • Sumber Bahaya

Banyak sekali bahaya kelistrikan di lingkungan kerja, baik yang berasal dari jaringan listrik maupun dari peralatan atau mesin kerja yang menggunakan energi listrik. Bahaya yang timbul dari faktor fisik seperti kebisingan, tekanan, getaran, suhu panas atau dingin, penerangan atau penerangan dan radiasi dari bahan radioaktif, sinar ultraviolet atau infra merah. Di berbagai lingkungan kerja terdapat bahaya yang berasal dari unsur hayati seperti flora dan fauna yang terjadi di lingkungan kerja atau timbul dari pekerjaan.

Potensi bahaya ini terdapat pada industri makanan, farmasi, pertanian dan kimia, pertambangan, minyak dan gas. Beberapa jenis bahan kimia mempunyai sifat mudah terbakar dan meledak, misalnya senyawa hidrokarbon seperti minyak bumi, premium, LPG dan lain-lain. Bahan-bahan yang digunakan baik sebagai bahan baku, bahan antara maupun hasil produksi mengandung jenis bahaya yang berbeda-beda sesuai dengan karakteristik dan sifat masing-masing.

Proses pengeluaran dibungkus dalam sistem dan prosedur operasi yang diperlukan bergantung pada sifat dan jenis aktiviti. Sistem dan prosedur tidak berbahaya dengan sendirinya, tetapi boleh membawa kepada penciptaan potensi bahaya (14).

Risiko

  • Pengertian Risiko
  • Jenis Risiko

Setiap perusahaan bertanggung jawab dan berkewajiban atas produk dan jasa yang dihasilkannya. Bencana alam merupakan risiko yang dihadapi setiap orang dan dapat terjadi kapan saja, tanpa dapat diprediksi waktu, bentuk, dan kekuatannya. Ketika sebuah perusahaan memutuskan untuk mempekerjakan seseorang, sebenarnya perusahaan tersebut telah mengambil risiko terkait dengan pekerjaan tersebut.

Pekerja berpengalaman dan memegang peranan penting dalam produksi, jika dihentikan atau diambil alih oleh perusahaan lain, hal ini dapat merugikan dan mempengaruhi proses produksi, kualitas produk dan jasa yang dihasilkan. Tenaga kerja juga merupakan salah satu unsur yang dapat menyebabkan kecelakaan atau kegagalan dalam proses produksi. Risiko K3 merupakan risiko yang berkaitan dengan sumber risiko yang timbul dalam kegiatan usaha yang menyangkut aspek manusia, peralatan, material, dan lingkungan kerja.

Untuk mengatasi risiko terkait K3, beberapa konsep dan pendekatan telah dikembangkan dengan tujuan mencegah kecelakaan dan kejadian buruk. Risiko sosial merupakan risiko yang timbul atau berkaitan dengan lingkungan sosial dimana suatu organisasi atau perusahaan beroperasi.

Manajemen Risiko

  • Pengertian Manajemen Risiko
  • Proses Manajemen Risiko
  • Identifiksi Bahaya
  • Penilaian Risiko
  • Peringkat Risiko
  • Evaluasi Risiko
  • Pengendalian Risiko

Penetapan tujuan merupakan langkah awal dalam kegiatan manajemen risiko dengan tujuan untuk menetapkan parameter dasar suatu risiko yang akan dikendalikan dan menentukan ruang lingkup manajemen risiko yang akan dilakukan. Selain itu, perubahan manajemen risiko yang perlu diterapkan juga diperhitungkan pada tahap ini. Berdasarkan hasil analisis, dapat ditentukan peringkat risiko untuk memilih risiko yang mempunyai dampak paling besar terhadap bisnis dan risiko yang ringan atau dapat diabaikan.

Untuk memberi makna pada suatu bahaya, maka perlu dilakukan penilaian risiko sehingga dapat diketahui sejauh mana risiko yang mungkin terjadi. 31 Analisis risiko adalah untuk menentukan besarnya suatu risiko yang merupakan gabungan antara kemungkinan terjadinya (probability atau likehood) dan tingkat keparahan jika risiko itu terjadi (severity atau konsekuensi). Menurut standar AS/NZS 4360, kemungkinan atau probabilitas diberikan rentang antara risiko yang jarang terjadi hingga risiko yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Dari hasil tersebut kemudian dikembangkan matriks atau peringkat risiko yang menggabungkan probabilitas dan tingkat keparahan. Apabila diperoleh nilai tingkat risiko yang tidak dapat diterima, maka diperlukan upaya pengendalian untuk menurunkan nilai tingkat risiko tersebut hingga dapat diterima dan juga serendah mungkin (ALARP).

Gambar 2.2 Contoh checklist  (1)
Gambar 2.2 Contoh checklist (1)

Kerangka Teori

METODE PENELITIAN

  • Kerangka Konsep
  • Jenis dan Rancangan penelitian
  • Informan Penelitian
  • Sumber Data Penelitian
  • Instrumen Penelitian
  • Pengumpulan Data
  • Teknik Sampling
  • Pengelolaan Data dan Analisis Data
  • Jadwal Penelitian

Pemerintah Kota Administratif Jakarta Pusat merupakan salah satu dari 5 (lima) Daerah Administratif Kota dan 1 (satu) Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu yang ada di Provinsi DKI Jakarta. Bahaya bahan kimia Kontak langsung dengan cairan di saluran akar dan bau tidak sedap dari saluran akar. Kimia: Kontak langsung dengan cairan di saluran akar dan bau tidak sedap dari saluran akar.

Bahaya bahan kimia Kontak langsung dengan cairan di dalam saluran dan bau tidak sedap dari saluran. Tidak ada 3 3 9 M - Pendidikan tentang postur tubuh yang baik dan benar. kendaraan roda dua dan roda empat. Camat Cempaka Putih menyatakan, petugas polisi PPSU tidak teredukasi mengenai bahaya yang datang dari setiap pekerjaannya.

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, terdapat kategori risiko tinggi yaitu pengerukan lumpur atau serpihan pada saluran akar dengan risiko telur cacing bersarang di dalam tubuh dan risiko kontak langsung dengan cairan saluran serta bau yang tidak sedap. dari dalam saluran dengan risiko kontak langsung dan terhirupnya bau yang tidak sedap. Pertama, bahaya kontak langsung dengan cairan di saluran akar dan aroma yang tidak sedap. Pekerja juga berisiko besar tertular penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri yang ada di saluran pembuangan.

Kedua, risiko kategori tinggi adalah menggali lumpur atau serpihan ke dalam saluran dengan risiko telur cacing masuk ke dalam tubuh. Kejadian yang sering menimpa petugas PPSU di Desa Cempaka Putih Timur adalah telur cacing yang berkembang biak di dalam tubuh. Dari hasil identifikasi potensi risiko, penilaian risiko dan pengendalian risiko, langkah selanjutnya adalah memberikan saran pengendalian berdasarkan pengendalian yang telah dilakukan oleh pihak kecamatan, sehingga nilai risiko yang ada dapat dikurangi.

73 Pengendalian potensi bahaya dan risiko yang ada, yaitu dengan menghilangkan suatu bahaya yang ada di tempat kerja. Sehingga perlu memakai beberapa alat pelindung diri seperti pakaian tahan air untuk melindungi dari cairan di dalam saluran, kacamata hitam untuk menghindari kontak langsung dengan sinar matahari yang mengandung sinar UVA dan UVB, traffic cone untuk mencegah penyapu jalan melewati kendaraan, rumput, rompi . dengan Scotlite yang dapat menyala jika disinari, dan memantau penggunaan APD itu sendiri. Kontak langsung dengan cairan di saluran dan bau tidak sedap dari saluran.

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU)

  • Gambaran Umum Kelurahan Cempaka Putih Timur . 44
  • Struktur Organisasi
  • Pekerjaan Penanganan Prasarana dan Sarana

Berdasarkan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 Tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta Sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia disebutkan bahwa Provinsi DKI Jakarta merupakan daerah khusus yang memerlukan ibu kota. Negara Kesatuan Republik Indonesia dan juga sebagai daerah otonom pada tingkat provinsi, dan Pasal 13 ayat (1) mengatur tentang perangkat daerah Provinsi DKI Jakarta yang terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Instansi Teknis, Pemerintah Kota/Kabupaten, Pemerintah Kabupaten dan Desa. Dewan Kota Administrasi Jakarta Pusat merupakan alat kelengkapan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin oleh Walikota, bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah, bertugas melaksanakan tugas umum pemerintahan dan melaksanakan tugas pemerintahan yang dilimpahkan kepada gubernur. . Cempaka Putih berbatasan dengan Kemayoran di utara, Johar Baru dan Senen di barat, Pulogadung di timur, dan Matraman di selatan.

Penyelenggaraan pelayanan informasi yang transparan dan bertanggung jawab untuk memenuhi hak-hak peminta informasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 46 4) Mewujudkan keterbukaan Sekretariat Daerah Kota Administrasi Jakarta Pusat dengan proses yang cepat, akurat, mudah dan sederhana. Pekerja pengelola prasarana dan sarana umum tingkat keempat yang selanjutnya disebut PPSU tingkat kotamadya adalah pekerja yang mengelola prasarana dan sarana umum tingkat kotamadya di tingkat kotamadya untuk jangka waktu tertentu.

Penyelenggaraan PPSU di tingkat daerah dilaksanakan oleh pengawas secara mandiri untuk mempercepat pengoperasian lokasi/prasarana dan fasilitas/aset umum serta fasilitas yang rusak, kotor, dan/atau mengganggu. dana daerah sesuai peruntukannya.

Gambar 4.2 Struktur Organisasi Kelurahan   Cempaka Putih Timur Jakarta.
Gambar 4.2 Struktur Organisasi Kelurahan Cempaka Putih Timur Jakarta.

Hasil Penelitian

  • Pekerjaan Pembersihan Saluran
  • Pekerjaan Penyapuan Jalan Area Kelurahan

Gunakan APD seperti sarung tangan karet, pakaian pelindung tahan air, pakai masker dan pakai sepatu boot.

Pembahasan Penelitian

  • Analisis Identifikasi Bahaya Pada Pekerjaan
  • Analisis Penilaian Risiko Pada Pekerjaan Petugas
  • Analisis Rekomendasi Pengendalian Pada

Setelah melaksanakan rekomendasi pengendalian, penilaian risiko pada setiap langkah pekerjaan karyawan PSU dikurangi. Sedangkan untuk pekerjaan menyapu jalan, sebelum ada rekomendasi pengendalian, 37% beresiko tinggi, 31,5% beresiko sedang, dan 31,5% beresiko rendah.

PENUTUP

Kesimpulan

Dalam pekerjaan protokol penyapuan jalan terdapat bahaya mekanis, bahaya kinetik, bahaya fisik, bahaya kimia dan bahaya ergonomis.

Saran

“Kemudian lumpurnya, kalau bukan sampah, langsung diambil mobil Hilux, kalau bukan truk sampah.” Dulu waktu saya kerja kurang hati-hati, saya kooperatif, pas saya tutup seperti tidak sinkron, jadi melambat, jadi saya telat.”

TABEL WAWANCARA
TABEL WAWANCARA

Gambar

Gambar 2.2 Contoh checklist  (1)
Gambar 2.5 Worksheet Hazops  (1) 2.3.3.4  Risk Based Inspection (RBI)
Gambar 2.6 Risk Based Inspection Worksheet  2.3.3.5  What-If
Tabel 2.3 Ukuran Kualitatif dari “consequency”  (1) Level  Descriptor  Uraian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Digital Repository Universitas JembeDigital Repository Universitas Jemberr RINGKASAN Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, dan Pengendalian Risiko Pada Pekerjaan Tambang Belerang