Chapter 1 Pemrograman Lanjut slide

(1)

Pemrograman Lanjut

Teknik Komputer

Universitas Pendidikan Indonesia

Dosen Pengampu: Dr. Eng. Munawir, S.Kom., M.T

1

(2)

Agenda

1 Pendahuluan, Kontrak Kuliah/ Aturan

Perkuliahan, RPS dan Instrumen Penilaian

2

Pengenalan Prosedur

3

Defenisi Prosedur

4

Pemanggilan Prosedur

(3)

Pendahuluan

 C++ tidak mengenal istilah prosedur

 C++ hanya mengenal fungsi, prosedur dalam c++

dianggap sebagi fungsi yang tidak mengembalikan nilai

 Dalam pendeklarasian prosedur cukup dituliskan

dengan kata kunci void dan diikuti dengan nama

prosedur

(4)

Defenisi Fungsi dan Prosedur

 Fungsi dan prosedur merupakan sejumlah baris pernyataan/ instruksi yang dikemas di dalam suatu nama ( identifier)

 Perbedaaan antara fungsi dan prsedur : Prosedur berisikan proses tertentu yang tidak akan mengembalikan nilai ke modul utama. Sedangkan Fungsi mengembalikan nilai ke modul utama yang memanggilnya

 Keutungan pembuatan fungsi dan preosedure :

 Menghindari penulisan kode program yang sama berulang kali

 Kemudahan menulis dan menemukan kesalahan (debug) PROGRAM

(5)

Defenisi Prosedur

A.Prosedur pengurusan Paspor

1.Isi formular permintaan paspor dengan lampirkan fotocopy KTP, Kartu keluarga dan Pas Foto 2.Serahkan formular yang sudah diisi beserta biaya pembuatan paspor

3.Wawancara dengan petugas imigrasi

4.Terima paspor

(6)

Defenisi Prosedur

B. Prosedur pengurusan Visa

1.Isi formulis permohonan visa dengan lamiran fotocopy KTP, Paspor, pas foto, tiket pesawat

2.Serahkan formulir yang sudah diisi beserta pengurusan visa

3.Terima visa

(7)

Defenisi Prosedur

C. Prosedur Berangkat dari Bandara

1.Datang ke bandara satu jam sebelum keberangkatan 2.Jika sudah diminta naik ke pesawat, tunjukkan tiket,

paspor dan visa anda ke petugas 3.Naik ke pesawat

4.Selamat jalan

(8)

Defenisi Prosedur

Algoritma Pergi_ke_luar_negeri Deskripsi

1. Urus paspor 2. Urus visa

3. Berangkat dari bandara

* Di dalam setiap prosedur ada sekumpulan instruksi

yang harus dilaksanakan satu persatu oleh orang yang

akan berangkat ke luar negeri

(9)

Flowchart Prosedur

(10)

Cara mendefinisikan Prosedur

Procedure Nama_procedure

{ Spesifikasi prosedur, berisi penejelasan tentang apa yang dilakukan oleh prosedur ini }

{K. Awal: keadaan sebelum prosedur dilaksanakan } {K. Akhir: keadaan setelah prosedur dilaksanakan } DEKLARASI

{ semua nama yang dipakai dalam prosedur dan hanya berlaku local di dalam presedur didefinisikan disini }

DESKRIPSI:

{ badan prosedur, berisi Kumpulan instruksi }

(11)

Contoh Prosedur

Procedure Cetak_Halo

{ Mencetak String ‘Hallo, anak Tekkom!’ ke piranti keluaran } {K.Awal : sembarang }

{K.Akhir: string ‘Hallo, anak Tekkom!’ tercetak } DEKLARASI

{ tidak ada }

DESKRIPSI :

Write (‘Hallo, anak Tekkom!’)

(12)

Contoh Prosedur

Procedure Hitung_Luas_Segitiga

{ Menghitung Luas Segitiga dengan rumus L=1/2 x a x t}

{K.Awal : sembarang }

{K.Akhir: L berisi Luas Segitiga. Nilai L disetak ke piranti keluaran } DEKLARASI

a, t, L : real DESKRIPSI : read ( a,t )

L <- a * t * 0.5

write (L)

(13)

Algoritma Hallo

{ Program utama untuk mencetak String ‘ Hallo, anak Tekkom! ‘ } DEKLARASI

Procedure Cetak_Halo

{ Mencetak String ‘ Hallo, anak Tekkom! ‘ ke piranti keluaran } DESKRIPSI:

Cetak_Halo

{ Memanggil Prosedur Cetak_Halo }

(14)

Algoritma Luas_Segitiga

{ Program utama untuk mencetak Luas Segitiga } DEKLARASI

Procedure Hitung_Luas_Segitiga

{ Menghitung Luas Segitiga dengan rumus L = ½ * a* t } DESKRIPSI:

Hitung_Luas_Segitiga

{ Memanggil Prosedur Hitung_Luas_Segitiga }

(15)

Contoh Prosedur pada C++

#include <iostream>

// Deklarasi prosedur tanpa parameter dan tanpa nilai balik void sapa() {

std::cout << "Halo, Anak Tekkom!\n";

}

int main() {

sapa(); // Memanggil prosedur sapa return 0;

}

(16)

LATIHAN 　 1

#include <conio.h>

#include <iostream>

using namespace std;

int a=2;

int b=3;

void penjumlahan() {

int hasil=a+b;

cout<<hasil;

}

int main() { penjumlahan();

getch();

}

Jalankan dan tampilkan hasilnya

Buatlah Pseudocode dan Flowchart

(17)

LATIHAN 2

TANPA PARAMETER

#include<iostream.h>

void HitungLuas();

main() {

HitungLuas();

}

void HitungLuas()

{ float Luas, panjang, lebar;

cout << "panjang = "; cin >> panjang;

cout << "lebar = "; cin >> lebar;

Luas = panjang * lebar;

cout << "Luas = "<< Luas; }

(18)

LATIHAN 3

DENGAN PARAMETER MASUKAN

#include <iostream>

void HitungLuas(float pj, float lb);

main() {

float panjang, lebar;

HitungLuas(panjang, lebar);

}

void HitungLuas(float pj, float lb) {

float Luas;

Luas = pj * lb;

cout << "Luas = "<< Luas;

}

Jalankan dan tampilkan hasilnya

(19)

LATIHAN 4

DENGAN PARAMETER KELUARAN

#include <iostream>

void HitungLuas(float *Luas);

main() {

float Luas;

HitungLuas(&Luas);

cout << "Luas = "<< Luas;

}

void HitungLuas(float *Luas) {

float panjang, lebar;

*Luas = panjang * lebar;

}

Jalankan dan tampilkan hasilnya

(20)

LATIHAN 5

DENGAN PARAMETER MASUKAN/KELUARAN

#include <iostream>

void Tukar (int *x, int *y);

main() {

int x,y;

cout << "x = "; cin >> x;

cout << "y = "; cin >> y;

Tukar(&x,&y);

cout << "x = " << x << endl;

cout << "y = " << y;

}

void Tukar (int *x, int *y) {

int temp;

temp = *x; *x = *y; *y = temp;

}