• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tantangan di Bisnis Plastik di Kabupaten Muara Enim Sumatra Selatan

N/A
N/A
Josica Aprilia

Academic year: 2023

Membagikan "Tantangan di Bisnis Plastik di Kabupaten Muara Enim Sumatra Selatan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada saat ini perkembangan penduduk semakin banyak atau semakin meningkat tahun demi tahun dan semakin banyak juga jumlah kebutuhan masyarakat baik pangan, sandang, dan papan yang dimana banyak menggunakan kantung plastik untuk mengemas semua kebutuhan masyarakat khususnya di Kabupaten Muara Enim Sumatra Selatan, maka banyak wiraswasta yang melancarkan usahanya di bidang tersebut. Dapat dilihat perkembangan toko plastik sangat berkembang pesat dan penyebarannya dimana-mana. Semua toko plastik di Sumatra Selatan menyediakan berbagai macam kantong plastik dengan berbagai ukuran, kresek, dan bahan untuk membuat kue.

Pada era sekarang ini toko plastik merebak dimana-mana, maka terjadi persaingan terhadap sesama toko-toko plastik khususnya di Kabupaten Muara Enim. Banyak pelanggan yang ingin mendapat kualitas plastik yang bagus tapi dengan harga murah. Banyak aspek yang mempengaruhi para pelanggan seperti harga, kelengkapan ukuran plastik yang diinginkan, dan kualitas.

Salah satunya toko plastik TGC (Tan Guancai) yang menyediakan segala PP (Polypropylene) adalah jenis plastik yang biasa digunakan untuk packing/pembungkus makanan, PE (Poly Ethylene) adalah jenis plastik yang biasa digunakan untuk packing minuman atau cairan, seperti es batu, syrup, maupun minuman lainnya, HDPE (High Density Polyethylene) adalah jenis plastik yang berwarna putih susu/ putih bersih digunakan untuk kantong tissue, botol detergent, minyak, plastik anti panas, pipa plastik, shopping bag dan kantong plastik yang biasa untuk sayur makanan yang berkuah karena fleksibel dengan kekuatan tinggi, dan lain-lain. TGC didirikan pada tahun 1993, berawal dari toko plastik kecil yang menjual plastik dan kresek. Toko TGC didirikan oleh Bapak Wanto yang hanya tamatan sekolah dasar yang kurang memahami trategi pesaingan yang benar.

Sejak pendirian pada tahun 1993, toko TGC mengalami perkembangan hingga tahun 2012 ini. Semenjak kepindahannya dari lokasi lama ke lokasi yang baru pada tahun 1997 dimana letak lokasi yang baru lebih strategis sehingga meningkatnya pendapatan toko TGC. Akan tetapi seiring berjalannya waktu banyak bermunculan

(2)

Bab I Pendahuluan 1-2

Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

persaing yang bergerak dalam usaha yang sama, yang mengakibatkan terjadinya penurunan penjualan sebesar 10% sejak tahun 2007-2012 dengan data sebagai berikut:

Table 1.1 Table Penjualan

2007 2008 2009 2010 2011 2012

Penjualan Rp1,584,000,000.00 Rp1,476,000,000.00 Rp1,436,400,000.00 Rp1,530,000,000.00 Rp1,404,000,000.00 Rp1,368,000,000.00 Penurunan Penjualan Rp108,000,000.00 Rp39,600,000.00 -Rp93,600,000.00 Rp126,000,000.00 Rp36,000,000.00

Persen Penurunan (%) 6.82 2.68 -6.52 8.24 2.56

Tahun Penjualan Tahun

Gambar 1.1 Grafik Penjualan

Maka, berdasarkan uraian diatas, penelitian akan dilakukan untuk mengetahui penyebab toko TGC kalah bersaing terhadap toko lain, serta memberikan usulan strategi persaingan yang tepat kepada toko TGC melalui Tugas Akhir ini.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil dari pengamatan dan wawancara terhadap pihak toko TGC, maka didapatkan beberapa faktor yang mungkin menyebabkan terjadinya penurunan pendapatan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Tidak bisa bersaing dalam bidang industri plastik di Kabupaten Muara Enim.

2. Belum diketahui faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam melayani.

3. Belum diketahui faktor-faktor yang membuat konsumen merasa kurang puas atau tidak puas pada toko plastik TGC.

Rp1,250,000,000.00 Rp1,300,000,000.00 Rp1,350,000,000.00 Rp1,400,000,000.00 Rp1,450,000,000.00 Rp1,500,000,000.00 Rp1,550,000,000.00 Rp1,600,000,000.00 Rp1,650,000,000.00

2007 2008 2009 2010 2011 2012

Penjualan

Penjualan

(3)

Bab I Pendahuluan 1-3

Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

4. Toko Plastik TGC belum mendapatkan strategi bisnis yang dianggap baik dalam menjalankan usahanya.

5. Persediaan barang digudang yang kurang teratur.

1.3 Pembatasan Masalah

Dari seluruh pembahasan pada identifikasi masalah, maka diperlukan pembatasan masalah yang berkaitan dengan masalah ini. Hal – hal yang menjadi pembatasan masalah adalah sebagai berikut :

1. Toko yang dijadikan sebagai pesaing dari toko TGC hanya toko plastik sejenis yang menjualkan produk plastik saja di daerah Muara Enim. Dalam penelitian ini, toko yang menjadi pesaing toko TGC adalah toko Plastik Acong.

2. Tidak membahas tentang persediaan barang.

3. Hanya meneliti produk yang berjenis kantong plastik(PE, PP, Plastik klip, dan HDPE) karena hanya kantong plastik yang dijual dalam skala besar.

1.4 Perumusan Masalah

Hal – hal yang menjadi perumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Faktor-faktor apa saja yang dipentingkan bagi para konsumen dalam memilih toko plastik?

2. Bagaimana tingkat kepuasan konsumen toko dimata para konsumen?

3. Bagaimana mengenai segmentation, positioning dan targeting dari toko TGC?

4. Hal apa yang menjadi keunggulan dan kelemahan toko TGC jika dibanding para pesaing?

5. Usulan strategi pemasaran apa yang dapat diberikan kepada toko plastik TGC agar dapat meningkatkan penjualan?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui faktor – faktor yang dijadikan hal penting bagi konsumen dalam membeli plastik.

2. Mengetahui tingkat kepuasan konsumen toko dimata para konsumen.

3. Menentukan segmentation, positioning dan targeting dari toko TGC.

4. Mengetahui keunggulan dan kelemahan toko TGC dibandingkan pesaing.

(4)

Bab I Pendahuluan 1-4

Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

5. Memberikan usulan strategi pemasaran kepada toko plastik TGC agar dapat meningkatkan penjualan dalam usaha.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada laporan penelitian ini sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan

Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab ini berisi mengenai berbagai macam referensi dan teori-teori yang digunakan untuk mendukung penelitian, pengolahan data, dan menganalisis pada laporan tugas akhir ini.

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab ini berisi mengenai langkah-langkah yang dilakukan secara sistematis yang digambarkan dalam bentuk flowchart dari awal penelitian hingga akhir laporan tugas akhir.

Bab 4 Pengumpulan Data

Bab ini berisi mengenai data umum perusahaan dan data – data penunjang awal yang dibutuhkan untuk melakukan pengolahan data dan menganalisisnya.

Bab 5 Pengolahan Data dan Analisis

Bab ini berisi tata cara pengolahan data dengan metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Correspondence Analysis (CA), serta dilakukan analisis Segmenting, Targeting, & Positioning (STP).

Bab 6 Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan serta saran bagi perusahaan dan penelitian selanjutnya.

Referensi

Dokumen terkait

BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk, DI KECAMATAN LAWANG KIDUL. KABUPATEN MUARA ENIM

Dokumen Pengadaan dapat diambil dalam bentuk softcopy di Sekretariat ULP Kabupaten Muara Enim, dengan membawa CD-RW kosong atau Flasdisk. Demikian disampaikan untuk

POKJA lV Pengadaan Jasa Konstruksi ULP Kabupaten Muara Enim yang dibentuk berdasarkan Keputusan Kepala Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Muara Enim Nomor :

pOKIA IX Pengadaan lasa Konstruksi ULP Kabupaten Muara Enim yang dibentuk berdasarkan Keputusan Kepala Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Muara Enim Nomor

Etika berbusana pada kantor UPTD DISPENDA Provinsi Sumatera Selatan Kabupaten Muara Enim pegawainya belum memahami etika berbusana dengan baik, dalam hal berpakaian ada

Kabupaten Muara Enim Tahun 2013 yang dibentuk berdasarkan Keputusan Kepala Unit Layanan Pengadaan Barang d.an Jasa Kabupaten Muara Enim Nomor : eig$nsluwlzotz

Selain itu, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan khususnya Kabupaten Muara Enim

Diharapkan dari eksplorasi ini dapat diketahui potensi bahan galian industri di daerah Konsesi PT Bukit Asam khususnya dan Kabupaten Muara Enim umumnya, terutama