• Tidak ada hasil yang ditemukan

CHARACTER BUILDING SISWA MELALUI PENDIDIKAN BERBASIS PESANTREN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "CHARACTER BUILDING SISWA MELALUI PENDIDIKAN BERBASIS PESANTREN "

Copied!
106
0
0

Teks penuh

2 Fauzan, “Pengajaran Karakter Berbasis Pesantren: Studi Kasus di SMP Puncak Darus Salam Pamekasan,” Empirisma 24, no. Muchaddam Fahham, “Pengajaran Karakter di Pesantren: Pengajaran Karakter di Pesantren,” Jurnal Masalah Sosial 4, no. Untuk mencapai tujuan tersebut, pembentukan karakter pada anak harus ditanamkan melalui pembiasaan, keteladanan perilaku dan penanaman nilai-nilai.

Salah satu lembaga pendidikan yang selain sekolah juga memenuhi peran pelaksanaan pembentukan karakter adalah pesantren. Salah satu sekolah yang terintegrasi dengan pesantren adalah SMA Bakti Ponorogo dimana sekolah ini menjadikan pendidikan karakter sebagai pondasi utama sistem pendidikannya. Sekolah ini merupakan sekolah negeri yang mendirikan pesantren untuk meningkatkan pembentukan karakter santrinya.

Upaya apa saja yang telah dilakukan pondok pesantren Bakti Ummah SMA Bakti Ponorogo untuk membentuk karakter santri melalui pendidikan berbasis pesantren. Untuk mengetahui bagaimana upaya Pondok Pesantren Bakti Ummah telah dilakukan SMA Bakti Ponorogo untuk membentuk karakter santri melalui pendidikan berbasis pesantren.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Fokus Penelitian

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sistematika Pembahasan

KAJIAN PUSTAKA

Kajian Teori

  • Character Building
  • Pendidikan Pesantren
  • Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Pesantren

Sumber lain mengatakan bahwa pendidikan karakter diartikan sebagai usaha sadar dalam segala dimensi kehidupan sekolah untuk mendorong perkembangan karakter secara optimal. 4 Zubaedi, Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Implementasinya di Institusi Pendidikan, Perpustakaan Nasional: Katalog Masalah (KDT), edisi ke-2. Ada beberapa istilah nomenklatur untuk menyebut penamaan mata pelajaran untuk pembentukan karakter peserta didik, antara lain pendidikan moral, pendidikan nilai, pendidikan agama, pendidikan karakter, dan pendidikan karakter itu sendiri.

Enam pilar karakter yang dapat dilaksanakan dalam proses pendidikan formal, dikutip oleh Otib Satibi Hidayat dalam buku Haedar Nashir “Pendidikan Karakter Berbasis Budaya dan Agama”, keenam pilar karakter tersebut adalah keandalan, rasa hormat, tanggung jawab, kejujuran, kepedulian, kewarganegaraan 17. Ia membagi konsep pembentukan karakter menjadi tiga bagian penting, yaitu pengetahuan moral, perasaan moral, dan tindakan moral. Pesantren biasanya dijalankan oleh seorang ulama', kyai atau ustadz yang mengajar para santri, sangat efektif dalam membangun karakter santri.

Pandangan bahwa pendidikan di pondok pesantren telah lama menerapkan pendidikan karakter dalam sistem pendidikannya dapat dibuktikan melalui sistem pendidikan yang menggunakan konsep pendidikan terpadu. Dengan demikian, pendidikan karakter dapat dilakukan melalui tahap tumbuhnya pengetahuan moral, dilanjutkan dengan tindakan pengetahuan tentang moralitas, dan akhirnya moralitas yang dilakukan dapat tercipta.

Kajian Penelitian Terdahulu

Program budaya religius melalui pondok pesantren berdampak pada kepribadian dan pembelajaran santri di sekolah seperti :. 53 Yuliana Safitri, “Pengembangan Karakter Bertanggung Jawab di Pondok Pesantren Al-Ishlah Kota Semarang” (Universitas Negeri Semarang (UNNES), 2017). Keempat, jurnal karya Yeyen Mardanita tahun 2018 berjudul Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Pesantren di MA Al-Hasanah Pesantren Kabupaten Bengkulu Tengah. .

Metode pendidikan karakter di Pesantren Al-Hasanah dilakukan melalui metode uswah, penyuluhan, pembiasaan dan hafalan. Adapun faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan pendidikan karakter berbasis pondok pesantren di Pondok Pesantren Al-Hasanah Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu belum optimalnya sumber dana operasional dan keterbatasan individu santri seperti mudah bosan dan tidak disiplin. Untuk jurnal kelima oleh Ferdinal Lafendry tahun 2019 berjudul Pendidikan Karakter Berbasis Pesantren: Kajian di Pesantren Daarul Ishlah, Cilegon. 55 Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembinaan kepribadian di Pondok Pesantren Daarul Ishlah dilakukan dengan menanamkan karakter pada semua mata pelajaran, baik umum maupun agama. .

54 Yeyen Mardanita, “Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Pondok Pesantren di Pondok Pesantren Al-Hasanah Kabupaten Bengkulu Tengah,” Al-Bahtsu: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 3, No. 55 Ferdinal Lafendry, “Pendidikan Karakter Berbasis Islam Pesantren: Kajian di Pesantren Daarul Ishlah, Cilegon,” Tarbawi: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam 2, no.

Tabel 2.1 Tabel persamaan dan perbedaan penelitian terdahulu dan penelitian saat ini  No
Tabel 2.1 Tabel persamaan dan perbedaan penelitian terdahulu dan penelitian saat ini No

Kerangka Pikir

METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

Data dan Sumber Data

Prosedur Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Pengecekan Keabsahan Data

Tahap Penelitian

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Latar Penelitian

  • Gambaran Umum SMA Bakti Ponorogo
  • Gambaran Umum Pondok Pesantren Bakti Ummah

Pada tahun 1945, Yayasan Koperasi Batik Bakti membangun gedung yang menjadi cikal bakal SMA Bakti saat ini. Karena gedungnya kosong, maka dilakukan kesepakatan dengan Yayasan Pendidikan Bakti untuk mendirikan SMA Bakti. SMA Bakti merupakan sekolah swasta yang dikelola oleh Yayasan Bakti yang berdiri sejak ditandatanganinya akta Notaris S.S. Sinilingga, SH Nomor 37 tanggal 19 April 1983 untuk tanggal jatuh tempo yang ditentukan.

Demi administrasi reguler dan seiring berjalannya waktu, status SMA Bakti mulai diperhitungkan hingga akhirnya pada tahun 1998 mendapat status akreditasi bersamanya. Artinya, kedudukan SMA Bakti Ponorogo sama dengan sekolah menengah negeri lainnya dan memiliki kewenangan penuh untuk mengurus keluarganya, seperti menyelenggarakan Ujian Negara setiap akhir tahun. SMA Bakti Ponorogo memiliki 22 guru yang memiliki tugas mengajar sesuai dengan kompetensi keahlian masing-masing, 8 tenaga kependidikan dan 173 siswa yang terbagi menjadi kelas X MIPA dengan 23 siswa, dan untuk kelas X IPS terdapat 29 siswa.

SMA Bakti Ponorogo Prestasi Akademik-Non Akademik 1) Lomba Tingkat Provinsi.. a) Dewi Masita Febriantari Kelas XII MIPA Kabupaten Ponorogo Peserta Kontingen Biologi pada Seleksi KSN Tingkat Provinsi Jawa Timur Tanggal 10-14 Agustus 2020 Bening Pustaka Mei 2021 f) Tantri Fitria Sari kelas XI MIPA, salah satu penulis buku cilik. cerita pendek antropologi berjudul “Nadi di Balutan Hati” yang diterbitkan pada Juni 2021 oleh Zukzezekpress. g) Sari Amanda Putri, kelas XII MIPA, meraih Juara 1 Lomba TikTok Jawa-Bali bertema “Lahirnya Pancasila” yang diselenggarakan Prodi PPKN Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 4-7 Juli 2021. h) Ardiansyah Mustofa Latif kelas XII MIPA, Juara 2 Lomba Pidato Kebangsaan Tahun 2021 Tingkat SMA/SMK/MA se-Jawa-Bali, bertemakan “Memperkokoh Jiwa Kebangsaan dalam Menghadapi Globalisasi dan Pandemi” yang diselenggarakan oleh Prodi PPKN , Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 17 Juli 2021. Pesantren Bakti Ummah merupakan salah satu pengembangan dari visi SMA Bakti Ponorogo yaitu unggul dalam keimanan dan ketakwaan, pendiri SMA Bakti Ponorogo sempat berambisi untuk mendirikan pesantren namun baru dilaksanakan pada tahun 2019 bekerjasama dengan alumni Pondok Modern Arrisalah, didirikan oleh 15 santri yang terdiri dari 6 satriwan dan 9 santri putri, pendirian Pondok Pesantren Bakti Ummah adalah untuk membantu santri yang masih ingin bersekolah sekolah namun terkendala biaya dan jarak yang sangat jauh hingga akhirnya SMA Bakti Ponorogo memfasilitasi para santri tersebut melalui sebuah pesantren bernama Pondok Pesantren Bakti Ummah atau lebih dikenal dengan IBS Bakti Ummah.

Mewujudkan santri yang hafal Al-Quran, berkarakter Islami, menguasai teknik dan mahir berwirausaha. Kurikulum Pesantren Bakti Ummah menggabungkan dua kurikulum yang masing-masing tidak dapat dipisahkan. Santri yang lulus dari pondok pesantren tersebut memperoleh dua ijazah, yaitu Ijazah Dinas Pendidikan (Ijazah SMA) dan Ijazah Pesantren (ةداهشلا(.

Tabel 4.1. Tabel guru dan karyawan SMA Bakti Ponorogo
Tabel 4.1. Tabel guru dan karyawan SMA Bakti Ponorogo

Deskripsi Data

  • Pembentukan Karakter Siswa di SMA Bakti Ponorogo
  • Upaya-Upaya Pondok Pesantren Bakti Ummah SMA Bakti Ponorgo dalam
  • Pengaruh Pendidikan Berbasis Pesantren di SMA Bakti Ponorogo terhadap

Upaya yang dilakukan Pondok Pesantren Bakti Ummah SMA Bakti Ponorogo dalam pembentukan karakter santri melalui pendidikan berbasis pondok pesantren. Pendiri SMA Bakti Ponorogo sudah lama ingin membangun pesantren, namun baru terealisasi pada tahun 2019.12. Pesantren Bakti Ummah sendiri pada awalnya didirikan dengan latar belakang banyaknya anak-anak yang masih berminat untuk bersekolah, namun terkendala oleh ekonomi.

Siswa yang tinggal di vila, segera kembali ke vila untuk melanjutkan aktivitas di vila. Kegiatan di Asrama Islam Bakti Ummah dimulai saat sholat Ashar tiba, dimulai dengan sholat Ashar berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan pengajian Al-Qur'an dengan metode sorogan. Kemudian untuk belajar di Asrama Islam Bakti Ummah belum tentu ustadz/ustadzah yang menjadi pusat pembelajaran.

Dari segi karakter, pesantren merupakan tempat yang berperan penting dalam pembentukan karakter anak. Pembentukan karakter di pondok pesantren Bakti Ummah dilakukan melalui orientasi. Yang dilakukan sebenarnya tidak sulit, hanya kegiatan sehari-hari, tetapi lebih konsisten, karena di pesantren, konsistensi anak dalam menjalankan ibadah diatur berbeda dengan di rumah. Hal ini menunjukkan bahwa hal-hal yang dilakukan di Pesantren Bakti Ummah tidaklah sulit.

Berdasarkan cerita tersebut, terlihat bahwa kegiatan di Asrama Islam Bakti Ummah bukanlah kegiatan yang sulit untuk dilakukan. Di Asrama Islam Bakti Ummah terdapat 7 ustadz/ustadzah yang mengajar santri yang terdiri dari 4 ustadz dan 3 ustadzah. Program pendidikan pesantren di Pondok Pesantren Bakti Ummah sangat mempengaruhi pembentukan karakter anak.

Selain itu, kebiasaan yang ditanamkan di pondok seperti menjaga kebersihan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan tersebut diperkuat dengan apa yang dirasakan oleh orang tuanya bahwa setelah tinggal di pondok pesantren Ummah Bakti ini, anak menjadi lebih disiplin dalam menjalankan ibadahnya dan lebih memiliki nilai etika terhadap orang tuanya. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa setelah adanya program pendidikan berbasis pesantren di Pondok Pesantren Bakti Ummah telah membawa perubahan yang baik bagi santri.

Pembahasan

  • Analisis Pembentukan Karakter Siswa di SMA Bakti Ponorogo
  • Analisis Upaya-Upaya Pondok Pesantren Bakti Ummah SMA Bakti
  • Analisis Pengaruh Pendidikan Berbasis Pesantren di SMA Bakti Ponorogo

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Saran

Dengan adanya program pendidikan agama berbasis pondok pesantren di SMA Bakti diharapkan semua santri memiliki kesadaran untuk tinggal disana sehingga keteguhan dalam beribadah meningkat dan akhlaknya meningkat. Pola Komunikasi Kyai dan Santri dalam Pembentukan Sikap Tawadhu di Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. INJECT (Jurnal Komunikasi Interdisipliner) 3, no. Budaya Religius dalam Pembentukan Karakter Siswa SMP Islam Ulul Albab Nganjuk.” Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Kajian Islam 9, no.

Pendidikan Karakter di Pesantren: Pendidikan Karakter di Pesantren.” Jurnal Masalah Sosial 4, No Santri Metode Penanaman Nilai-nilai Sosial di Pesantren Salafiyah dan Implementasinya dalam Kegiatan Masyarakat di Pulutan Lor RW 02 Kecamatan Sidorejo , Kota Salatiga Tahun 2018 .” PKn Progresif 13, no. Pembentukan Karakter Berbasis Pendidikan di Pesantren: Kajian di Pesantren Tradisional dan Kontemporer di Provinsi Ponorogo.” Sarjana: Jurnal Pendidikan dan Masyarakat 12, no.

Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Pondok Pesantren di Pondok Pesantren Al-Hasanah Kabupaten Bengkulu Tengah. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pendidikan 6, No Peran Pendidikan Pesantren Sebagai Pembentukan Karakter Dalam Tantangan Kehidupan Modern (Studi Kasus Pondok Pesantren Al-Amin DDI Tapalang Kabupaten Mamuju).” UniMuKas.

Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif: Pedoman Praktis Penulisan Tesis, Tesis, dan Disertasi.” Yogyakarta: Deepublish, 2015. Pembentukan Karakter Bertanggung Jawab di Asrama Islam Al-Ishlah Kota Semarang.” Universitas Negeri Semarang (UNNES), 2017. Membangun karakter melalui model pendidikan pembelajaran transformatif bagi Santri di Pesantren Nurul Ikhlas Bali. Pendidikan Islam: Majalah.

Gambar

Tabel 2.1 Tabel persamaan dan perbedaan penelitian terdahulu dan penelitian saat ini  No
Gambar 2.1. Bagan kerangka pikir Karakter
Gambar 3.1 Komponen dalam analisis data (interactive model)
Tabel 4.1. Tabel guru dan karyawan SMA Bakti Ponorogo
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi pengaruh yang signifikan antara kompetensi kepribadian guru PAI terhadap prestasi belajar siswa pada

Upaya yang di gunakan guru dalam membentuk Karakter Religius dan Toleransi pada siswa SMA Negeri 2 Cibal melalui beberapa upaya yaitu Kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk